Home / Rumah Tangga / Rahim Pengganti / Bab 143 - Kebakaran Jenggot

Share

Bab 143 - Kebakaran Jenggot

Author: Skyworld 04
last update Last Updated: 2024-02-29 13:18:59

Happy Reading Semuanya!

Irene sama seklai tidak menjawab perkataan dari sang suami barusan, ia sedang marah dengan Rangga  karena mengusik kebersamaannya dengan Risky. Ayolah ia dengan Risky sudah resmi menjadi seorang kerabat dan tidak ada lagi selain itu dan suaminya masih saja cemburu buta, padahal kalau ia melihat Rangga  bersama dengan kakaknya ia tidak masalah.b

“Mau makan apa?” tawar Rangga 

“Kertas,” celetuk Irene kesal

“Apakah kamu sudah berubah selera menjadi pemakan kertas seperti rayap?” tanya Rangga 

“Iya, kan Mas Rangga  sukanya sama kertas. Makanya saya di cuekkin, untung Baby twins enggak marah sama Dady nya karena sudah cueki Mom

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Rahim Pengganti   Bab 144 - Rencana Jahat Mira

    Happy Reading Semuanya!Tangan mengepal dan rahang mengeras, sudah sangat menjelaskan kalau perempuan itu marah. Marah dengan keadaannya saat ini, suaminya hilang di rauk oleh adiknya dan sikap adiknya yang penurut kini hilang begitu saja. Rasanya seperti bukan bertemu dengan Irene yang sesungguhnya dan begitu pun suaminya.“Kakak akan menghancurkan kamu Irene, apapun yang terjadi… meski aku harus mengorbankan nyawa. Kakak akan menghancurkan kamu,” gumam Mira.Tangannya mengambil gelas dan meminum segelas wine, kini perempuan dengan nama Mira itu tengah menyusun rencana untuk mengembalikan kehidupannya yang sebelumnya. Semua harus kembali di posisi awal, Rangga menjadi suaminya dan dirinya menjadi seorang istri. Untuk seorang anak akan menjadi pertimbangan yang besar bagi Mira dan itu akan ia piki

    Last Updated : 2024-02-29
  • Rahim Pengganti   Bab 145 - Skincare Untuk Risky

    Happy Reading Semuanya!Suara ketukan pintu membuat Risky menatap terkejut Rangga dengan tentengan di tangannya, entah kenapa pula lelaki itu berada di sini? Bukan di rumah bersama dengan Irene.“Mas Rangga , sedang apa? Saya sedang bekerja di sini! Cepat masuk!”Rangga dengan cepat masuk ke dalam mobil milik Risky yang sejak tadi hanya diam fokus dengan sesuatu.Rangga tidak bodoh dengan keadaan lelaki itu saat ini, ia sudah mengamati lelaki yang menjadi mantan kekasih dari istrinya itu. Tatapan Risky tampak kosong seakan banyak beban yang dimiliki, apakah terjadi sesuatu sampai lelaki itu menjadi begitu.“Kamu kerja apa? Sejak tadi saya lihat kamu hanya melamun?”tanya Rangga penasaran.

    Last Updated : 2024-02-29
  • Rahim Pengganti   Bab 146 - Permohonan Heru

    Happy Reading Semuanya!Pintu ruangan kantor perusahaannya itu tampak terbuka dan menampilkan ayah mertuanya yang kini tampak mengeraskan rahangnya sembari memperhatikan dirinya dalam. Tanpa disuruh lelaki paruh baya itu masuk ke dalam ruangan sembari berjalan menghampiri dirinya yang sibuk dengan dokumen di tangannya.“Rangga! Bukankah Papa sudah menegaskan kalau kamu jangan bercerai dengan Mira!! Kalau kamu enggak mau terjadi sesuatu dengan Irene. Papa sudah mengirimkan jutaan kali pesan untuk kamu, Mira sudah menjadi gila sekarang ini!”Rangga menaikkan sebelah alisnya memandang lelaki yang ada di depannya itu. Rangga tidak tahu kenapa lelaki yang menjadi mertuanya itu datang menghampirinya untuk hal yang seperti ini.Helaan nafas tampak terden

