Home / Fantasi / Rather Than My Fiancé, I Will Choose You! / Chapter 121 - Don't Understimated Him!

Share

Chapter 121 - Don't Understimated Him!

Author: Aerina No 7
last update Last Updated: 2022-09-24 07:25:06

“Katakan padaku!”

Suara cempreng dari anak laki-laki sang kaisar yang tingkah lakunya terlampau hiperaktif, telah memenuhi ruangan kamar saudara perempuannya, … dalam menanyakan suatu hal yang mengkhawatirkan.

“Apa yang terjadi dengan pipimu?!” tanyanya mendesak, sembari mencekal kedua pergelangan tangan anak kaisar lain yang berjenis kelamin perempuan, … dalam menutupi pipinya yang tampak lebam lagi bengkak.

“Bukan apa-apa. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Aku hanya terjatuh dan membuat pipiku menabrak tembok sampai bengkak.”

Mencoba mengelak dan menghindari tatapan curiga dari pasang manik mata hijau yang menelisik memerhatikannya secara saksama, … sang putri berjuluk “Putri mawar hitam” itu, Rosalina Earlene Gina, … berontak juga berupaya melepaskan tangannya yang dicekal.

“Jangan bohong.”

Tidak tertipu dengan tipu muslihat kecil dari saudaranya yang tidak pandai berbohong, anak laki-laki kaisar, si pangeran berjuluk “Bunga kematian”, Ruffin Cailean Edelhert, … melontarkan sebua
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 122 - Because Of Her

    “Katakan padaku jika aku membuat lukamu terasa begitu sakit. Aku akan berhati-hati.”“….”Malam ini, bulan terlihat lebih memancarkan sinarnya daripada hari-hari yang terjadi sebelum sekarang.Di bawah temaramnya cahaya bulan yang kembali masuk menerobos melalui jendela yang terbuka, menyenggol kain gorden yang terbang dibelai angin sepoi-sepoi, … terlihatlah sepasang mata hijau yang tersorot terang dalam memerhatikan gerak-gerik pria yang telah mewariskan kharisma dari wajah rupawan kepadanya itu, … dari Ruffin yang saat ini terdiam mengatupkan bibir.“Maaf.”Tanpa diminta atau pula dipaksa, permintaan maaf telah keluar meluncur dari mulut pria dewasa yang saat ini tengah mengolesi obat juga membalut tangan kasarnya yang penuh luka kikisan, … yang sebetulnya tak lain dan tak bukan, ialah sang ayah kandungnya sendiri.“Jika perkataanku sudah menyinggung perasaanmu.”Ah?Apa ini terkait dengan gertakannya sewaktu pagi tadi, yang menyatakan diri kalau dirinya tak ingin diremehkan?“Seha

    Last Updated : 2022-09-24
  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 123 - The Emperor's Sword Who Whore A Maid Uniform

    “Penguasaan sihir, … ehh~?”“Ya!”Berseru dengan wajah serius di hadapan meja kerja sang ayah yang saat ini tengah fokus mengerjakan pekerjaan tertulis, … Ruffin yang masih belum puas akan peningkatan dirinya setelah sudah bisa mengimbangi serangan remeh pedang kayu beberapa hari kemarin, … rupa-rupanya tengah menginginkan hal yang lebih.“Aku harus menguasai sihir yang sangat hebat sebelum Rosie pulang!”“Sihir membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dikuasai.”Melirik sedikit dari ujung matanya untuk paling minimal tidak mengabaikan keberadaan sang putra, Ayah Ruffin, si Kaisar Violegrent Howard, … lanjut berkata.“Apa menurutmu, dua tahun waktu yang cukup untuk menguasai semuanya?”“Itu …!”Tak mampu menjawab dan menjelaskan pembelaannya terkait membantah pertanyaan dari sang ayah yang terdengar seperti sedang meragukan, Ruffin mengulum bibirnya dan terdiam.Yah, itu benar.Dalam dua tahun lagi, Rosalina akan segera pulang.Menghabiskan waktunya selama 4 tahun terakhir hanya untuk

    Last Updated : 2022-09-28
  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 124 - Fight For Her Debutantes!

