Share

Lahirnya Buah Hati

Penulis: Endah Tanty
last update Terakhir Diperbarui: 2022-09-17 23:53:12

Hari berganti, sore itu Clara meringis menahan sakit di perutnya, beberapa kali ia duduk kemudian berdiri dan berjalan untuk meringankan rasa sakitnya, sementara Ayahnya dan Bi Atik tidak ada di rumah. Clara merasakan bahwa hari ini mungkin akan melahirkan anaknya, beberapa kali ia menghubungi ayah dan bibinya tapi tidak berhasil. Satu-satunya orang yang belum di hubungi adalah Adrian. Dengan terus menahan rasa sakit dan tangan yang dingin dan gemetar ia menekan nama Adrian di ponselnya dan akhirnya tersambung dengan Ardian.

“Halo, Adrian, tolong aku, sepertinya aku akan melahirkan hari ini,” kata Clara dengan menahan rasa sakit.

“Oke Clara, tunggulah sebentar, dalam waktu lima belas menit aku akan sampai,” balas Adrian. Dan Adrian segera menutup ponsel dan bergegas melaju dengan jeepnya dan menuju rumah Clara.

Sesampainya di sana Adrian sangat panik, ia mendapati Clara terkulai tak berdaya di atas sofa, tangan Clara dingin keringat bercucuran, Clara hampir pingsan. Dengan cepat Adri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Romansa Yang Dihantui Masa Lalu   Kisah Di Balik Jeruji Besi

    Hari berganti hari, dua tahun sudah berlalu, Clara dan Adrian masih sibuk dengan food court yang semakin hari semakin berkembang, dalam kurun waktu dua tahun sudah ada sepuluh cabang food court yang tersebar di wilayah Jakarta dengan 100 karyawan dan omset 300 juta perbulan .“Clara, terima kasih, berkat kerjasama kita selama dua tahun ini sudah bisa membuahkan hasil, dengan apa aku membalas hasil kerja kerasmu ini,” kata Adrian kepada wanita yang sudah dikenalnya hampir tiga tahun ini.“Nikahi aku,” jawab Clara sambil tersenyum.“Yakin kamu sudah siap menjadi Nyonya Adrian Baskoro Putra,” ujar Adrian sambil merangkul bahu Clara“Tapi, kamu harus jujur dengan orang tuamu, siapa aku, tentang masa laluku, masa lalu ayahku dan keberadaan Jose di tengah-tengah kita.”“Tentu saja.”“Adrian, selama kita bersama, kamu tidak pernah menceritakan tentang orang tuamu. Kata ayah Hanggoro kamu berselisih paham dengan ayahmu, apakah itu benar?” tanya Clara, di tatapnya pria di sebelahnya, yang

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-18
  • Romansa Yang Dihantui Masa Lalu   Membersihkan Nama Yang Ternoda

    Mendengar pernyataan Hanggoro, Adrian dengan cepat melumpuhkan pemulung yang berusaha lari. Clara terus melihat dengan seksama pria paruh baya yang ada di hadapannya, ia tak menyangka sama sekali, bahwa pemulung yang sering di tolongnya ternyata orang yang menyebabkan ayahnya di penjara.“Siapa nama bapak, dan apa benar, tiga puluh tahun yang lalu terlibat perampokan di toko emas dan menyebabkan pemilik toko tewas?” tanya Clara menatap lekat lelaki tua yang selalu di tolongnya itu.Laki-laki tua dengan pakaian lusuh itu, menatap Clara ragu, tergambar jelas rasa malu, dan takut di wajahnya.“Iya, Neng. Waktu itu aku dan temanku, merampok toko emas, siang itu toko sepi, hanya ada pemilik toko dan Bapak ini {tangannya sambil menunjuk Hanggoro}, lalu aku dan pemilik toko terlibat perkelahian, hingga pisauku terjatuh, lalu saat itu aku melihat dari cermin yang ada di dinding, kalau Bapak itu mau menusuk pisau ke punggungku, dengan segera aku menghindar dan yang terjadi pemilik toko yang

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-18
  • Romansa Yang Dihantui Masa Lalu   Jose Anak Bram ‘kan?

