แชร์

Bab 610

ผู้เขียน: Kacang Merah
"Ini semua keputusan kepala sekolah demi menjaga keamanan anak-anak dan kebersihan wilayah sekolah. Kalian tahan aja ya, lagian ibu-ibu anak-anak kelas lain juga sama, 'kan?"

"Kalau kalian nggak terima, silakan ngomong langsung sama kepala sekolah."

TK internasional anak-anak mereka punya wilayah yang lebih besar dari area SD dan SMA sekolah biasa. Poin terpentingnya adalah sekolah mereka punya tingkat pendidikan yang terbaik di Kota Simaliki.

Ibu Bobby tentu tidak ingin pendidikan anaknya terganggu hanya karena perkara tempat parkir.

"Ya sudah nggak apa-apa. Biar Bobby bangun lebih pagi dan menyuruhnya jalan sendiri aja."

Di mulut dia memang bisa berkata demikian, tapi sebenarnya sebagai seorang ibu dengan seorang bayi yang belum genap berumur setahun dan anak yang baru masuk TK, pasti dia sangat sibuk.

Reina bersimpati padanya.

Dia tahu betapa sulit posisi mama Bobby karena dia sendiri sudah membesarkan dua anak sekaligus.

Setelah pesta usai.

Beberapa ibu-ibu buru-buru minta foto ber
อ่านหนังสือเล่มนี้ต่อได้ฟรี
สแกนรหัสเพื่อดาวน์โหลดแอป
บทที่ถูกล็อก
ความคิดเห็น (1)
goodnovel comment avatar
Muliahati Ziliwu
Ayo Reina belajar buka hati untuk Max demi anak2 asal jgn mengalah seperti dl
ดูความคิดเห็นทั้งหมด

บทที่เกี่ยวข้อง

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 611

    Reina menoleh dan melihat Maxime menggandeng Riki berdiri di depan pintu."Ma, aku takut tidur sendirian, jadi aku ngajak Papa tidur bertiga lagi."Alam bawah sadar Reina ingin menolak, bagaimanapun juga dia dan Maxime masih dalam perang dingin.Maxime sendiri tidak sungkan. Dia melangkah masuk sambil menggendong Riki, lalu setelah membaringkan Riki di kasur, dia sendiri langsung tidur."Ayo tidur, besok aku harus kerja."Maxime bersikap seperti seorang pemimpin di perusahaan.Karena Riki ada di antara mereka berdua dan Maxime sepertinya tidak ingin mengobrol dengannya, Reina pun tidak mengusir mereka. Dia meletakkan ponselnya dan ikut tidur.Malam itu, Reina bermimpi.Dalam mimpinya, dia seperti sebuah perahu kecil di laut yang terombang-ambing oleh ombak.Dia mengerang tidak nyaman.Suara inilah yang membuatnya terbangun.Dalam keadaan setengah sadar, Reina bisa merasakan sosok pria tegap memeluknya erat, napas hangat pria itu berhembus di keningnya dan membuat tubuh Reina ikut teras

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 612

    "Jadi? Kalau menurutmu sendiri gimana?" tanya Riko."Aku mau terus temenan sama kamu, tapi aku takut sama mama. Kalau kamu mau, kita temenan diem-diem gimana?" Alfian menatap Riko dengan tatapan memelas karena takut Riko tidak bersedia.Dalam hati Riko membatin, "Ternyata aku nggak salah menilai orang, anak ini cukup baik. Nggak sia-sia aku buang waktu ajarin dia matematika.""Oke," jawab Riko.Setelah mendengar jawaban ini, Alfian langsung tersenyum sumringah.Alfian masih ingin mengobrol dengan Riko, tapi suara Tommy terdengar, "Alfian, kamu ngobrolin apa sama dia di sini?"Tommy datang bersama sekelompok anak-anak."Ah, nggak ada apa-apa." Alfian bukan takut pada Tommy, tapi takut pada mamanya.Mamanya sudah berpesan kalau Keluarga Crisie tidak boleh sampai cari ribut dengan Keluarga Sunandar dan Tommy adalah si kecil kesayangan Keluarga Sunandar.Kalau Alfian menyinggung Tommy dan Tommy melaporkannya pada Tuan Besar Sunandar, bisa-bisa bisnis Keluarga Crisie akan terkena imbasnya.

