Home / Rumah Tangga / Rahim Pengganti / Bab 61 - Perasaan Goyah

Share

Bab 61 - Perasaan Goyah

Author: Skyworld 04
last update Last Updated: 2024-01-25 19:54:59

Happy Reading Semuanya!

"Kamu akan berapa lama ketemu sama si Risky?"

Irene memutar matanya malas mendengar perkataan dari Rangga barusan, bukankah itu hak dirinya bertemu dengan orang tercintanya tanpa harus memberikan waktu lamanya ia disana.

"Saya akan mengabari Mas kalau acara saya sama Mas Risky sudah selesai, saya merindukan mas Risky karena sudah hampir tiga minggu kita enggak ketemu." Rangga berkacak pinggang memperhatikan istrinya tampak sibuk dengan peralatan make up nya.

"Enggak bisa begitu dong! Mas ini suami kamu, sudah seharusnya kamu enggak menemui lelaki yang bukan suami kamu dalam jangka waktu yang lama!" emosi dari Rangga terlihat sangat jelas disana. Irene hanya memutar matanya malas.

Rangga kembali dengan pikiran labilnya.

"Tapi setelah acara dengan Mas Risky, saya ketemu sama teman-teman akrab saya... teman kantor saya juga. Saya harus tahu sudah sejauh mana saya meninggalkan perusahaan," ucap Irene tidak mau kalah.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Rahim Pengganti   Bab 62 - Snack MSG

    Happy Reading Semuanya!Tidak banyak pembicaraan yang bisa dikatakan setelah kalimat dari Risky beberapa waktu yang lalu, tatapan matanya menatap lurus kearah depan. Risky juga lebih banyak terdiam dengan pikirannya sendiri dan tidak ingin mengganggu Irene yang lebih banyak diam."Apa kamu enggak lapar? Mau pesan makanan?" tawar Risky"Euhm... boleh,"Irene memperhatikan ponselnya yang menampilkan nomor dari suaminya itu, Rangga benar-benar tidak membuatnya tenang. Perempuan itu yakin jika suami tampannya masih berkeliaran di sekitarnya dan memantaunya.Pandangannya berdalih pada ketiga temannya yang kini sibuk melambaikan tangannya kearah dirinya dengan wajah sumringah. Suara membahana mereka membuat dirinya dengan Risky menjadi pusat perhatian pengunjung di sekitarnya.“Bayi polos aku yang enggak polos-polos amat!” teriak Erika sembari mencubit gemas pipi Irene di depannya itu.Irene benar hanya pasrah melihat tema

    Last Updated : 2024-01-26
  • Rahim Pengganti   Bab 63- Berubah Menjadi Orang Jahat

    Happy Reading Semuanya! Mira menghentakkan kakinya kesal sembari memasuki rumahnya bersama kedua orang tuanya, rencana Mira untuk membuat luluh ibu mertuanya pupus sudah karena kedatangan sang adik. Bahkan dirinya di marahi habis-habisan oleh suaminya karena sudah membuat Irene tidak nyaman, semua yang dilakukannya tampak salah di mata Rangga. Mira hanya ingin menjadi yang terbaik dan mengembalikan sesuatu yang seharusnya menjadi miliknya. Bukan adiknya. “Bagaimana? Berjalan dengan lancar?" tanya Heru Kepala Mira menggeleng dan membuat Heru hanya menghela napasnya kasar, “Sudah aku bilang ini enggak akan berhasil,” sahut Mira. “Kamu hanya perlu berusaha sedikit lagi,” “Kenapa sih Papa enggak paham? Sudah aku bilang kalau ini enggak berhasil!” teriak Mira membuat lelaki yang sedang duduk di sofa menatap sang anak. Kepala lelaki paruh baya itu sudah stress perkara sang istri ingin bercerai dan jangan lagi ada masalah yang masih berlanjut sampai membuat kepalanya pecah. “Bagaim