    “Haaah?!”Mengernyit penuh penekanan dibarengi dengan alis yang bertaut keki. Juga menyilangkan tangan di depan dadanya, … saat ini, si pangeran berambut merah panjang yang kini rambutnya diikat ekor kuda dengan poni yang banyak menyampir ke muka sebelah kiri, … mengucap perkataan yang terdengar cukup menyebalkan di telinga. “Orang tua yang sudah memiliki banyak keriput di muka, tidak pantas untuk mengawal Rosie!”“Anak nakal!"JDAKK!"Uwackk?!"Mengirimkan balasan kecil berupa menjitak kepala anak laki-lakinya dengan wajah yang mengulas senyum meski di dahi dan lehernya sudah terdapat urat-urat menegang, … lawan bicara Ruffin yang tak lain ialah ayahnya sendiri, Howard, … menampik penuturan penuh fakta tadi dengan ucapan yang dipaparkan secara tak kalah sengit.“Anak manja penyuka teh susu sepertimu memangnya tahu apa?”Tak mau kalah dalam hal bergaya sok juga, pria paruh baya yang masih memiliki pesona beserta kelakuan seperti seorang anak remaja, kini ikut-ikutan menyilangkan tang

    Last Updated : 2022-09-28
  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 125 - On Her Wedding's Day

    “Bagaimana kesanmu dalam mengunjungi pesta berburu di kerajaan tempat tinggalnya temanmu itu, Rosie?”Bertanya disela-sela sibuknya diri dalam menahan segala rasa kesabaran dikala Rosalina menyisir juga mengepang rambut merah panjang miliknya, … Ruffin yang baru saja pulang ke kekaisaran ini, lebih memilih untuk menghabiskan waktu banyak tuk bersama-sama dengan sang saudari.“Aku tak sempat bertanya kepadamu di tempat itu. Lagi pun, rasanya kurang enak juga bukan, jika harus mendengarkan ulasan di lokasi tempat yang sedang diuji?”Awal dari musim dingin, musim di mana terdapat hadirnya hari untuk Ruffin juga Rosalina lahir selepas sang permaisuri agung mati, … telah benar-benar datang tuk menghampiri.“Tidak buruk.”Di ulang tahunnya yang akan segera menginjak usia ke-18 tahun nanti, semuanya telah sepakat untuk menobatkan Rosalina sebagai putri mahkota.“Walau pesta perburuan mendadak menjadi kacau akibat dari hilangnya Pangeran Aethelred, aku tetap merasa senang karena dapat menghab

    Last Updated : 2022-09-28
  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 126 - My Baby

    “Ahh! Apa kau merasakannya?!”Mata hijau yang membulat lebar tatkala sisi wajah yang dilabuhkan pada permukaan perut Rosalina yang sudah membuncit, karena tengah mengandung calon anak pertamanya dengan Mirros, … Ruffin memekik histeris.“Bayimu menendangku! Dia mengenaliku! Setiap kali aku bersandar seperti itu pada perutmu, dia pasti akan langsung berusaha menyingkirkanku!”“Haha, ya ampun. Ruffin, jangan berlebihan.”Terkikik geli akan tingkah saudaranya yang ternyata jauh lebih menghebohkan daripada suaminya sendiri, terkait perkembangan kecil bakal calon penghuni baru istana kekaisaran ini yang telah mulai memasuki bulan kelima, … Rosalina tertawa kecil.“Aku tidak berlebihan! Ini serius! Ini momen yang penting! Aku harus mengajak Ayah untuk membuat hari libur nasional di hari sekarang!”“H-hei kau—!”“—Sampai jumpa!”Memotong ucapan tak terselesaikan dari Rosalina yang sudah diduga akan mengajukan protes, dengan langsung berlari secepat kilat ke tempat baru tujuannya selepas mena

