Share

Jujur pada sang ibu

"Tunggu Zahra, dengerin aku dulu," ucap Roni yang mengejar langkah kebut Zahra.

Ia yang kembali akan tertidur pisah kamar untuk yang kedu kalinya, kini langkah Zahra memasuki kamar tamu, panggilan panggilan Roni tak dihiraukan.

Daaar!

Pintu itupun kini tertutup rapat, Roni yang ingin melangkah masuk terhalang sudah.

"Zahra, aku mohon buka pintunya, kita perlu bicara," pekik Roni dari luar ruangan.

"Ngga perlu mas, mau bicara apa lagi, buat kasih jawaban siapa Rina sebenarnya aja kamu ngga bisa, bicara yang gimana lagi yang kamu maksud?"

Mendengar ucapan itu Roni terdiam. Entahlah mengapa rasanya sulit sekali berterus terang tentang siapa Rina sebenarnya.

"Jangan dulu mendekati ku mas, sebelum kamu bisa kasih penjelasan tantang hubungan apa yang terjadi antara kamu dan Rina," tambahnya yang terdengar ditelinga Roni.

Kembali terdiam dan sedikit mematung didepan pintu ruangan itu, Roni kembali berfikir apakah meman
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status