    Last Updated : 2024-01-27
  • Rahim Pengganti   Bab 64 - Lalat Pengganggu

    Happy Reading Semuanya!Rangga tidak bisa menahan senyumnya saat Irene terus mengikutinya selama memasak, meskipun sang istri hanya bersembunyi di balik punggungnya dan memeluknya erat. Sesuatu hal yang paling membahagiakan dan membuatnya berterima kasih pada janin di dalam kandungan Irene, kalau bukan karena dia mana mungkin Irene akan menempel seperti perangko dengan dirinya. Irene sedang mengalami mabuk ketika berjauhan dengannya.“Irene, saya mau menggoreng dan banyak minyak. Kamu mau tangan kamu terkena percikan minyak?” tanya Rangga“Duh! Memangnya Mas mau tanggung jawab kalau saya mual kaya tadi? Lagian Mas orang ter-jenius di Kantor, kenapa hal sekecil seperti ini saja enggak tahu gimana cara mengatasinya? Pokoknya saya enggak mau jauh-jauh dari Mas!” seru Irene sembari mengeratkan pelukkannya pada Rangga yang hanya menghela nafasnya pelan.“Tahu tidak? Apa bedanya kamu sama permen karet?” tanya RanggaIrene terdiam di balik punggung Rangga, “Apa?” tanya Irene“Sama-sama mene

    Last Updated : 2024-01-27
  • Rahim Pengganti   Bab 65 - Perlakukan Kak Mira Selayaknya

    Happy Reading Semuanya!Tamu tak diundang tetap saja hadir di rumah mereka mengganggu keromantisan pasangan baru tersebut. kini yang dilakukan perempuan paruh baya itu sibuk mengomentari masakan yang sudah dibuat oleh Rangga beberapa jam lalu, bahkan belum sempat mereka cicipi.Bagaimana bisa tetangganya tahu kalau Rangga sedang membuat makan makanan enak, benar-benar seperti Jalangkung.“Masakannya kurang garam,” komentar Tante Sisil sembari menatapnya.“Kalau masakannya kurang garam ya mending enggak usah minta,” gumam Irene sembari menyandarkan tubuhnya pada dinding di belakangnya itu.“Kamu bagaimana sih jadi istri! Masa masakan buat suami enggak ada rasanya, biasanya kalau perempuan yang seperti ini bisa membuat suaminya main perempuan di luar sana.” Irene menaikkan sebelah alisnya berbarengan dengan Rangga yang baru saja berganti pakaian dari lantai atas.“Itu masakan saya, kalau tante tidak su

    Last Updated : 2024-01-28
  • Rahim Pengganti   Bab 66 - Pergi

    Happy Reading Semuannya!Irene memasang wajah kusut saat melihat laki-laki paruh baya dan Kakak perempuannya tampak menunggu di kursi tunggu kantornya, salah kan Irene yang memilih untuk berjalan lewat sini ke timbang jalur lain meskipun harus memutar jauh.“Irene, ada yang ingin kami bicarakan.”“Aku masih ada rapat dengan klien,” sahut Irene“Ini lebih penting daripada urusan kamu itu,” Irene menatap ponselnya yang menampilkan panggilan dari sang ibu. Apa yang harus ia lakukan sekarang? Jujur ia mendadak sedikit takut.Perempuan muda itu hanya bisa pasrah mengikuti langkah sang kakak dan sang ayah di depannya itu, entah dirinya akan di bawa ke mana oleh keduanya yang jelas ia hanya bisa pasrah saat ini. Tatapan mata Irene menatap café yang tampak kosong di depannya itu, sepertinya ayahnya sudah menyewa tempatnya agar bisa berbicara dengan dirinya.“Kamu ingin pesan apa?” tanya He

    Last Updated : 2024-01-29
  • Rahim Pengganti   Bab 67 - Sebuah tanggung jawab

    Happy Reading Semuanya!“Kenapa kamu enggak bilang sama Mama? Kamu anggap apa Mama kamu ini?” Irene menunduk menatap jari tangannya sembari menahan tangisnya.Semua dalam posisi terluka yang tidak bisa dijelaskan, “Irene lebih suka kalau hanya aku yang terluka. Jujur dari lubuk hati aku yang paling dalam, aku enggak mau mama terluka, terus juga aku begitu takut Mama semakin kecewa karena aku dan Papa.” Ira menengadah menahan air mata yang akan mengalir dari matanya.“Mama tahu ini sesuatu hal yang berat dan menyakitkan, tapi Mama mohon sama kamu untuk gugurkan kandungan kamu saja dan kita pergi ke luar negeri memulai semuanya dari awal, Mama selalu merasa bersalah karena ini—karena enggak bisa melindungi anak Mama sendiri.” Irene menatap sang ibu tidak mengerti.Tangan Irene meremas dress yang dikenakannya saat ini, “Ma—mimpi aku sudah rusak, anak yang ada di kandungan aku juga enggak punya salah

