Share

Bab 1068

Penulis: Kacang Merah
Suster itu jadi bingung setelah mendengar ucapan Liane.

"Aku penolongmu? Lelucon macam apa itu?"

Kalau bukan karena sudah merawat Treya, dia tidak akan mengenal Keluarga Hinandar, apalagi jadi penolong Keluarga Hinandar.

"Kamu pergi ke panti asuhan beberapa hari yang lalu, 'kan? Kamu memberi tahu kepala panti kalau 20 tahun yang lalu, kamu sudah mengadopsi seorang putri dari panti asuhan itu?" tambah Liane.

Setelah mendengar ucapan Liane, suster itu akhirnya membuka pintu.

Liane menatap ke dalam rumah dengan penuh harap.

Matanya melihat sekeliling dan akhirnya tertuju pada seorang wanita berusia 20 tahunan yang sedang menggendong seorang anak laki-laki.

Meski penampilan gadis ini sangat biasa, gerak geriknya terlihat anggun.

Raisa mengernyit bingung, "Ibu ngadopsi anak perempuan? Jangan-jangan ... aku?"

Sebelum suster itu sempat menjawab, Liane sudah lebih dulu berjalan menghampiri Raisa selangkah demi selangkah dengan mata yang berkaca-kaca.

"Raisa ...."

Suara Liane menjadi serak, "Ap
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Iermha Adexna Maiel
cerita.a terlalu berbelit2 bgt ngebosenin, capek juga baca a, maaf stop dsni
goodnovel comment avatar
Sanasa
ini ceritanya berbelit2....persis indosiiar, Yg baik yg selalu tertindas, dasar suster gak tau diri, udh dibantuin sama reina jg malah bgtu...emnk manusia Serakah
goodnovel comment avatar
Rena2o
aku cuma kasian sama max sih kesel bangey cerita nya jadi ke sana ke kemari
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1069

    Suami Raisa tidak menyangka istrinya akan berubah sekilat itu menjadi putri keluarga kaya raya."Bu, ini semua serius?" tanyanya yang sangat tidak percaya.Bukankah beberapa hari yang lalu dia baru melihat akta lahir Raisa? Kenapa sekarang Raisa jadi anak angkat Elly?Apalagi, tidak ada tanda-tanda pembicaraan mengenai topik ini.Elly pun berkata, "Sudah jangan banyak tanya. Dengan begini, kamu dan Raisa bisa hidup enak."Suami Raisa langsung mengerti dan tidak menanyakan apa pun lagi.Bagi keluarga seperti mereka yang punya kesulitan ekonomi, melakukan penipuan seperti ini adalah sebuah langkah menuju kemakmuran.Liane membawa Raisa dan anaknya pulang. Terlihat jelas betapa gembiranya Liane.Saat Syena tahu mereka akan pulang, dia sudah bersiap diri dengan berlutut di ruang tamu.Liane melirik Syena sekilas. Namun begitu teringat perbuatan Syena, Liane tidak menyuruhnya bangun dan malah menganggapnya tidak ada.Namun Raisa langsung menarik Liane dan menatap Syena dengan bingung, "Ini

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1070

    "Wow, Mama! Kamar ini besar sekali."Sebelum Raisa sempat bereaksi, putranya sudah lebih dulu melangkah masuk dan melepaskan gandengan tangan Raisa.Setelah itu, anak itu langsung berlari ke kamar."Ma, kasurnya besar banget, empuk lagi!""Wah benda apa ini? Kok mengkilap?"Putra Raisa berlarian ke sana ke mari dengan sangat bersemangat.Liane sangat bahagia melihatnya, "Kamu suka apa? Kasih tahu Nenek, nanti akan Nenek belikan lebih banyak."Liane menatap sekretarisnya sambil bicara."Tuliskan semua yang disukai cucuku.""Oke, aku mau mobil, terus pesawat, terus ...." Anak Raisa terus mengoceh dengan penuh semangat.Meski anak kecil itu tidak paham kenapa seorang wanita tidak dikenal tiba-tiba menjadi neneknya, dia sangat senang karena neneknya yang baru ini adalah seorang yang murah hati dan kaya raya.Raisa menarik putranya, lalu berkata pada Liane dengan malu-malu, "Nggak perlu beli apa-apa, ini sudah cukup."Dia belum pernah tinggal di rumah sebagus ini.Liane sadar, Raisa tidak m