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 613

    Grup itu pun penuh dengan tuduhan dan makian.Reina juga membacanya, tapi dia tidak langsung membalas karena tidak paham apa yang terjadi.Reina memutuskan untuk pergi ke TK sekarang juga dan tidak menelepon Riko."Riki, Mama mau pergi ke TK kakak sebentar ya. Kamu sama papa daftar di TK-mu ya." Reina membungkuk sambil berkata pada Riki.Riki bertanya bingung, "Ma, apa terjadi sesuatu sama kakak di sana?""Nggak ada apa-apa kok, Bu Guru cuma minta mama datang," jawab Reina sambil mengelus kepala mungil Riki.Riki tahu mamanya ini sama sekali tidak bisa bohong pada anak-anak. Kalau tidak terjadi apa-apa, mana mungkin seorang guru meminta orangtua murid datang ke sekolah?Pasti terjadi sesuatu, hanya saja mamanya tidak bisa menceritakan padanya."Ya sudah aku dan Papa berangkat dulu ya, dadah!""Dadah!"Reina memperhatikan Riki yang pergi dengan Maxime.Ekki sudah menunggu di luar. Dia menatap Maxime yang berjalan dengan Riki."Bos, Tuan Muda." Sopir membukakan pintu mobil untuk mereka.

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 614

    Semua orang yang menonton siaran langsung terhenyak.Satu per satu penonton pun memposting komentar."Mukul orang lain itu memang salah, cuma apa maksud ibu tadi? Kasta rendahan apa? Keluarga cacat apanya?""Padahal wajar lho anak-anak berkelahi, ucapan ibu-ibu ini agak keterlaluan.""Selama ini Riko sering ngasih tahu kita cara ngajar anak-anak belajar, mana mungkin dia anak jahat? Ada apa ini?"Netizen masih belum tahu apa yang sebenarnya terjadi, jadi mereka hanya bisa menonton terus.Saat ini, ayah seorang anak yang dipukuli Riko pun berdiri dan berkata, "Kamu masih punya muka minta diperlakukan adil setelah menghajar anakku? Kamu bercanda?""Bersujud pada anakku dan minta maaf, atau aku akan menghajarmu sekarang juga." Pria paruh baya itu mulai mengangkat tinjunya.Pria ini adalah suami ibu-ibu yang baru saja menghina Riko dari kasta rendahan.Riko menegakkan punggungnya dan menatap pria itu dengan dingin.Ditatap seperti ini membuat pria itu merasa telah dihina seorang anak kecil

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 615

    Tidak sia-sia kemarin Reina tidur larut malam untuk mempelajari profil ibu-ibu orangtua teman sekelas Riko. Wanita dihadapannya ini adalah ibu Cosco.Mama Cosco punya tubuh seksi dan wajah yang cantik.Anehnya, papa Cosco tidak datang. Kalian tahu kenapa? Ya, karena mama Cosco adalah selingkuhan."Mama Cosco, kalau anak seorang cacat harus bersembunyi dari dunia luar, bukankah harusnya anak selingkuhan juga menyembunyikan diri dan nggak keluar selamanya?"Jadi manusia itu tidak boleh menyakiti orang lain, tapi begitu kita disakiti, jangan ragu-ragu menyakiti pelaku sepuluh kali lipat!Setelah hidup kembali, Reina baru paham teori ini.Para guru dan orangtua di sekitarnya menatap Reina dengan jijik.Ayah Clayton sendiri menatap Reina dari atas ke bawah dan berniat jahat pada Reina, tentu untuk memuaskan dirinya.Ibu Clayton yang bisa membaca pikiran mesum suaminya pun langsung mencubit lengan suaminya.Kolom komentar netizen di siaran langsung juga heboh."Gila? Yakin ini bukan settinga