    Last Updated : 2024-01-30
  • Rahim Pengganti   Bab 68- Jadi Nyamuk

    Happy Reading Semuanya!Perasaan Irene jauh lebih baik semenjak sang ibu berada di rumah utama bersama dengan Rangga setelah pertikaian yang cukup panjang, tentu dengan rayuan maut dari dirinya. Saat ini adalah masa damainya dengan orang-orang yang menyakiti hatinya, bibirnya melengkung membentuk senyuman manis memperhatikan kedua orang di depannya itu.“Kamu enggak mau makan buah apel?” tanya Rangga sembari mengambil garpu untuk mengambil buah-buahan sehat untuk orang yang ada di depannya itu.Irene menggebrak meja di depannya dan menatap kedua orang yang menjadi suami serta ibunya, bibir Irene tersenyum memandang keduanya. Kepala Rangga hanya menggeleng melihat kelakuan dari sang istri di depannya itu.“Mas, berarti aku bakalan menjadi seorang ibu dong! Apa yang harus aku lakukan selain harus kuat mental? Pasti bakalan butuh sesuatu yang lain, ‘kan?” tanya IreneRangga menghela napasnya pelan sembari memperhati

    Last Updated : 2024-01-31
  • Rahim Pengganti   Bab 69- Menerima Sepenuhnya

    Happy Reading Semuanya!Irene hanya bisa memandang sendu sang ibu yang sudah pergi menuju pesawat tujuan Semarang dan hanya menyisakkan Irene dengan sang suami di luar pintu mobilnya sembari membantu sang ibu menurunkan koper.“Mas, kenapa sih bahagia itu datangnya cuman sebentar?”Rangga tidak menjawab perkataan dari Irene barusan, ia sendiri masih bertanya-tanya dan penasaran kenapa bahagia datangnya itu hanya sebentar. Tangannya mengusap lembut kepala sang istri dan tersenyum tipis.“Kamu mau makan apa? Kita beli sekarang,” ucap Rangga mengalihkan perhatian dari Irene yang kini sibuk berpikir.“Saya mau seblak,” Rangga menggeleng mengingat betapa pedasnya makanan yang di inginkan oleh sang istri saat ini. Lelaki itu sangat ingat ketika Irene memesan seblak dengan Mira dan ia mencicipinya, makanan berminyak serta pedas tidak bagus untuk kandungan milik Irene.“Yang lain?” tanya Rangga

    Last Updated : 2024-02-01

Latest chapter

  • Rahim Pengganti   Bab 162 - Extra Part 2

    Happy Reading Semuanya! Dress warna pink dan rambut yang sudah di tata dengan rapih membuat Irene terlihat sangat cantik. Bibirnya tersenyum memandang lelaki di belakangnya tampak sibuk menggendong anak bayi berusia delapan bulan, mereka benar-benar bahagia. Mulai dari tumbuh kembang anak mereka berdua sampai MPASI untuk anak mereka berdua yang semakin pandai. "Sayang sudah belum?" tanya Rangga "Okay! Sebentar Mas, " Irene menggendong anak laki-lakinya dan menggandeng tangan sang suami yang kini tersenyum manis dan mengecup keningnya lembut. "Mama, ayo pergi!" ajak Irene Rangga tampak bahagia saat ini dan menatap hadiah yang diberikannya untuk Risky sebagai kado pernikahan, ia tidak menyangka jika perubahan hati Risky begitu cepat berubah dan mampu menarik seorang dokter cantik yang membantu Irene melahirkan. "Aku enggak sangka kalau mas Risky akan mendapatkan pasangan yang lebih baik," ungkap Irene. "Ya... dia pantas mendapatkannya." Tatapan matanya mengarah pada sang suami

