Beranda / Rumah Tangga / Rahim Pengganti / Bab 69- Menerima Sepenuhnya

Share

Bab 69- Menerima Sepenuhnya

Penulis: Skyworld 04
last update Terakhir Diperbarui: 2024-02-01 08:34:40

Happy Reading Semuanya!

Irene hanya bisa memandang sendu sang ibu yang sudah pergi menuju pesawat tujuan Semarang dan hanya menyisakkan Irene dengan sang suami di luar pintu mobilnya sembari membantu sang ibu menurunkan koper.

“Mas, kenapa sih bahagia itu datangnya cuman sebentar?”

Rangga tidak menjawab perkataan dari Irene barusan, ia sendiri masih bertanya-tanya dan penasaran kenapa bahagia datangnya itu hanya sebentar. Tangannya mengusap lembut kepala sang istri dan tersenyum tipis.

“Kamu mau makan apa? Kita beli sekarang,” ucap Rangga mengalihkan perhatian dari Irene yang kini sibuk berpikir.

“Saya mau seblak,” Rangga menggeleng mengingat betapa pedasnya makanan yang di inginkan oleh sang istri saat ini. Lelaki itu sangat ingat ketika Irene memesan seblak dengan Mira dan ia mencicipinya, makanan berminyak serta pedas tidak bagus untuk kandungan milik Irene.

“Yang lain?” tanya Rangga

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Rahim Pengganti   Bab 70 - Putus

    Happy Reading Semuanya!“Mas, saya enggak mau sakitin orang lagi.” Rangga yang sedang memakan sarapannya menatap Irene bingung, entah kerasukan hantu apa sampai membuat sang istri menjadi seperti ini.Tangannya menyentuh kening Irene yang ada di depannya itu, “Hangat, kamu tidak kerasukan hantu jalanan raya atau hantu...”Irene berdecak mendengar perkataan dari sang suami barusan,“Enggak Mas, saya sudah memikirkan semuanya. Sudah waktunya saya membuat keputusan buat enggak sakiti orang lagi,” ucap Irene sembari menatap sang suami yang tersenyum manis pada dirinya itu.“Jadi, bagaimana?” tanya Rangga“Saya ingin putus dari Mas Risky,” ucap IreneRangga tampak sumringah mendengar perkataan dari Irene barusan, inilah yang ia tunggu-tunggu dari Irene selama ini. di mana perempuan yang menjadi istrinya itu putus dengan kekasihnya dan hanya fokus pada kehamilan serta dirinya.

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-01
  • Rahim Pengganti   Bab 71 -Kecelakaan

    Happy Reading Semuannya! Tangan Rangga yang sudah dilapisi sarung tangan tampak menutup kepala Irene, istrinya kecelakaan tepat di depan matanya bahkan masih dalam jangakuannya. Orang gila mana yang mengendarai mobil di taman umum pejalan kaki, sudah pasti memiliki orang itu memeiliki niat yang jahat. Rangga mengeraskan rahangnya dan mengambil ponselnya menghubungi sekretarisnya ia harus mencari orang yang tidak bertanggung jawab atas kecelakaan istrinya saat ini. Iris matanya memperhatikan lelaki dengan nama Risky yang masih menatap tidak percaya dengan apa yang dilihatnya, orang tercintanya mengalami kecelakaan tepat di depannya. "Saya akan membawa Irene ke rumah sakit, kamu bisa bawa mobil saya?" tanya Rangga sembari mengangkat tubuh Irene. Risky mengangguk kemudian masuk kedalam mobil milik Rangga di depannya, iris matanya memperhatikan Irene yang tergolek lemah sembari meringis kesakitan. Kenapa masalah selalu saja menimpa kehidupan orang tercint

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-02
  • Rahim Pengganti   Bab 72 - Jangan Usut

