Share

Bab 464

Penulis: Anak Ketiga
Ternyata satu jam yang lalu, berbagai komentar telah membanjiri internet dan meminta Fiona untuk melakukan siaran langsung.

"Bukankah mereka hanya butuh satu hari? Ini sudah seharian penuh. Kenapa Fiona nggak berani muncul?"

"Sepertinya pengobatannya nggak berhasil, jadi wajar saja mereka nggak berani muncul."

"Nggak mungkin. Aku percaya sama Kak Fiona."

"Kami percaya dengan Fiona, tapi mana mungkin kami percaya Grup Lianto punya kemampuan magis seperti itu? Jangan lupa, wajah Fiona telah divonis tak bisa sembuh oleh Dokter Irfan."

"Benar, sekarang sudah lewat setengah jam, tapi masih belum ada pergerakan dari Grup Lianto. Kurasa, pengobatannya nggak berhasil."

"Huh! Apa maksud Grup Lianto? Mereka memanfaatkan Fiona kami sebagai ajang cari sensasi? Kalau benar seperti itu, kami pasti akan memboikot mereka."

"Jangan bilang begitu. Kalau bukan karena Grup Lianto, siapa yang tahu Fiona telah menderita selama ini?"

"Bagaimanapun juga, Grup Lianto nggak seharusnya membual seperti ini hanya
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Noufan Galang
ceritanya makin. tai
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Raja Naga Meninggalkan Gunung   Bab 465

    Begitu unggahan Twitter ini keluar, banyak orang mulai mengkritik habis-habisan Grup Lianto. Para netizen menyebut mereka penipu dan semua rangkaian kejadian ini merupakan naskah yang dibuat oleh perusahaan.Bahkan, ada beberapa yang berani mengatakan polisi juga ikut bekerja sama dalam masalah ini.Lantaran pernyataan seperti itu makin menyebar luas, ditambah dengan kesaksian seorang dokter ajaib terkenal, kredibilitasnya tentu melonjak tinggi hingga membuat posisi Grup Lianto tersudutkan.Jangankan mereka, bahkan banyak karyawan Grup Lianto mulai memercayainya.Hendro juga menelepon untuk memastikan situasinya. Lagi pula, dia sempat menyuruh sekretarisnya untuk menjamin masalah yang melibatkan korban flek hitam terakhir kali.Meski Widia memercayai Tobi, dia juga menanyakan situasinya untuk memahami lebih lanjut.Melihat semua ini, Tobi langsung marah. Dia menyuruh Widia mengunggah status di Twitter untuk membalas."Konon, Dokter Irfan memiliki keterampilan medis yang sangat tinggi d

  • Raja Naga Meninggalkan Gunung   Bab 466

    Singkatnya, jangan harap mereka yang berani mengincar Grup Lianto dan Widia itu bisa melarikan diri kali ini.Tobi juga mendatangi Fiona. Seharusnya saat ini Fiona sudah tahu hasilnya, tetapi mengapa tidak ada kabar darinya?Begitu membuka pintu, sorot matanya sedikit membeku.Gadis yang muncul di hadapannya memiliki wajah yang begitu elok bagaikan bidadari, rona merah muda di pipinya terlihat sangat menawan, lalu matanya yang besar itu bergerak layaknya peri yang bisa berbicara.Ditambah dengan lekuk tubuh sempurna dan kulit seputih susu itu, dia seperti bidadari yang turun ke bumi.Sebentar!Ini Fiona, 'kan?Tobi sudah menduga bahwa begitu penampilan Fiona pulih, dia pasti gadis yang sangat cantik, cukup menjadi kekasih impian ribuan pria.Tak disangka, dia akan begitu menakjubkan, begitu natural. Dari segi penampilan, dia bahkan bisa dibandingkan dengan Widia dan Jessi.Melihat sorot mata Tobi yang termenung, Fiona makin merasa senang. Dia tidak bisa lagi mengendalikan emosinya dan

