Share

Bab 611

Author: Kacang Merah
last update Last Updated: 2024-06-14 16:46:56
Reina menoleh dan melihat Maxime menggandeng Riki berdiri di depan pintu.

"Ma, aku takut tidur sendirian, jadi aku ngajak Papa tidur bertiga lagi."

Alam bawah sadar Reina ingin menolak, bagaimanapun juga dia dan Maxime masih dalam perang dingin.

Maxime sendiri tidak sungkan. Dia melangkah masuk sambil menggendong Riki, lalu setelah membaringkan Riki di kasur, dia sendiri langsung tidur.

"Ayo tidur, besok aku harus kerja."

Maxime bersikap seperti seorang pemimpin di perusahaan.

Karena Riki ada di antara mereka berdua dan Maxime sepertinya tidak ingin mengobrol dengannya, Reina pun tidak mengusir mereka. Dia meletakkan ponselnya dan ikut tidur.

Malam itu, Reina bermimpi.

Dalam mimpinya, dia seperti sebuah perahu kecil di laut yang terombang-ambing oleh ombak.

Dia mengerang tidak nyaman.

Suara inilah yang membuatnya terbangun.

Dalam keadaan setengah sadar, Reina bisa merasakan sosok pria tegap memeluknya erat, napas hangat pria itu berhembus di keningnya dan membuat tubuh Reina ikut teras
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Nila Rizki
pointnya tetap sama tapi alur cerita tiap bab nya makin pendek
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 612

    "Jadi? Kalau menurutmu sendiri gimana?" tanya Riko."Aku mau terus temenan sama kamu, tapi aku takut sama mama. Kalau kamu mau, kita temenan diem-diem gimana?" Alfian menatap Riko dengan tatapan memelas karena takut Riko tidak bersedia.Dalam hati Riko membatin, "Ternyata aku nggak salah menilai orang, anak ini cukup baik. Nggak sia-sia aku buang waktu ajarin dia matematika.""Oke," jawab Riko.Setelah mendengar jawaban ini, Alfian langsung tersenyum sumringah.Alfian masih ingin mengobrol dengan Riko, tapi suara Tommy terdengar, "Alfian, kamu ngobrolin apa sama dia di sini?"Tommy datang bersama sekelompok anak-anak."Ah, nggak ada apa-apa." Alfian bukan takut pada Tommy, tapi takut pada mamanya.Mamanya sudah berpesan kalau Keluarga Crisie tidak boleh sampai cari ribut dengan Keluarga Sunandar dan Tommy adalah si kecil kesayangan Keluarga Sunandar.Kalau Alfian menyinggung Tommy dan Tommy melaporkannya pada Tuan Besar Sunandar, bisa-bisa bisnis Keluarga Crisie akan terkena imbasnya.

    Last Updated : 2024-06-14
  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 613

    Grup itu pun penuh dengan tuduhan dan makian.Reina juga membacanya, tapi dia tidak langsung membalas karena tidak paham apa yang terjadi.Reina memutuskan untuk pergi ke TK sekarang juga dan tidak menelepon Riko."Riki, Mama mau pergi ke TK kakak sebentar ya. Kamu sama papa daftar di TK-mu ya." Reina membungkuk sambil berkata pada Riki.Riki bertanya bingung, "Ma, apa terjadi sesuatu sama kakak di sana?""Nggak ada apa-apa kok, Bu Guru cuma minta mama datang," jawab Reina sambil mengelus kepala mungil Riki.Riki tahu mamanya ini sama sekali tidak bisa bohong pada anak-anak. Kalau tidak terjadi apa-apa, mana mungkin seorang guru meminta orangtua murid datang ke sekolah?Pasti terjadi sesuatu, hanya saja mamanya tidak bisa menceritakan padanya."Ya sudah aku dan Papa berangkat dulu ya, dadah!""Dadah!"Reina memperhatikan Riki yang pergi dengan Maxime.Ekki sudah menunggu di luar. Dia menatap Maxime yang berjalan dengan Riki."Bos, Tuan Muda." Sopir membukakan pintu mobil untuk mereka.

