Share

Bab 28

Hanya dalam beberapa detik, Valerio muncul di garis pandang Siska. Siska melihat pria itu berjalan ke arahnya dengan diselimuti aura dingin yang mengerikan. Rasanya tekanan udara pun turut menurun dalam jarak beberapa meter karena kehadirannya.

Aura Valerio sangat mengintimidasi Siska sampai merinding. Terlihat jelas kalau Valerio sedang kesal.

"Sejak kapan Bu Briella punya pacar?"

"Saya ... saya juga baru tahu."

"Di mana mereka?"

"Saya juga nggak tahu, Pak Valerio." Siska tiba-tiba teringat dengan apa yang diceritakan Bu Briella padanya saat makan malam tadi. Valerio benci dengan orang yang tidak tahu apa-apa saat ditanya. Jadi, Siska langsung mengeluarkan ponselnya. "Saya ... saya telepon Bu Briella sekarang juga."

Telepon diangkat. "Halo ... Bu Briella ...."

Tanpa menunggu Siska selesai bicara, Valerio langsung merebut telepon dari tangan Siska. "Briella, aku perintahkan kamu datang ke sini sekarang juga! Sekarang juga!"

Briella terdiam. Dia memstikan nomor telepon yang menghubungin
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status