Ling Li kembali melanjutkan perjalanannya tidak mempedulikan Mian Yin yang masih bingung dengan perkataannya, Mian Yin berpikir keras apa mungkin Ling Li pernah ke perguruannya tapi kapan kenapa tidak ada Ketua yang membicarakannya."Jadi kamu akan tetap ke sana?" tanya Sin mencoba memastikan."Aku sudah terlanjur janji, lagipula tidak masalah aku kembali ke sana aku sudah bukan seperti yang dulu," sahut Ling Li.Ling Li kembali melanjutkan langkahnya diikuti Mian Yin di belakangnya, Mian Yin masih terus berpikir apa benar Ling Li pernah ke perguruannya dan apa yang dilakukannya di sana, rasa penasaran tidak akan hilang sebelum mengetahui langsung jawaban dari Ling Li.Setelah berjalan beberapa jam gerbang kota sudah terlihat, hanya tinggal seratus meter saja dirinya akan sampai di kota yang terdapat perguruan musuh di dalamnya.Mian Yin yang berjalan di belakang Ling Li dengan cepat berlari ke depan dan membentangkan tangannya, Mian Yin berpikir sekarang adalah waktu yang sangat tepa
Mian Yin dan Ketua Ang mengikuti Ling Li dari belakang, keduanya sama-sama merasa heran kenapa Ling Li begitu saja menurut ikut ke perguruan mereka sebenarnya apa yang sedang direncanakannya.Sampai di depan gerbang perguruan Black racun Ling Li menghentikan langkahnya, Ling Lj menaruh tangannya di depan mempersilahkan keduanya memimpin jalan."Mian Yin apa Ketua utama berada di tempatnya?" tanya Ketua Ang."Ketua utama sedang mencari bahan, dia bilang akan pulang sehari sebelum kompetisi," ucap Mian Yin."Kompetisi masih 2 hari lagi, ruangan racun dulu tidak mempan padanya lalu bagaimana caranya agar dia tidak kabur," sahut Ketua Ang."Lebih tepatnya semua racun tidak akan mempan padanya, biarkan aku yang menjaganya," ucap Mian Yin."Tunggu, apa kamu mau dia tinggal di kamarmu, bagaimana jika dia macam-macam padamu," sahut Ketua Ang."Ketua Ang tenang saja itu tidak akan terjadi," ucap Mian Yin."Kalau kamu sudah yakin ya sudah, aku akan meminta beberapa murid lain berjaga di luar,"
"Sekarang apa yang akan kamu lakukan?" tanya Sin."Tentu saja dia harus menyelamatkan Elf wanita itu," sahut Naga kedua.Ling L terus menatap Ketua utama yang berjalan semakin mendekat ke arahnya dan Lulang, sepertinya Ketua utama memang tidak berniat melepaskan mereka pikir Long Xu."Gawat Ketua utama," teriak Ketua Ang dari kejauhan."Ada apa? kamu adalah Ketua bagaimana bisa kamu berteriak seperti itu," sahut Ketua utama."Tapi situasinya sangat gawat dan mendesak," ucap Ketua Ang."Kalau begitu cepat katakan," sahut Ketua utama sambil terus menatap Ling Li."Kompetisi akan dimajukan, lebih tepatnya kompetisi racun akan diadakan malam ini," ucap Ketua Ang menjelaskannya."Terus apa yang membuatmu khawatir seperti itu, Mian Yin sudah siap untuk ikut bukannya murid yang kamu persiapkan juga sudah siap semua," sahut Ketua utama."Maaf Ketua, murid yang ku siapkan seharusnya dua hari lagi baru selesai semua malam ini mereka tidak akan bisa ikut," ucap Ketua Ang.Mata Ketua Utama yang m
Tatapan mata yang saling bertemu membuat Ling Li mengernyitkan dahinya, siapa Ketua Asosiasi racun bagian timur itu kenapa terus menatapnya, padahal dirinya sama sekali tidak mengenalnya dan baru kali ini bertemu dengannya."Lebih baik berhati-hati saja, kamu tidak tau apa yang sedang dipikirkannya saat ini," ucap Sin."Aku curiga padanya, apa mungkin dia musuh perguruan Black racun yang saat ini sedang menargetkan ku," sahut Ling Li."Pembukaan kompetisi kali ini di buka dengan mencari berbagai macam racun yang bisa dibuat menjadi pil racun tingkat tinggi, batas kalian semua hanya 1 hari dan kami hanya akan menerima 50 peserta tercepat sisanya akan langsung tereliminasi," ucap Ketua Asosiasi racun bagian barat."Tidak hanya itu, kalian harus ingat satu hal dilarang saling membunuh selama berada di sana tapi diizinkan mengambil milik yang lain, kalau salah satu dari kalian mati karena hewan spiritual atau Iblis yang ada di sana itu bukan kesalahan kami," sahut Ketua Asosiasi racun ba
