Dua ribu tahun lalu, dalam sejarah dunia terdapat peperangan yang sangat luar biasa mengerikan. Perang yang mengakibatkan para Dewa melawan makhluk membangkang di dunia, dalam konteks nya merupakan Iblis dan Spirit ternoda. Perang ini merebutkan sebuah benda suci bernama, "Holy Grail". Kekuatan cawan ini bisa di bilang cukup mengerikan, cawan suci atau cawan perusak yang akan mengabulkan segala keinginan pemiliknya.
Sebelumnya perperangan ini tidak pernah ada, namun karena ada seorang dewa yang membuat sang penghancur murka. Diakibatkan kerena sang penghancur ini menginginkan membentuk sebuah keterikatan dengan sosok spiritual atau di sebut "Divine Party". Divine Party ini merupakan Kelompok yang berisikan satu makhluk acak yang disukai oleh para Dewa. Maksimal Divine Party hanya berjumlah 3 individu termasuk 1 makhluk acak.
Kenapa harus ada Divine Party? Karena kebosanan yang sangat panjang dari sang penghancur Astaroth. Gadis perusak yang sejarahnya masih diingat dari jaman kuno hingga jaman magis seperti saat Raja Iblis Tirani telah bereinkarnasi.
"Demon Lord Asahi ..." geram Astaroth.
Banyak dewa yang ingin menghentikan Astaroth untuk mengamuk di dunia reinkarnasi. Dunia itu sangat ringkih jadi bisa runtuh jika di serbu kekuatan besar seperti Astaroth. Asahi ingin dunia yang indah dan tentram. Asahi terpaksa melawan Astaroth untuk keselamatan nya sendiri dan keselamatan dunia.
Setelah pertarungan sengit antara kubu Dewa dan kubu Raja Iblis akhirnya Astaroth mulai kuwalahan. Dengan keadaan Asahi yang sudah babak belur dan para Raja Iblis yang ada itu mulai melihat secerah harapan. Harapan itu langsung sirna ketika Astaroth mengeluarkan mata magis nya saat Asahi masih kesulitan bergerak.
"Aku ingin kamu Asahi, Divine Party tidak terbentuk karena dirimu ...!!" gerap Astaroth.
"A- apa yang kau mau dariku ...?" ucap Asahi sambil menahan sakit.
Asahi terengah-engah, tubuhnya terluka parah, tapi tekadnya tetap teguh. Dia menatap mata magis Astaroth dengan keteguhan yang membara. "Aku tidak akan pernah menyerah, Astaroth. Dunia ini tidak akan jatuh ke dalam cengkeramanmu!"
Dengan kekuatan terakhirnya, Asahi melancarkan serangan terakhirnya, memanfaatkan sisa-sisa energinya untuk mengeluarkan serangan terkuatnya. Kilatan cahaya memenuhi ruang pertarungan saat serangan Asahi bertabrakan dengan kekuatan Astaroth.
Namun, bukannya menghancurkan Asahi, serangan itu menghasilkan ledakan besar yang menciptakan keheningan sejenak. Ketika asap meluruh, Asahi berdiri di tempatnya, luka-lukanya telah sembuh, tubuhnya bersinar dengan kekuatan baru yang memancarkan aura yang mempesona.
"Apa yang terjadi padaku?" gumam Asahi, terkejut dengan transformasinya.
Astaroth, yang terduduk lemah di tanah, menatap Asahi dengan pandangan yang berbeda. Dia bisa merasakan kekuatan yang kuat dan murni dari Asahi yang telah mengubah dirinya. "Kamu ... kamu adalah yang kami butuhkan," ucapnya dengan suara yang lemah namun penuh rasa.
Asahi mengulurkan tangannya kepada Astaroth. "Mari kita bersatu, Astaroth. Bersama-sama kita bisa menciptakan dunia yang damai dan harmonis."
