Share

Bab 464

Penulis: Anak Ketiga
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
Ternyata satu jam yang lalu, berbagai komentar telah membanjiri internet dan meminta Fiona untuk melakukan siaran langsung.

"Bukankah mereka hanya butuh satu hari? Ini sudah seharian penuh. Kenapa Fiona nggak berani muncul?"

"Sepertinya pengobatannya nggak berhasil, jadi wajar saja mereka nggak berani muncul."

"Nggak mungkin. Aku percaya sama Kak Fiona."

"Kami percaya dengan Fiona, tapi mana mungkin kami percaya Grup Lianto punya kemampuan magis seperti itu? Jangan lupa, wajah Fiona telah divonis tak bisa sembuh oleh Dokter Irfan."

"Benar, sekarang sudah lewat setengah jam, tapi masih belum ada pergerakan dari Grup Lianto. Kurasa, pengobatannya nggak berhasil."

"Huh! Apa maksud Grup Lianto? Mereka memanfaatkan Fiona kami sebagai ajang cari sensasi? Kalau benar seperti itu, kami pasti akan memboikot mereka."

"Jangan bilang begitu. Kalau bukan karena Grup Lianto, siapa yang tahu Fiona telah menderita selama ini?"

"Bagaimanapun juga, Grup Lianto nggak seharusnya membual seperti ini hanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Noufan Galang
ceritanya makin. tai
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Raja Naga Meninggalkan Gunung   Bab 465

    Begitu unggahan Twitter ini keluar, banyak orang mulai mengkritik habis-habisan Grup Lianto. Para netizen menyebut mereka penipu dan semua rangkaian kejadian ini merupakan naskah yang dibuat oleh perusahaan.Bahkan, ada beberapa yang berani mengatakan polisi juga ikut bekerja sama dalam masalah ini.Lantaran pernyataan seperti itu makin menyebar luas, ditambah dengan kesaksian seorang dokter ajaib terkenal, kredibilitasnya tentu melonjak tinggi hingga membuat posisi Grup Lianto tersudutkan.Jangankan mereka, bahkan banyak karyawan Grup Lianto mulai memercayainya.Hendro juga menelepon untuk memastikan situasinya. Lagi pula, dia sempat menyuruh sekretarisnya untuk menjamin masalah yang melibatkan korban flek hitam terakhir kali.Meski Widia memercayai Tobi, dia juga menanyakan situasinya untuk memahami lebih lanjut.Melihat semua ini, Tobi langsung marah. Dia menyuruh Widia mengunggah status di Twitter untuk membalas."Konon, Dokter Irfan memiliki keterampilan medis yang sangat tinggi d

  • Raja Naga Meninggalkan Gunung   Bab 466

    Singkatnya, jangan harap mereka yang berani mengincar Grup Lianto dan Widia itu bisa melarikan diri kali ini.Tobi juga mendatangi Fiona. Seharusnya saat ini Fiona sudah tahu hasilnya, tetapi mengapa tidak ada kabar darinya?Begitu membuka pintu, sorot matanya sedikit membeku.Gadis yang muncul di hadapannya memiliki wajah yang begitu elok bagaikan bidadari, rona merah muda di pipinya terlihat sangat menawan, lalu matanya yang besar itu bergerak layaknya peri yang bisa berbicara.Ditambah dengan lekuk tubuh sempurna dan kulit seputih susu itu, dia seperti bidadari yang turun ke bumi.Sebentar!Ini Fiona, 'kan?Tobi sudah menduga bahwa begitu penampilan Fiona pulih, dia pasti gadis yang sangat cantik, cukup menjadi kekasih impian ribuan pria.Tak disangka, dia akan begitu menakjubkan, begitu natural. Dari segi penampilan, dia bahkan bisa dibandingkan dengan Widia dan Jessi.Melihat sorot mata Tobi yang termenung, Fiona makin merasa senang. Dia tidak bisa lagi mengendalikan emosinya dan