Ling Li menyimpan ginseng api yang dibekukan dengan es berkali-kali lipat ke dalam tas penyimpannya, hampir setiap 2 jam sekali Ling Li terus melapisi ginseng api agar tidak membakar semua yang ada di dalam tas penyimpanannya."Satu bahan sudah kamu dapatkan, tapi setidaknya untuk membuat pil racun tingkat tinggi dibutuhkan 3 macam racun," ucap Naga ketujuh."Berarti masih kurang 2 lagi," sahut Ling Li.Ling Li kembali menggunakan mata Dewa untuk melihat jauh ke depan, betapa kagetnya Ling Li melihat banyaknya murid yang mati membiru yang hanya berjarak 500 meter darinya."Di depan sana banyak murid mati, tubuhnya membiru," ucap Ling Li."Pasti di sekitar mereka ada hewan spiritual beracun, coba kamu ke sana akan lebih bagus kalau yang ada di sana itu kalajengking salju," sahut Naga ketujuh."Yang benar saja, kalajengking salju sudah lama musnah tanpa sisa," ucap Naga kedua."Aku tidak bilang itu pasti kalajengking salju, tapi akan lebih bagus kalau itu memang benar kalajengking salju
Tubuh Mian Yin menjadi jauh lebih baik setelah menelan semut petir, walau awalnya tubuhnya seperti disengat petir puluhan kali Mian Yin bersyukur dirinya masih bisa mengikuti kompetisi. Melihat Mian Yin jauh lebih baik Ling Li bergegas berdiri dan bersiap pergi, dirinya masih harus mencari satu macam racun lagi karena sebelumnya sudah memberikan semut petirnya untuk Mian Yin."Mau ke mana kamu?" tanya Mian Yin yang melihat Ling Li bersiap pergi."Semut petir yang seharusnya aku jadikan salah satu bahan kuberikan padamu, tentu saja aku masih harus mencari lagi," sahut Ling Li.Ling Li memutar badannya dan berjalan meninggalkan Mian Yin, baru beberapa langkah menjauh dari Mian Yin Ling Li tiba-tiba merasa ada sesuatu yang berjalan di kakinya dan membuat Kakinya terasa sangat dingin.Ling Li menundukkan kepalanya ingin melihat hewan apa yang merayap di kakinya, mata Ling Li melotot lebar saat melihat ada kalajengking beku di kakinya."Kalajengking salju," ucap Naga ketujuh."Cepat tangka
Ketua Asosiasi racun timur yang melihat Ling Li berhasil membuat pil racun melebihi ekspektasi nya tersenyum, bakat yang sangat langka bagaimanapun caranya dirinya harus menjadikan anak muda berbakat itu masuk ke dalam Asosiasinya.Teeeeeeeeeeeng.Lonceng pertanda babak kedua berakhir dibunyikan, satu persatu murid membawa pil masing-masing yang mereka buat ke depan untuk penilaian.Tujuh belas murid yang baru saja menunjukkan pil hasil buatan mereka terpaksa harus menelan rasa kecewa. Babak kedua dimenangkan oleh Ling Li yang membuat 3 macam pil tingkat tinggi, Mian Yin dan Dun Ai yang membuat pil tingkat tinggi yang sama maju ke babak akhir melawan Ling Li bersama karena mereka satu barisan."Selamat kepada 3 murid yang maju ke babak akhir, tanpa menunda waktu lagi langsung saja kita mulai babak yang terakhir," ucap Ketua Asosiasi racun bagian barat."Babak yang terakhir ini sangat mudah, Mian Yin dari perguruan Black racun dan Dun Ai dari perguruan racun mulia akan bekerja sama mem
Mian Yin dan Ketua Angim hanya diam sepanjang jalan sampai ke perguruan, Keduanya tidak tau harus berkata apa pada Ling Li yang sudah membantu memenangi kompetisi atas nama perguruan Black racun. Sampai di perguruan Ling Li bergegas mencari Ketua utama yang berada di ruangannya, sudah waktunya untuk Ketua utama menepati janji melepaskan Lulang.Bruuuuuuuuuuuuaaaaaaaaak.Dobrakan keras dari Ling Li menghancurkan pintu ruangan Ketua utama, Ling Li langsung masuk begitu saja dan menghampiri Ketua utama yang sedang menatapnya."Di mana Lulang," ucap Ling Li."Kenapa aku harus memberitahu mu di mana Elf itu," sahut Ketua utama."Jadi kamu ingin mengingkari janji," ucap Ling Li."Kalau iya memangnya apa yang bisa kamu lakukan," sahut Ketua utama yang sengaja ingin membuat Ling Li marah."Kalau itu mau mu aku tidak keberatan menghancurkan perguruan mu," ucap Ling Li yang langsung memutar badannya."Cukup Ketua jangan lagi mengujinya," sahut Ang yang berdiri di depan pintu bersama Lulang di s