Share

Bab 50

"Hah?" Mata bulat Ry membelalak. Tidak percaya pada apa yang baru saja didengarnya. Apakah Ruu bercanda? Namun, wajahnya terlihat serius. Ry menatapnya dengan mata memicing.

Ruu mengangguk meyakinkan. "Beneran! Hubungan mereka sengaja dirahasiakan, nggak enak sama karyawan yang lain. Kak Sento juga nggak mau yang lainnya nggak enak, makanya nhgak ngasih tau siapa-siapa."

"Tapi, kok, Ruu tau mereka pacaran?" mata Ry masih memicing menatap Ruu. Dia curiga.

"Ya, tau lah." Ruu tersenyum. "Aku, 'kan, di sana waktu Kak Sento nembak Ran."

"Kapan?" tanya Ry bersemangat.

Ruu tertawa kecil. "Ry kepo tingkat dewa. Kalo mau tau, Ry tanya aja sama Ran besok."

"Tapi, aku masih nggak mau ke Mobieus besok." Ry menggelengkan kepala. "Aku mau langsung pulang aja."

Ruu menaikkan sepasang alisnya.

"Aku ngambek, ya, Ruu!" Sinar mata Ry mengancam. "Ruu pergi main basket sama Keiya sama Sie masa nggak bilang-bilang?" Dia cemberut.

Ruu mengusap pipi yang cemberut itu. "Aku kira Ry nggak apa-apa aku perg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status