    Last Updated : 2024-02-29
  • Rahim Pengganti   Bab 147 - Camping

    Happy Reading Semuanya!Untuk membuat hati mereka semakin dekat yang dilakukan keduanya dengan cara menghabiskan waktu di tepat yang menyenangkan seperti ini. Berkemah di bukit dengan pandangan yang bagus meskipun kondisi saat ini tidak mendukung.“Astaga! Irene berikan itu pada saya! Itu berat! Kamu itu lagi hamil!”seru Rangga sembari berjalan menghampiri Irene yang sedang mengangkat persiapan makanan menuju sang suami.“Enggak apa-apa Mas, tanggung.”Rangga hampir saja marah melihat kelakuan dari istrinya itu, Irene memang tidak bisa diam. Ia harus fokus dalam membuat tenda tetapi istrinya bertingkah laku seperti ini. “Bagaimana bisa kamu membawanya tanpa bilang ke saya? Setelah kamu di nyatakan hamil, saya

    Last Updated : 2024-02-29
  • Rahim Pengganti   Bab 148 - Kedatangan Ira

    Happy Reading Semuanya!Rumahnya terlihat ramai sekarang ini setelah mereka sampai di rumah pasca menikmati waktu berkemah di udara yang segar. Iris matanya menatap bingung wanita paruh baya di depannya itu.“Mama? Kenapa Mama mendadak datang ke rumah?” bingung Irene sembari memperhatikan sang ibu yang kini sibuk dengan apron dan berbagai macam hidangan di depannya.“Irene duduk dulu,”“Mama mencurigakan? Kapan Mama sampai ke Jakarta? Terus om ini?" tanya Irene.“Sudah makan dulu, ini Mama sudah memasakkan hidangan barat.”“Ini spaghetti,” ucap Irene.“Kamu tahu saja,”Irene memakan makanan yang

    Last Updated : 2024-02-29
  • Rahim Pengganti   Bab 149 - Kemarahan Rangga

    Happy Reading Semuanya!Seperti janji Rangga pada Irene untuk menyelesaikan masalahnya dengan kakak dari perempuan yang menjadi istrinya saat ini. Rangga rela datang kerumah yang dulu sempat ia tinggali bersama dengan keluarga kecil Irene sebelumnya.Langkahnya berjalan menghampiri Mira yang berada di kamar mereka, tatapan Rangga benar-benar datar dan tidak berubah. Tidak ada lagi tatapan cinta ataupun kasihan.“Mas Rangga , kamu datang. Pasti kamu merindukan kehangatan dari aku, 'kan? Ayo datang kemari dan aku akan memberikan kamu kehangatan Mas.”Rangga menatap jijik perempuan di depannya itu, sumpah demi apapun ia begitu membenci perempuan yang ada di hadapannya. Kini Mira sendiri hanya memakai lingerie tembus pandang untuk me

    Last Updated : 2024-02-29
  • Rahim Pengganti   Bab 150 - Menghadapi Mira

    Happy Reading Semuanya!Irene menyesal membeli barang kebutuhannya seorang diri dengan alasan lokasi yang begitu dekat dengan keberadaan suaminya. Perempuan yang sedang hamil besar itu harus bertemu dengan kakaknya, orang yang amat sangat tidak ingin ia temui.Entah apalagi yang menjadi tujuan dari kakak perempuan itu, Apakah tidak ada kapoknya untuk mengusik dirinya. Andai kalau sang suami mengetahui Sudah Irene pastikan kalau sang suami akan marah dengan Mira karena sudah berani mendekatinya dan mengusiknya seperti ini. kebahagiaan memang selalu berganti dengan cepat.“Ayo kakak antar pulang!” ajak sang KakakBibir Irene tersenyum memandang sang kakak di depannya itu, “Mas Rangga dan Rafa ada jadwal meeting di sekitaran sini dan mereka akan menjemput aku, jadi maaf kalau harus menolak tawaran Kakak. Lagian sej

    Last Updated : 2024-03-01
  • Rahim Pengganti   Bab 151 - Foto Matternity

    Happy Reading Semuanya!Baju dress yang sudah di siapkan oleh Rangga tampak membuat Irene menjadi semakin cantik apalagi dengan perutnya yang terlihat sangat jelas menandakan ia memiliki kehamilan anak kembar. Tatapan matanya tampak berdalih pada tangan Rangga di perutnya.“Irene, kenapa hanya diam?”tanya Rangga“Enggak, saya hanya memperhatikan bajunya. Mas sangat ahli dalam hal memilihkan pakaian untuk saya,”ucap Irene.“Mama katanya mau datang kemari setelah hadir acara seminar cake and pastry, kamu enggak masalah kan?” tanya Rangga sembari memeluk sang istri di hadapannya itu.“Kenapa harus jadi masalah? Saya malah senang kalau Mama hadir di sini," Irene menatap sang suami di sebelahnya itu, ia ragu apakah