    Last Updated : 2022-10-09
  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 127 - Tear Apart

    DRAP! DRAP! DRAP!Suara langkah kaki berat yang digerakkan secara cepat menyeret tubuh beratribut lengkap nan mewah miliknya, telah menemani sang empu tuk mengayunkan ancang-ancang di lengan kanan yang mengepal.Dalam sekali tarikan nafas, tinju dilayangkan.BUAGH!Bogem mentah mendarat pada pipi sang Pangeran Kekaisaran pemangku Putri Mahkota yang dengan hebatnya tak terbawa oleh arus tenaga serangan, untuk membuatnya jatuh terjungkal ke belakang atau pula sekadar bergeser dari tempatnya duduk, … selain dari mengeluarkan darah dari hidung.“Apa yang sudah kau lakukan kepada istriku?!”Pertanyaannya, ….… Apakah darah yang bocor dari lubang hidung itu benar-benar muncul karena baru saja menerima pukulan?“Istrimu, ….” Ah, sungguh.Sebetulnya, jawaban yang tepat ternyata memang bukan dikarenakan terkena pukulan semata. Melainkan, ….Menggantung kalimat sejenak dengan suaranya yang tersendat-sendat, sepasang mata yang menyorot mati milik si pangeran kekaisaran itu pun bergerak cepat u

    Last Updated : 2023-01-01
  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 128 - A Mysterious Child

    “Alvina.”“…?”Menoleh ke arah seseorang yang baru saja memanggil namanya, Putri Duke Kennard, Alvina Desideria, … menemukan sosok pangeran berambut merah dari kekaisarannya, yang kini menghadapnya dengan tampang gelisah.Tidak memanggilnya seperti biasa dengan semat panggilan berupa "Vin-vin” … tentu ini sudah menimbulkan keanehan di gelagat sang pangeran.Sang pangeran yang sesungguhnya memiliki nama panjang … Ruffin Cailean Edelhert Carlisle Violegrent.“Aku ingin bicara berdua denganmu.” Ruffin menjeda kalimatnya sebentar dengan manik mata yang sedikit-sedikit terpusat ke dua teman Alvina, yang berada tepat di belakang punggung gadis berambut biru beri itu, … seperti memberikan sinyal.“Hanya sebentar.”Huh…? Ini aneh.Ada gerangan satu hal mendesak apa yang telah mendorongnya untuk meminta sesuatu semacam ini? Pikir Alvina.“Lady Darissa, Lady Sarah. Anda berdua tolong pergilah terlebih dahulu.”Cepat meresapi situasi, kedua orang yang Alvina suruh untuk pergi terlebih dahulu it

    Last Updated : 2023-01-02
  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 129 - Childish Bickering

    Pada hari itu, Aira ingat betul.-“Apa yang Anda lakukan dengan mengendap-endap kemari … Miss Qianzy?”-Tentang betapa terkejutnya ia dengan kehadiran Putri Duke Kennard of Violegrent, yang tak disadari kapan berdiri di belakangnya, … sewaktu mau memanfaatkan situasi mendekati Pangeran Edelhert, Ruffin Cailean, … yang tengah terbaring di ranjang dengan status sebagai orang pingsan.-“Aha-ha-ha … Anda sendiri, Putri Kennard? Apa yang Anda lakukan di sini?”-Cara bagaimana mata biru kepunyaan gadis membosankan itu menatapnya dengan sorot kosong tetapi berasa menyimpan satu rahasia tersembunyi, … benar-benar sangat menjengkelkan.-“Heh.”--“…!”--“Betapa tidak sopan.”-Mengepalkan telapak tangannya erat-erat tatkala mendengar deceh meremehkan yang dibarengi dengan bola mata diputar secara digulirkan, … berusaha untuk tidak bergerak sedikit pun di tempatnya saat ini sewaktu Pu

