Share

Bab 1458

Penulis: Kacang Merah
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-16 18:00:00
Suami istri?

Reina bertanya-tanya apa ada yang salah dengan pikiran Maxime.

"Kayaknya kamu salah paham deh. Mana mungkin aku istrimu?"

Maxime menatap Reina dalam-dalam dan tidak mau berpaling.

"Kita bukan cuma pasangan suami istri, kita sudah punya empat anak. Apa kamu lupa semua ini?"

Menikah? Empat anak?

Reina jadi makin terhenyak, "Pak Maxime, jangan bercanda. Mana mungkin aku nggak tahu aku punya anak?"

Melihat kondisi Reina saat ini membuat hati Maxime merasa tidak nyaman.

"Sebenarnya kamu diapain Morgan sih? Kenapa kamu melupakan segalanya?"

Maxime pun bertekad akan membuktikan ucapannya pada Reina.

"Sekarang juga aku telepon Riki dan Riko, kamu komentar setelah lihat mereka."

Maxime mengambil ponselnya dan melakukan panggilan luar negeri.

Riki langsung menelepon, "Pa, ada apa?"

Ini adalah pertama kalinya Maxime berinisiatif meneleponnya lebih dulu. Riki mengernyit bingung saat melihat wajah Reina di panggilan video itu.

"Mama? Mama! Mama! Mama sekarang ada di mana? Aku nggak lag
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Fitrialis
jgn lama2 lupa ingatannya tour
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1459

    Selain itu, bagaimana seseorang yang punya masalah psikologis serius bisa bekerja sama dengan Bos perusahaan asing?Reina merasa ada terlalu banyak hal yang tidak dia mengerti."Nana, ada apa?" Morgan pun bertanya ketika dilihatnya Reina diam saja sejak masuk ke dalam mobil.Reina menggeleng, "Nggak ada apa-apa."Morgan menggenggam tangan Reina.Reina spontan menarik tangannya."Apa kamu menyembunyikan sesuatu dariku?" Reina benar-benar tidak percaya ada orang gila seperti Maxime.Morgan menegang, "Nana, kamu harus percaya padaku, aku nggak akan menyakitimu."Tentu saja Reina tahu bahwa Morgan tidak akan menyakitinya, tapi nalurinya mengatakan Morgan menyimpan banyak hal yang belum dia ceritakan padanya."Belakangan ini aku memikirkan tentang beberapa hal yang terjadi di masa lalu yang masih sangat kabur. Katamu orang tuaku meninggal, tapi aku nggak ingat bagaimana mereka meninggal, begitu pula Bu Lyann."Mendengar ini Morgan jadi panik, "Kalau kamu nggak ingat, nggak usah dipikirkan."

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-16
  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1460

    Kepanikan yang belum pernah terjadi sebelumnya muncul di hati Syena, "Mana mungkin? Gimana dia masih hidup?"Syena mengepalkan tinjunya erat-erat.Apa yang harus dilakukan sekarang?Reina masih hidup dan sudah merebut suaminya.Jika Reina kembali ke Kota Simaliki, dia pasti akan mengambil alih posisinya sebagai putri tunggal Keluarga Yinandar.Seluruh tubuh Syena gemetar dan pikirannya kacau untuk beberapa saat.Dia pun menelepon Marshanda.Marshanda tidak tahu yang sebenarnya, tapi dia punya alibi atas apa yang terjadi saat itu.Semua orang menyalahkan Syena atas hilangnya Reina.Sekarang Marshanda kembali muncul di layar lebar dan menjadi artis terkenal.Saat ini, di lokasi syuting.Begitu melihat Syena meneleponnya, sebenarnya Marshanda berniat menutup telepon, tapi setelah ragu-ragu beberapa saat, dia memutuskan untuk menjawabnya, dia juga mau melihat ada urusan apa Syena mencarinya."Syena, kita sudah nggak berhubungan lebih dari setahun, kenapa tiba-tiba menelepon aku? Kamu mau b

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-16
  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1461

