Share

Bab 462

Klinton mengangkat pandangannya, memelototi Davira dan menegurnya, "Davira!"

Davira menjulurkan lidahnya, merasa kalau hatinya belum terpuaskan. Jadi, dia kembali berkata kepada Briella.

"Ayo masuk ke dalam. Barusan aku lihat ada gaun yang bagus di dalam sana dan sesuai dengan ukuranmu."

Davira berjalan ke depan dengan tangan bersedekap dan Briella mengikuti di belakang, berjalan ke arah bagian gaun berada.

Briella melangkah pelan, tetapi kakinya tiba-tiba tersandung. Tubuhnya pun jadi gontai, membuatnya jatuh ke lantai. Tangannya membentur lantai, kulitnya terasa panas dan perih.

Davira bersandar di ambang pintu dengan tangan bersedekap, menarik kakinya yang mengadang Briella sambil menyeringai penuh kemenangan.

Kemarin Briella sudah mempermalukannya di taman kanak-kanak. Bagaimana mungkin dia membiarkan Briella lolos begitu saja hari ini?

"Wah, kamu jatuh? Kenapa kamu ceroboh sekali? Untung saja bukan wajah cantikmu yang membentur lantai. Kalau nggak, nanti kamu nggak akan cantik lag
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status