Share

Bab 367

Widia tertegun beberapa saat. Tepat saat dia hendak berbicara, Tobi sudah menutup telepon.

Walaupun pria ini tidak memiliki kemampuan, tetapi setiap perkataan ataupun tindakannya selalu membuat Widia tersentuh.

Hanya saja, pria itu juga pembuat onar.

'Apa maksud perkataannya itu? Apa ada orang yang mengincarku?'

Sekalipun ada orang yang ingin mengincar Widia, Tobi juga tidak mungkin bisa menghadapinya, kecuali dia ingin bertindak kasar.

Apalagi, dilihat dari tindakannya sebelumnya, hal itu sangat mungkin terjadi.

Widia buru-buru meneleponnya kembali.

Bukankah dia barusan menutup telepon? Kenapa Widia meneleponnya kembali?

"Widia!"

"Tobi, apa maksud perkataanmu barusan? Mungkinkah kamu menemukan sesuatu? Kuperingatkan, jangan sembarangan," tanya Widia langsung.

"Aku nggak akan sembarangan."

"Jadi, kamu tahu siapa dalang di balik semua ini?" tanya Widia dengan heran.

"Ya!"

"Siapa?" tanya Widia buru-buru.

Tobi tidak berniat menyembunyikan hal itu kepada Widia, "Haris dan Almer!"

"Apa!"

"N
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status