  • Raja Naga Meninggalkan Gunung   Bab 467

    Sesuai rencana awal, setelah wajah Fiona pulih, mereka akan langsung mengumumkan hasilnya secara daring secepatnya melalui Twitter.Selanjutnya, akan disiarkan langsung di tempat yang diatur oleh perusahaan.Dengan begitu, mereka bisa mengumpulkan lebih banyak penggemar untuk perusahaan dan dirinya sendiri.Selain itu, juga demi memperoleh popularitas untuk perusahaan.Untuk memastikan kesempatan seperti ini tidak terlewatkan, Widia sengaja membuat akun video perusahaan atas saran Tobi untuk mempublikasikan informasi yang relevan.Lantaran banyak orang yang menunggu hasil spesifik Fiona.Ditambah dengan lonjakan popularitas yang menggila akhir-akhir ini, jumlah penggemar akun video resmi Grup Lianto juga meroket, hingga kini mencapai 30 juta.Dalam waktu sesingkat itu, jumlah penggemar telah bertambah sebanyak itu. Bukankah itu jumlah yang sangat menakutkan?Melihat Fiona masuk, Tobi maju ke depan dan berkata, "Widia, bukan seperti yang kamu pikirkan.""Bukan seperti yang aku pikirkan?

  • Raja Naga Meninggalkan Gunung   Bab 468

    "Benar, sekarang mari kita lihat bagaimana mereka mundur dari masalah ini!""Ya, para kapitalis ini sungguh nggak manusiawi. Beraninya mereka menipu Kak Fiona, pujaan hati kita.""Demi pujaan hatiku, aku akan melawan mereka sampai akhir.""Ayo kita boikot Grup Lianto agar mereka bangkrut!""..."Dalam sekejap, banyak orang mulai memaki-maki Grup Lianto.Saat ini, Widia dan Tobi masuk ke dalam kamar Fiona. Melihat Twitter Irfan dan komentar di bawahnya, Widia mendengus dingin, "Irfan ini mengaku sebagai dokter terkenal, kupikir dia orang yang patut dihormati, tak disangka, dia begitu percaya diri dan sombong.""Bukan dia sombong, tapi ada dalang di belakangnya.""Apa maksudmu? Ada dalang di belakangnya?" tanya Widia dengan heran."Ya!""Siapa?" tanya Widia lagi."Gavin!" jawab Tobi ringan. Sejak awal, dia sudah tahu mengenai hal ini.Gavin masih berpikir tidak ada orang yang mengetahuinya, tetapi mana mungkin masalah sepele bisa lolos dari jaringan informasi Tobi?Jika tidak, statusnya

  • Raja Naga Meninggalkan Gunung   Bab 469

    Atas permintaan Widia, Fiona pun mengunggah status Twitter miliknya sendiri."Siapa bilang produk Grup Lianto nggak efektif? Hanya saja, aku sendiri masih syok dengan hasilnya. Saking senangnya, aku sampai lupa mengunggahnya di Twitter.""Mengenai Dokter Irfan, aku sungguh berterima kasih atas kebaikanmu dulu, meski kamu sendiri nggak bisa menyembuhkan bekas lukaku saat itu.""Hanya saja, demi menyerang penyelamatku, kamu memanfaatkanku dan keahlianmu untuk berbicara omong kosong di sini. Menyedihkan sekali!"Kata-kata seperti itu kembali meledakkan kolom komentar."Kak Fiona, benarkah yang kamu katakan itu? Wajahmu sudah pulih?""Tentu saja. Kalau nggak, mana mungkin aku terkejut dan bahagia hingga lupa mengunggah di Twitter.""Benarkah? Kak Fiona sudah sembuh, syukurlah.""Kak Fiona, kamu yakin nggak berbohong kepada semua orang? Sekalipun wajahmu nggak bisa pulih, kami akan terus mendukungmu, jadi kamu nggak perlu berpura-pura di sini.""Menurutku, ini hanyalah trik yang dilakukan o