    Atik cemas, sambil mengendong Jose. Ia takut jika keluarga Bram, akan menyakiti Clara dan Jose. Tiba-tiba mobil jeep milik Adrian, berhenti di di depan pagar, lalu terlihat Clara turun dari mobil, di ikuti Adrian. Atik bergegas membukakan pintu dan menyuruh Clara dan Adrian cepat masuk“Ada apa Bi, kelihatan cemas?” tanya Clara, melangkah memasuki rumah, di ikuti Adrian.“Tadi Fandi ke sini,” jawab Atik.“Fandi suami Dinda,” Clara berucap, sambil menatap serius Bibinya itu.“Iya Clara, semula aku tidak tahu kalau Dia itu, menantu keluarga Himawan, dia ingin bertemu denganmu, aku tidak curiga apapun, sampai akhinya Fandi melihat Jose dan ia mempertanyakan tentang kehidupanmu dan Jose,” jelas Bi Atik.Mendengar penuturan Atik, Clara terlihat cemas ia menghempaskan pelan tubuhnya di atas sofa, Adrian pun ikut duduk di sebelahnya.“Apa yang kamu pikirkan?” tanya Adrian.“Ada maksud apa Fandi ingin menemuiku. Dan jika dia tahu Jose adalah anak Bram, apa yang akan ia perbuat?” gumam Clar

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-18
  • Romansa Yang Dihantui Masa Lalu   Kecelakaan

    Pikiran Clara tertuju pada Adrian dan Bramastio, dua pria yang ada di hatinya. Bramastio mantan suami dan ayah dari Jose. Yang tidak dapat di pungkiri masih ada cinta yang tersisa di sudut hatinya. Dan sisi lain Adrian, yang 3 tahun ini selalu di sampingnya, mendukungnya dan mencintainya. “Aku, tidak mau kembali pada Bramastio, Jose adalah anakku, ” jawab Clara dengan bibir bergetar. “Tapi Clara, Jose membutuhkan seorang ayah,” desak Fandi. “Iya, Jose sudah mempunyai seorang Ayah, yaitu Adrian, jadi aku mohon, jangan usik kehidupanku lagi, pergilah, aku dan keluargaku sudah memaafkanmu,” ujur Clara, seraya bangkit dan meninggalkan Fandi. Fandi hanya menatap pilu dan menahan rasa kecewa dan bersalah. Lalu beranjak pergi. Siang itu Adrian menemui Clara, dengan memakai celana jeans dan kaos warna merah dan jaket kulit warna hitam, membuat Clara terpesona hingga netranya tak mau lepas memandang wajah tampan dan keren Adrian. “Clara, ayo ikut aku ke Bandung, kita akan survey loka

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-18
  • Romansa Yang Dihantui Masa Lalu   Identitas Baru Clara

    Ki Darma, pemilik sebuah perkebunan seluas 100 hektar, hasil perkebunan buah sudah merambahi seluruh supermarket di seluruh wilayah Jakarta dan sekitarnya, pekerjanya sekitar 500 karyawan dan sebagian besar adalah penduduk sekitar perkebunan, sedangkan rumah mewah bernuansa alam berdiri dengan elok seratus meter dari perkebunan. Selain kaya raya Ki Darma juga di segani dan berkuasa. Pagi itu Ki Darma memanggil, Anah, Tarjo dan Doni di ruang kerjanya, dengan wajah tegang ketiga pegawai setianya menunggu Ki Darma, mereka bertiga duduk di sofa yang menghadap meja kerja Ki Darma suasana sunyi, hanya detak jam dinding yang berbunyi, pekerja yang lainnya belum datang. Dengan perasaan was-was mereka menunggu Ki Darma, selang beberapa menit akhirnya yang di tunggu datang. Ki Darma memasuki ruangan kemudian menutup rapat pintu. Ki Darma duduk di kursi kebesarannya sementara ketiga pegawainya duduk di sofa dengan kepala menunduk. Beberapa menit kemudian, Ki Darma berucap dengan suara yang t