    "Ada apa?"Morgan menelepon dan bertanya."Tuan Morgan, ada kabar buruk, gawat! Banyak pemegang saham menjual sahamnya. Harga saham kita anjlok. Sekarang Aarav mencoba mengadakan kembali rapat pemegang saham," ucap Jess sambil berbisik.Morgan mencengkeram ponselnya erat-erat, "Stabilkan situasi dulu, aku akan segera pulang.""Tuan Morgan, aku nggak bisa menanganinya sendirian. Nyonya Joanna juga ada di sini, tapi Aarav saja berani menghinanya dalam rapat tadi!"Jess tidak paham ada hal penting apa yang Morgan lakukan di luar negeri, kenapa bisa-bisanya menelantarkan perusahaan seperti ini.Morgan mencengkeram erat ponselnya sambil menatap Reina di depannya, dia tidak bisa mengambil keputusan.Maxime yang tahu isi panggilan teleponnya pun mengejek, "Kamu bahkan nggak bisa mengelola perusahaan dengan baik, gimana bisa menjaga Nana?"Setelah berkata demikian, Maxime membuka ponselnya dan menyerahkannya pada Reina."Nana, lihat. Ini akta nikah kita."Reina membelalak kaget menatap foto ak

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-16
  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1462

    Tidak seperti biasanya, Morgan tidak berhenti dan melanjutkan aksinya.Entah kenapa, kali ini Reina benar-benar tidak menyukai hal ini."Jangan ...."Dia mengangkat tangannya untuk menghalangi Morgan."Kak Morgan, aku benar-benar nggak mau melakukan ini sekarang."Morgan terdiam dan menelan ludah.Kali ini, dia tidak berhenti seperti seorang pria sejati. Sebaliknya, dia mengulurkan tangan untuk mulai membuka baju Reina, "Nana, aku janji. Nanti waktu kita pulang, kita langsung menikah ya?"Reina mengulurkan tangan untuk menghentikan Morgan."A, aku belum mau menikah."Dia mau menghindari Morgan, tapi dia tidak bisa.Morgan menyadari tubuh Reina sedikit gemetar."Kak Morgan, tolong jangan seperti ini, aku takut."Entah mengapa di saat ini Reina merasa perlu menolak kontak fisik dengan Morgan.Padahal dulu Reina begitu menyukai Morgan, kenapa sekarang dia menolaknya?Reina tidak tahu alasannya, tapi saat ini dia tidak menyukai keintiman mereka ini.Morgan tidak mau menyerah, kenapa Reina

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-16
  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1463

    Reina langsung panik, "Bagaimana kamu bisa masuk? Cepat keluar!"Maxime takut Reina terlalu bersemangat, jadi Maxime menutup mulutnya."Pelankan suaramu, ada sesuatu yang mau kukatakan padamu dan banyak hal yang mau kutunjukkan padamu."Reina seharusnya takut, tapi entah kenapa dia juga mau melihat apa yang dibicarakan Maxime.Dia mengangguk pelan.Maxime kemudian melepaskan Reina dan menyerahkan ponselnya untuk dilihat Reina."Karena sekarang kita nggak berada di Kota Simaliki, aku cuma bisa minta orang-orang Negara Chines mengirimkan foto dan beberapa informasi untuk membuktikan hubungan kita."Reina spontan mengambil ponsel Maxime dan melihat beberapa foto familiar di dalamnya.Di foto itu, ada dirinya beserta dua anak kembar dan Maxime!Dia juga melihat foto dirinya bersama Alana dan beberapa wanita lain yang tidak dikenal.Maxime memberitahunya satu per satu, "Ingat Alana? Dia adalah sahabatmu. Beberapa orang ini juga temanmu. Namanya Brigitta, Sisil dan Gaby."Reina tidak percaya

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-17
  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1464

    Darah di sekujur tubuh Reina langsung membeku dan detik berikutnya, dia membuka mulutnya dan menggigit lengan Maxime.Lengan Maxime terasa sakit dan dia menarik napas dalam-dalam."Nana!"Reina membuka mulutnya sedikit, "Lepaskan. Kalau kamu nggak keluar, aku akan bersikap kasar padamu!"Dihadapkan tatapan dingin Reina, Maxime pun perlahan melepaskan tangannya."Setelah kamu baikan, periksalah di internet. Aku benar-benar nggak bohong padamu."Setelah Maxime selesai bicara, dia pergi.Setelah Maxime pergi, Reina langsung menutup pintu kaca balkon.Sekarang kepalanya tidak lagi terlalu sakit, dia mengeluarkan ponselnya dan tanpa sadar mencari nama Maxime.Informasi tentang Maxime langsung muncul. Dia adalah mantan CEO Grup Rajawali dan pernah menikah, tapi informasi tentangnya sangat sedikit.Maxime memang benar adalah kakak Morgan.Reina mencari informasi tentang dirinya dan Maxime. Benar saja, akhirnya dia menemukan berita tentang mereka berdua.Berita itu persis seperti yang dikataka

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-17
  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1465