  • Raja Naga Meninggalkan Gunung   Bab 470

    "Kenapa aku nggak begitu percaya? Tapi direktur Grup Lianto sendiri yang mengumumkannya, mana mungkin itu palsu?""Stasiun Televisi Tawuna, 'kan? Demi melihatnya, aku bahkan rela melewatkan serial TV idola favoritku""Aku juga. Aku juga akan melewatkan drama populer malam ini, aku hanya menonton Stasiun Televisi Tawuna.""..."Dalam sekejap, banyak orang membanjiri kolom komentar dan mengatakan akan menonton siaran malam ini demi Fiona."Di saat bersamaan, banyak orang mulai menyerang Twitter milik Irfan dengan menulis: "Mereka sudah mengambil tindakan dan akan menyiarkannya langsung di stasiun TV malam ini, kamu sendiri? Cepat tanggapi masalah ini."Kebanyakan dari mereka adalah penggemarnya Fiona.Sebenarnya, Irfan juga tengah melihat semua ini. Dia sedang menganalisis foto milik Fiona. Dengan keahliannya dan bantuan teman-temannya, akhirnya dia menemukan kebenarannya.Ini adalah foto asli yang belum pernah diubah. Bisa dikatakan, ini menunjukkan bahwa wajah Fiona sudah pulih.Sekali

  • Raja Naga Meninggalkan Gunung   bab 471

    Barusan, Widia sangat senang dengan kinerja Fiona. Dia banyak mempromosikan produk perawatan kulit Dermavita milik perusahaan, sekaligus mengubah citra perusahaan sepenuhnya.Tiba-tiba Tania datang melaporkan bahwa ada orang yang mengirimkan paket kecil tanpa nama. Hanya tertulis nama penerimanya, Bu Widia. Pasti ada kejutan di dalamnya.Awalnya, Tania khawatir ada sesuatu yang berbahaya, jadi dia berinisiatif membantu membukanya. Lagi pula, tidak ada yang tahu apa yang ada di dalam paket itu.Setelah paket dibuka, ternyata ada tumpukan foto di dalamnya.Melihat foto itu, Tania tampak kaget dan terpana, seolah-olah baru saja mengetahuinya.Widia langsung mengambil foto-foto itu. Begitu dilihat, wajahnya menjadi pucatFoto itu jelas-jelas foto mesra Tobi dan Jessi dari berbagai sudut.Jessi mabuk malam itu. Akibatnya, dia berinisiatif menyerahkan tubuhnya kepada Tobi. Jadi, dia terlihat proaktif dan mereka berdua juga sangat dekat.Terutama, foto di mana Tobi menggendong Jessi, yang mem

  • Raja Naga Meninggalkan Gunung   Bab 472

    "Mana mungkin, ini baru permulaan. Hanya saja, kali ini aku merasa lebih baik daripada saat aku berada di puncak dulu. Tentu saja, semua ini berkat Kak Tobi.""Lagi-lagi bicara seperti itu lagi.""Itu kenyataannya. Kalau bukan Kak Tobi, mungkin saat ini aku masih menyembunyikan diri. Singkatnya, apa pun yang diminta Kak Tobi kelak, aku pasti akan melakukannya, sekalipun kamu ingin menjualku.""Gadis bodoh, buat apa aku menjualmu?"Tobi menggelengkan kepalanya dan berkata, "Tapi karena kamu, dalang di balik masalah ini pasti akan bernasib nahas. Aku takut mereka akan mencelakaimu, jadi aku sengaja mengutus pengawal untukmu."Sembari berbicara, dia menunjuk ke dua pria di kejauhan. Mereka berdua cukup terampil. Meski tidak mampu melawan ahli bela diri yang kuat, mereka bisa menaklukkan ahli bela diri biasa."Oh!""Aku ikut apa kata Kak Tobi saja."Sebenarnya, Fiona enggan, tetapi dia tidak berani menolak, lalu berkata, "Tapi Kak Tobi harus mengantarku pulang malam ini.""Oke!"Tobi berpi

