Share

Bab 785

Di sepanjang jalan, Martha terus mengoceh, "Kalian boleh bertarung, tapi ingatlah untuk berhati-hati. Jangan sampai ada yang terluka, terutama kamu, Aron, jangan buat Kak Tobi terluka."

Kata-kata itu makin membuat Aron bertambah panas.

Tobi juga telah menyadarinya. Dilihat sekilas, gadis ini memang membantunya berbicara, tetapi nyatanya, sorot mata gadis itu terlihat senang, bukannya takut terjadi masalah besar. Dia makin bersemangat memanas-manasi kedua pria itu.

Tak lama kemudian, mereka telah sampai di tempat yang sepi. Aron menghentikan langkahnya dan berkata dengan sombong, "Di sini saja. Lantaran kamu lebih tua dariku, biarlah kamu yang mengambil tindakan lebih dulu."

"Kamu yakin?" tanya Tobi dengan tenang.

"Tentu saja!" jawab Aron dengan percaya diri.

"Kalau begitu, aku maju duluan!"

Begitu selesai berbicara, Tobi pun berjalan mendekat, lalu mengangkat tangan kanannya untuk menyerang. Pukulannya sepertinya tidak terlalu kuat.

Jangankan Aron, bahkan Martha sendiri pun tercengang.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status