  • Raja Naga Meninggalkan Gunung   Bab 467

    Sesuai rencana awal, setelah wajah Fiona pulih, mereka akan langsung mengumumkan hasilnya secara daring secepatnya melalui Twitter.Selanjutnya, akan disiarkan langsung di tempat yang diatur oleh perusahaan.Dengan begitu, mereka bisa mengumpulkan lebih banyak penggemar untuk perusahaan dan dirinya sendiri.Selain itu, juga demi memperoleh popularitas untuk perusahaan.Untuk memastikan kesempatan seperti ini tidak terlewatkan, Widia sengaja membuat akun video perusahaan atas saran Tobi untuk mempublikasikan informasi yang relevan.Lantaran banyak orang yang menunggu hasil spesifik Fiona.Ditambah dengan lonjakan popularitas yang menggila akhir-akhir ini, jumlah penggemar akun video resmi Grup Lianto juga meroket, hingga kini mencapai 30 juta.Dalam waktu sesingkat itu, jumlah penggemar telah bertambah sebanyak itu. Bukankah itu jumlah yang sangat menakutkan?Melihat Fiona masuk, Tobi maju ke depan dan berkata, "Widia, bukan seperti yang kamu pikirkan.""Bukan seperti yang aku pikirkan?

  • Raja Naga Meninggalkan Gunung   Bab 468

    "Benar, sekarang mari kita lihat bagaimana mereka mundur dari masalah ini!""Ya, para kapitalis ini sungguh nggak manusiawi. Beraninya mereka menipu Kak Fiona, pujaan hati kita.""Demi pujaan hatiku, aku akan melawan mereka sampai akhir.""Ayo kita boikot Grup Lianto agar mereka bangkrut!""..."Dalam sekejap, banyak orang mulai memaki-maki Grup Lianto.Saat ini, Widia dan Tobi masuk ke dalam kamar Fiona. Melihat Twitter Irfan dan komentar di bawahnya, Widia mendengus dingin, "Irfan ini mengaku sebagai dokter terkenal, kupikir dia orang yang patut dihormati, tak disangka, dia begitu percaya diri dan sombong.""Bukan dia sombong, tapi ada dalang di belakangnya.""Apa maksudmu? Ada dalang di belakangnya?" tanya Widia dengan heran."Ya!""Siapa?" tanya Widia lagi."Gavin!" jawab Tobi ringan. Sejak awal, dia sudah tahu mengenai hal ini.Gavin masih berpikir tidak ada orang yang mengetahuinya, tetapi mana mungkin masalah sepele bisa lolos dari jaringan informasi Tobi?Jika tidak, statusnya

  • Raja Naga Meninggalkan Gunung   Bab 469

    Atas permintaan Widia, Fiona pun mengunggah status Twitter miliknya sendiri."Siapa bilang produk Grup Lianto nggak efektif? Hanya saja, aku sendiri masih syok dengan hasilnya. Saking senangnya, aku sampai lupa mengunggahnya di Twitter.""Mengenai Dokter Irfan, aku sungguh berterima kasih atas kebaikanmu dulu, meski kamu sendiri nggak bisa menyembuhkan bekas lukaku saat itu.""Hanya saja, demi menyerang penyelamatku, kamu memanfaatkanku dan keahlianmu untuk berbicara omong kosong di sini. Menyedihkan sekali!"Kata-kata seperti itu kembali meledakkan kolom komentar."Kak Fiona, benarkah yang kamu katakan itu? Wajahmu sudah pulih?""Tentu saja. Kalau nggak, mana mungkin aku terkejut dan bahagia hingga lupa mengunggah di Twitter.""Benarkah? Kak Fiona sudah sembuh, syukurlah.""Kak Fiona, kamu yakin nggak berbohong kepada semua orang? Sekalipun wajahmu nggak bisa pulih, kami akan terus mendukungmu, jadi kamu nggak perlu berpura-pura di sini.""Menurutku, ini hanyalah trik yang dilakukan o

