Home / Fantasi / Reinkarnasiku Ternyata Tunangan Pangeran Terkutuk / Bab 2 : Penolakan undangan ke istana

Share

Bab 2 : Penolakan undangan ke istana

Author: Akhmad
last update Last Updated: 2021-11-08 10:54:42

Undangan kerajaan merupakan hal yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Terutama bagi putri Count seperti Liliana. Semua karena keluarga Count tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk bertindak setara dengan keluarga kerajaan. 

Lola yang mendengar aku akan menolak dan tak melarikan diri, tentu saja panik hingga terus mencoba membujukku.

Lola nampak enggan memenuhi perintahku mengirim balik undangan tersebut sembari menitipkan surat balasan yang telah kutulis dengan penuh kepercayaan. 

"Kau ini!"

"Katanya mau terus bersamaku!" Aku menghela napas lalu pergi menuju ke ruang tamu.

Lola yang sedari tadi menolak keras ideku hanya bisa mengikuti karena tak bisa mengubah pikiranku. Dalam wajahnya terlihat jelas bahwa dia ingin berkata, 'Jangan lakukan ini, Nona?'

Seorang pria berseragam biru tosca dengan ornamen kuning keemasan di pundak dan di dekat saku bajunya memberi salam dengan sedikit menunduk dan menepuk pelan salah satu dadanya. Rambut perak beserta mata birunya mengingatkanku akan sebuah tokoh yang selalu menjadi ajudan pangeran ke empat. 'Duke Rafael!' 

Kesopanan yang dia perlihatkan saat ini adalah kepalsuan, karena sebenarnya dia adalah mata mata yang dikirim gereja untuk menggagalkan semua pernikahan pangeran Matias Teodor. Pangeran keempat yang merupakan putra kandung ratu pertama yang hidup sebagai boneka gereja hingga akhir hayatnya.

'Tak akan kubiarkan gereja busuk itu berhasil lolos kali ini!' pikirku sembari menyembunyikan senyum ramah saat mendengar ucapan sambutan Duke Rafael.

"Senang bertemu dengan Anda Lady," ucap prajurit itu sembari memberi salam kepadaku.

Aku yang pernah membaca penjelasan rinci tentang cara bersikap seperti bangsawan karena telah membaca beragam novel dan komik bertema kerajaan, segera membalas salamnya dengan sempurna. Salah satu tangan di sekitar dada, ujung rok yang sedikit ditarik ke samping serta gaya membungkuk yang tak terlalu rendah dan tidak terlalu tinggi, kulakukan dengan sempurna.

Tentunya Lola yang tak pernah melihat Liliana belajar semua itu, terlihat takjub akan kejeniusanku. Atau itulah yang kupikirkan hingga dia berbisik, "Kau terlalu tinggi mengangkat roknya Nona!" Lola menampik tanganku pelan.

Sementara Duke Rafael nampak berusaha menahan tawanya dengan memalingkan wajah. 'Ah ... lain kali aku harus mempraktekkan semuanya dulu di depan Lola,' pikirku sembari berusaha menutupi rasa malu.

"Ehm!"

"Kita langsung saja ke intinya. Aku kembalikan surat ini, dan menitipkan surat balasan untuk yang mulia," ucapku sembari menghilangkan rasa canggungku.

Meskipun dihadapanku adalah tokoh yang menjadi salah satu penyebab kematian Liliana, ketampanannya benar benar tak bisa diabaikan. Aku yang biasanya hanya melihat wajah pria tua di perusahaan tak bisa menutupi rasa tertarikku meski hanya sejenak.

"..."

Duke Rafael menerima kedua surat yang ku berikan padanya dan terdiam sejenak karena merasa bingung. Bagaimana bisa dia tak bingung? Ini kan pertama kalinya seorang putri Count menolak undangan keluarga kerajaan. Dalam kasus normal, dia akan dicap menghina sang raja karena mengabaikan dekrit pertunangan yang dia kirim padaku atas nama pangeran ke empat.

Dari caranya berekspresi aku dapat menebak bahwa dia ingin berkata, 'Apa Lady ini sudah gila!' Justrul jika aku menerima begitu saja, aku malah lebih gila! Bagaimana tidak? Besok kan aku bisa tewas di jalan menuju istana karena tindakan yang sama persis seperti di novel itu!

