Share

Terusir Oleh Axel

Dalam kepala, Bree menyusun rencana kalau Axel mengusirnya dan menjadi gelandangan. Mungkin dia akan mengutuk Diego dulu, baru akan memikirkan bagaimana caranya agar bisa dapat uang.

Cari suami seperti Axel, adalah keajaiban. Mana ada di mana lagi lelaki seperti ini?

Sementara, Axel begitu antusias menuju apartemen mamanya Bree. Dia terus tersenyum sambil menggandeng tangan Bree.

“Aku agak gugup. Lama sekali tidak bertemu dengan mamamu. Lihat saja telapak tanganku basah.”

Bree mencibir dalam hati. “Bisa saja, kamu tahu, kan, dia kan sangat menyukaimu,” kata Bree tegang. Sampai di lantai tempat unit apartemennya. “Kau kan pernah bertemu dengannya.”

“Ya, beberapa kali. Terakhir ketika kita menikah.”

“Dia selalu menyukaimu, Axel.”

Bree ragu membunyikan bel. Tersenyum serba salah ke arah Axel. Wanita itu menghitung detik demi detik menuju kehancuran dirinya.

Dan bunyi pintu dibuka, Bree hampir kena serangan jantung. Memejam, tidak mau melihat siapa yang ada di balik pintu.

“Hallo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status