    Reina tidak menggerakkan sendoknya, wajahnya terlihat tidak senang."Ada apa?" Morgan bertanya.Reina menyerahkan ponselnya pada Morgan, "Kak Morgan, aku mencari banyak berita tentang aku dan Maxime di Internet. Dia nggak bohong, sebaliknya semua hal yang kamu kasih tahu aku malah terkesan palsu."Gerakan tangan Morgan yang sedang menyendokkan lauk ke piring Reina pun terhenti."Nana, sebenarnya ada beberapa hal yang sengaja nggak aku ceritakan. Ini demi kebaikanmu," jelas Morgan.Reina menatapnya dengan bingung, "Boleh nggak jujur aja sama aku? Aku nggak mau jadi seperti orang bodoh dan nggak tahu apa-apa."Mata Reina memerah."Lebih baik ngomong jujur sama aku, daripada membohongiku seperti ini sekarang."Morgan meletakkan sendoknya dan mulai bercerita."Maxime benar. Kamu memang menikah dengannya dan punya anak."Reina sudah yakin akan hal ini, tapi dia tetap terhenyak saat mendengarnya dari mulut Morgan."Terus?""Kamu sudah bercerai. Dia punya seseorang yang dia sukai dan dia ngga

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-17
  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1466

    Reina sudah sampai di pintu.Syena langsung mematung seolah melihat hantu."Reina ... Kamu ... kamu benar-benar masih hidup?"Syena terkejut, kemarahannya pada Marshanda sampai ubun-ubun, kenapa Marshanda tidak mengenyahkan wanita pembawa sial ini?Mungkin karena Reina melihat seseorang yang familiar baginya tapi tidak dapat mengingatnya, kepala Reina pun kembali terasa sakit dan mau pecah.Morgan tidak menyangka Reina akan keluar. Sebelum dia bisa menghentikannya, Syena langsung melabrak Reina."Reina! Kamu ini yah kenapa nggak mati-mati sih? Kamu masih mau merayu suamiku? Kamu sendiri sudah punya suami dan anak, kenapa kamu begitu nggak tahu malu?"Merayu suaminya?Reina menatap Morgan dengan tatapan kosong.Morgan bergegas meraih pergelangan tangan Syena, lalu menjelaskan pada Reina, "Nana, jangan dengarkan omong kosongnya. Pernikahan kami nggak sah, bahkan kami nggak punya akta nikah. Pernikahan kami hanya pernikahan bisnis dan hanya untuk ditunjukkan pada publik."Ketika Syena men

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-17

Bab terbaru

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1941

    Reina tahu betul seperti apa sikap orang penghisap darah seperti nenek Diego. Begitu dikasih sekali, pasti akan minta lagi lain kali.Joanna juga tahu, tapi dia tidak bisa apa-apa."Iya tapi kalau nggak dia malah bikin ribut di sini.""Kalau begitu panggil polisi."Joanna membelalak tidak percaya.Nenek Diego bahkan lebih terkejut, "Kurang ajar! Apa katamu? Aku ini nenekmu.""Treya dan aku nggak punya hubungan darah. Kamu bukan nenekku dan kamu nggak pernah sayang sama aku."Nenek Diego sangat marah dan menuding Reina, dia sangat marah sampai tidak bisa bicara.Reina juga tidak memberinya muka."Ucapanmu barusan sudah kurekam. Jadi kalau kamu mau memeras kami 100 miliar, kamu tunggu saja akan mendekam di penjara!" ucap Reina sambil mengangkat ponselnya.Nenek Diego tidak menyangka Reina akan merekam ucapannya barusan, "Dasar kurang ajar! Percuma putriku membesarkanmu, kamu malah berdiri di pihak orang lain!""Justru kamu yang orang luar, dia ini ibu mertuaku. Aku sudah menghargai Treya

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1940

    "Kamu tertohok ya sama kata-kataku?" Melihat Joanna kesal, nenek Diego malah makin menyerang."Semua orang juga tahu suamimu nggak pernah pulang, bisa jadi dia punya banyak anak haram di luar!"Joanna terdidik dengan baik sejak kecil. Dia mengepalkan tangannya erat-erat dan berusaha untuk tidak membalas ucapan nenek Diego.Reina langsung melangkah maju ke hadapan nenek Diego."Kamu bilang Diego menghabiskan banyak uang untuk putri Keluarga Sunandar? Siapa? Mana buktinya?"Nenek Diego terdiam.Sebelum dia sempat berpikir, Reina melanjutkan, "Kalau nggak bisa ngasih bukti, aku bisa menuntutmu karena sudah memfitnah."Nenek Diego tersadar."Dasar gadis sialan! Hanna nama gadis itu! Dia dari Keluarga Sunandar, 'kan?""Mengenai bukti, wanita zaman sekarang itu pintar. Bisa aja mereka habiskan uang tanpa bukti." Nenek Diego menarik pakaian Reina, " Cepat minta ibu mertuamu balikin uangnya ke aku, atau aku akan sebarkan berita ini ke awak media.""Ternyata harta Keluarga Sunandar dari hasil p