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-18
  • Romansa Yang Dihantui Masa Lalu   Hak Asuh Jose

    Satu minggu setelah kecelakaan, polisi dan tim SAR menghentikan pencarian Clara. Dan Clara dinyatakan tewas jenazahnya dan hilang terbawa arus sungai. Sementara itu Bram masih gelisah, belum lagi mendapatkan kepastian bahwa Clara melahirkan anaknya kini malah Clara hilang dan dinyatakan tewas. Tapi Bram tidak menyerah dengan segala upaya ia mencari keberadaan Hanggoro dan Atik. Dan itu menyebabkan Elin marah. “Bram, lupakan Clara, dia sudah meninggal, Mama ingin mencarikan calon istri buat kamu.” “Mah, Clara kemungkinan melahirkan anakku, aku harus menemukan anak itu.” “Mama tidak ingin cucu dari Clara, kalau Mama menginginkannya sudah dari dulu Mama mengambilnya.’ Thomas dan Bram terkejut dengan ucapan Elin. Sementara Elin menutup mulutnya dengan tangannya, Dia tak menyangka akan keceplosan. Thomas yang mendengar hal itu berdiri dan menarik lengan Elin dengan kasar. Demikian juga dengan Bram ia sangat terkejut. “Jadi benar Clara hamil dan melahirkan anak Bram?” tanya Thomas. “

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-18
  • Romansa Yang Dihantui Masa Lalu   Jihan

    Hampir satu minggu Clara terbaring di tempat tidur, badannya masih terasa sakit dan kepalanya pusing, beberapa obat masih ia minum tiap hari. Sebenarnya rasa sakit di tubuhnya bukanlah yang ia pikirkan. Tetapi amnesianya yang ia pikirkan. Bagaimana bisa Clara menjalani hari-hari tanpa tahu masa lalunya. Pagi ini Clara mencoba bangun dari tempat tidur berjalan menuju jendela. Ini pertama kalinya ia membuka jendela kamar sendiri, sebelumnya Bi Anah membukan jendela kamar untuknya. Dengan berlahan Clara membuka jendela, matanya langsung di manjakan dengan pemandangan yang luar biasa, halaman rumah yang luas dengan rerumputan hijau dan di kelilingi bunga-bunga yang bermekaran serta pepohonan besar ada di setiap sudut halaman, hampir ia tak percaya, jika ia tinggal di rumah yang seindah ini. Belum lagi Clara puas menikmati pemandangan, ia di kejutkan oleh ketukan pintu kamar. Tok Tok.. “Permisi Non,” suara Bi Anah dari balik pintu. “Masuklah Bi.” Ceklek!... suara pintu dibuka dan terli

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-18
  • Romansa Yang Dihantui Masa Lalu   Mengagumi Seorang Pria

    Dua bulan sudah Clara amnesia dan Ki Darma mengubah namanya menjadi Jihan. Tugas sebagai CEO Agro Darma Group sudah menanti. Jihan {Clara} mulai melakukan kegiatan di kantor, pertemuan dan rapat penting dengan klien pun dilakukan dengan bimbingan para senior, Pak Iwan dan tentunya Ki Darma sendiri, dan tak butuh waktu lama Jihan menguasai setiap pekerjaan yang di tugaskan pada dirinya. Sore itu sepulang dari kantor Jihan diberi kejutan oleh kakeknya Ki Darma. “Jihan, kemarilah Kakek mau bicara,” titah Ki Darma yang sudah menunggu kedatangan Jihan. “Ada apa Kek,” balas Jihan sambil duduk di samping Ki Darma di sebuah sofa panjang di ruang tengah. “Ini hadiah buat kamu,” Ki Darma menyerahkan sebuah kunci mobil ke tangan Jihan. “Karena kamu dua bulan ini sudah berhasil menjadi CEO seperti yang kakek harapkan.” Lanjut Ki Darma. Jihan sejenak terdiam, rasa bahagia menyelimuti dirinya dengan haru ia berucap,” terima kasih Kek, Jihan sangat beruntung mempunyai kakek yang baik hati.” Jih