Bab terbaru

  • Raja Naga Meninggalkan Gunung   Bab 1426

    Isander mengerutkan kening."Siapa peduli dengan taktik yang dia gunakan. Orang yang nggak tahu malu seperti ini kurang diberi pelajaran." Kinan segera berkata, "Kak Isander, jangan khawatir. Aku sudah menyusun rencana. Aku jamin kamu pasti akan memperlihatkan kehebatanmu.""Siapa tahu kamu bisa memikat hati para wanita cantik ini. Saat itu, kamu bisa menikmati dilayani oleh mereka, 'kan?"Mendengar itu, wajah Isander tampak penuh dengan ekspresi kegembiraan. Dua wanita cantik ini benar-benar menggiurkan. Jika dia bisa memiliki keduanya, bukankah dia akan menjadi pria paling bahagia di dunia ini?Kinan kemudian menatap adiknya, Miya, sambil berkata, "Aku serahkan kepadamu!"Meski Miya enggan, dia juga ingin bersama Isander. Namun, dia tahu dia tidak boleh ragu saat ini. Jika tidak, dia bahkan tidak akan punya kesempatan untuk mengikuti Isander lagi ke depannya.Dia buru-buru berkata, "Kak Isander, kamu tenang saja. Serahkan saja kepadaku!"Usai mengatakan itu, mereka pun kembali ke kab

  • Raja Naga Meninggalkan Gunung   Bab 1425

    Perkataan itu seketika membuat Yaldora gemetar tanpa alasan.Sebenarnya, sejak pertemuan pertama mereka, Yaldora telah memiliki kesan yang mendalam terhadap Tobi. Apalagi, itu adalah kesan yang sangat nyaman dan baik.Hanya saja, dia mengira mereka tidak mungkin punya kesempatan untuk bertemu lagi. Siapa sangka mereka akan bertemu lagi secepat ini. Apalagi, target dari misi yang diberikan gurunya juga pria itu.Jika bukan karena target kali ini adalah Tobi, Yaldora pasti akan langsung menolak 'jebakan wanita cantik' yang disarankan gurunya. Bahkan, lebih mustahil untuk turun gunung dengan tujuan seperti ini.Meski Yaldora berutang budi kepada gurunya, dia juga tidak bisa memenuhi permintaan seperti ini!Ekspresi wajah Yaldora kembali normal. Dia pun berkata dengan tenang, "Sudah kubilang, aku hanya fokus berkultivasi. Aku nggak tertarik dengan pria.""Aku nggak bisa memaksamu, tapi bukan hanya karena kamu nggak tertarik sama pria, kamu juga akan melarangku menyukaimu, 'kan?" kata Tobi

  • Raja Naga Meninggalkan Gunung   Bab 1424

    "Mempermainkanmu?"Tobi tertegun sejenak. Sebenarnya, itu hanya lelucon saja."Memangnya bukan?""Kalau kamu orang seperti itu, nggak ada lagi yang perlu kita bicarakan." Yaldora tampak kesal. Sebenarnya, dia menganggap Tobi sebagai orang baik.Jika tidak, mana mungkin dia akan mendatanginya dan masuk ke dalam untuk duduk.Namun, setelah dilihat sekarang, semua perkataan Tobi itu penuh dengan kebohongan. Dia tidak jujur seperti yang tampak dari tampangnya.Tanpa sadar, hal ini malah membuatnya marah. Dia bahkan melupakan tugas gurunya.Kali ini, Tobi benar-benar bingung. Padahal, dia hanya mengatakan yang sebenarnya. Sekalipun dia berbohong, Yaldora juga tidak perlu marah seperti itu, 'kan?Mungkinkah tebakannya salah?Gadis ini mendekatinya tanpa tujuan apa pun? Murni hanya karena memiliki kesan baik terhadap dirinya?Jika bukan demikian, kenapa masalah sepele seperti itu bisa membuatnya marah?Apalagi, dilihat dari ekspresinya, Yaldora tidak terlihat seperti sedang berakting. Tobi se