"Katakan pada Yang Mulia Teodor, jika dia ingin aku menerima pertunangan ini, maka suruh pangeran keempat datang menjemputku!" jawabku dengan tegas. 

 Tentunya Duke Rafael terkejut akan keberanianku, dia pasti berpikir bahwa keluargaku pasti akan dimusnahkan jika tak segera menarik kata kata itu. Tapi sayangnya perkiraannya itu salah, karena aku sangat tahu bahwa sang raja sangat ingin mensukseskan pertunangan pangeran ke empat.

Demi menghilangkan ramalan buruk yang dikatakan wahyu gereja yang menjelaskan bahwa jika sang pangeran tak menikah maka dia akan tiada. Dan dianggap sebagai sosok yang akan menghancurkan kerajaan.

"Apakah anda sadar akan permintaan ini Lady?"

"Anda bisa dicap sebagai penghianat karena mengabaikan dekrit raja," ucap Duke Rafael sembari menyembunyikan rasa senangnya.

Aku tahu bahwa dia sedang menyembunyikan perasaan senang tersebut, karena ujung kanan bibirnya melukiskan senyum tipis seperti seseorang yang berusaha untuk tidak menyeringai.

Dia pikir kepura puraannya itu sempurna! Aku dapat melihat dengan jelas ke pura puraannya karena selalu terfokus pada bibir seksinya, maksudku gerak geriknya,' pikirku sembari menahan air liurku.

Setelah memastikan keseriusanku, Duke Rafael pergi dengan wajah yang seakan terlihat kecewa. Padahal aku tahu betul kalau dia senang akan hal tersebut. Karena gereja berencana mengikat pangeran ke empat setelah menggagalkan pernikahanku. Akulah yang akan menjadi alasan pertama pangeran Daniel terkekang oleh gereja jika mengikuti alur dalam novelnya. 

Tentunya aku tak mau mengikuti alur tersebut, karena jika aku melakikan itu maka aku akan tiada di perjalanan menuju istana besok. Lola yang telah mendengar segala tindakanku tentunya langsung panik dan segera menarikku dan mengemas semua pakaian kami. Aku yang menikmati wajah panik gadis imut itu, tentu saja hanya diam dan membiarkannya untuk beberapa saat.

"Ayo kita pergi dari sini, Nona?" Lola menarik tanganku sembari membawa tas yang berisi pakaian kami. Wajahnya terlihat begitu serius hingga membuatku ingin mencubit pipinya.

"Memangnya kemana kita akan pergi?"

"Bagaimana dengan ayah dan ibu?"

"Jika aku pergi setelah mengatakan hal lancang tadi, bukankah mereka akan dieksekusi?" Tanyaku sembari berusaha menahan tawa.

Lola yang sudah cukup panik perlahan gemetar hingga menjatuhkan tas yang dia genggam di tangan kirinya. "Tu .. tuan Count dan nyonya Countess ... ,"

"Lalu apa yang harus kita lakukan?" Wajahnya diselimuti perasaan takut dan air mata. Dia memegang pelan pakaianku dengan tenaga yang menghilang entah kemana.

Setelah puas menggoda Lola, aku mengelus pelan rambut birunya yang indah sembari berkata, "Jangan khawatir, kita tak perlu pergi dari sini, dan tak akan ada yang dieksekusi."

"Be ... benarkah itu Nona?" Tanya Lola dengan nada agak ragu. Bagaimanapun juga dimatanya aku terlihat seperti Lilian yang lembut dan belum tahu akan dunia Luar karena belum sempat merasakan suasana debutanteku.

"Apa aku pernah berbohong padamu?" jawabku seraya meyakinkan Lola dengan sikap tenangku.

Meskipun Lola nampak belum yakin terhadap ucapanku, dia tak punya pilihan selain mengikuti keputusanku. Bagaimanapun juga aku merupakan Lady yang sedang dia layani, meski kami dekat, dia tak bisa menentang keputusanku seterusnya. Terlebih aku juga menjelaskan bahwa aku tak pernah memaksakannya untuk ikut menetap denganku. Jika dia ingin pergi, maka aku akan mengijinkannya. 

Tentunya Lola tak akan melakukan itu, karena kami sudah cukup dekat layaknya seorang saudara kandung.