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 616

    Setelah mendengar jawaban ini, ibu Clayton menatap Reina, "Dengar nggak? Lihat betapa bijaknya anak-anak kami."Tentu saja Reina mempercayai Riko dan dia tidak ingin mengkhawatirkan siapa yang berbohong, jadi dia memberi tahu gurunya."Bu Guru, bukannya di sekolah ada kamera pengawas? Tolong putarkan rekaman kamera pengawasnya. Kalau anakku terbukti memukuli anak orang tanpa alasan, sebagai ibu aku bersedia berlutut dan minta maaf pada semuanya."Guru itu menjawab, tapi tidak berani menatap Reina, "Maaf mama Riko, kamera pengawas di toilet sedang rusak."Netizen pun mulai berkomentar."Eh, nyadar nggak? Tiap kali ada kejadian seperti ini, pasti kejadiannya di titik buta atau kamera pengawas rusak.""Komentar di atas bener tuh. Menurutku Riko nggak bohong kok. Ngapain dia cari gara-gara ngeroyok empat orang sekaligus? Kalau kalah gimana?""Masa iya keempat anak itu begitu penurut dan nggak melawan?""Kalian semua terlalu memihak ke Riko. Empat anak itu udah bersaksi Riko yang mukulin me

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 617

    Mama Clayton langsung membantu suaminya berdiri dan berkata, "Sayang, kamu nggak apa-apa? Ayo kita lapor polisi aja, terjadi kekerasan di sini!"Mama Clayton ini aneh, masa maling teriak maling?Reina menatapnya dengan tatapan dingin dan menyahut, "Mama Clayton, sadar nggak sama sikapmu sendiri? Semua orang di sini jadi saksi lho kalian duluan yang mau menyerang kami. Pengawalku cuma datang melindungiku.""Sembarangan! Justru pengawal kamu yang sudah melukai kami!"Ah, ternyata Deron adalah seorang pengawal. Netizen pun mulai berkomentar.Deron yang tidak sabaran langsung mengeluarkan kamera mini yang dipasang di dadanya, lalu berkata, "Nyonya, kamera miniku ini sudah merekam semua kejadian barusan. Tenang, kameraku nggak rusak."Saat ini Riko lupa kalau dia masih menayangkan siaran langsung. Netizen banyak membeli barang dari akunnya dan jumlah penonton meroket pesat.Melihat lawannya punya bukti kuat, mama Clayton pun berkata."Mama Riko, kami datang mencari keadilan bagi anak-anak k

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 618

    Setelah menutup telepon, papa Clayton berkata, "Kalau kamu nggak minta maaf, kudepak kalian dari sekolah ini sekarang juga!"Papa Clayton begitu percaya diri karena dia adalah salah satu pemegang saham di TK ini. Dia bisa mengeluarkan siapa saja yang tidak dia sukai dengan mudah.Reina tidak menyangka ternyata masih ada orang yang memegang saham TK ini dan tidak menjual padanya. Baiklah, Reina akan menunggu kepala sekolah datang dan ingin melihat apa kepala sekolah berani mengeluarkan Riko dari sekolah.Semua orang di ruang guru merasa senang saat mendengar hal ini.Sedangkan netizen mulai mengeluh dan membela Reina."Kenapa orang kaya dan berkuasa bisa seenaknya menentukan masa depan anak orang lain?""Hei, aku tahu siapa pria itu. Dia bos sebuah supermarket ternama.""Oh, dia toh. Aku nggak mau lagi beli barang di supermarketnya."Papa Clayton tentu tidak tahu kalau saham perusahaannya saat ini anjlok karena sikapnya.Sekretaris sudah meneleponnya, tapi tentu tidak diangkat papa Clay