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1071

    Syena terlihat sangat bersemangat. "Apa hasilnya?""Nggak ada hubungan darah," jawab asistennya.Syena langsung menghela napas lega.Syukurlah, Raisa bukan putri Liane.Syena terlihat sangat gembira. Dia hendak melaporkan fakta pada Liane, tapi kemudian dia teringat peringatan Liane barusan."Kalau Raisa bukan putri Liane, mendingan aku menggunakan kesempatan ini untuk memperlakukan Raisa dengan baik supaya pandangan Liane padaku berubah."Syena sudah tahu fakta bahwa Raisa bukan anak Liane pasti akan segera terungkap.Sekarang Syena sudah tidak khawatir, dia mulai membuat rencana memanfaatkan Raisa.Nanti waktu Liane mendapati Raisa bukan anak kandungnya, Liane pasti akan tidak enak hati pada Syena karena sudah salah paham.Dengan pikiran ini, Syena pun berjalan ke kamar Raisa.Raisa menjadi gugup saat melihatnya masuk.Di dalam kamar Raisa ada seorang kepala pelayan yang berjaga. Dia jadi waspada saat melihat Syena masuk.Saat Liane hendak pergi, Liane sudah berpesan padanya kalau di

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1072

    Suster itu makin merasa bersalah saat mendapati Reina begitu memperhatikan keluarganya.Dia merasa sangat bersalah pada Reina dan hal ini membuatnya menjawab dengan ragu-ragu, "Nggak ok. Hmm, harusnya mereka nggak akan membuat masalah lagi sih."Reina merasa ada yang aneh dengan perkataan si suster."Kok Ibu yakin banget?"Suster itu terkesiap dan tidak tahu bagaimana harus menjawab."Ya firasatku sih bilang begitu. Nona Reina, aku sangat berterima kasih padamu. Mungkin beberapa hari lagi aku akan cari waktu untuk menemuimu dan berterima kasih langsung."Elly bukan ingin bertemu hanya untuk mengucapkan terima kasih, tapi juga untuk meminta maaf.Suster itu merasa sangat bersalah pada Reina karena kemungkinan besar Reina adalah putri kandung Liane.Namun karena keegoisannya, dia sudah menghalangi persatuan kembali seorang ibu dan anak.Reina bisa melihat sepertinya suster itu menyembunyikan sesuatu namun tidak ingin memberitahunya. Reina mengambil sikap bijak dengan tidak bertanya lagi.

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1073

    Christy mengangguk, "Ya, sekarang dia nggak terlihat kayak orang normal."Melisha terlihat sangat bahagia, namun di bibir dia masih berpura-pura bersimpati."Maksudnya?""Katanya sih dia abis operasi dan ternyata gagal, akibatnya otaknya jadi cacat," kata Christy.Awalnya Christy pikir dia mau nyonya kaya, tapi begitu Maxime mencoba membunuhnya semalam, niat itu pun pupus tak bersisa.Apalagi sekarang Christy sudah tidak menyukai Maxime.Maxime sekarang ceroboh, menjijikkan dan bodoh. Dia tidak lagi terlihat keren seperti dulu."Ya ampun, nasib orang nggak ada yang tahu ya."Saat Melisha mengatakan hal ini, dia langsung berpikir untuk meminta Rendy yang diminta Tuan Besar Latief bekerja di kantor cabang untuk kembali ke kantor pusat.Christy tidak tahu apa yang sedang dipikirkan Melisha, dia hanya mementingkan keselamatan dirinya dan bertanya dengan membabi buta, "Kak Melisha, sekarang aku harus gimana? Aku benar-benar nggak mau menikah sama orang gila."Melisha mendengus dalam hati. M

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1074

    Begitu mengungkit tentang kebaikan Morgan pada Reina, seketika wajah Syena jadi sangat tidak enak dilihat."Jangan sembarangan ngomong. Morgan sudah bilang kalau Reina dipaksa ibu buat terus kerja di sini. Morgan nggak mungkin melawan ibu, jadi dia juga nggak bisa apa-apa," ucap Syena yang merasa dia juga sedang menipu dirinya sendiri.Melisha tersenyum menghina."Oh, ternyata gitu."Melisha pun melangkah pergi dan melewati Syena.Akhirnya Syena bisa tenang urusan Raisa, namun masih ada batu ganjalan di hatinya!Dia harus mengusir Reina!Kalau tidak, Melisha akan berpikir bahwa Syena tidak bisa menggantikan posisi Reina di hati Morgan.Syena berpikir sejenak dan langsung menemukan solusinya, yaitu membuat keributan tentang kerja sama antara Keluarga Hinandar dan Keluarga Sunandar.Kerja sama kedua perusahaan terkait dengan pemegang saham utama, serta masa depan Grup Rajawali dan Morgan.Apa yang akan terjadi kalau Reina melakukan kesalahan dalam hal ini?Meski Morgan tidak ingin Reina