    Happy Reading Semuanya!"Jangan usut kasus ini!"Rangga menatap tidak percaya yang dikatakan oleh istrinya barusan, bagaimana pun tersangkanya sudah jelas dan ada di depan mata. Kenapa Irene begitu baik sehingga tidak ingin saudaranya itu masuk ke kubangan penjara."Enggak bisa! Kita harus laporkan ini ke pihak yang berwajib, bagaimana pun disini kamu terluka." Irene menatap suaminya itu dalam.“Pasti Kak Mira enggak sengaja,”Risky memandang Irene tidak percaya, mana mungkin ini dilakukan secara tidak sengaja. Sudah pasti kakaknya memang berniat melakukan hal jahat. Ia tidak tahu permasalahan antara keluarga Irene, tetapi yang ia tahu jika keluarga Irene sedang dalam keadaan berantakan dan ketidaksukaan terhadap kepedulian Rangga untuk Irene. Mira merasa tersaingi.“Kalau kamu enggak mau kakak kamu di lapor ke polisi... biar aku yang melapor kalau begitu,” sela RiskyKepala Irene menggeleng mendengar per

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-02
  • Rahim Pengganti   Bab 73 - Baby Jelly

    Happy Reading Semuanya! “Kamu pasti sangat takut saat kejadian tadi,” bisik Geo Kepala Irene mengangguk mengiyakan perkataan dari suaminya barusan, “Jantung saya masih berdebar Mas,” ucap Irene “Ya... kamu dan Mas juga sama. Jantung Mas juga masih berdebar karena kejadian tadi. Saya enggak memikirkan apapun selain kamu, jika memang terjadi sesuatu yang buruk seperti kehilangan baby saya enggak masalah. Karena yang mas pikirkan hanya kamu, kamu sumber kebahagiaan mas.” Rangga mengecup kening perempuan yang menjadi istrinya itu. Irene hanya diam tanpa mengatakan sepatah kata apapun. Tangannya mengusap wajah sang suami di depannya itu, “Mas mengkhawatirkan saya, tapi saya mengkhawatirkan bayi. Ini adalah bayi mahal, tadi itu benar-benar yang paling menakutkan dalam hidup saya. Tapi Mas... saya bertemu dengan Mas Risky hari ini dan berhasil. Saya benar-benar berhasil memuaskan Mas, kan?” Rangga terdiam menunggu perkataan selanjutnya dari s

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-03
  • Rahim Pengganti   Bab 74 - Rangga Suami Siaga

    Happy Reading Semuanya! "Selamat pagi sayang," Irene tersenyum memandang Rangga yang hadir dengan kemeja rapih dan jas, suami tampannya memang sangat mempesona dan pantas saja banyak orang yang menyukai Rangga. Rangga mengecup kening Irene sembari menatap dalam sang istri yang tengah melamun. "Terima kasih ya Mas," ungkap Irene Alis mata Rangga menaik sebelah,“Kamu kenapa sih dari kemarin? Kamu enggak perlu mengucapkan kata maaf dan terima kasih. Saya melakukannya sesuai dengan apa kata hati saya meskipun sering salah, hari ini kita ada jadwal ke dokter kandungan dulu untuk melihat Baby Jelly dan memastikan kalau bayi kita baik-baik saja.” "Enggak sarapan dulu? Mas enggak ke kantor dulu?" "Kita sarapan di luar saja, dan hari ini kamu enggak perlu ke kantor. Mas ingin kamu istirahat," jelas Rangga. "Kalau gaji saya di potong gimana? Saya sudah punya rencana buat beli tas baru Mas," rengek Irene Rangga terta

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-03
  • Rahim Pengganti   Bab 75 - Permintaan

    Happy Reading Semuanya!Bibir Irene melengkung membentuk senyuman manis melihat hadiah yang baru saja di berikan oleh Rangga barusan, ia sunggu tidak menyangka jika tas impiannya akhirnya terbeli dengan baik meskipun menggunakan uang suaminya."Uang mas adalah uang kamu juga," ungkap Rangga setelah memenuhi apa yang ia inginkan."Terima kasih Mas,""You welcome sayang, apapun yang kamu mau pasti mas turuti.""Mas, aku boleh beli popcorn buat nonton drama di rumah sama makanan lainnya?" tanya Irene"Bagaimana kalau cookie saja? Atau... nanti kita lihat ada apa di supermarket dan bagus untuk kamu makan," Kepala Irene mengangguk menerima tawaran dari Rangga.Karena hari ini suaminya begitu memanjakannya, bukankah seharusnya ia berlaku baik dan menurut pada suaminya itu. Tatapannya tidak lepas pada Rangga di sebelahnya yang tampak sibuk memilih makanan, ia merasakan kenyamanan lebih dari suaminya ketimbang bersama dengan Risky mesik

