Share

Permission

“Tunggu dulu!” batinku tiba-tiba berteriak.

“Sebesar apapun rasa penasaranmu, ini bukan hal yang sopan, Echana. Memangnya kamu mau orang lain geledahin isi gawai-mu tanpa izin?” omelnya kemudian.

Aku pun terdiam sesaat. Kemudian, dengan hati agak enggan, aku pun kembali mengunci layar gawai itu dan memasukkannya ke dalam saku. 

Ya. Aku tidak mau orang lain menggeledah milikku tanpa izin. Jadi, aku tidak akan melakukannya terhadap orang lain. At least, I will get his permission first.

*****

“Luke.”

“Hm?” sahut pemuda

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status