    Last Updated : 2024-06-14
  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 614

    Semua orang yang menonton siaran langsung terhenyak.Satu per satu penonton pun memposting komentar."Mukul orang lain itu memang salah, cuma apa maksud ibu tadi? Kasta rendahan apa? Keluarga cacat apanya?""Padahal wajar lho anak-anak berkelahi, ucapan ibu-ibu ini agak keterlaluan.""Selama ini Riko sering ngasih tahu kita cara ngajar anak-anak belajar, mana mungkin dia anak jahat? Ada apa ini?"Netizen masih belum tahu apa yang sebenarnya terjadi, jadi mereka hanya bisa menonton terus.Saat ini, ayah seorang anak yang dipukuli Riko pun berdiri dan berkata, "Kamu masih punya muka minta diperlakukan adil setelah menghajar anakku? Kamu bercanda?""Bersujud pada anakku dan minta maaf, atau aku akan menghajarmu sekarang juga." Pria paruh baya itu mulai mengangkat tinjunya.Pria ini adalah suami ibu-ibu yang baru saja menghina Riko dari kasta rendahan.Riko menegakkan punggungnya dan menatap pria itu dengan dingin.Ditatap seperti ini membuat pria itu merasa telah dihina seorang anak kecil

    Last Updated : 2024-06-14
  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 615

    Tidak sia-sia kemarin Reina tidur larut malam untuk mempelajari profil ibu-ibu orangtua teman sekelas Riko. Wanita dihadapannya ini adalah ibu Cosco.Mama Cosco punya tubuh seksi dan wajah yang cantik.Anehnya, papa Cosco tidak datang. Kalian tahu kenapa? Ya, karena mama Cosco adalah selingkuhan."Mama Cosco, kalau anak seorang cacat harus bersembunyi dari dunia luar, bukankah harusnya anak selingkuhan juga menyembunyikan diri dan nggak keluar selamanya?"Jadi manusia itu tidak boleh menyakiti orang lain, tapi begitu kita disakiti, jangan ragu-ragu menyakiti pelaku sepuluh kali lipat!Setelah hidup kembali, Reina baru paham teori ini.Para guru dan orangtua di sekitarnya menatap Reina dengan jijik.Ayah Clayton sendiri menatap Reina dari atas ke bawah dan berniat jahat pada Reina, tentu untuk memuaskan dirinya.Ibu Clayton yang bisa membaca pikiran mesum suaminya pun langsung mencubit lengan suaminya.Kolom komentar netizen di siaran langsung juga heboh."Gila? Yakin ini bukan settinga

    Last Updated : 2024-06-14
  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 616

    Setelah mendengar jawaban ini, ibu Clayton menatap Reina, "Dengar nggak? Lihat betapa bijaknya anak-anak kami."Tentu saja Reina mempercayai Riko dan dia tidak ingin mengkhawatirkan siapa yang berbohong, jadi dia memberi tahu gurunya."Bu Guru, bukannya di sekolah ada kamera pengawas? Tolong putarkan rekaman kamera pengawasnya. Kalau anakku terbukti memukuli anak orang tanpa alasan, sebagai ibu aku bersedia berlutut dan minta maaf pada semuanya."Guru itu menjawab, tapi tidak berani menatap Reina, "Maaf mama Riko, kamera pengawas di toilet sedang rusak."Netizen pun mulai berkomentar."Eh, nyadar nggak? Tiap kali ada kejadian seperti ini, pasti kejadiannya di titik buta atau kamera pengawas rusak.""Komentar di atas bener tuh. Menurutku Riko nggak bohong kok. Ngapain dia cari gara-gara ngeroyok empat orang sekaligus? Kalau kalah gimana?""Masa iya keempat anak itu begitu penurut dan nggak melawan?""Kalian semua terlalu memihak ke Riko. Empat anak itu udah bersaksi Riko yang mukulin me

    Last Updated : 2024-06-15
  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 617

    Mama Clayton langsung membantu suaminya berdiri dan berkata, "Sayang, kamu nggak apa-apa? Ayo kita lapor polisi aja, terjadi kekerasan di sini!"Mama Clayton ini aneh, masa maling teriak maling?Reina menatapnya dengan tatapan dingin dan menyahut, "Mama Clayton, sadar nggak sama sikapmu sendiri? Semua orang di sini jadi saksi lho kalian duluan yang mau menyerang kami. Pengawalku cuma datang melindungiku.""Sembarangan! Justru pengawal kamu yang sudah melukai kami!"Ah, ternyata Deron adalah seorang pengawal. Netizen pun mulai berkomentar.Deron yang tidak sabaran langsung mengeluarkan kamera mini yang dipasang di dadanya, lalu berkata, "Nyonya, kamera miniku ini sudah merekam semua kejadian barusan. Tenang, kameraku nggak rusak."Saat ini Riko lupa kalau dia masih menayangkan siaran langsung. Netizen banyak membeli barang dari akunnya dan jumlah penonton meroket pesat.Melihat lawannya punya bukti kuat, mama Clayton pun berkata."Mama Riko, kami datang mencari keadilan bagi anak-anak k

    Last Updated : 2024-06-15
  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 618