Astaroth meraih tangan Asahi dengan gemetar, merasakan kehangatan dan kebaikan yang dia tidak pernah rasakan sebelumnya. Air mata mengalir dari matanya yang membara. "Terima kasih, Asahi. Aku ... aku merindukan cahaya ini."
Mereka berdiri berdampingan, bersatu dalam tujuan yang sama untuk menjaga kedamaian dan keharmonisan di dunia. Sebuah energi yang memancar dari mereka, menciptakan lingkaran cahaya yang memenuhi ruang pertarungan.
Di tengah gemuruh energi, muncullah Holy Grail, bersinar terang di antara mereka. Sebuah simbol perdamaian dan harapan bagi semua makhluk di dunia.
"Pertarungan kita yang sebenarnya belum berakhir, Asahi. Bersama-sama, kita akan menjaga keharmonisan dunia ini," ucap Astaroth dengan tekad yang baru ditemukan.
Asahi tersenyum, "Kita akan melakukannya bersama-sama, Astaroth. Kita akan menjadi penjaga kedamaian dunia."
Dengan itu, keduanya meraih Holy Grail, meneguhkan ikatan mereka untuk membawa kedamaian dan kebahagiaan kepada semua makhluk di dunia. Dan dengan itu, dunia pun diberkati dengan masa depan yang cerah dan penuh harapan.
Era Magis, Setelah kematian Raja Iblis 2000 tahun lalu ...
Seorang guru bernama Edelina berjalan dan secara kebetulan bertemu seorang iblis di jalan. Dia nampaknya iblis bangsawan yang sedang kebingungan. Edelina pun mendekati iblis itu dan menanyakan apa yang terjadi padanya.
"Ada apa, kamu nampak kebingungan ..." ucap Edelina
"Ah sensei ... tidak, aku hanya mencari seseorang ..." ucap gadis itu.
"Siapa dia ...? bisa jelaskan lebih rinci ...?" ucap Edelina berharap gadis itu menjelaskannya.
"Aku tidak tahu persis ... ingatan ku tentang dia nampak samar ... yang ku tahu dia adalah makhluk paling bengis, kejam dan paling tirani sepanjang masa ..." ucap gadis itu.
Edelina pun terdiam karena mengingat sesuatu di hari sebelumnya. Dia sudah berjanji untuk tidak membeberkan rahasia nya, atau dia akan dalam masalah. Kemudian Edelina meminta gadis itu untuk menjelaskan sedikit karakteristik atau bentuk tubuhnya. Gadis itu hanya menjawab, "Dia adalah cahayaku ..." ucap gadis itu yang membuat Edelina kebingungan.
"Eh ... kalau begitu kita cari di akademi ini saja ... siapa tahu kamu berjumpa dengan orang itu ..." ucap Edelina.
Gadis itu pun mengangguk dan mengikuti Edelina untuk mencari orang yang di inginkan nya itu di akademi. Setelah masuk ke gerbang, mereka berpapasan dengan Guphie yang berjalan dengan Asahi. Edelina berusaha untuk tidak menyapa ataupun menengok kearah Asahi ataupun Guphie. Namun yang mengejutkan, gadis iblis itu berhenti dan menengok kebelakang saat Asahi berjalan di sampingnya.
"Ada apa ...?" ucap Edelina.
"Aku menemukan nya ..." ucap gadis itu.
Gadis itu pun melepaskan gandengan nya dengan Edelina dan mengejar Asahi yang sudah cukup jauh. Kemudian gadis itu melompat dan menyambar tangan Asahi dan merangkulnya dengan erat. Asahi terkejut dan mencoba melepaskan diri dari rangkulan gadis itu dengan lembut pastinya.
"Ada apa ...? kenapa kamu seperti itu ...?" ucap Asahi.
"Eh bukan ... tapi aroma mu ... *sniff *sniff ... sama seperti orang itu ..." ucap gadis itu.
