Share

Bab 191

Tobi meletakkan ponselnya dan berkata, "Aku masih punya urusan. Karena di sini sudah selesai, ayo kita pergi."

"Oke. Kak Tobi, Anda sibuk dulu. Lain kali ada kesempatan, saya akan mentraktir Anda makan," kata Winson buru-buru. Walaupun dia tidak sabar ingin berkenalan lebih dalam dengan Tobi, tetapi dia tetap menahan diri.

Yanuar tampak tertekan. Apa yang ingin dia katakan telah didahului oleh Winson lagi.

"Kristin, ayo."

Tanpa berbasa-basi lagi, Tobi pun membawa Kristin keluar. Setelah masuk ke dalam mobil, pria itu berkata, "Kristin, saat kamu pulang nanti, ingat katakan kepada Bibi untuk segera pindah ke vila."

"Ah, jangan, vila ini milik Kak Tobi. Kami ...."

"Daripada kosong, mending kalian tinggal saja," sela Tobi dengan cepat.

Kristin baru tersadar dan bertanya, "Kak Tobi, apa kamu bohong kepadaku? Dari awal, kamu memang berniat membelikanku vila?"

Tobi tersenyum pahit dan tidak tahu harus menjawab apa.

"Pasti begitu. Kak Tobi, kenapa kamu begitu baik padaku?" tanya Kristin sambi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status