    Setelah menutup telepon, papa Clayton berkata, "Kalau kamu nggak minta maaf, kudepak kalian dari sekolah ini sekarang juga!"Papa Clayton begitu percaya diri karena dia adalah salah satu pemegang saham di TK ini. Dia bisa mengeluarkan siapa saja yang tidak dia sukai dengan mudah.Reina tidak menyangka ternyata masih ada orang yang memegang saham TK ini dan tidak menjual padanya. Baiklah, Reina akan menunggu kepala sekolah datang dan ingin melihat apa kepala sekolah berani mengeluarkan Riko dari sekolah.Semua orang di ruang guru merasa senang saat mendengar hal ini.Sedangkan netizen mulai mengeluh dan membela Reina."Kenapa orang kaya dan berkuasa bisa seenaknya menentukan masa depan anak orang lain?""Hei, aku tahu siapa pria itu. Dia bos sebuah supermarket ternama.""Oh, dia toh. Aku nggak mau lagi beli barang di supermarketnya."Papa Clayton tentu tidak tahu kalau saham perusahaannya saat ini anjlok karena sikapnya.Sekretaris sudah meneleponnya, tapi tentu tidak diangkat papa Clay

    Last Updated : 2024-06-15
  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 619

    Orang yang kali ini angkat bicara tidak lain adalah Jovan. Di belakangnya ada selusin pengawal berseragam dan memancarkan tatapan dingin.Jovan langsung bergegas begitu mendapat pesan darurat Riko. Dia sudah sampai dari tadi, tapi dia berdiri di luar dan mendengarkan diskusi yang terjadi di ruang guru.Nama Jovan sudah dikenal secara nasional. Dia seorang playboy yang merupakan bos muda dari grup farmasi terbesar di negeri ini.Begitu sosoknya muncul, penonton siaran langsung pun membeludak dari 30 juta menjadi 100 juta!Akun 'Mama Riko' sampai hampir tidak bisa diakses.Papa Clayton, Winston, tidak menyangka akan melihat Jovan di sini. Dia langsung keringat dingin.Semua orang tahu Jovan adalah orang kejam kedua sesudah Maxime. Beruntungnya kedua orang itu didukung oleh keluarga yang kaya dan berkuasa.Bedanya Maxime dengan Jovan adalah Maxime hanya akan berurusan dengan orang lain demi mendapat keuntungan, sedangkan Jovan akan menghabisi siapa pun yang tidak disukainya.Kepala Winsto

    Last Updated : 2024-06-15

Latest chapter

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2118

    Lusa pun tiba.Reina dan Maxime menghadiri pernikahan Diego seperti yang telah dijanjikan.Reina mengira tidak banyak orang di dalam hotel, tetapi ketika sampai di pintu masuk, dia melihat beberapa pengusaha kaya juga datang.Reina bertanya-tanya, "Kenapa tamunya banyak sekali? Apa ada orang lain yang juga lagi melangsungkan pernikahan?"Begitu dia dan Maxime turun dari mobil, manajer hotel langsung menyambut mereka."Nyonya Reina, Tuan Maxime, kalian benar-benar datang?""Apa maksudnya?" tanya Reina sambil mengerutkan kening."Oh, Tuan Diego bilang akan menikah, Nyonya dan Tuan Maxime akan datang. Jadi, saya datang untuk menyambut kedatangan kalian." Manajer mengulurkan tangannya. "Kalian bisa lihat-lihat, kalau ada yang kurang, kalian bisa memberitahu saya."Mendengar manajer mengatakan ini, apa yang tidak bisa dimengerti oleh Reina?Rasanya seperti Diego memanfaatkannya dan Maxime sebagai alat untuk berteman dengan orang kaya dan terkenal."Sekarang aku tahu kenapa dia juga memintam

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2117

    "Apa orang tua Hanna tahu tentang hal ini?" Maxime bertanya lagi."Pasti nggak tahu," jawab Reina.Mendengar itu, Maxime terdiam selama beberapa saat, lalu melanjutkan, "Jangan ikut campur sama masalah ini."Dia tahu bahwa orang tua Hanna mendesak Hanna untuk segera menikah. Namun mereka tidak akan menerima anak yatim piatu sebagai menantu mereka."Ya, aku mengerti."Reina dan Hanna hanyalah teman biasa, jadi Reina juga tidak akan ikut campur.Dia tidak bisa tidur lagi, jadi memutuskan untuk bangun.Maxime memeluknya dan tidak mau melepaskannya. "Tidurlah sebentar lagi.""Nggak bisa tidur." Reina menepis tangannya tanpa daya. "Aku mau bangun, aku mau kerja."Dia hanya ingin fokus untuk mengurus Grup Yinandar.Maxime terpaksa melepaskan tangannya karena takut Reina akan marah.Reina segera bangkit dari tempat tidur, tidak berani berada di dalam kamar tidur lebih lama lagi.Kenapa sebelum ini dia tidak sadar kalau Maxime memiliki kebiasaan bermalas-malasan di tempat tidur?...Sebelum Re

