Share

Bab 378

Mendengar itu, Widia makin marah, "Pak Haris, kamu masih berani mengancam? Jangan lupa, semua perkataanmu akan tersebar di luar, apa kamu nggak takut dihukum?"

"Dihukum?"

"Siapa yang berani menghukumku? Maksudmu, orang-orang dari kelas bawah yang bodoh itu?"

"Lucu sekali!"

Haris tampak menghina, "Lagi pula, aku barusan sudah menyuruh orang mematikan siaran langsung di tempat ini."

"Ternyata begitu. Pantas saja kamu sombong."

Tobi berkata dengan nada datar, "Tapi Pak Haris, Tuhan mengawasi segala sesuatu yang kamu lakukan, apa kamu nggak takut dibalas?"

"Dibalas? Siapa yang berani membalasku? Kamu?"

"Atau orang-orang kelas bawah di luar sana?"

"Lucu sekali!"

Haris berkata dengan nada dingin, "Widia, aku nggak mau menghabiskan waktuku untuk bicara omong kosong kepadamu. Singkatnya, kalau kalian nggak bisa menangani masalah Kosmetik Botanika, silakan bayar kompensasinya."

"Tapi kamu sudah membuatku bertambah marah sekarang, jadi kompensasinya bukan hanya 100 miliar, kamu juga harus mengem
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status