"Apapun yang kau putuskan, aku akan terus bersamamu Nona!" ucapan Lola terus terngiang dikepalaku dan entah mengapa hatiku menjadi semakin tenang, karena di dunia ini aku tidaklah sendiri.

Related chapters

  • Reinkarnasiku Ternyata Tunangan Pangeran Terkutukย ย ย Bab 3 : Kemalangan para tokoh antagonis

    Matias Theodor, pangeran keempat yang ditakdirkan mati sebagai kambing hitam gereja. Jika mengikuti alur novelnya ... tak lama setelah Lilian tiada, gereja menyarankan raja untuk mengasingkan pangeran selama setahun penuh di dalam katedral suci tanpa boleh mengakses dunia luar sedikitpun. Tujuan palsu yang diungkapkan tentang pengasingan pangeran, yaitu untuk menyingkirkan nasib buruk pangeran Matias yang mana selalu ditinggal tewas para tunangannya. 'Padahal faktanya, mereka berniat mengendalikan pangeran!' Dalam novel diceritakan bahwa, Uskup Agung gereja mengalungkan artefak suci ke leher sang pangeran dengan dalih untuk menyucikan tubuhnya. Pangeran Matias yang tak tahu apa apa saat itu, menerimanya begitu saja tanpa menyadari efek buruk artefak tersebut. Artefak sihir yang digunakan untuk mengendalikan pangeran ke empat, berbentuk kalung hitam dengan bulatan bulatan batu safir merah di bagian tengahnya. Jika dilihat sekilas nampak seperti perhia

    Last Updated : 2021-11-08
  • Reinkarnasiku Ternyata Tunangan Pangeran Terkutukย ย ย Bab 4 : Bertemu Pangeran Ketiga

    Setelah mengumpat kesal, aku telah bereinkarnasi menjadi Lilian Audrey. Calon tunangan pangeran ke empat yang ditakdirkan tewas di hari menuju acara pertunangannya yang begitu mendadak dan dipaksakan.bSejalan dengan alur novel yang mengorbankan hidup semua calon tunangan pangeran ke empat di hari ketika mereka menuju istana. Pelaku utama dibalik tewasnya calon tunangan pangeran ke empat ialah gereja dan putra mahkota yang secara tak langsung bekerja sama karena kebetulan memiliki tujuan yang sama. Menyebarkan rumor buruk tentang pangeran ke empat yang dikutuk tak dapat memiliki pendamping dan akan menjadi malapetaka bagi kerajaan. Demi untuk mencegahnya bebas meraih tahta. Berdasarkan cerita di novel Saintess Love yang kubaca, putra mahkota dan gereja akan mulai berselisih ketika gereja memutuskan untuk menikahkan pangeran keempat yang telah mereka kendalikan dengan Saintess yang mereka tunjuk. Semua demi melancarkan perang suci yang direncanakan oleh gereja. Semen

    Last Updated : 2021-11-08
  • Reinkarnasiku Ternyata Tunangan Pangeran Terkutukย ย ย Bab 5 : Baron Hugo

    Pangeran Richard, Pangeran ketiga kerajaan Teodor yang mana merupakan putra dari sang raja dan selir kedua. Terkenal periang sejak kecil, namun berubah nakal sejak kematian ibunya. Perubahan sikapnya semakin menjadi ketika dia semakin dewasa. Entah kapan gereja menyematkan artefak Red Safir Necklace ke leher sang pangeran. Yang jelas sifatnya berubah drastis sejak kematian selir kedua. Kejahatan pangeran Richard tidak lebih dari penyiksaan orang yang membuatnya jengkel, serta perusakan properti para bangsawan kecil yang menggosip tentangnya. Tak pernah ada korban nyawa sama sekali, namun karena dia sering menyewa pembunuh bayaran hanya untuk memukuli penduduk tanpa alasan yang jelas, membuatnya terdengar kejam dan dirumorkan terbiasa membunuh setiap kali menjauh dari pengawalan prajurit. Meski prajurit yang bertugas menjadi pengawalnya kadang melakukan hal buruk yang diminta oleh pangeran, tapi mereka tak pernah setuju untuk menyiksa penduduk tanpa alasan yang jelas.