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2116

    Keesokan harinya, Reina terbangun karena sebuah pesan di ponselnya. Dia mengambil ponselnya dan melihat bahwa ada pesan grup yang masuk.Dia membuka pesan itu dan ternyata Hanna yang mengirimnya."Kak, harusnya aku mendengarkanmu dan nggak ikut campur. Adrian nyalahin aku karena ikut campur ....""Aku sangat kesal sekarang, kenapa dia malah menyalahkanku dan bukannya berterima kasih padaku?""Apa aku benar-benar melakukan sesuatu yang salah?"Ketika Hanna mengirim pesan itu, waktu masih menunjukkan jam enam pagi dan semua orang masih tidur.Reina dengan mengantuk melihat pesan itu, kemudian mengetik, "Kenapa dia nyalahin kamu?"Sebenarnya Reina sudah punya tebakan, tetapi dia masih tidak yakin."Dia nggak bilang. Dia cuma memintaku nggak ikut campur dan berhenti memberikan uang pada orang tua angkatnya."Reina melihat pesan itu, menganalisanya, lalu membalas, "Hanna, menurutku ada satu kemungkinan, lihat saja nanti. Kalau kamu memberikan uang kepada orang tua asuhnya, mungkin orang tua

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2115

    "Hanna, mending kamu bilang sama Adrian terkait masalah ini, takut ada hal yang nggak diinginkan." Reina dengan ramah mengingatkan.Hanna mengetik balasan, "Hmm, ya, aku akan melakukannya nanti."Reina tidak membaca pesan itu lagi dan bergegas pergi.Setelah mandi dan kembali ke kamar, Reina melihat Maxime bermain dengan dua anak mereka, sementara dua anak mereka yang lain ada di kamar. Mereka terlihat sangat bahagia.Pemandangan ini jatuh ke mata Reina. Dia merasa sangat bahagia, merasa semuanya sudah cukup."Mama akhirnya sudah selesai mandi?"Riki melihat Reina seperti melihat seorang penyelamat. Dia beranjak dari kursinya dan berlari ke arahnya.Begitu Riki bangun, Reina menyadari bahwa mereka tidak sedang bermain, tetapi Maxime sedang mengawasi pekerjaan rumah Riki.Riki memeluk Reina."Mama, hidup ini melelahkan sekali, hiks."Sebelum Reina sempat menghiburnya, suara dingin Maxime terdengar dari kejauhan."Riki, kamu salah menjawab dua pertanyaan lagi. Kamu nggak sadar?"Riki ber

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2114

    Di dalam clubhouse.Adrian berdiri di belakang Hanna, satu tangan menutupi luka di dahinya, tampak bingung.Hanna menoleh ke arahnya. "Ayo ke rumah sakit buat balut lukanya."Namun, Adrian menatapnya dengan bingung, lalu berkata, "Nggak perlu, ini hanya luka kecil."Hanna mengerutkan kening, "Kepalamu robek begitu, mana mungkin itu cuma luka kecil?"Sambil berbicara, dia mengeluarkan tisu dari dalam tasnya dan memberikannya kepada Adrian."Ini, bersihkan."Adrian melihat tangan putih dan mulus di depannya. Setelah cukup lama, dia baru tersadar dan mengambil tisu itu."Terima kasih.""Sama-sama." Hanna tersenyum sumringah.Dia mengira setelah kejadian ini, Adrian tidak akan bersikap dingin lagi padanya. Namun, setelah Adrian mengambil tisu itu, Adrian dengan santai menyeka darah di tangannya dan hendak pergi."Aku mau lanjut kerja."Setelah mengatakan itu, Adrian berbalik dan berniat untuk pergi.Hanna langsung menghentikannya, "Kamu terluka begitu masih mau kerja? Istirahat saja."Lang