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-18

Bab terbaru

  • Romansa Yang Dihantui Masa Lalu   Pengorbanan Bramastio

    Bram, sampai di depan ruangan Fandi, tanpa mengetuk pintu, ia langsung masuk, Fandi terkejut dengan kehadiran Bram yang tampak begitu cemas.“Kak Bram, duduklah,” pinta Fandi, ia tahu persis maksud Bram menemuinya.Bram pun duduk, menghela nafas berat dan kemudian berucap.“Apakah benar, Jose harus tranplantasi jantung?” tanya Bram dengan bibir gemetar.“Benar Kak Bram, Jose mengalami lubang di pembuluh darah aorta yang membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh. Dari hasil pemeriksaan, sakit jantung Jose sudah sangat parah, pengobatan dan operasi sudah tidak memungkinkan, dan jalan satu-satunya adalah tranplantasi jantung,” jelas Fandi.“Berapa lama Jose bertahan?” tanya Bram.“Kita punya waktu satu bulan sampai kita mendapat donor jantung yang sesuai, kami sudah menghubungi Rumah Sakit Jantung Singapura, untuk mendapatkan donor jantung,” balas Fandi dengan serius.“Jika dalam satu bulan, Jose tidak mendapatkan donor jantung, apa yang terjadi?” tanya Bram lagi, kali ini jantungnya

  • Romansa Yang Dihantui Masa Lalu   Jose Harus Transplantasi Jantung

    Kaki Clara terasa lemas, Jose akan di tangani lima dokter sekaligus, pertanyaan sakit apa Jose, membayangi pikiran Clara. Langkahnya pelan, keluar dari ruangan Dokter Ridwan. Nilam yang menunggu Jose, juga terlihat cemas, ketika melihat Clara, seperti orang linglung.“Clara, Jose, baik-baik saja ‘kan?” tanya Nilam, menatap putrinya dengan tatapan dalam.“Tidak Bu, Jose tidak baik-baik saja, cobaan apalagi ini Bu, kenapa masalah suka sekali menghampiriku,” balas Clara, terlihat putus asa, ia menghempaskan pantatnya di kursi tunggu, lalu menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya, dan berlahan terdengar isakan tangis. Suara tangisan Clara, begitu memilukan, membuat Nilam bersedih, dan cemas akan keadaan Jose. Nilam duduk di sebelah Clara, di usapnya punggung Clara dengan lembut, seraya menunggu pernyataan dari dari putrinya, tentang sakit yang di derita Jose.“Adrian dan Baskoro suruh pulang, jika memang ini serius,” ujar Nilam pelan.Clara mendesah pelan, dan menghentikan tangis

  • Romansa Yang Dihantui Masa Lalu   Jose Sakit

    Satu bulan setelah penculikan Jose, Clara dan Adrian lebih memperhatikan Jose, pengawasan ketat dilakukan, Clara tidak mau lengah lagi, ia masih tak menyangka, kalau Dinda yang melakukan penculikan. Clara dan Adrian selalu mencurahkan kasih sayangnya pada Jose. Clara juga mengizinkan Bram, ayah kandung Jose untuk sesekali bertemu dengan Jose.Setiap malam Clara menyempatkan menemani dan membacakan buku cerita pada Jose, sampai Jose tertidur pulas, seperti malam ini, dengan manjanya Jose menarik tangan Clara sambil berucap manja.“Mommy, ayo bacakan cerita kancil ke cebur sumur, dan di tolong sama gajah,” rengek Jose sambil bergelayut manja.“Okey, sayang, Jose sikat gigi dulu, lalu naik ke tempat tidur, nanti Mommy bacakan cerita,” balas Clara sambil menggandeng tangan mungil Jose.Jose pun menuruti apa yang di perintahkan Clara, dengan berlari kecil ia masuk ke kamar mandi yang ada di dalam kamarnya, dan setelah itu berajak naik ke tempat tidur dan di sana Clara sudah duduk bersanda

  • Romansa Yang Dihantui Masa Lalu   Siapa Penculik Jose?