    Last Updated : 2023-01-03

Latest chapter

  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 153 - The Ray of My Sunshine

    “Akan terasa tidak nyaman jika rambut Anda menjuntai selagi asyik memakan camilan, bukan? Oleh sebab itu, akan lebih baik jika Anda mengikatnya untuk sementara waktu.” Alesya kira apa, ternyata ini toh yang dimaksudkan untuk dipakai olehnya tadi? “Apa Anda ingin memanggil pelayan pribadi tadi, dan membiarkannya membantu memakaikan ini?” SRAKK~! Fennel membuka dan mengeluarkan isi dari kantung kain itu. Terdapat banyak manik-manik kecil berbentuk bunga krisan, satu sisir kecil, dan juga pita berwarna kuning cerah supaya serasi dengan warna gaun yang saat ini tengah dikenakan oleh Alesya. “Poppy ya? Dia pergi ke suatu tempat dan akan kembali lumayan lama, jadi … Saya pikir ….” Alesya menggantung kalimatnya sejenak, tuk menundukkan wajahnya yang terasa mulai bersemu kembali. Dia juga menempatkan kedua telapak tangannya di bawah meja, untuk meremas rok gaun demi menyalurkan rasa gugup tak menentu. Dengan suara yang samar lagi terdengar seperti melirih, gadis itu pun lanjut berkat

  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 152 - Have A Good Day, Milady!

    “….”Untuk beberapa waktu, Fennel mengerjapkan matanya beberapa kali selagi menahan nafasnya akibat merasa kaget.Sejujurnya, pemuda itu merasa bingung.Bukankah seharusnya Alesya merasa senang? Lantas, mengapa dia malah meresponsnya dengan meninggikan suara, serta menodongkan kepalan tangan kanan di depan mukanya sekarang???“Poppy?”“Ya? Saya mendengarkan.”Akhirnya, Fennel bisa bernafas lega kembali sewaktu Alesya menarik kepalan tangan dari depan muka, dan membalikkan badannya tuk menghadap lurus sang pelayan pribadi bernama Poppy.“Aku akan berada dalam pengawasan Tuan muda Eglantine, jadi … aku harap kau mengerti."Pelayan berambut merah ati dam bermata hijau apel muda itu menyunggingkan senyuman tipis.Dengan menundukkan kepala dan merundukkan sedikit badan, Poppy menekuk kakinya sedikit selagi mengangkat masing-masing sisi rok, tanda bahwa ia langsung menuruti titahan tanpa perlu mendengarkan penjelasan secara menyeluruh.“Selamat bersenang-senang, Milady.”Mendapati respons

  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 151 - A Simple Date

    “Mohon tunggu sebentar ya? Saya harus melayani beberapa pelanggan yang sudah datang lebih awal terlebih dahulu.”Sekali lagi, keadaan yang membuat suasana menjadi begitu canggung pun terjadi.Malahan, suasananya benar-benar menjadi jauh lebih kaku dari pada di luar tadi.“….”“….”Dikarenakan tempat duduk lain sudah dipadati oleh banyaknya pelanggan butik ini yang telah datang lebih awal, akhirnya … Fennel dan Alesya pun, berakhir duduk bersebelahan dalam satu sofa.Walau, yah … mereka agak menyisakan tempat kosong di tengah-tengah, sebagai sebuah jarak pemisah.GRTT~!Dalam waktu bersamaan, seperti saling berbagi pikiran, keduanya memalingkan muka masing-masing tuk melihat ke arah lain, … dengan kedua telapak tangan mengepal gugup di atas lutut.Meski begitu, sesekali … baik itu Alesya atau bahkan Fennel, keduanya sempat mencuri-curi pandang terhadap satu sama lain.Fennel terpana dengan betapa lucunya hidung Alesya yang kecil seperti hidung kucing. Sedangkan Alesya sendiri, dia terp