"Kakak ...?" ucap Guphie yang terkejut melihat kakaknya yang tiba tiba datang.
"Guphie ... aku tadi melihat kekasih ku ... dia benar benar seperti cahaya ... tapi saat aku mendekatinya malah menjadi seperti ini ..." ucap gadis itu sambil menunjuk ke Asahi.
Asahi pun menanyakan tentang apa yang dia cari, siapa tahu Asahi bisa membantunya. Kemudian gadis itu memperkenalkan dirinya terlebih dahulu, "Aku Asta Vendoras ... begini begini kami keturunan langsung dari Raja Iblis August Vendoras ..." ucap gadis itu.
"August ...?" ucap Asahi yang nampak sedikit terkejut.
"Benar benar diluar dugaan ... August Vendoras merupakan putra pertama Raja Iblis Tirani ..." ujar gadis itu.
"Ngapain dijelasin, gua udah tahu ..." gumam Asahi dalam hati.
"Jadi kamu ini nyariin siapa ...? dan tumben banget bangsawan tidak merendahkan murid berseragam putih ..." ujar Asahi.
"Merendahkan rayat biasa akan mencoreng nama baik sang Leluhur TIrani ..." ucap Asta.
"Lalu kamu nyariin siapa ...?" ucap Asahi.
"Aku tidak memiliki ingatan tentang dia ... coba saja ada petunjuk di ingatan ku ..." ucap Asta.
Kemudian Asahi meminta agar Guphie dan Edelina meninggalkan Asahi dan Asta. Dia juga meminta agar membantu Asta mencari orang yang dia maksudkan. Namun Asta saat itu sangat bersikeras kalau orang yang ingin dia temui ada di dekatnya, padahal tidak ada siapapun didekat mereka selain para murid murid biasa.
Asahi pun meminta izin Asta untuk menggali ingatan nya dengan sihir. Dia merentangkan tangan kanan nya kedepan dengan telapak tangan terbuka dan mulai merapalkan sihir untuk menggali ingatan nya.
"Teth ..." ucap Asahi,
Asahi terkejut karena dia memiliki masalalu yang tidak biasa. Yang dilihat Asahi adalah sebuah POV dari Asta yang ingin meraih sebuah cahaya bersama seseorang. Namun wajah orang itu tertutup oleh noda hitam yang pekat jadi tidak bisa terlihat dengan jelas wajahnya.
"Begitu ya ... kalau begitu ... aku ingin tahu nama dari leluhur pendiri ..." ujar Asahi di dalam pikiran Asta.
"Asahi Minobu ..." ujar pikiran Asta.
"Tidak ada yang berubah ... namun, kebetulan sekali ... aku tidak memiliki ingatan apapun tentang sosok yang wajahnya tertutup noda hitam itu ..." gumam Asahi.
Asahi pun melepaskan tangan nya dan menghela nafas karena tidak menemukan jawaban apapun. Asta pun bangun dari tidurnya saat setelah Asahi melepaskan sihir waktu dari dirinya saat itu.
"Ba- bagaimana hasilnya ..." ucap Asahi.
"Kebetulan sekali ... aku tidak memiliki ingatan yang cocok dengan ingatan mu ... jika kamu benar reinkarnasi menjadi keturunan iblis pendiri, seharusnya aku memiliki setidaknya ingatan ingatan kecil ..." ujar Asahi.
"Kenapa begitu ...?" tanya Asta.
"Aku memiliki ingatan tentang 'Grail War' ..." ucap Asahi.
Asta terdiam seribu kata ketika mendengar tentang sesuatu yang disebut 'Grail War'. Dia benar benar mengingat kalau dia berjanji dengan seseorang akan bertemu lagi di dunia saat damai. Namun kini dia melupakan semuanya, itu membuat Asta menangis dan dengan hati yang hancur, Asta jatuh ke lantai dan terduduk di sana, membiarkan kesedihannya menghantamnya dengan kekuatan penuh. Dia menangis sejadi-jadinya, tidak peduli siapa yang melihatnya. Baginya, dunia rasanya begitu gelap dan tak berarti.