    Last Updated : 2021-11-08
  • Reinkarnasiku Ternyata Tunangan Pangeran Terkutukย ย ย Bab 6 : Kepulangan Count dan Countess

    Hari terus berganti, Count Audrey dan Countess Aria kembali pulang setelah perjalanan bisnis mereka. Kereta yang mereka naiki, cukup mencolok untuk seorang keluarga Count. Mewah dan elegan saja, tak cukup untuk menggambarkan kereta yang mereka tunggangi. Seperti yang diharapkan dari seorang keluarga besar yang dikabarkan menjadi salah satu pondasi ekonomi kerajaan. Ukiran naga berlapis emas, terpampang jelas di badan kereta yang mereka naiki. Aku melihat semua pemandangan menakjubkan itu, dari balik jendela kamarku yang terletak di lantai dua mansion utama keluarga Audrey. Tok tok tok! Suara ketukan pintu terdengar di telingaku, membuatku secara reflek bertanya tanya akan siapa di balik pintu itu. Hingga akhirnya aku pun menyadari bahwa,tak ada orang lain yang berani mengetuk pintu kamarku selain gadis berambut biru itu. "Apakah itu kau, Lola?" tanyaku penasaran sembari mencoba memastikan. "Uhm, anu ... Tuan dan Nyonya ... ," Suara Lola terden

    Last Updated : 2021-11-17
  • Reinkarnasiku Ternyata Tunangan Pangeran Terkutukย ย ย Bab 7 : Matias Theodor

    Rambut hitam nan panjang, menjuntai melewati dua sisi pundaknya. Mata merah darah yang mencolok dan mendominasi. Serta pakaian mewah kerajaan yang bertahtakan simbol phoenix merah. Wajahnya yang penuh luka, menambah kegarangan yang menutupi ketampanannya.Ciri khas dari Matias Theodor yang dikabarkan sumber dari kemalangan para calon tunangannya. Pangeran terkutuk yang tak pernah tahu bahwa sang raja menaruh hati terhadapnya. Tak pernah menyadari atau mendapatkan kasih sayang raja Theodor secara langsung bahkan hingga ajal menjemputnya.Pangeran malang dalam novel Saintess Love, kini sedang berdiri tepat di hadapanku dan kedua orang tua baruku. Count dan countess Audrey. Tanpa mengurangi rasa hormat, kami membungkuk menyambut pangeran Matias yang kala itu baru turun dari kereta kudanya.Pangeran Matias, ditemani oleh Duke rafael dan antek anteknya. Maksudku para prajurit istana yang dipilih oleh pihak gereja. Para prajurit yang turut andil dalam kesengsara

    Last Updated : 2021-11-24
  • Reinkarnasiku Ternyata Tunangan Pangeran Terkutukย ย ย Bab 1 : Tenggelam Dalam Dunia Novel

    Saintess Love, novel fantasi romantis yang digemari begitu banyak orang. Alurnya yang sulit ditebak, menjadi daya tarik tersendiri. Banyak pembaca yang menjadi korban kejahilan Author, termasuk diriku.Di awal-awal novel, Sang Author sengaja membuat pembaca begitu membenci para tokoh antagonis dengan menceritakan keburukan mereka. Kemudian di saat-saat menjelang akhir hidup para tokoh antagonis, Sang Author baru menceritakan alasan tak terduga dibalik perbuatan setiap tokoh antagonis itu. Sialnya, semua alasan itu ... malah berhasil menjadikan semua pembaca termasuk diriku, bersimpati terhadap nasib para tokoh Antagonis. Parahnya, setiap kali kisahnya sudah berhasil menarik simpati pembaca, para tokoh antagonis itu pasti berakhir tewas di tangan putra mahkota. 'Jika memang ingin melenyapkan para tokoh antagonis, kenapa harus menceritakan kemalangan mereka sih!' Tak cukup sampai situ, kebencianku terhadap alur novelnya. Tentunya, fakta mengenai d

