Share

Bab 558

Tatapan Davira begitu muram. Begitu melihat Briella, dia langsung meludah ke arahnya.

Briella melirik Davira dengan jijik. Dia bahkan menjadi jengkel saat melihat Valerio. Pria itu menggunakan hak istimewanya untuk membebaskan Davira.

Briella menghela napas dan melangkah mendekati kedua orang itu. Saat langkahnya melewati Valerio, dia berkata dengan wajah sopan tanpa ekspresi, "Pak Valerio, aku dibebaskan dari tuduhan, jadi nggak punya kepentingan apa pun lagi di sini. Aku akan pergi dulu."

Mata Valerio mengikuti langkah Briella. Dia ingin mengatakan sesuatu, tetapi tidak bisa. Wajah tampannya samar-samar terlihat tidak berdaya.

Briella sudah melangkah pergi, tetapi tiba-tiba pergelangan tangannya dicengkeram oleh sebuah tangan. Dia menoleh dan melihat Davira menyeringai padanya.

"Haha." Senyum Davira memudar dalam sekejap. Dia menggertakkan gigi dengan keras ke arahnya. "Mati saja sana!"

Briella terlonjak kaget. Detik berikutnya, Valerio dengan kasar menarik lengan Davira menjauh dari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status