  • Raja Naga Meninggalkan Gunung   Bab 470

    "Kenapa aku nggak begitu percaya? Tapi direktur Grup Lianto sendiri yang mengumumkannya, mana mungkin itu palsu?""Stasiun Televisi Tawuna, 'kan? Demi melihatnya, aku bahkan rela melewatkan serial TV idola favoritku""Aku juga. Aku juga akan melewatkan drama populer malam ini, aku hanya menonton Stasiun Televisi Tawuna.""..."Dalam sekejap, banyak orang membanjiri kolom komentar dan mengatakan akan menonton siaran malam ini demi Fiona."Di saat bersamaan, banyak orang mulai menyerang Twitter milik Irfan dengan menulis: "Mereka sudah mengambil tindakan dan akan menyiarkannya langsung di stasiun TV malam ini, kamu sendiri? Cepat tanggapi masalah ini."Kebanyakan dari mereka adalah penggemarnya Fiona.Sebenarnya, Irfan juga tengah melihat semua ini. Dia sedang menganalisis foto milik Fiona. Dengan keahliannya dan bantuan teman-temannya, akhirnya dia menemukan kebenarannya.Ini adalah foto asli yang belum pernah diubah. Bisa dikatakan, ini menunjukkan bahwa wajah Fiona sudah pulih.Sekali

  • Raja Naga Meninggalkan Gunung   bab 471

    Barusan, Widia sangat senang dengan kinerja Fiona. Dia banyak mempromosikan produk perawatan kulit Dermavita milik perusahaan, sekaligus mengubah citra perusahaan sepenuhnya.Tiba-tiba Tania datang melaporkan bahwa ada orang yang mengirimkan paket kecil tanpa nama. Hanya tertulis nama penerimanya, Bu Widia. Pasti ada kejutan di dalamnya.Awalnya, Tania khawatir ada sesuatu yang berbahaya, jadi dia berinisiatif membantu membukanya. Lagi pula, tidak ada yang tahu apa yang ada di dalam paket itu.Setelah paket dibuka, ternyata ada tumpukan foto di dalamnya.Melihat foto itu, Tania tampak kaget dan terpana, seolah-olah baru saja mengetahuinya.Widia langsung mengambil foto-foto itu. Begitu dilihat, wajahnya menjadi pucatFoto itu jelas-jelas foto mesra Tobi dan Jessi dari berbagai sudut.Jessi mabuk malam itu. Akibatnya, dia berinisiatif menyerahkan tubuhnya kepada Tobi. Jadi, dia terlihat proaktif dan mereka berdua juga sangat dekat.Terutama, foto di mana Tobi menggendong Jessi, yang mem

  • Raja Naga Meninggalkan Gunung   Bab 472

    "Mana mungkin, ini baru permulaan. Hanya saja, kali ini aku merasa lebih baik daripada saat aku berada di puncak dulu. Tentu saja, semua ini berkat Kak Tobi.""Lagi-lagi bicara seperti itu lagi.""Itu kenyataannya. Kalau bukan Kak Tobi, mungkin saat ini aku masih menyembunyikan diri. Singkatnya, apa pun yang diminta Kak Tobi kelak, aku pasti akan melakukannya, sekalipun kamu ingin menjualku.""Gadis bodoh, buat apa aku menjualmu?"Tobi menggelengkan kepalanya dan berkata, "Tapi karena kamu, dalang di balik masalah ini pasti akan bernasib nahas. Aku takut mereka akan mencelakaimu, jadi aku sengaja mengutus pengawal untukmu."Sembari berbicara, dia menunjuk ke dua pria di kejauhan. Mereka berdua cukup terampil. Meski tidak mampu melawan ahli bela diri yang kuat, mereka bisa menaklukkan ahli bela diri biasa."Oh!""Aku ikut apa kata Kak Tobi saja."Sebenarnya, Fiona enggan, tetapi dia tidak berani menolak, lalu berkata, "Tapi Kak Tobi harus mengantarku pulang malam ini.""Oke!"Tobi berpi