  • Rahim Pengganti   Bab 161 - Extra Part

    Happy reading semuanya! Irene menyaksikan semuanya. Suami tampannya yang penuh di berita televisi dan surat kabar, serta sang kakak yang di kabarkan harus memasuki rumah sakit jiwa sampai sang ayah mendapatkan hukuman penjara seumur hidup. Irene melihat semua itu tanpa tahu harus bersikap seperti apa. Pandangannya berdalih pada Risky yang menatapnya lembut dan bayi dipangkuannya, lelaki itu menjadi tidak banyak bicara. “Aku akan menyerahkan diri karena aku turut serta membantu kakak kamu dalam kejahatan ini,” ucap Risky. Kepala Irene menggeleng, “Enggak, mas Risky enggak perlu melakukan itu. Mas disini menjagaku, mas turut andil dalam menjaga aku. Mas Rangga juga pasti akan melakukan hal yang sama, mas harus menjalani kehidupan yang baru. Dan harus berbahagia juga,” Irene memalingkan pandangannya pada Shofie yang sejak tadi hanya memasang wajah bingung. Risky sendiri hanya menghela napas pelan melihat apa yang dilakukan oleh Irene saat ini. Perempuan itu selalu saja menjodohkanny

  • Rahim Pengganti   Bab 160 - Ending

    Happy Reading semuanya!Heru menyaksikan semua dimana anak sulungnya yang ia banggakan melakukan rencana besar dan kini Irene yang menghilang. Heru tidak tahu istri dari Rangga itu di bawa kemana dan meninggalkan kesedihan pilu untuk Rangga yang tanpa henti mencari keberadaan Irene.Ini adalah salahnya. Jika ia tidak mendidik Mira dengan egois maka tidak akan menjadi seperti ini, keluarganya berantakan dan orang tercintanya kini sudah menjadi milik orang lain. Heru tidak ada harapan lagi.Langkahnya berjalan menuju kantor kepolisian di depannya itu, sudah tidak ada barang lagi yang ia bawa. Sudah saatnya ia mengakui semuanya, kejahatannya hanya untuk membela anak sulungnya.“Hallo pak, selamat siang. Apa ada yang bisa kami bantu?” tanya lelaki yang ia ketahui dulu berteman dengan anak bungsunya. Hubungan yang sulit di jelaskan.“Kamu teman Risky?” tanya Heru“Benar, beliau atasan saya. Kebetulan mas Risky sudah di pindah tugas ke Lebanon karena sesuatu yang sulit untuk di jelaskan, ad

  • Rahim Pengganti   Bab 159- Terbongkar Fakta

    Happy Reading Semuanya!Setidaknya Rangga lega saat mengetahui kalau istrinya baik-baik saja setelah seminggu menghilang tanpa jejak, ia tahu jika mantan kekasih istrinya yang membawa Irene dan menceritakan semua rencana jahat Mira yang ingin membuat hidupnya semakin berantakan. Rangga akan bersama dengan anaknya serta Irene sebentar lagi sampai urusan nya selesai, sudah sepantasnya jika Mira harus dipenjara atau mendapatkan karena yang sesuai dengan perilaku yang dilakukan.Rangga tetap berpura-pura menjadi seseorang yang merasa linglung untuk membuat Mira merasa jika ia menang."Sudah mengaku saja, ini semua ulah kamu!!" marah RanggaBibir Mira tampak mengerucut, “Mas, enggak baik menuduh orang lain begitu. Memangnya Mas ada bukti kalau aku yang melakukannya? Irene menghilang karena dia bosan dengan Mas,” Rangga mengepalkan tangannya mendengar perkataan dari perempuan di depannya itu. Sumpah demi a

  • Rahim Pengganti   Bab 158 - Shofie dan Risky?

    Happy Reading Semuanya!Tatapan matanya terlihat kosong, kepalanya berdenyut kencang. Bagaimana bisa ia memiliki masalah yang begitu banyak dan pelik tanpa henti, ia tidak mengerti dosa apa yang telah dilakukannya. Ini murni kesalahannya, andai ia tidak selemah itu mungkin tidak akan terjadi seperti ini dan membuat semua orang disekitarnya menjadi terluka dan dirinya tidak bisa bertemu dengan Rangga.Irene benar-benar jatuh cinta pada Rangga dan mungkin saat ini suaminya masih mencarinya."Kamu melamun lagi? Apa kamu masih menyalahkan diri kamu sendiri karena melahirkan bayi sekecil itu? Jika itu yang kamu pikirkan sepertinya tidak perlu. Ini adalah takdir yang tidak bisa kamu hindari dan tidak bisa kamu salahkan," Irene memperhatikan dokter yang merawat dirinya dan anaknya tampak terduduk di sebelahnya sembari menggenggam erat tangannya.“Bukan itu, tapi aku tidak mau menyalahka

