Share

Bab 46 - Ngidam

Happy Reading Semuanya!

Rangga memperhatikan sang istri yang kelelahan di atas sofa ruang tamu dengan wajah sembab nya, tangannya mengusap lembut pipi Irene yang kini berjalan memeluknya erat dan menyembunyikan wajahnya tepat pada dada bidang miliknya. Lelaki itu hampir tidak bisa bernafas melihat kelakuan sang istri yang seperti ini.

Tangannya mengendurkan pelukan dari istrinya saat ini, ia tidak tahu apa yang terjadi saat ini. Tapi ada satu hal yang penting untuk ia tanyakan.

“Irene, kamu sudah makan?” tanya Rangga

“Euhm ... saya sudah makan ayam tadi, tapi memangnya saya enggak boleh peluk Mas ya? Mas enggak suka di peluk sama saya? Padahal saya lagi mau manja karena keinginan janin yang ada di perut saya," Rangga tersenyum tipis.

"Enggak apa-apa, mas hanya kaget karena kamu tiba-tiba begini." Usapan dari tangan Rangga membuat bibir Irene cemberut, "Dari tadi saya tahan mual karena enggak ada Mas di sekitar saya. Jangan pergi d

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status