  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 150 - I Love You In Every Timeline

    SHAAK~!“Apa ini …?”Rambut hitam sekelam ebony berayun dengan lembut, begitu sang empu pemilik netra hijau zamrud itu menolehkan kepalanya ke belakang.“Kenapa aku merasa merinding?” gumamnya heran, seraya mulai mengusap tengkuknya sambil memasang ekspresi wajah tidak nyaman.“Sepertinya ada yang sedang membicarakanku,” gumamnya sekali lagi, namun, kali ini ia membarenginya dengan memokuskan wajah rupawannya supaya kembali menghadap sang mentor di hadapan.Hari ini, kelas 3-2 yang sebentar lagi akan segera lulus dari akademi, tengah mengadakan kelas tambahan khusus berupa belajar berdansa.Hadirlah di sana, Grand Duke muda Eglantine, Fennel, yang sengaja mengambil tempat duduk di ujung dan paling pojok, karena ia tidak dekat dengan siapa pun di angkatannya ini.Dia memerhatikan penjelasan dari mentor dengan saksama demi pengetahuannya yang pasti akan ia pergunakan di kemudian hari, sambil mencatat materi tuk sesekali.“Baiklah anak-anak. Sekarang, kita akan berlatih memeragakan mater

  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 149 - Your Cookie's Tester

    “Lihat! Ini rajutan buatan Saya lo~! Bagus bukan?”“Sarung tangan rajut? Untuk apa kau memakai itu? Itu kan tidak nyaman.”“Mengapa Anda mengatakan itu ketika Anda sendiri saja senantiasa mengenakannya? Sarung tangannya terbuat dari bahan kulit pula.”“….”Hari ini, Lancient memutuskan untuk makan siang dengan Ruffin dan Hisahilde saja, ketimbang dengan Aira.Dia memilih hal demikian untuk menghindari pertikaian tidak penting yang sempat bersitegang sewaktu kemarin.“Itu …! I-itu berbeda! Aku melakukannya karena ada alasan yang khusus, kan?! Aku tidak ingin kerepotan jika tak sengaja bersentuhan langsung dengan kulit kalian!”“Yah, Saya juga berpikiran seperti itu selagi merajut sarung tangan!”Namun, lihatlah.Apa yang sebenarnya ia hadapi sekarang?“Mulai sekarang kan, Saya pasti akan selalu berada di sekitar Anda, mengingat pertunangan yang terjalin bersama Putri Violegrent.”Apakah mungkin, pertikaian tidak penting itu … sedang terjadi lagi?“Saya melakukannya untuk memperkecil ke

  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 148 - Do As She Says

    “Aira!”Ah.Setelah semua kesulitan yang dilaluinya, berupa diabaikan dan dipermalukan oleh laki-laki yang ia coba goda, bukankah ini adalah sebuah kemenangan?“Lancient~! Huwaa!”Satu bulan tak terasa sudah berlalu, semenjak Aira menyadari bahwa Lancient ternyata tidak mengabaikan pikatannya seperti tiga anak laki-laki sebelumnya itu.Dengan saling berinteraksi satu sama lain secara dekat melalui bahasa informal disertai menyematkan nama depan, Aira yakin sekali … kalau Lancient, sekali lagi berada di pihaknya sama seperti di kehidupan mereka yang lalu.“Aira?! Apa kamu tidak apa-apa?”Benarkan? Lihat saja sekarang!Di sela-sela tangis yang sengaja ia keluarkan sejadi-jadinya tatkala menghadapi satu permasalahan ini, Aira menarik sudut bibirnya dan menyeringai puas.Bagaimana tidak?“Aku tidak baik-baik saja huwaa~! Mengapa Miss Eiren melakukan ini padaku? Mengapa ia mendorongku sampai jatuh, padahal yang aku lakukan hanya lewat di depannya saja?”Sama seperti dulu, Lancient datang s