Bab terbaru

  • Raja Naga Meninggalkan Gunung   Bab 1670

    Saat ini, semuanya juga seharusnya sudah berakhir.Setelah semua orang bubar, Vamil maju ke depan sambil tertawa, "Tobi, kamu benar-benar memberiku kejutan besar kali ini.""Awalnya, aku kira kamu setidaknya membutuhkan lima tahun untuk menandingi kekuatan mereka. Aku nggak menyangka kekuatannya akan meningkat secepat itu. Benar-benar di luar dugaanku.""Bolehkah kamu beri tahu aku sudah sampai mana kekuatanmu saat ini?"Vamil sangat penasaran.Tobi mengangkat bahu tak berdaya dan berkata, "Nggak ada lawan, jadi aku juga nggak begitu jelas.""Aku hanya tahu, kalau aku menyerang dengan seluruh kekuatanku, aku bisa menghancurkan kota dengan mudah.""...."Semua orang benar-benar tercengang, lalu berkata tak berdaya, "Luar biasa!"Vamil terdiam, lalu menggelengkan kepalanya. "Nak, kamu benar-benar mengejutkanku. Oh ya, kapan kalian akan menikah? Jangan terlalu lama. Aku nggak punya banyak waktu lagi."Jelas, dia sangat puas dengan Tobi dan berharap bisa menghadiri pernikahan mereka.Mende

  • Raja Naga Meninggalkan Gunung   Bab 1669

    Kata-kata dominan Tobi barusan membuat orang-orang Harlanda makin antusias. Saking bersemangatnya, mereka yang menonton siaran langsung dari rumah pun bersorak kegirangan.Mereka sangat gembira. Jadi, perlu mengekspresikan kegembiraan yang mereka rasakan.Hanya saja kalimat 'siapkan misil' yang diucapkan Tobi membingungkan mereka.Apa yang terjadi? Siapkan misil? Apa maksudnya? Tiba-tiba tanda tanya muncul memenuhi seluruh layar.Semua orang benar-benar tercengang mendengar kata-kata itu.Banyak orang mengungkapkan pertanyaan mereka.Di saat bersamaan, para petugas di pangkalan rudal itu juga tampak berkeringat dingin. Biasanya, dalam situasi apa pun, dia pasti akan melaksanakan perintah dengan tegas. Namun, dia jelas-jelas gugup saat ini dan kembali mengkonfirmasi.Radiya mengangguk. Untuk memastikan tidak terjadi kesalahan, dia bahkan turun tangan memperhatikan masalah ini.Jika bukan karena menyaksikan kekuatan Tobi yang melampaui orang biasa dengan matanya sendiri, dia benar-benar

  • Raja Naga Meninggalkan Gunung   Bab 1668

    Negara Harlanda seketika dibanjiri berbagai kata-kata pujian, sorak-sorai, dan kekaguman.Di mata mereka, Tobi sudah termasuk dewa pelindung Harlanda.Sebaliknya di mata dunia luar, mereka mulai takjub terhadap kekuatan Negara Harlanda. Bahkan, juga ada rasa takut.Tobi tidak peduli dengan masalah ini. Dia teringat bahwa selama periode ini, ada banyak orang yang membuat onar. Jadi, dia pun berkata, "Sejauh yang aku tahu, akhir-akhir ini, banyak wilayah yang meremehkan seni bela diri Negara Harlanda kita. Bisa-bisanya mereka memandang rendah seni bela diri kita.""Kalau begitu, aku akan perlihatkan pada mereka akan betapa hebatnya seni bela diri Negara Harlanda. Master-master hebat lainnya yang jarang menampakkan diri nggak perlu mengambil tindakan, cukup mereka yang ada di sini yang melakukannya saja.""Pandu, keluarlah!"Tobi tiba-tiba menyebut nama Pandu.Awalnya, Pandu sempat terkejut. Namun, reaksinya cukup cepat. Begitu menerima perintah Tobi, dia segera melompat keluar dan berkat

