Dua ribu tahun yang lalu di jaman kuno, sebuah literatur kuno mengatakan "Terdapat sebuah pedang yang mampu memotong kehendak Dewa, pedang penghancur batasan, pedang penghancur tatanan dunia." Pedang itu tidak di tempa oleh manusia atau iblis, namun pedang itu tercipta karena perjanjian dua makhluk dalam sebuah kelompok suci, Divine Party.Di masa damai, Asahi dan Guphie kala itu sedang di hadang oleh seseorang bernama Kasha dan Kael di sebuah hutan setelah ujian tim. Namun saat Kasha sedang menghadang Asahi, Kael mencoba untuk menahan Kasha agar tidak menyerang Asahi."Kael san, dia ini berbahaya ... ini penyebab dunia ini kacau ...!" bentak Kasha."Tunggu sebentar, jangan langsung bertindak tanpa bukti yang nyata ..." ujar Kael.Kasha menatap tajam Asahi, matanya memancarkan kebencian yang mendalam. "Aku tidak perlu bukti lagi, Kael. Dia adalah Demon Lord yang telah menyebabkan kehancuran di kerajaan kami."Asahi menyadari betapa seriusnya situasi ini. Meskipun dia tidak mengerti me
Dimalam yang sunyi dengan suara tetesan air di dedaunan dan beberapa rumah. Dimalam yang dingin dengan hembusan angin yang menggigil di badan. Malam yang gelap lagi sunyi, namun tidak dengan satu rumah ini. Kesunyian di pecahkan oleh seseorang yang sedang dalam masalah kecil. Dia terkuci di dalam kamar mandi yang saat itu dia ingin menghangatkan diri dari malam yang dingin.Suara langkah kian mendekati pintu kamar mandi, semakin lama suara langkah itu kian mengecil dan nampak menjauh. Asahi yang kala itu ingin mengontrol emosinya berusaha berpikir positif kalau itu hanya pelayan nya yang numpang lewat di depan.Namun, dia merasa ada yang menunggunya di belakang. Seperti sedang di perhatikan dari segala penjuru kamar mandi yang sempit itu. Tiba tiba tangan muncul dan merangkul Asahi, sontak dia membuat teriakan keras karena terkejut dan di barengi suara gadis."Whaaaa ...!!" teriak Asahi ketika sesuatu menyentuhnya di barengi suara gadis, "Kakak ayo mandi bareng ...!" suara gadis itu.K
Di malam itu kedua saudara akhirnya akur kembali dan sang adik memutuskan tidur bersama sang kakak ketika dia di minta. Tidak ada paksaan untuk ini, sang adik menerima dengan senang hati ajakan kakaknya. Namun di suatu ketika tepat tengah malam, Asahi tidak bisa tidur karena sensor nya merasakan adanya orang asing di sekitaran rumahnya.Dia bangun perlahan agar Adelia tidak terbangun, namun tangan Adelia tersenggol oleh Asahi yang membuatnya terbangun. Dia membuka matanya sedikit sedikit dan sambil mengucek matanya saat dia terbangun."Kakak belum tidur ...? ada apa ...?" ucap Adiknya dengan suara lembut karena masih mengantuk."Ah tidak perlu dipikirkan ... kamu lanjut tidur saja, kakak ingin ke kamar mandi ..." ucap Asahi."Begitu ya *hoaam ... kalau begitu ... selamat malam kak ..." ucapnya yang langsung lanjut tidur.Asahi pun berjalan dengan menyembunyikan suara langkahnya dengan sihir, kemudian keluar kamarnya dengan tanpa suara. Dia pun menuju ke ruang tamu yang kala itu ada ma
Dua ribu tahun yang lalu sebelum Raja Iblis melakukan tirani nya, dia membangun sekelompok iblis yang menjadi bawahan setianya. Para Iblis itu adalah kumpulan Raja Iblis dari Thirteen Great Demon Lord. Setelah mengamuk dan Raja Iblis pertama berhasil di tumbangkan, sisa nya memilih untuk menyerah dan tunduk kepad Raja Iblis Mutlak dengan sebutan, "Absolute Sovereign Demon King". Setiap bawahan setianya di beri nama sesuai urutan nya masing masing, Auriel sebagai Alpha lalu Asmodeus sebagai urutan kedua di beri nama belakang Chrimson, lalu Ubert sebagai urutan ketiga di beri nama belakang Vendoras. Azusa sebagai Delta dengan urutan ke empat, dan Nicholas yang ada di urutan ke lima di beri nama belakang Chrimson karena terlahir dari pasangan Asmodeus dengan istrinya. Lalu peringkat ke enam ada Chloe yang mana tidak jadi di bunuh oleh Raja Iblis karena dia sudah menyatakan menyerah sebelumnya. Chloe di beri nama Zeta oleh Raja Iblis untuk menghormati dia. Lalu Haru dan istrinya Mutsuki