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1939

    Diego benar-benar ketakutan, "Aku ngerti Kak. Kak, bantuin aku supaya Keluarga Sunandar nggak mempermasalahkan hal ini."Dia telah menyinggung dan berutang pada banyak orang. Jika masih menyinggung Keluarga Sunandar yang lain, bukannya sama saja dia mencari mati?Reina tidak menanggapi Diego dan menutup telepon.Setelah menutup telepon, dia bertanya pada Deron."Gimana kabar Diego sekarang?""Kayaknya dia tahu dia nggak bisa menikahi Hanna, jadi dia berencana untuk melarikan diri." Deron mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan pada Reina posisi Diego saat ini.Reina memperhatikan dalam diam, "Ikuti diam-diam dan pastikan dia lebih menderita."Sejak masih muda, Diego sangat dimanja sehingga memanfaatkan orang lain sembarangan tanpa rasa bersalah."Oke." Deron mengangguk.Reina mengenal Diego. Jika dia berani melarikan diri, berarti dia masih punya sisa uang.Reina memberi tahu buah pemikirannya pada Deron.Deron tahu apa yang harus dilakukan.Setelah Deron pergi, Reina bersandar di kursi

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1938

    Setelah Hanna menolak, dia menambahkan, "Diego, sebaiknya kita nggak sering ketemu. Aku nggak berniat punya teman laki-laki, lagian nggak seharusnya pria dan wanita yang cuma teman begitu intim."Hanna tidak memberi Diego kesempatan menyahut."Jangan meneleponku lagi, aku akan memblokir nomor teleponmu."Hanna menutup telepon dan memblokir nomor Diego.Diego benar-benar panik.Dia menelepon Hanna lagi, tetapi tidak bisa tersambung ...."Kok jadi begini?"Dalam satu malam, Hanna berubah jadi orang yang sama sekali berbeda, padahal kemarin dia masih baik-baik saja.Diego sekarang berada di rumah neneknya. Neneknya mengernyit bingung, "Cucuku sayang, ada apa? Apa gadis itu marah sama kamu?""Dia menolakku." Diego menunduk."Gadis sialan! Kenapa dia menolakmu? Kamu sangat baik dan tampan, mana ada yang bisa menandingi kamu?"Diego sekarang sakit kepala dan kesal saat mendengar omelan neneknya."Nenek, berhentilah ngomel, aku sangat kesal sekarang.""Cucuku sayang, jangan khawatir. Kamu san

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1937

    Keesokan harinya.Setelah Reina bangun, dia membuat janji dengan Hanna untuk memperjelas semuanya agar dia tidak tertipu lagi.Hanna sudah benar-benar sadar, tapi wajahnya masih pucat.Saat bangun, Hanna menerima pesan dari Diego yang mengkhawatirkannya. Dia ragu-ragu untuk waktu yang lama dan tidak membalasnya.Saat waktu yang disepakati dengan Reina tiba, Hanna keluar menemuinya.Di dalam kedai kopi yang tenang.Mereka berdua sama-sama memesan kopi.Sebelum Reina mulai bicara, Hanna sudah angkat bicara lebih dulu, "Kak, maaf. Orangtuaku meneleponmu larut malam dan mereka salah paham tentang adikmu."Reina tidak menyangka Hanna sepolos ini sampai masih menyalahkan dirinya sendiri atas kesalahan ini."Hanna, kamu kepikir nggak, mungkin ini semua bukan kesalahpahaman?" kata Reina.Hanna tertegun sejenak , lalu tersenyum, "Mana mungkin? Menurutku Diego itu orang baik, lagian dia itu adimu, mana mungkin dia menyakitiku.""Kita harus waspada sama orang lain, siapa pun orangnya. Bahkan kamu