    Clara dan Adrian hampir putus asa, sudah satu minggu lamanya Jose tidak di ketemukan, Pagi itu Clara masih duduk di tempat tidur, matanya sembab, di peluknya foto Jose, sesekali di pandanginya foto bocah umur lima tahun yang lucu itu. Adrian yang melihat keadaan Clara turut sedih, tapi dia lebih menfokuskan mencari Jose, tiap satu jam sekali dia menghubungi anak buahnya untuk memgetahui perkembangan pencarian Jose, tapi lagi-lagi nihil.“Clara, aku bawakan sarapan, kamu harus tetap makan, satu minggu ini makanmu tidak teratur,” ucap Adrian dengan membawa nampan berisi semangkuk bubur, dan segelas susu lalu di letakan di meja samping tempat tidur.Clara menatap sendu dan berujar, ”Adrian aku tak sanggup, jika harus kehilangan Jose.”“Jose, baik-baik saja, percayalah, sebentar lagi kita akan menemukannya,” ucap Adrian tangannya mengusap bulir bening yang mengalir di pipi Clara. Lalu di raihnya semangkuk bubur dan suap demi suap dimasukannya ke mulut Clara. Hari menjelang siang, Polisi

  • Romansa Yang Dihantui Masa Lalu   Jose Di Culik

    Lima bulan berlalu, Clara dan Adrian dengan susah payah melupakan kesedihannya kehilangan janin dalam kandungan Clara. Sementara Bram telah membayar kesalahannya di balik jeruji besi.Di kediaman Thomas terjadi keributan, Bram yang baru saja bebas dari penjara, pulang ke rumah dengan keadaan mabuk, melihat itu Thomas geram.“Tampaknya aku sudah tidak bisa berharap lagi pada Bram, cintanya pada Clara merusak jiwanya, satu–satunya harapanku hanya pada Jose, cucu laki-lakiku, aku akan berusaha merebut Jose dari tangan Clara, dan akan kuwariskan semua bisnisku kelak pada Jose,” ucap ThomasElin hanya terdiam, penyesalan menyelimuti dirinya, perceraian Bram dengan Clara, justru menghancurkan kehidupan Bram. Sekarang Clara menjalani kehidupan bahagia dengan Adrian.Sementara itu di rumah Baskoro, Clara sedang memperhatikan Jose yang sedang bermain-main dengan Baskoro dan Nilam. Clara yang berdiri di atas balkon kamar tersenyum bahagia menyaksikan Jose begitu akrab dengan kakek tirinya, la

  • Romansa Yang Dihantui Masa Lalu   Bram Berulah Lagi

    Setelah kasus kematian Ki Darma terpecahkan, Clara dan Adrian kembali ke Jakarta, hari menjelang malam, udara terasa dingin, beberapa kali Clara menguap, ia pun menyandarkan kepalanya di bahu Adrian dan terlelap tidur, sementara Adrian terus fokus menyetir, melajukan kendaraannya meninggalkan kota Bandung.Beberapa jam kemudian mereka sampai, Adrian membangunkan Clara.“Sayang, kita sudah sampai,” ucap pelan Adrian dengan lembut, sambil mengusap-usap pipi Clara. Sehingga membuat Clara terbangun dan mengerjab-ngerjabkan matanya, yang masih sedikit kabur.“Di mana ini?”“Di apartemen, besok kita ke rumah ayahmu, dan bertemu Jose, lalu kita akan jalan-jalan bertiga bersama Jose, kamu pasti sudah kangen ‘kan hampir dua minggu tidak ketemu Jose.”“Iya, Adrian aku kangen banget ingin cium pipi tembemnya,” sahut Clara sambil tersenyum, membayangkan wajah imut yang mengemaskan.Adrian dan Clara masuk ke dalam apartemen, setelah membersihkan diri, Adrian duduk di sofa depan televisi, matanya t