    Last Updated : 2021-11-08

Latest chapter

  • Reinkarnasiku Ternyata Tunangan Pangeran Terkutukย ย ย Bab 7 : Matias Theodor

    Rambut hitam nan panjang, menjuntai melewati dua sisi pundaknya. Mata merah darah yang mencolok dan mendominasi. Serta pakaian mewah kerajaan yang bertahtakan simbol phoenix merah. Wajahnya yang penuh luka, menambah kegarangan yang menutupi ketampanannya.Ciri khas dari Matias Theodor yang dikabarkan sumber dari kemalangan para calon tunangannya. Pangeran terkutuk yang tak pernah tahu bahwa sang raja menaruh hati terhadapnya. Tak pernah menyadari atau mendapatkan kasih sayang raja Theodor secara langsung bahkan hingga ajal menjemputnya.Pangeran malang dalam novel Saintess Love, kini sedang berdiri tepat di hadapanku dan kedua orang tua baruku. Count dan countess Audrey. Tanpa mengurangi rasa hormat, kami membungkuk menyambut pangeran Matias yang kala itu baru turun dari kereta kudanya.Pangeran Matias, ditemani oleh Duke rafael dan antek anteknya. Maksudku para prajurit istana yang dipilih oleh pihak gereja. Para prajurit yang turut andil dalam kesengsara

  • Reinkarnasiku Ternyata Tunangan Pangeran Terkutukย ย ย Bab 6 : Kepulangan Count dan Countess

    Hari terus berganti, Count Audrey dan Countess Aria kembali pulang setelah perjalanan bisnis mereka. Kereta yang mereka naiki, cukup mencolok untuk seorang keluarga Count. Mewah dan elegan saja, tak cukup untuk menggambarkan kereta yang mereka tunggangi. Seperti yang diharapkan dari seorang keluarga besar yang dikabarkan menjadi salah satu pondasi ekonomi kerajaan. Ukiran naga berlapis emas, terpampang jelas di badan kereta yang mereka naiki. Aku melihat semua pemandangan menakjubkan itu, dari balik jendela kamarku yang terletak di lantai dua mansion utama keluarga Audrey. Tok tok tok! Suara ketukan pintu terdengar di telingaku, membuatku secara reflek bertanya tanya akan siapa di balik pintu itu. Hingga akhirnya aku pun menyadari bahwa,tak ada orang lain yang berani mengetuk pintu kamarku selain gadis berambut biru itu. "Apakah itu kau, Lola?" tanyaku penasaran sembari mencoba memastikan. "Uhm, anu ... Tuan dan Nyonya ... ," Suara Lola terden

  • Reinkarnasiku Ternyata Tunangan Pangeran Terkutukย ย ย Bab 5 : Baron Hugo

    Pangeran Richard, Pangeran ketiga kerajaan Teodor yang mana merupakan putra dari sang raja dan selir kedua. Terkenal periang sejak kecil, namun berubah nakal sejak kematian ibunya. Perubahan sikapnya semakin menjadi ketika dia semakin dewasa. Entah kapan gereja menyematkan artefak Red Safir Necklace ke leher sang pangeran. Yang jelas sifatnya berubah drastis sejak kematian selir kedua. Kejahatan pangeran Richard tidak lebih dari penyiksaan orang yang membuatnya jengkel, serta perusakan properti para bangsawan kecil yang menggosip tentangnya. Tak pernah ada korban nyawa sama sekali, namun karena dia sering menyewa pembunuh bayaran hanya untuk memukuli penduduk tanpa alasan yang jelas, membuatnya terdengar kejam dan dirumorkan terbiasa membunuh setiap kali menjauh dari pengawalan prajurit. Meski prajurit yang bertugas menjadi pengawalnya kadang melakukan hal buruk yang diminta oleh pangeran, tapi mereka tak pernah setuju untuk menyiksa penduduk tanpa alasan yang jelas.

  • Reinkarnasiku Ternyata Tunangan Pangeran Terkutukย ย ย Bab 4 : Bertemu Pangeran Ketiga

    Setelah mengumpat kesal, aku telah bereinkarnasi menjadi Lilian Audrey. Calon tunangan pangeran ke empat yang ditakdirkan tewas di hari menuju acara pertunangannya yang begitu mendadak dan dipaksakan.bSejalan dengan alur novel yang mengorbankan hidup semua calon tunangan pangeran ke empat di hari ketika mereka menuju istana. Pelaku utama dibalik tewasnya calon tunangan pangeran ke empat ialah gereja dan putra mahkota yang secara tak langsung bekerja sama karena kebetulan memiliki tujuan yang sama. Menyebarkan rumor buruk tentang pangeran ke empat yang dikutuk tak dapat memiliki pendamping dan akan menjadi malapetaka bagi kerajaan. Demi untuk mencegahnya bebas meraih tahta. Berdasarkan cerita di novel Saintess Love yang kubaca, putra mahkota dan gereja akan mulai berselisih ketika gereja memutuskan untuk menikahkan pangeran keempat yang telah mereka kendalikan dengan Saintess yang mereka tunjuk. Semua demi melancarkan perang suci yang direncanakan oleh gereja. Semen