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-04
  • Rahim Pengganti   Bab 76- Berkelahi

    Happy Reading Semuanya!Ini adalah malam yang membahagiakan untuk Mira. Ia tidak menyangka jika suaminya datang kembali ke rumah setelah sekian lama. Bibir Mira melengkung membentuk senyuman manis melihat sang suami ada di depan rumahnya tanpa ada Irene sang pengganggu rumah tangganya, tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan tangan Mira dengan cepat meraih tangan besar milik Ranggayang ia rindukan.“Lepas! Saya gerah sehabis bekerja!” risih Rangga sembari menghempaskan tangan Mira kasar.“Mas kamu pulang? Mau aku siapkan apa? Mas mau makan apa?” tanya MiraRangga menghela mapas kasar, “Kamu pikir saya mau datang kemari? Kalau Irene enggak ngemis-ngemis ke saya, mungkin saya akan tetap bersama dengan Irene. Bukan kah seharusnya kamu mengucapkan terima kasih sama dia karena membuat saya terjebak dengan rumah ini lagi?” Mira terdiam mendengar penuturan dari sang suami barusan.Apakah harus seperti ini? Apakah ia harus

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-04
  • Rahim Pengganti   Bab 77 - Maafkan Mama Nak

    Happy Reading Semuanya!Masalah yang hadir di kehidupannya terus saja berdatangan tanpa bisa ia duga kapan akan selesai. Mira menatap wajah sang ibu melalui video callnya sedih, biasanya sang ibu akan memeluknya atau menenangkannya tapi karena perpisahan kedua orang tuanya membuat Mira kini tidak bisa lagi merasakan pelukkan sang ibu untuk dirinya. Ia butuh ibunya untuk menyelesaikan segala permasalahannya.“Ma, kenapa sih Mama harus bercerai dengan Papa?”Ira tersenyum memandang sang anak, “Kalau kelakuan Papa kamu enggak kaya begini dan kamu juga enggak kaya begitu sama adik kamu, mungkin Mama masih bisa bertahan Mira. Bukan kah kamu egois hanya memikirkan diri kamu sendiri dan enggak memikirkan adik kamu?" Ira memandang sinis kearah sang anak yang hanya terdiam.Terdengar helaan napas pelan, "Irene banyak terluka dan enggak banyak orang yang ada di pihak dia selain Rangga, sudah sepantasnya Mama ada di pihak Irene dan menjauhkan dari

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-05

Bab terbaru

  • Rahim Pengganti   Bab 162 - Extra Part 2

    Happy Reading Semuanya! Dress warna pink dan rambut yang sudah di tata dengan rapih membuat Irene terlihat sangat cantik. Bibirnya tersenyum memandang lelaki di belakangnya tampak sibuk menggendong anak bayi berusia delapan bulan, mereka benar-benar bahagia. Mulai dari tumbuh kembang anak mereka berdua sampai MPASI untuk anak mereka berdua yang semakin pandai. "Sayang sudah belum?" tanya Rangga "Okay! Sebentar Mas, " Irene menggendong anak laki-lakinya dan menggandeng tangan sang suami yang kini tersenyum manis dan mengecup keningnya lembut. "Mama, ayo pergi!" ajak Irene Rangga tampak bahagia saat ini dan menatap hadiah yang diberikannya untuk Risky sebagai kado pernikahan, ia tidak menyangka jika perubahan hati Risky begitu cepat berubah dan mampu menarik seorang dokter cantik yang membantu Irene melahirkan. "Aku enggak sangka kalau mas Risky akan mendapatkan pasangan yang lebih baik," ungkap Irene. "Ya... dia pantas mendapatkannya." Tatapan matanya mengarah pada sang suami