บทล่าสุด

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2303

    Reina menutup telepon dan akhirnya merasa lega.Selama Syena tidak melakukan sesuatu yang buruk, semuanya tidak apa-apa.Dia sudah makin berumur dan hanya ingin menjalani hidupnya dengan baik.Jika Syena melakukan sesuatu yang salah lagi, dia akan menghabisinya....Musim semi berganti menjadi musim gugur.Waktu berlalu dalam sekejap.Dalam sekejap mata, rambut Reina pun dipenuhi dengan uban. Saat ini, Reina hampir berusia tujuh puluh tahun.Beberapa anak laki-lakinya akhirnya menikah. Anak-anak Riko dan Riki sudah duduk di bangku sekolah dasar.Reina mengambil ponselnya. Pada hari itu, dia mendengar anak buahnya berkata, "Bos, Marshanda meninggal."Meninggal adalah sebuah kata yang sering didengar Reina di masa tuanya.Selama bertahun-tahun, mertuanya juga sudah meninggal dunia.Mantan saudara perempuannya, Brigitta, juga meninggal tahun lalu.Ethan menyusul pada paruh pertama tahun ini.Hanya Erina dan suaminya yang tersisa untuk menjaga bisnis Keluarga Yusdwindra.Suami yang Erina d

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2302

    Sisca pergi ke sekolah dan hendak meminta guru untuk memanggil Talitha. Namun, dia melihat Talitha berdiri di depan gedung sekolah dari kejauhan.Di seberang Talitha ada Syena!Ekspresi Sisca langsung berubah.Dia berjalan cepat menghampiri keduanya. "Talitha."Talitha menoleh ke arahnya. "Ibu."Syena langsung marah mendengar putrinya memanggil wanita lain dengan sebutan ibu."Talitha, aku ini ibumu, dia nggak ada hubungan darah denganmu."Setelah bertahun-tahun tidak bertemu, wajah Syena sangat pucat dan kuyu. Tatapan matanya menatap Sisca lekat-lekat.Sisca juga tidak merasa terintimidasi olehnya, menarik putrinya untuk berdiri di sisinya."Syena, saat itu kamulah yang nggak menginginkan Talitha. Sekarang, kamu ingin mendapatkan anakmu lagi?"Talitha menimpali, "Aku cuma punya satu ibu, namanya Sisca. Nama keluargaku juga Santiago. Jadi, kamu pergi saja dan berhenti mencariku."Mendengar apa yang dikatakan putrinya, gelenyar kelegaan menyelimuti benak Sisca.Syena terlihat makin mura

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2301

    Reina beranjak dan melangkah pergi.Marshanda menatap punggungnya dan tiba-tiba berdiri. "Reina."Langkah kaki Reina terhenti dan dia berbalik untuk menatapnya.Tiba-tiba, mata Marshanda menjadi sedikit memerah."Reina! Aku merasa sepertinya aku melakukan kesalahan."Selama sepuluh tahun terakhir, Marshanda telah bermimpi tentang masa lalu hingga berulang kali.Mimpi itu terjadi di masa lalu, ketika dia baru dijemput oleh Anthony.Saat itu, dia tidak memiliki niat licik. Saat pertama kali bertemu Reina, dia merasa bahwa Reina sangat baik.Reina akan memberinya pakaian yang bagus untuk dipakai!Memberikan makanan yang enak untuknya!Reina juga akan berbagi uang saku dengannya!Mungkin karena dia makin tua, ingatannya tentang ketika dia masih muda menjadi begitu jelas, dia pun bernostalgia.Mendengar Marshanda mengakui kesalahannya, Reina menunjukkan kerumitan di antara kedua alisnya."Itu semua sudah berlalu."Dia hanya mengatakan beberapa kata tanpa menyebutkan maaf.Marshanda memperha

