Share

BAB 18

Dari arah belakang pula, suara rendah dan memiliki aura mengesankan itu terdengar kemudian.

“Badai yang kau buat berhasil mengarahkan mereka ke sini. Tapi jika menghadang mereka di sini, sama saja mencelakakan banyak orang di bawah sana.”

Elang menurunkan wajah dan tersenyum. “Lama tidak bertemu..”

Ia membalikkan tubuhnya. “…Dean.”

Kini di hadapannya telah berdiri pria jangkung bermata hazel yang menatap Elang dengan senyuman kecil di wajah tampannya.

Kemeja flanelnya yang tidak dikancingkan, berkibar tertiup angin. Begitu pula dengan celana kargo longgar yang dipakai pria itu. Bergerak seiring embusan angin yang menerpa di area sana.

“Einhard,” sapa pria pemilik mata hazel itu.

Mereka lalu mengulurkan tangan dan saling beradu tinju dengan pelan, namun mantap.

Tidak berpelukan, meskipun dua tahun mereka baru bersua kembali. Karena saat ini, mereka bukan dalam keadaan bersan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
widia windari
sesuatu terjadi pada elang ya Thor apa gara2 mimpi Aliya terbunuh?
goodnovel comment avatar
Susi Yulianti
d s² ini elangnya jdi berbeda ko lbih kasar ya
goodnovel comment avatar
Joy
waduh.,,, elang kenapa itu??
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status