  • Rahim Pengganti   Bab 161 - Extra Part

    Happy reading semuanya! Irene menyaksikan semuanya. Suami tampannya yang penuh di berita televisi dan surat kabar, serta sang kakak yang di kabarkan harus memasuki rumah sakit jiwa sampai sang ayah mendapatkan hukuman penjara seumur hidup. Irene melihat semua itu tanpa tahu harus bersikap seperti apa. Pandangannya berdalih pada Risky yang menatapnya lembut dan bayi dipangkuannya, lelaki itu menjadi tidak banyak bicara. “Aku akan menyerahkan diri karena aku turut serta membantu kakak kamu dalam kejahatan ini,” ucap Risky. Kepala Irene menggeleng, “Enggak, mas Risky enggak perlu melakukan itu. Mas disini menjagaku, mas turut andil dalam menjaga aku. Mas Rangga juga pasti akan melakukan hal yang sama, mas harus menjalani kehidupan yang baru. Dan harus berbahagia juga,” Irene memalingkan pandangannya pada Shofie yang sejak tadi hanya memasang wajah bingung. Risky sendiri hanya menghela napas pelan melihat apa yang dilakukan oleh Irene saat ini. Perempuan itu selalu saja menjodohkanny

  • Rahim Pengganti   Bab 160 - Ending

    Happy Reading semuanya!Heru menyaksikan semua dimana anak sulungnya yang ia banggakan melakukan rencana besar dan kini Irene yang menghilang. Heru tidak tahu istri dari Rangga itu di bawa kemana dan meninggalkan kesedihan pilu untuk Rangga yang tanpa henti mencari keberadaan Irene.Ini adalah salahnya. Jika ia tidak mendidik Mira dengan egois maka tidak akan menjadi seperti ini, keluarganya berantakan dan orang tercintanya kini sudah menjadi milik orang lain. Heru tidak ada harapan lagi.Langkahnya berjalan menuju kantor kepolisian di depannya itu, sudah tidak ada barang lagi yang ia bawa. Sudah saatnya ia mengakui semuanya, kejahatannya hanya untuk membela anak sulungnya.“Hallo pak, selamat siang. Apa ada yang bisa kami bantu?” tanya lelaki yang ia ketahui dulu berteman dengan anak bungsunya. Hubungan yang sulit di jelaskan.“Kamu teman Risky?” tanya Heru“Benar, beliau atasan saya. Kebetulan mas Risky sudah di pindah tugas ke Lebanon karena sesuatu yang sulit untuk di jelaskan, ad

  • Rahim Pengganti   Bab 159- Terbongkar Fakta

    Happy Reading Semuanya!Setidaknya Rangga lega saat mengetahui kalau istrinya baik-baik saja setelah seminggu menghilang tanpa jejak, ia tahu jika mantan kekasih istrinya yang membawa Irene dan menceritakan semua rencana jahat Mira yang ingin membuat hidupnya semakin berantakan. Rangga akan bersama dengan anaknya serta Irene sebentar lagi sampai urusan nya selesai, sudah sepantasnya jika Mira harus dipenjara atau mendapatkan karena yang sesuai dengan perilaku yang dilakukan.Rangga tetap berpura-pura menjadi seseorang yang merasa linglung untuk membuat Mira merasa jika ia menang."Sudah mengaku saja, ini semua ulah kamu!!" marah RanggaBibir Mira tampak mengerucut, “Mas, enggak baik menuduh orang lain begitu. Memangnya Mas ada bukti kalau aku yang melakukannya? Irene menghilang karena dia bosan dengan Mas,” Rangga mengepalkan tangannya mendengar perkataan dari perempuan di depannya itu. Sumpah demi a

  • Rahim Pengganti   Bab 158 - Shofie dan Risky?

    Happy Reading Semuanya!Tatapan matanya terlihat kosong, kepalanya berdenyut kencang. Bagaimana bisa ia memiliki masalah yang begitu banyak dan pelik tanpa henti, ia tidak mengerti dosa apa yang telah dilakukannya. Ini murni kesalahannya, andai ia tidak selemah itu mungkin tidak akan terjadi seperti ini dan membuat semua orang disekitarnya menjadi terluka dan dirinya tidak bisa bertemu dengan Rangga.Irene benar-benar jatuh cinta pada Rangga dan mungkin saat ini suaminya masih mencarinya."Kamu melamun lagi? Apa kamu masih menyalahkan diri kamu sendiri karena melahirkan bayi sekecil itu? Jika itu yang kamu pikirkan sepertinya tidak perlu. Ini adalah takdir yang tidak bisa kamu hindari dan tidak bisa kamu salahkan," Irene memperhatikan dokter yang merawat dirinya dan anaknya tampak terduduk di sebelahnya sembari menggenggam erat tangannya.“Bukan itu, tapi aku tidak mau menyalahka