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1936

    Ines memberi tahu Hanna semua informasi tentang Diego.Awalnya setelah pesta semalam, Ines sangat tertarik dengan Diego. Pertama, karena kakak Diego adalah Reina, lalu mereka tahu bahwa Diego juga anak tunggal, jadi mereka langsung meminta seseorang untuk menyelidikinya.Mereka langsung terkejut begitu tahu semua tentang Diego.Hanna mendengarkan dalam diam dan membelalak tidak percaya.Dia juga berpikir Diego adalah orang yang baik, kenapa faktanya berbanding terbalik begitu drastis?"Diego sudah menghancurkan keluarga besar Andara. Kalau kamu sama dia, bisa-bisa kita yang tersiksa."Hanna spontan tersenyum, "Ibu salah paham. Aku nggak suka sama dia, aku hanya menganggapnya sebagai teman."Ines menghela napas lega."Syukurlah."Hanna mengangguk."Tapi Hans juga nggak sebaik itu." Ines merasa sangat kesal begitu tahu hasil penyelidikannya kemarin, "Dia sudah punya istri, dia juga kakak laki-laki Jason. Meski dia lebih baik dari Jason dari segi karakter moral dan kemampuan, tapi bagaima

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1935

    Diego langsung berkata pada mereka semua, "Dengar, 'kan? Aku benar-benar nggak bersalah."Reina terdiam.Orangtua Hanna masih curiga.Putri mereka jarang pulang terlambat. Ini adalah pertama kalinya dia pulang telat sejak kembali ke Kota Simaliki, ini juga pertama kalinya Hanna minum sampai mabuk berat. Kalau bukan dari mulut Hanna sendiri, mereka pasti tidak percaya.Hanna melihat Reina dan terkejut, "Kak Reina? Kok kamu juga di sini?"Ines langsung melangkah maju dan berkata, "Ada kesalahpahaman, tapi sudah nggak apa-apa. Hanna, kamu terlalu mabuk, istirahatlah.""Yah, kepalaku sakit. Aku minum terlalu banyak," katanya.Ayah Hanna memanggil Reina dan Diego keluar.Sesampainya di luar, dia dengan tulus minta maaf dan berkata, "Pak Diego, maaf, aku salah paham."Dia minta maaf Reina dan berkata, "Nana, aku minta maaf karena meneleponmu malam-malam."Reina melambaikan tangannya, "Nggak apa-apa, yang penting Hanna nggak apa-apa.""Ya." Ayah Hanna mengangguk, lalu berkata, "Dari dulu dia

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1934

    Kalau dia mengakui Diego akan mencelakai Hanna, maka orangtua Hanna pasti melihat Reina dengan buruk dan ujung-ujungnya, Reina ikut terdampak karena kejahatan Diego.Reina mengepalkan tangannya erat-erat dan menjawab."Bibi, Paman, bagaimana kalau kita menunggu sampai Hanna bangun dan langsung tanya sama Hanna." Reina terdiam, "Kalau Diego benar-benar punya niat jahat sama Hanna, terserah kalian mau apakan dia, kalian bisa jeblosin dia ke penjara."Wajah Diego menjadi pucat.Bagaimana bisa Reina berkata seperti itu?Mengirimnya ke penjara?Karena Reina sudah berkata demikian, orangtua Hanna tentu saja tidak bisa berkata apa-apa.Ines berkata, "Ayo, kita tunggu di dalam.""Oke."Namun Adrian berkata, "Saya kembali dulu ya, tadi saya izin sama atasan.""Jangan pergi!" Diego menghentikannya, "Kamu mau pergi setelah menjebakku? Nggak boleh!"Adrian terlihat kesal dan hendak setuju untuk tinggal.Reina berkata, "Jangan mempersulit orang lain. Dia itu kerja di Klub Beautide, kalau dia bersal

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1933

    Diego tidak akan membiarkan Adrian merusak rencananya.Dia meninju wajah Adrian, lalu langsung masuk ke dalam mobil dan menyalakan mobil.Adrian ingin menghentikannya, tapi sudah terlambat."Krak!" Sesuatu jatuh dari mobil.Adrian berjalan ke depan dan melihat yang rusak adalah ponsel Hanna.Tepat pada saat ini, ibu Hanna menelepon dan Adrian menjawab panggilan tersebut....Di sisi lain, Reina sudah tidur, namun terbangun oleh dering telepon.Reina bangun dan melihat Diego meneleponnya.Kenapa Diego menelepon semalam ini?Reina menerimanya dengan ragu, "Halo.""Nana?"Suara di telepon bukan suara Diego, melainkan suara wanita paruh baya."Siapa kamu?" Reina tidak mengenali suara itu."Aku ibu Hanna," jawab wanita paruh baya itu.Ternyata Ines."Bibi kok meneleponku pakai nomor Diego?" Reina samar-samar merasa ada sesuatu yang buruk telah terjadi.Ines tidak menjawab, tapi berkata dengan agak serius, "Bisa ke Hotel Fourse, kamar 6008 sekarang?""Oke."Reina tahu, ada yang tidak beres.

DMCA.com Protection Status