Share

Bab 126

"Kompensasi?"

"Kamu bisa menebusku, terus apa kamu bisa menebus pasien-pasien malang itu?"

"Banyak dari mereka yang mengumpulkan uang untuk berobat dengan menjual rumah, tanah, bahkan darahnya! Tapi, lihat apa yang kamu lakukan? Kamu asal-asalan membuat tagihan dan merampas semua kerja keras mereka."

"Kamu bahkan lebih menjijikkan dari perampok!"

Makin Tobi berbicara, emosinya makin menjadi-jadi, apalagi teringat dengan kejadian yang menimpa Kristin, hatinya merasa sangat tidak nyaman.

Mendengar ini, Markus terkulai lemas dan ambruk ke lantai.

Karena dia tahu masalah ini tidak bisa disembunyikan lagi. Hidupnya telah berakhir, bahkan dia juga mungkin masuk penjara.

"Apa yang terjadi?" tanya Pak Hadi dengan heran.

Tobi langsung mengeluarkan rincian tagihan, lalu menyerahkannya kepada Pak Hadi, sembari menjelaskan apa yang terjadi.

Setelah mendengar ini, beberapa pemimpin itu langsung marah. Mereka tidak menyangka di Kota Tawuna ini masih ada orang yang berhati jahat, serakah dan kejam se
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status