Share

BAB 44

Dengan membonceng Aliya, Dean melajukan motornya dengan kecepatan sedang.

Matahari telah mulai jatuh ke Barat, mulai membias langit hingga berwarna jingga keemasan. Sementara Aliya yang berada di belakang Dean, diam menatap punggung Dean.

Kedua tangannya bertahan memegang lututnya.

Sebenarnya ada perasaan takut, saat Dean membelokkan motornya. Bagaimana tidak, jalanan di wilayah Lembang ini berbelok-belok dan banyak turunan serta tanjakan.

Terutama wilayah Cikahuripan ini. Ada beberapa turunan yang terbilang curam dan cukup licin.

Meski Dean tidak melaju kencang dan berbelok hati-hati, Aliya tidak terlalu terbiasa dengan motor besar dan cukup tinggi itu dibanding motor berjenis matic biasa.

Sekalipun sebelumnya ia pernah membonceng di atas motor sport ini, ia selalu melingkarkan kedua tangannya pada pinggang Elang dan mendekap Elang erat-erat, sehingga ia merasa aman, meskipun Elang berbelok tajam.

Atau saat dengan Agni di motor sport

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status