Share

BAB 43

-Ajeng ditahan.

Lastri terbangun dengan rasa lelah yang menjalar di seluruh tubuhnya, ia menatap langit-langit kamar tempat ia berada.

"Tempat ini rasanya tak asing," ucap Lastri sambil mencoba bangun dari posisi tidurnya.

"Udah bangun Kak?" tanya seseorang yang suaranya sangat dikenali oleh Lastri.

"Ayra!" ucap Lastri terkejut.

"Kenapa kamu ada disini Ra?" tanya Lastri dengan nada yang meninggi.

"Pergi kamu dari sini Ra, PERGI!" Lastri melempar gelas air minum yang terletak tepat di meja samping tempat tidurnya.

"Aww" Ayra meringis saat pecahan kaca yang berserakan mengenai kakinya.

"Kenapa Kak?" Ayu yang mendengar Ayra meringis bergegas memasuki kamar dan melihat darah yang mengucur dari kaki kakak iparnya.

"Kamu apaan sih Las? Kok malah ngamuk gitu?" ucap Ayu marah sambil membantu Ayra duduk di kursi yang terletak di dekat pintu kamar.

"Kalian yang merencanakan semua ini kan? Kalian puas melihatku hancur dan menderita seperti ini kan? Kalian memang bengis, jahat, kalian me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status