"Kenapa kamu menangis ...?" ucap Asahi sambil menepuk pundak Asta.
"Itu hal yang penting ... terimakasih Asahi, aku ... aku ..." ucap Asta sambil tersedu sedu.
"Rileks ... tarik nafas lalu buang ... apa yang terjadi ...? kau mengingat sesuatu ...?" tanya Asahi.
Asta reflek begitu saja memeluk Asahi sambil menangis. Asahi membiarkan dia menangis di pundaknya dan menepuk nepuk punggung nya agar dia berhenti menangis. Namun nampaknya Asta benar benar kecewa dengan dirinya yang melupakan momen penting dan berharga bersama sang kekasihnya.
Dia menangis tanpa henti dan kebetulan Guphie datang bersama Edelina yang sempat melihat Asta menangis. Guphie pun duduk di belakang Asta dan menepuk pundaknya seraya menghiburnya agar dia tidak menangis lagi.
"Sudah kuduga dia adalah sang pendiri ..." seseorang yang nampaknya memperhatikan Asahi dari jauh, namun Asahi tidak menyadarinya.
"Aku harus berjumpa dengan beliau ..." ucap pria itu.
"Jika itu bukan beliau ... apa yang akan kamu lakukan ...?" saut pria disampingnya.
"Aku yakin betul dengan menunjukkan reaksi dari akar sihir ku ... dia adalah sang pendiri ..."
Kemudian dua orang itu pergi dan salah satu orang lain nya menatap mereka kembali dengan tatapan benci. Dia nampak tak percaya kalau dia adalah sang pendiri itu, dia pun nampak menggenggamkan tangan nya dan berekspresi benci sampai kemudian dia pergi dari sana mengikuti dua orang lain nya yang sudah jauh.
Dua ribu tahun lalu, di wilayah kerajaan Iblis Vurfield, terdapat sebuah kastil yang megah berdiri di atas tebing curam, dikelilingi oleh hutan gelap yang tertutup kabut tebal. Kastil itu menjulang tinggi dengan menara-menaranya yang menjulang ke langit, terlihat seperti penjara bagi siapa pun yang berani mendekat.Bangunan kastil tersebut terbuat dari batu-batu besar yang tampaknya sudah berusia ribuan tahun, dengan goresan-goresan gelap yang menghiasi dindingnya. Di pintu gerbangnya terdapat ukiran-ukiran aneh yang menyala dengan cahaya ungu kebiruan, memberikan kesan bahwa kekuatan magis yang tak terkendali berkeliaran di dalamnya.Di sekitar kastil, terdapat tanda-tanda keberadaan energi sihir yang kuat. Pepohonan di sekitarnya tumbuh dengan bentuk yang aneh dan tak teratur, daun-daun mereka bergetar seperti berbicara dengan angin yang berhembus. Cahaya kebiruan berkilauan di antara pepohonan, memberi kesan bahwa hutan itu sendiri hidup dan memiliki kekuatan magis yang menjaga kas
Keesokan paginya di akademi mulai pembelajaran tim dan para guru meminta untuk berlatih dengan tim nya sendiri. Namun karena Asahi hanya memiliki satu anggota tim, terpaksa dia harus melawan tim orang lain. Lalu Asahi menerima hal itu, dia harus melawan tim yang diketuai oleh pria yang menghadang Asahi di hari ujian.Dengan langkah mantap, Asahi berjalan menuju lapangan latihan. Dia tahu bahwa pertarungan ini akan menjadi tantangan yang menarik baginya, terutama setelah hari ujian yang menegangkan kemarin.Di lapangan, dia bertemu dengan pemimpin tim lawan yang menghadangnya saat ujian. Pria itu mendekat dengan langkah yang penuh kepercayaan diri, tatapannya penuh dengan kesombongan."Yo, makhluk setengah-setengah ... Pasti muak karena menjadi ketua kelompok tapi tidak ada satupun yang mau berada di timmu, bukan?" ejek pria itu, mencoba memancing emosi Asahi.Dengan tenang, Asahi menatapnya dengan ekspresi datar. Dia telah belajar untuk tidak terpengaruh oleh kata-kata orang lain, ter