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1075

    "Bagaimana situasi bos sekarang?" Ekki bertanya lagi.Reina tidak menjawab dan malah bertanya balik, "Pak Ekki, bukankah harusnya aku yang nanya gitu ke kamu?""Bukannya kamu yang menyuruhku ngurus urusanku sendiri karena aku dan Maxime sudah bercerai?" Reina melanjutkan.Sebelumnya Ekki bicara seperti itu karena Maxime sudah berpesan kalau operasinya gagal, Maxime tidak ingin menyeret Reina dan membuat Reina khawatir.Namun belakangan, Ekki tahu kalau ternyata Maxime sedang tidak baik-baik saja.Dari hasil penyelidikannya, Ekki mendapati kalau Maxime dikurung Morgan dan tidak diperlakukan seperti manusia.Ekki mau menyelamatkan Maxime, tetapi sistem keamanan di sekitar vila terlalu ketat.Namun Ekki sadar kalau Reina mendapat perlakuan khusus dari Morgan, itu sebabnya dia berpikir untuk meminta bantuan Reina."Nyonya, harusnya sekarang Anda sudah tahu tentang niat baik bos, 'kan? Setelah diperiksa, bos mendapati ada pecahan kaca di dalam kepalanya yang menekan saraf optik. Kalau kaca

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1076

    Joanna sangat terkejut saat mendengar ucapan Reina.Bagaimanapun, Maxime yang sudah memaksa menceraikan Reina dan bahkan tidak menginginkan semua anak-anak mereka.Sekarang saat kondisi Max tidak baik-baik saja, ternyata Reina masih mau mengurusnya?Joanna pun teringat akan Max yang cenderung bersikap kasar. "Nana, sekarang Max itu bukan cuma nggak bisa berpikir jernih, dia juga suka bersikap kasar. Para pelayan dan kepala pelayan saja terluka karena dia. Kalau kamu ke sana dan dia menggila, gimana?"Yang paling Joanna khawatirkan adalah si kembar yang ada di dalam perut Reina."Bu, aku dan Max sudah menikah selama bertahun-tahun. Aku nggak takut akan hal ini. Kalau andai kata suatu hari dia sadar dan mendapati aku membiarkan orang lain merawatnya, bukankah Max akan sangat kecewa?"Ucapan ini tulus dari hati Reina.Joanna pun tidak punya alasan lain untuk melarang Reina.Namun, Joanna tetap menambahkan, "Aku nggak tahu kamu sudah tahu atau belum. Kakek berencana menikahkah Christy dan

Bab terbaru

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2303

    Reina menutup telepon dan akhirnya merasa lega.Selama Syena tidak melakukan sesuatu yang buruk, semuanya tidak apa-apa.Dia sudah makin berumur dan hanya ingin menjalani hidupnya dengan baik.Jika Syena melakukan sesuatu yang salah lagi, dia akan menghabisinya....Musim semi berganti menjadi musim gugur.Waktu berlalu dalam sekejap.Dalam sekejap mata, rambut Reina pun dipenuhi dengan uban. Saat ini, Reina hampir berusia tujuh puluh tahun.Beberapa anak laki-lakinya akhirnya menikah. Anak-anak Riko dan Riki sudah duduk di bangku sekolah dasar.Reina mengambil ponselnya. Pada hari itu, dia mendengar anak buahnya berkata, "Bos, Marshanda meninggal."Meninggal adalah sebuah kata yang sering didengar Reina di masa tuanya.Selama bertahun-tahun, mertuanya juga sudah meninggal dunia.Mantan saudara perempuannya, Brigitta, juga meninggal tahun lalu.Ethan menyusul pada paruh pertama tahun ini.Hanya Erina dan suaminya yang tersisa untuk menjaga bisnis Keluarga Yusdwindra.Suami yang Erina d

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2302

    Sisca pergi ke sekolah dan hendak meminta guru untuk memanggil Talitha. Namun, dia melihat Talitha berdiri di depan gedung sekolah dari kejauhan.Di seberang Talitha ada Syena!Ekspresi Sisca langsung berubah.Dia berjalan cepat menghampiri keduanya. "Talitha."Talitha menoleh ke arahnya. "Ibu."Syena langsung marah mendengar putrinya memanggil wanita lain dengan sebutan ibu."Talitha, aku ini ibumu, dia nggak ada hubungan darah denganmu."Setelah bertahun-tahun tidak bertemu, wajah Syena sangat pucat dan kuyu. Tatapan matanya menatap Sisca lekat-lekat.Sisca juga tidak merasa terintimidasi olehnya, menarik putrinya untuk berdiri di sisinya."Syena, saat itu kamulah yang nggak menginginkan Talitha. Sekarang, kamu ingin mendapatkan anakmu lagi?"Talitha menimpali, "Aku cuma punya satu ibu, namanya Sisca. Nama keluargaku juga Santiago. Jadi, kamu pergi saja dan berhenti mencariku."Mendengar apa yang dikatakan putrinya, gelenyar kelegaan menyelimuti benak Sisca.Syena terlihat makin mura

