Share

BAB 55

Suara gemuruh angin terdengar. Dedaunan dan kerikil di area sekitar beterbangan dan berputar, terbawa arus pusaran angin.

Getaran di tanah terasa kian membesar, nyaris membuat retakan panjang yang bisa meruntuhkan segala sesuatu yang berdiri di atas tanah.

Namun area tempat Dean, Agni dan Terry berdiri, tetap utuh.

“Om!” Agni berseru lantang ketika kepalanya mendongak ke atas dan melihat titik hitam yang kian membesar.

Setelah sebelumnya Terry mengikuti petunjuk Dean dan mengerahkan kemampuannya yang tertutup selama ini dan bahkan tidak Terry sendiri sadari, yakni menemukan di mana titik Lubang Hitam aneh itu akan muncul.

“Sir!” Kali ini Terry berseru, saat melihat Lubang hitam itu kian membesar disertai suara gemuruh dan juga angin yang bertiup kencang di sekeliling mereka.

“Agni.”

Pemuda Api itu segera mendekati Dean dan berdiri tepat di samping kiri Dean.

“Kau siap?”

Agni mengangguk. “Siap Om.”

“Saya akan masuk sekarang,” ucap Dean pada Agni lalu menepuk pundak Agni, me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status