  • Romansa Yang Dihantui Masa Lalu   Misteri Kematian Ki Darma Terungkap

    Clara memutuskan tinggal di rumah Ki Darma, yang sekarang menjadi miliknya, setelah polisi memberinya izin. Penyelidikan polisi masih berlanjut, tapi Clara juga tidak mau tinggal diam saja, apalagi petunjuk tentang kematian Kakeknya sudah jelas, satu-satunya orang yang Clara curigai adalah Mala dan ada kemungkinan bekerja sama dengan Pak Iwan.Clara hampir tak percaya, Mala sudah di anggap sahabatnya, dan Pak Iwan sudah puluhan tahun mengabdi pada Ki Darma mampu berkhianat. Clara menceritakan semuanya pada Adrian, dan Adrian berjanji akan menemani Clara dalam menyelesaikan kasus ini.“Sayang, aku akan Ke Bandung dua hari lagi, kamu harus hati-hati, ada kemungkinan pelaku juga akan menyakitimu,” pesan Adrian lewat telefon“Okey, aku akan hati-hati,” jawab Clara dan menutup pembicaraan lewat ponsel.Pagi itu Clara menunggu kedatangan Pak Satria yang berjanji akan memperlihatkan aset-aset Ki Darma. Akhirnya yang di tunggu pun datang.“ Pagi, Clara,” sapa Pak Satria pada Clara.“Pagi Pak

  • Romansa Yang Dihantui Masa Lalu   Kabar Duka

    Dua minggu sudah, Clara dan Adrian pergi bulan madu yang kedua, kebahagian masih terpancar di mata mereka, Adrian lebih perhatian pada Clara, cintanya semakin kuat terpatri di hatinya, untuk satu-satunya wanita yang membuatnya berubah menjadi manusia yang lebih baik. Sepulang dari Eropa, mereka langsung menemui Jose.Clara langsung memeluk bocah kescil itu, kecupan dan ciuman sayang di daratkan di wajah mungilnya, demikian juga dengan Adrian di peluknya tubuh gendut dan pipi tembem Jose, dekapan seorang ayah diberikannya pada Jose. Tiba-tiba kebahagian mereka terusik dengan kabar duka. Clara mendapat telefon dari Bi Anah, bahwa Ki Darma meninggal dunia. Clara shock mendengar hal itu, ia teringat terakhir kali memeluk Kakeknya, sebelum Clara pergi ke Eropa. Clara tidak percaya kalau itu adalah pelukan terakhir untuk Kakeknya.Clara menangis histeris, di pelukan Adrian.“Sudah Clara, jangan bersedih, kita harus segera ke Bandung untuk pemakaman Ki Darma,” ucap Adrian dan memapah Clara k

  • Romansa Yang Dihantui Masa Lalu   Clara Bebas

    Pagi menyapa, Adrian dan team pengacara datang ke kantor polisi, dan menyerahkan hasil rekaman. Setelah polisi memutar video rekaman di laptop dan meneliti keasliannya, maka segeralah di ambil keputusan untuk penyelidikan kembali dan membebaskan Clara.Pak Adrian, apa bapak memiliki musuh?” tanya polisi dengan tegas.“Tidak, pak. Selama ini saya menjalankan bisnis dengan baik, saya merasa tidak punya musuh,” jelas Adrian.“Baiklah, kami akan melakukan penyelidikan lagi, siapa dua orang bertopeng itu?” kata polisi dengan tegas dan serius.Kemudian, polisi membuatkan surat pernyataan pembebasan terhadap Clara, kurang dari satu jam, terlihat Clara dengan di kawal seorang polwan, menemui Adrian dan Yusuf.“Selamat Bu Clara. Anda di bebaskan, dan kasus di buka lagi, polisi akan memburu pelaku sebenarnya,” ucap Pak Yusuf dengan menjabat tangan ClaraClara membalas jabatan tangan Yusuf sembari berucap, ”Terima kasih Pak Yusuf.”Kemudian pandangannya beralih pada Adrian, dan langsung memelu

DMCA.com Protection Status