Share

35. Bekerja Sama

Tok. Tok.Tok.

Pintu kamar Bagas diketuk dengan keras, membuat Bagas akhirnya terbangun. Bagas mengernyit mencoba menyadarkan diri dimana dia sekarang? Ah, kamarnya yang terletak di rumah utama. Bagas pun akhirnya mengingat mengapa dia sampai tidur di sini bukan di paviliun.

"Den, Den Bagas bangun! Den, Den, bangun! Ada Berita lelayu, Den." Wanto, masih menggedor-gedor pintu kamar Bagas.

Bagas menggeliat kemudian bangun untuk membuka kunci kamarnya. Tampaklah Wanto dengan mimik muka yang terlihat takut dan cemas menjadi satu.

"Kenapa? Siapa yang meninggal?"

"Den Seruni."

"Apa?! Maksudnya?" tanya Bagas bermaksud mempertegas pendengarannya.

"Den Seruni ditemukan meninggal Den. Lokasinya dekat kebun Atmaja," terang Wanto.

Bagas tak bisa menyembunyikan raut terkejutnya. Kok bisa?

"Kamu yakin itu Seruni?"

"Yakin Den, soalnya saya yang mengantar Den Seruni sampai mobilnya. Tapi, semalam Den Seruni tidak mau saya antar ke

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status