  • Reinkarnasiku Ternyata Tunangan Pangeran Terkutukย ย ย Bab 3 : Kemalangan para tokoh antagonis

    Matias Theodor, pangeran keempat yang ditakdirkan mati sebagai kambing hitam gereja. Jika mengikuti alur novelnya ... tak lama setelah Lilian tiada, gereja menyarankan raja untuk mengasingkan pangeran selama setahun penuh di dalam katedral suci tanpa boleh mengakses dunia luar sedikitpun. Tujuan palsu yang diungkapkan tentang pengasingan pangeran, yaitu untuk menyingkirkan nasib buruk pangeran Matias yang mana selalu ditinggal tewas para tunangannya. 'Padahal faktanya, mereka berniat mengendalikan pangeran!' Dalam novel diceritakan bahwa, Uskup Agung gereja mengalungkan artefak suci ke leher sang pangeran dengan dalih untuk menyucikan tubuhnya. Pangeran Matias yang tak tahu apa apa saat itu, menerimanya begitu saja tanpa menyadari efek buruk artefak tersebut. Artefak sihir yang digunakan untuk mengendalikan pangeran ke empat, berbentuk kalung hitam dengan bulatan bulatan batu safir merah di bagian tengahnya. Jika dilihat sekilas nampak seperti perhia

  • Reinkarnasiku Ternyata Tunangan Pangeran Terkutukย ย ย Bab 2 : Penolakan undangan ke istana

    Undangan kerajaan merupakan hal yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Terutama bagi putri Count seperti Liliana. Semua karena keluarga Count tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk bertindak setara dengan keluarga kerajaan. Lola yang mendengar aku akan menolak dan tak melarikan diri, tentu saja panik hingga terus mencoba membujukku. Lola nampak enggan memenuhi perintahku mengirim balik undangan tersebut sembari menitipkan surat balasan yang telah kutulis dengan penuh kepercayaan. "Kau ini!" "Katanya mau terus bersamaku!" Aku menghela napas lalu pergi menuju ke ruang tamu. Lola yang sedari tadi menolak keras ideku hanya bisa mengikuti karena tak bisa mengubah pikiranku. Dalam wajahnya terlihat jelas bahwa dia ingin berkata, 'Jangan lakukan ini, Nona?' Seorang pria berseragam biru tosca dengan ornamen kuning keemasan di pundak dan di dekat saku bajunya memberi salam dengan sedikit menunduk dan menepuk pelan salah satu dadan

  • Reinkarnasiku Ternyata Tunangan Pangeran Terkutukย ย ย Bab 1 : Tenggelam Dalam Dunia Novel

    Saintess Love, novel fantasi romantis yang digemari begitu banyak orang. Alurnya yang sulit ditebak, menjadi daya tarik tersendiri. Banyak pembaca yang menjadi korban kejahilan Author, termasuk diriku.Di awal-awal novel, Sang Author sengaja membuat pembaca begitu membenci para tokoh antagonis dengan menceritakan keburukan mereka. Kemudian di saat-saat menjelang akhir hidup para tokoh antagonis, Sang Author baru menceritakan alasan tak terduga dibalik perbuatan setiap tokoh antagonis itu. Sialnya, semua alasan itu ... malah berhasil menjadikan semua pembaca termasuk diriku, bersimpati terhadap nasib para tokoh Antagonis. Parahnya, setiap kali kisahnya sudah berhasil menarik simpati pembaca, para tokoh antagonis itu pasti berakhir tewas di tangan putra mahkota. 'Jika memang ingin melenyapkan para tokoh antagonis, kenapa harus menceritakan kemalangan mereka sih!' Tak cukup sampai situ, kebencianku terhadap alur novelnya. Tentunya, fakta mengenai d

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status