  • Raja Naga Meninggalkan Gunung   Bab 1667

    Tobi perlahan melambaikan tangan kanannya. Tubuh Hirawan seketika terhempas keluar dari lapangan dan mendarat tepat di samping orang-orang Melandia yang tengah membawa rekan mereka yang tak sadarkan diri tadi.Membiarkan mereka membawa Hirawan pergi.Selanjutnya, giliran Luniver.Semua orang yang hadir di sana kini memandang Tobi dengan tatapan penuh kekaguman dan keterkejutan.Vamil dan lainnya yang mendukung Tobi semuanya tampak antusias. Awalnya, mereka mengira krisis besar yang dihadapi kali ini akan mendatangkan ancaman bagi seni bela diri Harlanda. Siapa sangka, hal ini bisa dengan mudah diselesaikan oleh Tobi.Meski Luniver masih belum bertindak, berdasarkan kekuatan yang dimilikinya, sudah pasti tidak akan semudah mengendalikan Hirawan lagi."Luniver, giliranmu sekarang!" seru Tobi dengan nada datar.Begitu Tobi selesai berbicara, semua orang terkejut.Mereka sangat familier dengan kekuatan Luniver. Apalagi, setelah pertarungan kemarin, namanya kini sangatlah populer.Jelas sek

  • Raja Naga Meninggalkan Gunung   Bab 1666

    Wajah Hirawan berubah kusut. Hanya saja, lantaran sudah mengambil langkah pertama, bukankah pengorbanannya akan sia-sia jika dia menyerah sekarang?Jadi dia bangkit, lalu berlutut di depan Tobi lagi sambil berkata dengan suara keras, "Maaf, aku mengakui kesalahanku!"Plak, plak!Tamparan keras lainnya datang.Hirawan benar-benar terpana. Dia tampak kaget sekaligus marah."Suaramu terlalu keras. Aku nggak suka!" kata Tobi dengan nada datar.Semua orang tahu bahwa Tobi sengaja melakukan semua itu. Dia memang ingin mempermainkan Hirawan di hadapan semua orang.Hal ini membuat orang Melandia makin malu.Salah satu orang Melandia yang menyaksikan adegan itu langsung melompat dan berseru, "Hentikan, hentikan! Kamu sedang ....""Enyahlah!"Tobi mendengus dingin, lalu melambaikan tangan kanannya.Meski berada ratusan meter jauhnya, orang itu langsung merasakan sakit luar biasa di bagian dadanya. Tubuhnya terpental mundur puluhan meter dan langsung tak sadarkan diri.Kemudian, dia diseret pergi

  • Raja Naga Meninggalkan Gunung   Bab 1665

    Kata-kata yang diucapkan Tobi barusan penuh dengan kekuatan spiritual yang kuat. Namun, dia mengendalikannya dengan sangat baik dan hanya menargetkan Hirawan seorang."Nggak!"Hirawan menggertakkan gigi dan meraung. Kekuatan di sekitarnya berkumpul secara gila-gilaan, membentuk energi yang besar dan menakutkan. Dia jelas ingin melawan.Melihat adegan ini, semua orang langsung terkejut.Terutama, tornado besar terbentuk di atas kepala Hirawan. Kekuatan dahsyat itu meledak dan sekali lagi memperlihatkan energinya yang menakjubkan dan menakutkan.Semua orang dikejutkan oleh momentum yang luar biasa itu.Orang-orang Melandia sangat gembira saat melihat adegan itu. Mereka berkata dengan penuh semangat, "Sudah kuduga, Hirawan barusan sengaja mempermainkan mereka. Sekarang dia baru menunjukkan kekuatannya yang sesungguhnya.""Benar, sekarang akhirnya dia melawan. Pokoknya, harus beri pelajaran pada bocah itu.""...."Satu per satu dari mereka sangat bersemangat pada awalnya, tetapi setelah be