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2300

    Riki benar-benar tidak berubah, ucapannya sangat manis dan masih terus menempel kepadanya.Maxime hendak mengatakan sesuatu tentangnya.Riki melepaskan pelukannya pada Reina dan memujinya."Papa, hari ini Papa bersinar banget dan makin jantan saja. Aku mau belajar dari Papa."Maxime tidak terbujuk oleh perkataannya. "Kalau mau belajar dariku, ikuti kakakmu dan uruslah perusahaan keluarga."Riki menggaruk-garuk kepalanya ketika diminta mengurus perusahaan.Sayangnya, dia benar-benar tidak suka menjadi bos.Dia hanya ingin menjadi seorang penyanyi.Dia mewarisi bakat musik yang kuat dari Reina dan merupakan penyanyi generasi baru.Reina juga memahami kebenaran bahwa setiap anak memiliki potensinya sendiri dan keempat anaknya pun berbeda."Sudah, biarkan Riki melakukan apa pun yang dia inginkan, toh ada Riko yang ngurus perusahaan.""Atau nanti kalau Leo dan Liam sudah besar, mereka juga bisa bantu ngurus perusahaan."Maxime langsung diam begitu Reina berbicara.Riki berterima kasih kepad

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2299

    Revin memang cukup terlambat saat menikah. Belakangan, dia menelepon Reina dan mengatakan bahwa dia punya anak.Maxime sedikit tercengang. "Dia punya anak dari mana? Bukannya dia nggak nikah?"Sejujurnya, Maxime juga mengagumi Revin.Sebagai seorang pria, dia sangat menyukai Reina dengan sepenuh hati dan perasannya tidak pernah berubah.Maxime menduga bahwa Revin tidak pernah menikah karena Reina.Setiap kali mendengar tentang Revin, Maxime langsung ketakutan, takut pria ini akan datang dan merebut istrinya."Katanya sih bayi tabung," kata Reina.Maxime mendengarkan dengan serius. "Siapa ibu dari anak itu?"Reina menggelengkan kepalanya. "Aku nggak tahu, katanya sih rahasia dan nggak ada yang tahu siapa ibu dari anak itu. Tapi, Revin sangat luar biasa. Gen yang dia pilih pasti sangat bagus juga."Mendengar ini, Maxime mengangguk setuju.Hatinya sangat lega.Dia sudah sangat tua, sekarang Revin akhirnya memiliki seorang anak sendiri. Dia seharusnya tidak lagi akan memiliki ketertarikan

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2298

    Jess tidak tahu apa yang ada di pikiran Erik. Dia mengangkat tangannya dan menepuk pundaknya. "Bodoh, mana mungkin aku nikah sama orang lain, aku saja sudah punya kamu sama anak kita."Erik menganggukkan kepalanya dan tersenyum. "Aku tahu kalau istriku ini memang sangat mencintaiku. Cuma aku, 'kan?"Jess ragu-ragu sejenak, tetapi dengan cepat mengangguk."Ya, tentu saja."Keraguannya yang sangat tipis ini masih bisa ditangkap oleh Erik.Itu juga pertama kalinya Erik menyadari bahwa dia bisa menjadi begitu peka dan perasa, seperti seorang wanita.Dulu, hanya wanita yang selalu khawatir dia macam-macam. Sekarang, keadaan berbalik dan dia selalu mengkhawatirkan Jess.Ada pepatah yang ternyata memang benar.Jika dunia bertanya apa itu cinta, cinta adalah sesuatu yang bisa menaklukkan segalanya.Jess adalah orang yang bisa menaklukkannya....Lima belas tahun telah berlalu.Tanpa disadari, keempat putra Reina dan Maxime telah tumbuh dewasa dan semuanya sangat tampan.Riko adalah yang paling