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2113

    Diego mendengar gumaman mereka dan merasa tidak bisa memojokkan Adrian lagi. Jadi, dia berkata sambil menunjuk ke arahnya, "Kita lupakan masalah terakhir kali. Lain kali, pikirkan baik-baik kalau mau bertindak. Ini pelajaran untukmu."Dia melemparkan botol anggur yang pecah, yang terkena darah Adrian.Diego tidak bisa tinggal di sini lebih lama lagi, jadi dia akan pergi.Namun, tiba-tiba ada sesosok tubuh yang menghalangi di depannya."Kamu sudah memukulnya dan sekarang mau pergi begitu saja?"Sebuah suara yang jelas dan bagus terdengar di depannya.Diego memusatkan pandangannya dan menyadari bahwa Hanna sudah ada di depannya entah sejak kapan."Hanna?"Hanna menyela dengan dingin, "Tuan Diego, lebih baik panggil Nona Hanna saja, kita nggak seakrab itu."Jika sebelumnya Hanna tidak begitu yakin apakah Diego memiliki niat buruk terhadapnya, sekarang dia benar-benar yakin.Bukankah kali ini Diego memukuli Adrian karena Adrian sudah mengganggu rencananya terakhir kali?Diego tidak menyang

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2112

    Sejak bertemu dengan Adrian, Hanna langsung merasa bahwa orang ini cukup menarik.Adrian adalah satu-satunya pelayan yang tidak mencoba mendekatinya, apalagi dia juga tampan.Hanna sudah sering menanyakan tentang Adrian. Sebenarnya, dia punya banyak kesempatan untuk didekati oleh wanita-wanita kaya yang glamor. Namun, dia menolak semuanya.Jika dia menerima salah satu wanita kaya itu, dia tidak perlu bekerja keras di dalam bar.Saat ini di dalam Bar Eurios.Adrian sedang sibuk bekerja.Dia tidak menyadari kemunculan sosok yang tidak asing lagi di depan pintu. Orang ini tidak lain adalah Diego.Meskipun sekarang Diego telah memutuskan untuk bersama Sophia, dia selalu ingat bahwa pelayan yang bernama Adrian sudah merusak rencananya.Bukan dia kalau tidak membalaskan dendam.Diego masuk dan memanggil seorang pelayan, lalu menunjuk ke arah Adrian dan berkata, "Suruh dia ke sini."Mendengar itu, pelayan segera pergi memanggil Adrian.Dia merendahkan suaranya, "Adrian, hati-hati. Pria itu da

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2111

    Begitu Diego menyebutkan kata cicit, Nyonya Liz langsung mengubah pendapatnya tentang Sophia. Dia tertawa dan mengatakan, "Ya, bagus sekali. Kamu harus punya beberapa anak laki-laki, dengan begitu masa depan keluarga masih bisa dilanjutkan. Jangan seperti kedua Om mu itu, anak mereka perempuan semua. Lihatlah, dia sampai diusir sama mertuanya. Bikin malu saja."Diego mengangguk berulang kali."Ya, Nenek tenang saja."Nyonya Liz mengalihkan pikirannya untuk berbicara dengannya tentang hal lain. "Oh ya, kalau kamu sama dia, bagaimana dengan Hanna?"Nyonya Liz tidak melupakan putri tunggal dari keluarga kaya ini.Diego juga ingin menikahi Hanna. Selama dia menikahinya, dia tidak perlu terlalu bekerja keras dalam beberapa tahun. Namun, kenyataan terlalu kejam. Orang tua Hanna tidak menyukainya."Lupakan saja, nona kaya sepertinya sulit buat dilayani, Sophia jauh lebih baik darinya."Nyonya Liz menganggukkan kepalanya berulang kali. "Ya, nona kaya memang sulit dilayani. Lebih baik sama wani

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2110

    Keheningan yang mencekam menyelimuti ruangan.Diego takut Sophia akan marah kepadanya, jadi dia langsung berjanji, "Sophia, masa lalu sudah berlalu, aku sudah benar-benar berubah sekarang. Jangan khawatir, aku nggak akan pernah mengecewakanmu, aku juga nggak akan pernah melakukan semua hal buruk itu lagi."Mendengar itu, Sophia berkata, "Aku sudah setuju untuk bersamamu, jadi aku nggak akan mempermasalahkan hal-hal yang pernah kamu lakukan sebelumnya.""Aku marah sama dirimu yang sekarang.""Sekarang aku kenapa memangnya?"Diego tidak mengerti."Bagaimana mungkin kamu meminta kakakmu buat kasih izin buat kita melangsungkan pernikahan di sana? Itu 'kan rumah dia dan suaminya," kata Sophia."Cuma karena masalah ini?" Diego tidak habis pikir. "Dia kakakku, hal sekecil ini bukan masalah baginya."Melihat sikap keras kepalanya, Sophia makin marah, "Jangan nggak peduli begitu. Aku kasih tahu, setelah kita bersama, kamu nggak boleh minta tolong apa pun lagi sama kakakmu. Jangan menganggap rem

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status