Share

Bab 44- Ini Bukan Impian

Happy Reading Semuanya!

Risky masih tidak bisa mempercayai ini.

Lelaki itu masih tidak percaya dengan perkataan dari perempuan yang menjadi kekasihnya barusan. Bagian apa yang terlewatkan olehnya. Tatapannya mengarah pada Irene di sebelahnya.

Keduanya benar-benar tidak mengeluarkan sepatah kata apapun, hanya sibuk dalam pikirannya masing. Risky sendiri masih mencoba untuk memahami perkataan dari sang kekasih di sebelahnya. Lelaki itu ingin menyangkal semuanya, tapi tatapan dan kesungguhan yang di tampilkan oleh Irene membuatnya tidak bisa berkata apapun.

"Jadi kamu serius lagi hamil?" tanya Risky untuk kesekan kalinya.

Irene memejamkan matanya menahan tangis, ia sudah tidak bisa menahannya lagi. Tangannya meremas dress yang dikenakannya saat ini, Irene sudah tidak tahu harus mengatakan apa lagi dan bingung menjelaskannya bagaimana lagi pada sang kekasih. Rasanya kejahatannya sudah terbuka satu persatu.

"Irene, jawab aku. Apa yang aku lewatka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status