  • Raja Naga Meninggalkan Gunung   Bab 1423

    Yaldora menghampiri Tobi. Dia tidak langsung duduk, tetapi bertanya dengan dingin, "Kamu mencariku?""Ya, duduklah."Tobi mengangguk dan tersenyum. Lantaran Laurin telah mengundangnya kemari, dia tentu tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini.Yaldora melirik sekilas. Laurin duduk di bagian dalam, sedangkan Tobi tidak berniat berdiri untuk membiarkannya masuk. Setelah ragu-ragu sejenak, dia memutuskan untuk berjalan melewati tempat duduk Tobi, tetapi dengan bokong mengarah kepada pria itu.Karena gurunya telah berpesan kepadanya agar mendekati Tobi. Jika dia bahkan tidak bisa melakukan hal kecil seperti ini, bagaimana dia bisa menyelesaikan tugas gurunya dan mendapatkan liontin giok?Sosok anggun itu melewatinya, apalagi bokong indahnya menghadap ke arahnya. Terutama, Tobi dalam posisi duduk, sedangkan Yaldora berdiri. Dari ketinggian dan jarak seperti itu, sulit untuk tidak melihat langsung.Namun, Yaldora bergegas duduk dan memandang Tobi, seakan bertanya mengapa dia memintanya datan

  • Raja Naga Meninggalkan Gunung   Bab 1422

    Kemunculan Laurin langsung menarik perhatian banyak orang, terutama sekelompok anak muda, dua pria dan satu wanita. Pandangan kedua pria itu seakan tidak lepas dari Laurin sedetik pun.Tak lama kemudian, Yaldora dan Lastri juga muncul. Meski paras Lastri masih kalah dari Yaldora, dia juga termasuk wanita cantik. Saat keduanya muncul, juga mencuri perhatian banyak orang.Terutama dua pemuda yang mengenakan pakaian bermerek dan terlihat sombong itu.Saat melihat Tobi, Yaldora sepertinya tidak terkejut sama sekali. Rupanya, dia juga menyadari keberadaan Tobi barusan. Wanita itu pun mengangguk kepada Tobi.Tobi tertegun sejenak. Kemudian, balas mengangguk kepadanya.Namun, pemandangan itu membuat kedua pria tersebut cemburu, terutama pria bernama Isander. Pemuda yang satunya lagi bernama Kinan. Sedangkan, wanita di samping itu adalah adik perempuannya Kinan. Namanya Miya.Sebenarnya, Kinan selalu mengikuti Isander. Sedangkan adiknya, Miya, menyukai Isander. Kinan juga ingin adiknya bersama

  • Raja Naga Meninggalkan Gunung   Bab 1421

    Laurin tidak berani terlalu lancang karena takut perkataannya akan mencelakai dirinya sendiri. Dia tidak lagi berbicara sampai Tobi mengantarnya pulang dengan selamat.Dia tidak masuk ke dalam rumah. Meski dia bilang meninggalkan sebuah kamar untuk dirinya, dia tidak pernah tinggal di rumah itu sama sekali.Lantaran dia tahu Tuan Muda tidak ingin orang lain mengusik dunia milik berduanya dengan Kakak Ipar.Laurin memanggil Tobi dengan sebutan Tuan Muda, tetapi tidak memanggil Widia dengan sebutan Nyonya. Meski sebutan itu tidak terlalu tepat dan aneh, dia tidak peduli. Lantaran dia hanya punya satu Nyonya, yaitu Naura.Tobi kembali ke rumah. Dia sempat melakukan komunikasi yang lebih mendalam dengan Widia. Keesokan paginya, dia telah muncul di bandara.Widia juga datang. Meski pekerjaannya sangat sibuk, dia merasa perjalanan Tobi ke Jatra kali ini tidak biasa, jadi dia pun sengaja datang untuk mengantarnya.Begitu tiba di bandara dan menyadari semua ini, Laurin segera bersembunyi. Sete