Dua ribu tahun yang lalu di jaman kuno, sebuah literatur kuno mengatakan "Terdapat sebuah pedang yang mampu memotong kehendak Dewa, pedang penghancur batasan, pedang penghancur tatanan dunia." Pedang itu tidak di tempa oleh manusia atau iblis, namun pedang itu tercipta karena perjanjian dua makhluk dalam sebuah kelompok suci, Divine Party.Di masa damai, Asahi dan Guphie kala itu sedang di hadang oleh seseorang bernama Kasha dan Kael di sebuah hutan setelah ujian tim. Namun saat Kasha sedang menghadang Asahi, Kael mencoba untuk menahan Kasha agar tidak menyerang Asahi."Kael san, dia ini berbahaya ... ini penyebab dunia ini kacau ...!" bentak Kasha."Tunggu sebentar, jangan langsung bertindak tanpa bukti yang nyata ..." ujar Kael.Kasha menatap tajam Asahi, matanya memancarkan kebencian yang mendalam. "Aku tidak perlu bukti lagi, Kael. Dia adalah Demon Lord yang telah menyebabkan kehancuran di kerajaan kami."Asahi menyadari betapa seriusnya situasi ini. Meskipun dia tidak mengerti me
Dimalam yang sunyi dengan suara tetesan air di dedaunan dan beberapa rumah. Dimalam yang dingin dengan hembusan angin yang menggigil di badan. Malam yang gelap lagi sunyi, namun tidak dengan satu rumah ini. Kesunyian di pecahkan oleh seseorang yang sedang dalam masalah kecil. Dia terkuci di dalam kamar mandi yang saat itu dia ingin menghangatkan diri dari malam yang dingin.Suara langkah kian mendekati pintu kamar mandi, semakin lama suara langkah itu kian mengecil dan nampak menjauh. Asahi yang kala itu ingin mengontrol emosinya berusaha berpikir positif kalau itu hanya pelayan nya yang numpang lewat di depan.Namun, dia merasa ada yang menunggunya di belakang. Seperti sedang di perhatikan dari segala penjuru kamar mandi yang sempit itu. Tiba tiba tangan muncul dan merangkul Asahi, sontak dia membuat teriakan keras karena terkejut dan di barengi suara gadis."Whaaaa ...!!" teriak Asahi ketika sesuatu menyentuhnya di barengi suara gadis, "Kakak ayo mandi bareng ...!" suara gadis itu.K
Di malam itu kedua saudara akhirnya akur kembali dan sang adik memutuskan tidur bersama sang kakak ketika dia di minta. Tidak ada paksaan untuk ini, sang adik menerima dengan senang hati ajakan kakaknya. Namun di suatu ketika tepat tengah malam, Asahi tidak bisa tidur karena sensor nya merasakan adanya orang asing di sekitaran rumahnya.Dia bangun perlahan agar Adelia tidak terbangun, namun tangan Adelia tersenggol oleh Asahi yang membuatnya terbangun. Dia membuka matanya sedikit sedikit dan sambil mengucek matanya saat dia terbangun."Kakak belum tidur ...? ada apa ...?" ucap Adiknya dengan suara lembut karena masih mengantuk."Ah tidak perlu dipikirkan ... kamu lanjut tidur saja, kakak ingin ke kamar mandi ..." ucap Asahi."Begitu ya *hoaam ... kalau begitu ... selamat malam kak ..." ucapnya yang langsung lanjut tidur.Asahi pun berjalan dengan menyembunyikan suara langkahnya dengan sihir, kemudian keluar kamarnya dengan tanpa suara. Dia pun menuju ke ruang tamu yang kala itu ada ma