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2297

    Entah kebetulan atau tidak, Jess yang saat itu berada jauh di Kota Simaliki juga bermimpi.Dalam mimpi itu, dia benar-benar menikah dengan Morgan dan memiliki seorang anak.Ketika terbangun dari mimpi itu, entah kenapa hati Jess terasa kosong. Dia tidak tahu kenapa ada emosi rumit di dalam hatinya.Dia menoleh ke samping, melihat seorang anak kecil yang sedang tidur di sampingnya.Di sisi anak itu ada suaminya, Erik.Wajah pria itu terlihat tampan saat tidur. Saat sinar matahari menyinarinya, dia terlihat makin memukau.Sudut mulut Jess tanpa sadar terangkat. Dia mengulurkan tangan dan menyentuh putranya yang menggemaskan, sebelum meletakkan tangannya di sisi wajah Erik dan menyentuhnya.Erik merasakan sentuhan di wajahnya. Dengan mata terpejam, dia mengangkat tangannya dan meraih tangan Jess, menariknya ke pelukannya."Tanganmu dingin? Sini aku hangatkan." Dia bahkan tidak membuka matanya dan apa yang dia lakukan tampak natural.Jess memperhatikan tindakannya dan hatinya menjadi hanga

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2296

    Mata sipit Maxime sedikit menyipit. "Apa itu?"Sulit untuk menyembunyikan ketegangan di wajah Morgan."Itu cuma koran. Aku bosan dan mau mengisi waktu luang. Jangan diambil, ya?"Melihat raut wajahnya, Maxime tahu bahwa itu jelas bukan koran biasa.Maxime kembali menepis Morgan, berjalan dengan cepat untuk mengambil koran itu.Maxime membukanya dan isinya penuh dengan informasi tentang Jess.Morgan menerjang ke arah Maxime, seolah-olah rahasianya telah terbongkar.Namun, dengan kondisi fisiknya saat ini, Maxime bisa menghindar dengan mudah.Suara Morgan terdengar serak, "Kembalikan, ini milikku!"Maxime menatapnya dengan acuh."Sepertinya kamu lebih peduli sama asistenmu itu daripada Nana."Morgan tersipu malu."Apa kamu bercanda? Siapa juga yang suka sama dia. Aku nggak tertarik sedikit pun sama dia."Dia masih bersikap keras kepala.Maxime bisa melihatnya. Aktingnya benar-benar sangat kentara."Kalau begitu akan aku bawakan koran lain biar kamu bisa baca."Setelah mengatakan itu, Max

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2295

    "Sekarang, semuanya sudah jelas, jadi mulai sekarang kamu nggak perlu menjagaku lagi. Aku baik-baik saja," kata Reina.Namun, Maxime menggelengkan kepalanya. "Nggak, sekarang aku nggak terbiasa."Dia mengikuti Reina setiap hari, jadi tidak terbiasa jika harus terpisah darinya.Reina tidak berdaya ketika melihat ini."Baiklah, tapi kamu harus berubah secara perlahan."Terus menempel pada orang lain juga cukup merepotkan.Dia juga menginginkan waktu untuk dirinya sendiri.Maxime mengiakan, "Ya, terserah kamu saja."Keesokan harinya.Maxime benar-benar tidak mengikuti Reina ke tempat kerja. Dia mengutus seseorang untuk menjaganya, sementara dia sendiri kembali ke IM Group untuk bekerja.Ketika Gaby dan Sisil mengetahui bahwa Maxime telah kembali ke IM Group, mereka semua terlihat terkejut."Kenapa Pak Maxime tiba-tiba berubah pikiran?" Gaby terkejut.Sisil berbisik, "Bos, apa kalian bertengkar?"Reina menggelengkan kepalanya. "Nggak kok, hubungan kami baik-baik saja. Aku mencoba bicara ba

สำรวจและอ่านนวนิยายดีๆ ได้ฟรี
เข้าถึงนวนิยายดีๆ จำนวนมากได้ฟรีบนแอป GoodNovel ดาวน์โหลดหนังสือที่คุณชอบและอ่านได้ทุกที่ทุกเวลา
อ่านหนังสือฟรีบนแอป
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status