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2301

    Reina beranjak dan melangkah pergi.Marshanda menatap punggungnya dan tiba-tiba berdiri. "Reina."Langkah kaki Reina terhenti dan dia berbalik untuk menatapnya.Tiba-tiba, mata Marshanda menjadi sedikit memerah."Reina! Aku merasa sepertinya aku melakukan kesalahan."Selama sepuluh tahun terakhir, Marshanda telah bermimpi tentang masa lalu hingga berulang kali.Mimpi itu terjadi di masa lalu, ketika dia baru dijemput oleh Anthony.Saat itu, dia tidak memiliki niat licik. Saat pertama kali bertemu Reina, dia merasa bahwa Reina sangat baik.Reina akan memberinya pakaian yang bagus untuk dipakai!Memberikan makanan yang enak untuknya!Reina juga akan berbagi uang saku dengannya!Mungkin karena dia makin tua, ingatannya tentang ketika dia masih muda menjadi begitu jelas, dia pun bernostalgia.Mendengar Marshanda mengakui kesalahannya, Reina menunjukkan kerumitan di antara kedua alisnya."Itu semua sudah berlalu."Dia hanya mengatakan beberapa kata tanpa menyebutkan maaf.Marshanda memperha

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2300

    Riki benar-benar tidak berubah, ucapannya sangat manis dan masih terus menempel kepadanya.Maxime hendak mengatakan sesuatu tentangnya.Riki melepaskan pelukannya pada Reina dan memujinya."Papa, hari ini Papa bersinar banget dan makin jantan saja. Aku mau belajar dari Papa."Maxime tidak terbujuk oleh perkataannya. "Kalau mau belajar dariku, ikuti kakakmu dan uruslah perusahaan keluarga."Riki menggaruk-garuk kepalanya ketika diminta mengurus perusahaan.Sayangnya, dia benar-benar tidak suka menjadi bos.Dia hanya ingin menjadi seorang penyanyi.Dia mewarisi bakat musik yang kuat dari Reina dan merupakan penyanyi generasi baru.Reina juga memahami kebenaran bahwa setiap anak memiliki potensinya sendiri dan keempat anaknya pun berbeda."Sudah, biarkan Riki melakukan apa pun yang dia inginkan, toh ada Riko yang ngurus perusahaan.""Atau nanti kalau Leo dan Liam sudah besar, mereka juga bisa bantu ngurus perusahaan."Maxime langsung diam begitu Reina berbicara.Riki berterima kasih kepad

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2299

    Revin memang cukup terlambat saat menikah. Belakangan, dia menelepon Reina dan mengatakan bahwa dia punya anak.Maxime sedikit tercengang. "Dia punya anak dari mana? Bukannya dia nggak nikah?"Sejujurnya, Maxime juga mengagumi Revin.Sebagai seorang pria, dia sangat menyukai Reina dengan sepenuh hati dan perasannya tidak pernah berubah.Maxime menduga bahwa Revin tidak pernah menikah karena Reina.Setiap kali mendengar tentang Revin, Maxime langsung ketakutan, takut pria ini akan datang dan merebut istrinya."Katanya sih bayi tabung," kata Reina.Maxime mendengarkan dengan serius. "Siapa ibu dari anak itu?"Reina menggelengkan kepalanya. "Aku nggak tahu, katanya sih rahasia dan nggak ada yang tahu siapa ibu dari anak itu. Tapi, Revin sangat luar biasa. Gen yang dia pilih pasti sangat bagus juga."Mendengar ini, Maxime mengangguk setuju.Hatinya sangat lega.Dia sudah sangat tua, sekarang Revin akhirnya memiliki seorang anak sendiri. Dia seharusnya tidak lagi akan memiliki ketertarikan

