Share

93. Gentleman 2

Namun Daffa mendengarnya dengan hati kecewa. Tadinya khawatir kalau Rinjani bakalan menuduhnya tidak bisa menepati janji, tapi setelah mendengar kerelaan hati istrinya, ganti Daffa yang cemas. "Kamu nyaman di sini, apa karena ada Pak Reza?"

"Nggak ada sangkut pautnya dengan siapapun, Mas. Sudah pernah kubilang, aku nggak akan semurah itu. Pak Reza sangat menghargai dan menghormatiku sebagai tetangga dan perempuan yang telah bersuami. Mas, tahu apa yang dilakukan Pak Reza hari Jum'at kemarin?"

Daffa kian lekat menatap istrinya. Dadanya penuh praduga. Memangnya apa yang dilakukan lelaki itu tapi membuat Rinjani berkata begitu tenang. "Apa yang dilakukannya?"

"Hari Jum'at sore ada pengajian khusus ibu-ibu di rumah Bu Murti. Setelah pengajian selesai, Pak Reza minta waktu untuk bicara sebelum jamaah pengajian pulang. Pak Reza meluruskan apa yang jadi perbincangan ibu-ibu tentang aku dan dia. Dengan gamblang dia mengatakan bahwa di antara kami nggak ada hubungan apapun. Kalau aku sering ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (28)
goodnovel comment avatar
Yosefa Wahyu
sepandai² nyimpen bangkai pasti bakal kecium jg baunya...entah gimana caranya pasti kebuka tuh rahasiamu wlau gk lewat Bu Tiwi...kutunggu kelanjutannya mb Lis...makasih
goodnovel comment avatar
Langit
maaf Pak raul lupa aku inget nya robby wkwkwk
goodnovel comment avatar
Lis Susanawati
🫣🫣🫣🫣🫣🫣🫣🫣🫣
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status