  • Raja Naga Meninggalkan Gunung   Bab 1664

    "Dia juga idolaku!""Aku juga!""Haha. Masih berpura-pura. Bukankah kalian sangat sombong dan bangga barusan? Ayo lanjutkan lagi.""...."Dalam sekejap, semua orang Harlanda bersorak kegirangan. Baik mereka yang menonton dari internet maupun mereka yang menyaksikan secara langsung. Terutama mereka yang mengenali Tobi dan hubungannya dekat dengannya. Semuanya sangat bersemangat.Sebaliknya, satu per satu dari wajah orang Melandia berubah muram. Mereka sepenuhnya tidak percaya dengan adegan yang terjadi di depan mereka.Di mata mereka, sosok Hirawan sangatlah kuat bagaikan dewa. Jadi, bagaimana Hirawan bisa ditaklukkan secara tiba-tiba. Bahkan, wajahnya bisa ditampar di depan umum?Apalagi, ini juga merupakan tamparan di wajah mereka. Tentu saja mereka sangat marah."Curang! Mereka pasti curang!""Manipulasi. Mereka pasti menggunakan manipulasi!""Hirawan, katakan sejujurnya, apakah kamu sengaja mengalah pada mereka? Kamu ingin mereka senang dulu, kemudian membuat mereka terpuruk nantiny

  • Raja Naga Meninggalkan Gunung   Bab 1663

    Melihat Tobi berjalan mendekatinya, Hirawan tampak mengerutkan keningnya. Karena dia menyadari bahwa dirinya tidak bisa merasakan kekuatan apa pun dari tubuh Tobi.Hanya ada dua kemungkinan untuk situasi seperti ini. Pertama, lawan jauh lebih kuat dari dirinya. Jadi, dia tidak bisa merasakan kekuatannya. Namun, Hirawan bahkan masih bisa merasakan kekuatan Vamil dan Luniver.Apa pun alasannya, mustahil kekuatan Tobi akan lebih tinggi dibandingkan mereka berdua, 'kan?Yang kedua, mungkin Tobi telah mempelajari teknik untuk menyembunyikan kekuatan.Jika penilaiannya tidak salah, pasti Tobi telah menyembunyikan kekuatannya.Berpura-pura terlibat hebat. Apa Tobi mengira bisa menakuti dirinya?Bibir Hirawan melengkung. Kemudian, dia berkata dengan nada menghina, "Tobi si pengecut, akhirnya kamu berani menampakkan dirimu? Kupikir kamu akan terus bersembunyi sampai akhir."Tobi tersenyum, tetapi senyumannya tampak sinis, lalu berkata dengan nada datar, "Bersembunyi? Mana mungkin aku bersembuny

  • Raja Naga Meninggalkan Gunung   Bab 1662

    "Tapi aku harap kalian bisa lebih kuat hari ini. Setidaknya, biarkan aku melakukan sedikit pemanasan.""Kalau nggak, bukankah akan sangat membosankan?""Selain itu, aku juga nggak akan bermurah hati lagi hari ini. Begitu naik ke atas, hanya ada dua pilihan di depan kalian. Kalau nggak hidup ya mati. Coba aku lihat apa masih ada orang Harlanda yang nggak takut mati?"Begitu kata-kata ini dilontarkan, sekali lagi kolom komentar dibanjiri banyak orang. Apalagi, banyak orang yang teringat dengan Tobi, yang disebut Hirawan sebelumnya itu, masih belum muncul juga.Perkataan Hirawan tentunya mengundang emosi banyak master Harlanda. Semuanya terlihat marah dan bersiap untuk naik ke atas panggung.Efendi juga mengambil langkah ke depan dan hendak naik ke atas panggung.Namun, di saat bersamaan, Tobi lebih dulu memimpin dan berjalan langsung ke atas panggung.Indira yang berada di sebelahnya tertegun sejenak. Bagaimanapun, dia juga termasuk master paling kuat di antara para Pelindung Harlanda. K

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status