Dua ribu tahun lalu, terdapat sebuah cerita seorang Raja Iblis yang di kenal kejam dan sangat mengerikan. Di sebut sebagai sang Tirani, dia telah memusnahkan banyak manusia, membakar hutan hutan dan banyak kejahatan lain.Tapi bagiku ... dia bukan orang yang seperti itu ...Wajah yang indah dan menawan, sosok pria idaman banyak gadis. Namun aku tidak tahu bagaimana caranya untuk menyampaikan perasaan ini ...Aku mengintip dari belakang pria tirani itu, ... Ahh punggung nya luar biasa, aku ingin mendekapnya dengan erat ..."Kamu ngapain di situ Edelina ...?" ucap Asahi yang tiba tiba ada di samping Edelina."Kyaah ...!" Edelina terkejut dan hampir jatuh ke belakang ketika melihat Asahi tiba-tiba muncul di sampingnya.Edelina benar benar terkejut setelah Asahi tiba tiba ada di sampingnya dan memergoki dia yang sedang ngintip di belakangnya. Mulai dari Asahi ingin mengembalikan lencana simbol itu, sampai Asahi datang dan melihat Asta dan Guphie mencari barang yang hilang. Edelina ada di
"Tak bisa dimaafkan ..." ucapnya dengan nada berat.Pria dengan jubah hitam serta memakai seperti topeng besi di wajahnya dengan membawa sabit raksasa itu tiba dengan merobek dimensi di dekatnya. Dia perlahan keluar dari lubang dimensi sambil membawa August yang sudah tak bernyawa."Itulah Dewa Penjaga Waktu, Zav Ziegel""Kau telah mempermainkan waktu ... siapa saja yang merusak alur waktu maka tidak bisa di maafkan ..." ucap nya sambil mengangkat August dilehernya dengan tangan kanan nya.Lalu secara tiba tiba, seluruh luka yang ada di tubuh August hilang dan sembuh seketika. Asta kebingungan karena itu, "Ah ... dia beregenerasi ...?" ucap Asta kebingungan."Tidak, dia memutar balik waktunya ..." balas Asahi."Akan ku berikan kekuatan Dewa Waktu ...!!" ucapnya sambil bersatu dengan August, "Habisi makhluk bernama Asahi Chrimson ...!!" getaknya.August pun bangun dari kematian nya karena Dewa Waktu itu, kemudian dia memandang Asahi dengan pandangan remeh. Dia memanas manasi Asahi agar
Tiba-tiba, sebuah kekuatan gelap mulai mengalir dari tubuh August. Dia mulai berubah menjadi sesuatu yang lebih mengerikan dari sebelumnya. Matanya memancarkan cahaya merah, dan aura kegelapan mengelilingi dirinya."Sekarang, kau akan merasakan kekuatanku yang sejati, Asahi!" bentak August dengan suara yang bergetar oleh kegilaannya.Dengan senyum kecil, Asahi mengatakan sesuatu. "Dasar orang bodoh ..."Kekuatan gelap itu terus mengalir dari tubuh August. Kemudian sabit itu berubah bentuk menjadi sesuatu yang berbeda. Dengan di tutupi cahaya merah, sabit itu berubah menjadi dua mata sabit. Namun pisaunya nampak mengecil dan nampak seperti sabit kecil namun ujung nya panjang. Jika di lihat juga itu nampak seperti Twinblade."Lihatlah, waktu juga berhenti ... jadi apapun yang kau lakukan akan sia sia saja ..." ucap August dengan angkuh."Siapa ...? mereka berdua adalah bawahan ku yang baik ..." ucap Asahi dengan tenang."Kau masih mengira dirimu itu Raja Iblis kah dasar Leluhur bodoh ...
"Tolong maafkan hamba Paduka Yang Mulia Raja Iblis Agung, Asahi Minobu-sama ..." ucap August."Ada apa ...? darimana kamu terakhir mengingatnya ...?" ucap Asahi.Asahi menatap August dengan tatapan tajam, perlahan August mengangkat wajahnya dan meneteskan air matanya. Setelah itu dia merunduk di depan Asahi sambil memeluk kakinya dan menangis."Maafkan bawahan mu yang bodoh ini ... aku bisa bisanya melupakan pahlawan yang telah menyelamatkan ku ... tolong sebagai ganti permintaan maaf, kepala ini siap untuk anda penggal kapan pun yang anda mau ..." ucapnya."Hentikan August, selain di hadapan ku ... kamu juga di depan para Dewi pendukung kita ..." ucap Asahi."Saya benar benar mohon maaf sebesar besarnya, bisa bisanya saya mengacungkan senjata kepada sosok yang paling saya hormati ..." ucap AugustAsahi pun menekuk kakinya dan duduk di depan August yang masih merunduk di depan Asahi. Dia menghibur August dengan menepuk pundaknya, "Sudahlah, aku telah memaafkan kesalahan mu ... bisa j