  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 147 - A Familiar Event

    “Semangat~! Lancient~! Semangat~!”Aira bersorak-sorai di pinggir lapangan, dekat petak bagian yang digunakan oleh ketiga anak lelaki yang sudah mengingat masa lalu mereka itu, sebagai tempat pelatihan mereka bertiga supaya mengasah kemampuan bela diri mereka agar lebih tajam lagi.Masing-masing dari mereka berdiri di tiga tempat berbeda, saling berhadapan dengan satu dan lainnya, selagi membawa senjata yang terbuat dari sihir. “….”“….”“Semangat~! Lancient~! Kyaaa~!”Selain dari anak bersangkutan yang namanya terus-menerus dipanggilkan sebagai bentuk penyemangat, ada dua anak lain.Yakni, Ruffin dan Hisahilde.Keduanya kini malah saling memandang satu dengan yang lainnya dengan tatapan serupa, yaitu, tatapan mata penuh rasa ngeri dan geli.Tak berlangsung lama, mereka pun lekas mengalihkan tatapan tersebut kepada sang pangeran berambut pirang, Lancient.“Oh, serius. Dia sangat mengganggu!” tukas Ruffin mengeluhkan isi hatinya secara blak-blakan. Sedangkan itu, Hisahilde, ….“Apa A

  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 146 - Curiosity

    “A—?! Apa-apaan Anda ini?!” tegur Alesya, seraya menolehkan kepalanya ke arah samping kiri, memandang Hisahilde dengan penuh kekesalan.“Saya belum mengizinkan Anda untuk duduk di samping Saya lo~!?”Dia menghardik sang sepupu yang tidaklah berhubungan dekat dengannya itu, menggunakan bahasa formal.Struktur kalimatnya dipenuhi oleh kesopanan, memang. Namun, tidak dengan nada suara yang ia keluarkan.Mendapati yang ditegurnya tidak mengindahkan teguran itu sama sekali, malahan dia bersikap cuek bebek saja dengan mulai menyantap makanannya sendiri, … kekesalan yang Alesya rasa, kini mulai semakin memuncak.“Anda benar-benar ya …!?”Dalam hatinya, ia berpikiran bahwa dirinya memiliki niatan kurang bagus, berupa ingin menyingkirkan sepupunya itu pergi dengan cara mendorongnya dari kursi.Namun, ….“Biarkan saja, kakak.”… Berkat Darissa yang berkata seperti itu, Alesya pun akhirnya menyerah juga.“Haa … dasar.”Dia menghela nafasnya pasrah, dan lekas menukar raut muka penuh rasa keki itu

  • Rather Than My Fiancé, I Will Choose You!   Chapter 145 - Star Syndrome

    TUK! TUK!“…?”Ketukan pada salah satu meja kantin yang tengah ditempati olehnya bersama Alvina, mengalihkan perhatian dari mata hitam gelap kepunyaan sang putri dari Kekaisaran agung Violegrent, Rosalina Earlene Gina, tuk tertuju kepada si pengetuk.“Boleh minta waktunya sebentar, ….”Manik mata yang seindah batu obsidian itu terbelalak lumayan lebar, merasa tidak memercayai akan hal macam apa yang pupil matanya pantulkan.“… Your Royal Highness?”Hadir di samping mejanya sana, seorang anak lelaki pemilik warna rambut biru tua dan juga mata merah menyala, yang berdiri dengan tegap sembari menyembunyikan lipatan tangan di belakang punggungnya ala-ala ksatria.“…!”Anak lelaki itu biasanya bermuka masam dan menampilkan ekspresi tidak suka terhadap kehadiran Rosalina. Namun, kali ini justru bersikap berbeda lewat segaris senyuman tulus yang disunggingkannya, … sampai-sampai sang putri kesayangannya Kaisar Violegrent itu terperangah dengan pipi merah merekah.“U-uhm, uh.”Rosalina tidak

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status