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2298

    Jess tidak tahu apa yang ada di pikiran Erik. Dia mengangkat tangannya dan menepuk pundaknya. "Bodoh, mana mungkin aku nikah sama orang lain, aku saja sudah punya kamu sama anak kita."Erik menganggukkan kepalanya dan tersenyum. "Aku tahu kalau istriku ini memang sangat mencintaiku. Cuma aku, 'kan?"Jess ragu-ragu sejenak, tetapi dengan cepat mengangguk."Ya, tentu saja."Keraguannya yang sangat tipis ini masih bisa ditangkap oleh Erik.Itu juga pertama kalinya Erik menyadari bahwa dia bisa menjadi begitu peka dan perasa, seperti seorang wanita.Dulu, hanya wanita yang selalu khawatir dia macam-macam. Sekarang, keadaan berbalik dan dia selalu mengkhawatirkan Jess.Ada pepatah yang ternyata memang benar.Jika dunia bertanya apa itu cinta, cinta adalah sesuatu yang bisa menaklukkan segalanya.Jess adalah orang yang bisa menaklukkannya....Lima belas tahun telah berlalu.Tanpa disadari, keempat putra Reina dan Maxime telah tumbuh dewasa dan semuanya sangat tampan.Riko adalah yang paling

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2297

    Entah kebetulan atau tidak, Jess yang saat itu berada jauh di Kota Simaliki juga bermimpi.Dalam mimpi itu, dia benar-benar menikah dengan Morgan dan memiliki seorang anak.Ketika terbangun dari mimpi itu, entah kenapa hati Jess terasa kosong. Dia tidak tahu kenapa ada emosi rumit di dalam hatinya.Dia menoleh ke samping, melihat seorang anak kecil yang sedang tidur di sampingnya.Di sisi anak itu ada suaminya, Erik.Wajah pria itu terlihat tampan saat tidur. Saat sinar matahari menyinarinya, dia terlihat makin memukau.Sudut mulut Jess tanpa sadar terangkat. Dia mengulurkan tangan dan menyentuh putranya yang menggemaskan, sebelum meletakkan tangannya di sisi wajah Erik dan menyentuhnya.Erik merasakan sentuhan di wajahnya. Dengan mata terpejam, dia mengangkat tangannya dan meraih tangan Jess, menariknya ke pelukannya."Tanganmu dingin? Sini aku hangatkan." Dia bahkan tidak membuka matanya dan apa yang dia lakukan tampak natural.Jess memperhatikan tindakannya dan hatinya menjadi hanga

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2296

    Mata sipit Maxime sedikit menyipit. "Apa itu?"Sulit untuk menyembunyikan ketegangan di wajah Morgan."Itu cuma koran. Aku bosan dan mau mengisi waktu luang. Jangan diambil, ya?"Melihat raut wajahnya, Maxime tahu bahwa itu jelas bukan koran biasa.Maxime kembali menepis Morgan, berjalan dengan cepat untuk mengambil koran itu.Maxime membukanya dan isinya penuh dengan informasi tentang Jess.Morgan menerjang ke arah Maxime, seolah-olah rahasianya telah terbongkar.Namun, dengan kondisi fisiknya saat ini, Maxime bisa menghindar dengan mudah.Suara Morgan terdengar serak, "Kembalikan, ini milikku!"Maxime menatapnya dengan acuh."Sepertinya kamu lebih peduli sama asistenmu itu daripada Nana."Morgan tersipu malu."Apa kamu bercanda? Siapa juga yang suka sama dia. Aku nggak tertarik sedikit pun sama dia."Dia masih bersikap keras kepala.Maxime bisa melihatnya. Aktingnya benar-benar sangat kentara."Kalau begitu akan aku bawakan koran lain biar kamu bisa baca."Setelah mengatakan itu, Max

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2295

    "Sekarang, semuanya sudah jelas, jadi mulai sekarang kamu nggak perlu menjagaku lagi. Aku baik-baik saja," kata Reina.Namun, Maxime menggelengkan kepalanya. "Nggak, sekarang aku nggak terbiasa."Dia mengikuti Reina setiap hari, jadi tidak terbiasa jika harus terpisah darinya.Reina tidak berdaya ketika melihat ini."Baiklah, tapi kamu harus berubah secara perlahan."Terus menempel pada orang lain juga cukup merepotkan.Dia juga menginginkan waktu untuk dirinya sendiri.Maxime mengiakan, "Ya, terserah kamu saja."Keesokan harinya.Maxime benar-benar tidak mengikuti Reina ke tempat kerja. Dia mengutus seseorang untuk menjaganya, sementara dia sendiri kembali ke IM Group untuk bekerja.Ketika Gaby dan Sisil mengetahui bahwa Maxime telah kembali ke IM Group, mereka semua terlihat terkejut."Kenapa Pak Maxime tiba-tiba berubah pikiran?" Gaby terkejut.Sisil berbisik, "Bos, apa kalian bertengkar?"Reina menggelengkan kepalanya. "Nggak kok, hubungan kami baik-baik saja. Aku mencoba bicara ba

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status