  • Rahim Pengganti   Bab 157 - Kelahiran Bayi

    Happy Reading Semuanya!Seharusnya saat ini Rangga yang melihat bayi yang ada di inkubator itu, bukan dirinya. Risky hanya orang lain yang mengikuti rencana busuk dari kakak Irene, bibirnya tersenyum tipis saat melihat bayi yang ada di inkubator itu bergerak. Bayi mungil yang kemungkinan besar kata dokter akan meninggal di dalam kandungan.Langkahnya berjalan kembali menuju ruang rawat Irene, perempuan yang menjadi ibu muda itu masih terlelap dalam tidurnya setelah di berikan obat bius untuk melahirkan.“Irene, bayi kamu sudah lahir dan mereka sangat menggemaskan. Meskipun lahir prematur akan di usahakan mereka tetap hidup, jadi ayo bangun karena kamu harus menyusui mereka dan melihat betapa cantik dan tampannya mereka.”Tidak ada respon dar

  • Rahim Pengganti   Bab 156 - Irene Menghilang

    Happy Reading Semuanya!Semua sesuai yang dianjurkan oleh ibu mertuanya sudah ia lakukan, kini Rangga menjadi kembali hidup. Ia sudah rapi dan harum seperti citranya selama ini, bahkan kini bibirnya bisa tersenyum dengan lebar sembari berjalan menuju ruangan di mana istrinya berada.Perlahan senyum dari Rangga tampak pudar saat ruangan itu hanya menampilkan sang mertua tengah menangis dengan tangan gemetar seperti mencoba menghubungi seseorang, sekarang yang lebih mengejutkannya lagi adalah kalau ia tidak melihat keberadaan dari sang istri. Padahal beberapa waktu lalu bahkan tidak sampai 2 jam ia masih melihat Irene tidur dengan lelap di sana dan kini ia tidak melihatnya lagi.“Ma... Irene di mana?”tanya Rangga .“Maaf Rangga ,”

  • Rahim Pengganti   Bab 155 - Di bawa Pergi

    Happy Reading Semuanya!“Rangga , kamu istirahat saja terlebih dahulu. Kamu pulang makan, mandi, lalu tidur biar mama yang menjaga Irene. Sudah 4 hari kamu enggak makan dan istirahat dengan layak, kamu hanya menatap Irene setiap hari.” Mana bisa ia meninggalkan Irene. Kepala Rangga menggeleng mendengar perkataan dari ibu mertuanya itu, ia tidak ingin merepotkan perempuan paruh baya di sebelahnya. Biar dirinya saja yang mengalami kelelahan itu dan jangan orang lain.“Enggak apa-apa Ma, Rangga mau ada di sini. Rangga khawatir kalau terjadi sesuatu dengan Irene,” ungkap Rangga dengan nada khawatir.“Tapi setidaknya kamu makan yang banyak Rangga ,”ucap Ira.“Bagaimana bisa Rangga&n

  • Rahim Pengganti   Bab 154 - Permintaan Maaf

    Happy Reading Semuanya!Sisi dan Zara tampak terdiam memikirkan sesuatu, kepala Mereka mendadak pening dan mereka masih sangat terkejut mendengar kabar Kalau Irene mendadak jatuh koma seperti saat ini. Padahal sebelumnya mereka bertemu Irene masih dalam keadaan baik-baik saja dan tidak terjadi sesuatu.“Kenapa? Muka kalian kelihatan banyak beban sekali? Apakah terjadi sesuatu?”tanya Erika.Zara menatap Erika yang ada di hadapannya itu dan rekan lainnya,“Nggak bisa ya kalau kita berdamai lagi kayak dulu? Gue rindu sama Irene dan merasa bersalah karena kita memusuhi dia dan meninggalkan dia sendirian,”ungkap Zara pelan.“Bukan Irene itu merusak rumah tangga kakaknya sendiri? Dia hanyalah orang jahat jadi untuk apa kita berdamai dengan orang ya

DMCA.com Protection Status