Dua ribu tahun yang lalu sebelum Raja Iblis melakukan tirani nya, dia membangun sekelompok iblis yang menjadi bawahan setianya. Para Iblis itu adalah kumpulan Raja Iblis dari Thirteen Great Demon Lord. Setelah mengamuk dan Raja Iblis pertama berhasil di tumbangkan, sisa nya memilih untuk menyerah dan tunduk kepad Raja Iblis Mutlak dengan sebutan, "Absolute Sovereign Demon King". Setiap bawahan setianya di beri nama sesuai urutan nya masing masing, Auriel sebagai Alpha lalu Asmodeus sebagai urutan kedua di beri nama belakang Chrimson, lalu Ubert sebagai urutan ketiga di beri nama belakang Vendoras. Azusa sebagai Delta dengan urutan ke empat, dan Nicholas yang ada di urutan ke lima di beri nama belakang Chrimson karena terlahir dari pasangan Asmodeus dengan istrinya. Lalu peringkat ke enam ada Chloe yang mana tidak jadi di bunuh oleh Raja Iblis karena dia sudah menyatakan menyerah sebelumnya. Chloe di beri nama Zeta oleh Raja Iblis untuk menghormati dia. Lalu Haru dan istrinya Mutsuki
Dua ribu tahun lalu, terdapat sebuah cerita seorang Raja Iblis yang di kenal kejam dan sangat mengerikan. Di sebut sebagai sang Tirani, dia telah memusnahkan banyak manusia, membakar hutan hutan dan banyak kejahatan lain.Tapi bagiku ... dia bukan orang yang seperti itu ...Wajah yang indah dan menawan, sosok pria idaman banyak gadis. Namun aku tidak tahu bagaimana caranya untuk menyampaikan perasaan ini ...Aku mengintip dari belakang pria tirani itu, ... Ahh punggung nya luar biasa, aku ingin mendekapnya dengan erat ..."Kamu ngapain di situ Edelina ...?" ucap Asahi yang tiba tiba ada di samping Edelina."Kyaah ...!" Edelina terkejut dan hampir jatuh ke belakang ketika melihat Asahi tiba-tiba muncul di sampingnya.Edelina benar benar terkejut setelah Asahi tiba tiba ada di sampingnya dan memergoki dia yang sedang ngintip di belakangnya. Mulai dari Asahi ingin mengembalikan lencana simbol itu, sampai Asahi datang dan melihat Asta dan Guphie mencari barang yang hilang. Edelina ada di
"Tak bisa dimaafkan ..." ucapnya dengan nada berat.Pria dengan jubah hitam serta memakai seperti topeng besi di wajahnya dengan membawa sabit raksasa itu tiba dengan merobek dimensi di dekatnya. Dia perlahan keluar dari lubang dimensi sambil membawa August yang sudah tak bernyawa."Itulah Dewa Penjaga Waktu, Zav Ziegel""Kau telah mempermainkan waktu ... siapa saja yang merusak alur waktu maka tidak bisa di maafkan ..." ucap nya sambil mengangkat August dilehernya dengan tangan kanan nya.Lalu secara tiba tiba, seluruh luka yang ada di tubuh August hilang dan sembuh seketika. Asta kebingungan karena itu, "Ah ... dia beregenerasi ...?" ucap Asta kebingungan."Tidak, dia memutar balik waktunya ..." balas Asahi."Akan ku berikan kekuatan Dewa Waktu ...!!" ucapnya sambil bersatu dengan August, "Habisi makhluk bernama Asahi Chrimson ...!!" getaknya.August pun bangun dari kematian nya karena Dewa Waktu itu, kemudian dia memandang Asahi dengan pandangan remeh. Dia memanas manasi Asahi agar