  • Rahim Pengganti   Bab 157 - Kelahiran Bayi

    Happy Reading Semuanya!Seharusnya saat ini Rangga yang melihat bayi yang ada di inkubator itu, bukan dirinya. Risky hanya orang lain yang mengikuti rencana busuk dari kakak Irene, bibirnya tersenyum tipis saat melihat bayi yang ada di inkubator itu bergerak. Bayi mungil yang kemungkinan besar kata dokter akan meninggal di dalam kandungan.Langkahnya berjalan kembali menuju ruang rawat Irene, perempuan yang menjadi ibu muda itu masih terlelap dalam tidurnya setelah di berikan obat bius untuk melahirkan.“Irene, bayi kamu sudah lahir dan mereka sangat menggemaskan. Meskipun lahir prematur akan di usahakan mereka tetap hidup, jadi ayo bangun karena kamu harus menyusui mereka dan melihat betapa cantik dan tampannya mereka.”Tidak ada respon dar

  • Rahim Pengganti   Bab 156 - Irene Menghilang

    Happy Reading Semuanya!Semua sesuai yang dianjurkan oleh ibu mertuanya sudah ia lakukan, kini Rangga menjadi kembali hidup. Ia sudah rapi dan harum seperti citranya selama ini, bahkan kini bibirnya bisa tersenyum dengan lebar sembari berjalan menuju ruangan di mana istrinya berada.Perlahan senyum dari Rangga tampak pudar saat ruangan itu hanya menampilkan sang mertua tengah menangis dengan tangan gemetar seperti mencoba menghubungi seseorang, sekarang yang lebih mengejutkannya lagi adalah kalau ia tidak melihat keberadaan dari sang istri. Padahal beberapa waktu lalu bahkan tidak sampai 2 jam ia masih melihat Irene tidur dengan lelap di sana dan kini ia tidak melihatnya lagi.“Ma... Irene di mana?”tanya Rangga .“Maaf Rangga ,”

  • Rahim Pengganti   Bab 155 - Di bawa Pergi

    Happy Reading Semuanya!“Rangga , kamu istirahat saja terlebih dahulu. Kamu pulang makan, mandi, lalu tidur biar mama yang menjaga Irene. Sudah 4 hari kamu enggak makan dan istirahat dengan layak, kamu hanya menatap Irene setiap hari.” Mana bisa ia meninggalkan Irene. Kepala Rangga menggeleng mendengar perkataan dari ibu mertuanya itu, ia tidak ingin merepotkan perempuan paruh baya di sebelahnya. Biar dirinya saja yang mengalami kelelahan itu dan jangan orang lain.“Enggak apa-apa Ma, Rangga mau ada di sini. Rangga khawatir kalau terjadi sesuatu dengan Irene,” ungkap Rangga dengan nada khawatir.“Tapi setidaknya kamu makan yang banyak Rangga ,”ucap Ira.“Bagaimana bisa Rangga&n

  • Rahim Pengganti   Bab 154 - Permintaan Maaf

    Happy Reading Semuanya!Sisi dan Zara tampak terdiam memikirkan sesuatu, kepala Mereka mendadak pening dan mereka masih sangat terkejut mendengar kabar Kalau Irene mendadak jatuh koma seperti saat ini. Padahal sebelumnya mereka bertemu Irene masih dalam keadaan baik-baik saja dan tidak terjadi sesuatu.“Kenapa? Muka kalian kelihatan banyak beban sekali? Apakah terjadi sesuatu?”tanya Erika.Zara menatap Erika yang ada di hadapannya itu dan rekan lainnya,“Nggak bisa ya kalau kita berdamai lagi kayak dulu? Gue rindu sama Irene dan merasa bersalah karena kita memusuhi dia dan meninggalkan dia sendirian,”ungkap Zara pelan.“Bukan Irene itu merusak rumah tangga kakaknya sendiri? Dia hanyalah orang jahat jadi untuk apa kita berdamai dengan orang ya

DMCA.com Protection Status