Share

Karma yang Datang

“Kau lapar? Mau temani aku makan?” tawar Axel kepada Lily. “Aku kelaparan sejak siang tidak makan.” Tangan Axel engan lembut menarik Lily ke meja makan. Lalu menarikkan kursi untuk wanita itu. “Silakan duduk,” katanya.

“Terima kasih,” ucap Lily, sekarang wajahnya tidak bisa tidak tersenyum. “Kau tidak makan sejak siang?”

Axel menatap makanan yang disajikan malam ini, ikan tuna.

“Tidak ada yang menyiapkan, ya?” tanya Lily penasaran. “Bagaimana kalau besok aku bawakan? Jadi, kau bisa makan di kantor,” tawar Lily, dia melihat kalau Axel makin kurus saja.

“Bukan. Tadi Kevin sudah membelikan aku makanan, tapi, tetiba ada pekerjaan yang tidak bisa ditunda. Kevin juga belum makan sejak siang, karena mendampingiku.”

“Begitu?” tanya Lily, ternyata Axel sangat sibuk dengan dunianya. Apa dia akan selalu begini?

“Ya, jangan khawatir, aku sudah terbiasa dengan keadaan begini.”

Lily mengangguk, bingung apa yang bisa dia lakukan saat ini.

“Mama tadi bilang, kalau bayinya sudah bisa menendang?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status