  • Raja Naga Meninggalkan Gunung   Bab 1420

    Tobi berkata dengan jujur, "Apa kamu ingin membuat hati nuraniku merasa nggak tenang?""Bu ... bukan begitu!""Kalau begitu, sudah benar. Kalau kita memang berjodoh, pasti akan ada kesempatan." Selesai berbicara, Tobi memandang Shinta yang telah melepaskan rangkulan tangannya dan berdiri.Mendengar itu, Shinta tidak berani terus memaksakan keinginannya dan hanya berkata tak berdaya, "Baiklah. Aku dengar perkataan Kak Tobi saja."Setelah itu, Tobi buru-buru keluar dari kamar Shinta. Baru saja meninggalkan lobi hotel, siapa sangka ada mobil sport Ferrari yang berhenti di luar sana. Yang duduk di dalam mobil adalah seorang wanita cantik.Banyak pria yang terus memusatkan perhatian pada wanita itu. Karena gadis ini begitu cantik dan menawan. Mereka tidak bisa mengalihkan pandangan darinya. Andai mereka memiliki wanita seperti itu, mereka akan rela menanggung konsekuensi apa pun.Saat gadis itu melihat Tobi keluar, dia langsung berteriak, "Tuan Muda!"Tobi terkejut. Bukankah itu Laurin? Dia

  • Raja Naga Meninggalkan Gunung   Bab 1419

    Mendengar itu, Shinta diam-diam merasa sedih. Kak Tobi benar-benar orang yang baik. Dia pun berkata, "Terima kasih, Kak Tobi. Selain minta maaf, aku juga ingin berterima kasih untuk bantuanmu hari ini.""Kalau bukan berkat kamu, meski keluarga kami nggak akan berakhir, hidupku pasti sudah hancur."Membayangkan situasi barusan, jika bukan karena Kak Tobi, dia pasti harus mengikuti Steven dan menjadi wanitanya. Mengikuti orang seperti Steven, sudah pasti hidupnya akan hancur."Hmm, kita berteman. Sudah seharusnya kita saling membantu. Lagian, bukankah kamu juga membantuku sekarang?""Aku membantumu?" Shinta tidak paham."Kamu membantuku menangani Grup Bustan.""Itu namanya bukan membantumu. Kak Tobi-lah yang memberiku kesempatan. Membahas masalah ini, aku juga ingin mengucapkan terima kasih lagi kepada Kak Tobi," ucap Shinta dengan antusias."Oke, aku sudah menerima ucapan terima kasihmu. Kelak, jangan bahas masalah ini lagi," ucap Tobi tidak berdaya. Dia ingin segera mengakhiri obrolan

  • Raja Naga Meninggalkan Gunung   Bab 1418

    Padahal, Tobi telah menyusun rencana barusan, tetapi dia malah sulit untuk melakukannya. Sebenarnya, kelakuan ayahnya Shinta barusan sangat tidak sopan dan juga membuat orang merasa jijik.Namun, juga masih belum kelewat batas. Dia murni hanya ingin mencari aman dan menghindari masalah besar.Yang paling penting, Tobi bisa menyadari bahwa Shinta sangat menghormati ayahnya. Pasti karena ayahnya memperlakukannya dengan baik. Jika Tobi mengatakan ingin putus di saat ini juga, takutnya Shinta akan merasa tidak nyaman.Lupakan saja. Biarlah Shinta sendiri yang menjelaskan kepada ayahnya tentang mereka putus nantinya.Jika demikian, segalanya akan jauh lebih leluasa.Lagi pula, Tobi tidak punya waktu untuk datang ke sini dan berpura-pura menjadi pacar lagi.Lantaran masalah Steven telah terselesaikan, mereka sekeluarga pun makan dengan gembira. Apalagi, hidangan yang dipesan Tobi semuanya lezat-lezat. Tidak heran, harganya juga tidak biasa. Karena semuanya dibuat menggunakan bahan premium da

DMCA.com Protection Status