Share

Alone

"Mana kunci mobil Kak Eka?"

Aku melirik Lucas yang tiba-tiba berdiri di depanku. Ia tahu betul kalau mood-ku sedang buruk. Kenapa sekarang malah mengusikku, sih?

“Kamu mau apa?” tanyaku galak. 

“Aku antar kak Eka pulang.”

Spontan, aku mengernyitkan dahi dan menatapnya curiga. “Antar aku pulang? Bukannya kamu tadi bawa kendaraan sendiri?”

Pemuda itu tiba-tiba menghela napas panjang, sok sabar. Kok nyebelin, ya?

“Dengan kondisi emosi begitu, kak Eka pikir aku bisa tenang kalau tetep biarin kakak nyetir? Kalau nanti kecelakaan, gimana? Apal

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status