Share

40. Permintaan Maaf Budi

Wanto membantu Bagas turun dari mobil. Setelah lima hari dirawat akhirnya Bagas diperbolehkan pulang.

"Den, mau ke kamar Den Bagas atau paviliun?"

"Paviliun aja, To."

"Baiklah."

Wanto akhirnya membantu Bagas memutar ke samping melewati jalan setapak menuju ke paviliun.

"Makasih, To," ucap Bagas ketika sudah membaringkan diri di ranjang.

"Sama-sama, Den. Den Bagas mau Wanto ambilkan apa? Atau mau makan apa?"

Bagas menggeleng dan memilih untuk memejamkan mata. Wanto yang paham, Bagas butuh waktu untuk istirahat, memilih keluar dari kamar Bagas.

Sampai di depan pintu kamar Bagas, rupanya Maman sudah menunggunya. Kedua bapak dan anak itu berjalan menuju ruang depan.

"Den Bagas tidur?"

"Iya, Pak."

"Syukurlah. Kamu sana istirahat juga biar Bapak yang nungguin Den Bagas. Kebetulan semua tugas bapak sudah selesai bapak kerjakan."

"Iya, Pak."

Wanto akhirnya memilih pulang dulu ke rumahnya sementara Maman menuju ke kamar Bagas.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status