    Last Updated : 2024-03-01

Latest chapter

  • Rahim Pengganti   Bab 162 - Extra Part 2

    Happy Reading Semuanya! Dress warna pink dan rambut yang sudah di tata dengan rapih membuat Irene terlihat sangat cantik. Bibirnya tersenyum memandang lelaki di belakangnya tampak sibuk menggendong anak bayi berusia delapan bulan, mereka benar-benar bahagia. Mulai dari tumbuh kembang anak mereka berdua sampai MPASI untuk anak mereka berdua yang semakin pandai. "Sayang sudah belum?" tanya Rangga "Okay! Sebentar Mas, " Irene menggendong anak laki-lakinya dan menggandeng tangan sang suami yang kini tersenyum manis dan mengecup keningnya lembut. "Mama, ayo pergi!" ajak Irene Rangga tampak bahagia saat ini dan menatap hadiah yang diberikannya untuk Risky sebagai kado pernikahan, ia tidak menyangka jika perubahan hati Risky begitu cepat berubah dan mampu menarik seorang dokter cantik yang membantu Irene melahirkan. "Aku enggak sangka kalau mas Risky akan mendapatkan pasangan yang lebih baik," ungkap Irene. "Ya... dia pantas mendapatkannya." Tatapan matanya mengarah pada sang suami

  • Rahim Pengganti   Bab 161 - Extra Part

    Happy reading semuanya! Irene menyaksikan semuanya. Suami tampannya yang penuh di berita televisi dan surat kabar, serta sang kakak yang di kabarkan harus memasuki rumah sakit jiwa sampai sang ayah mendapatkan hukuman penjara seumur hidup. Irene melihat semua itu tanpa tahu harus bersikap seperti apa. Pandangannya berdalih pada Risky yang menatapnya lembut dan bayi dipangkuannya, lelaki itu menjadi tidak banyak bicara. “Aku akan menyerahkan diri karena aku turut serta membantu kakak kamu dalam kejahatan ini,” ucap Risky. Kepala Irene menggeleng, “Enggak, mas Risky enggak perlu melakukan itu. Mas disini menjagaku, mas turut andil dalam menjaga aku. Mas Rangga juga pasti akan melakukan hal yang sama, mas harus menjalani kehidupan yang baru. Dan harus berbahagia juga,” Irene memalingkan pandangannya pada Shofie yang sejak tadi hanya memasang wajah bingung. Risky sendiri hanya menghela napas pelan melihat apa yang dilakukan oleh Irene saat ini. Perempuan itu selalu saja menjodohkanny

  • Rahim Pengganti   Bab 160 - Ending

    Happy Reading semuanya!Heru menyaksikan semua dimana anak sulungnya yang ia banggakan melakukan rencana besar dan kini Irene yang menghilang. Heru tidak tahu istri dari Rangga itu di bawa kemana dan meninggalkan kesedihan pilu untuk Rangga yang tanpa henti mencari keberadaan Irene.Ini adalah salahnya. Jika ia tidak mendidik Mira dengan egois maka tidak akan menjadi seperti ini, keluarganya berantakan dan orang tercintanya kini sudah menjadi milik orang lain. Heru tidak ada harapan lagi.Langkahnya berjalan menuju kantor kepolisian di depannya itu, sudah tidak ada barang lagi yang ia bawa. Sudah saatnya ia mengakui semuanya, kejahatannya hanya untuk membela anak sulungnya.“Hallo pak, selamat siang. Apa ada yang bisa kami bantu?” tanya lelaki yang ia ketahui dulu berteman dengan anak bungsunya. Hubungan yang sulit di jelaskan.“Kamu teman Risky?” tanya Heru“Benar, beliau atasan saya. Kebetulan mas Risky sudah di pindah tugas ke Lebanon karena sesuatu yang sulit untuk di jelaskan, ad

  • Rahim Pengganti   Bab 159- Terbongkar Fakta

    Happy Reading Semuanya!Setidaknya Rangga lega saat mengetahui kalau istrinya baik-baik saja setelah seminggu menghilang tanpa jejak, ia tahu jika mantan kekasih istrinya yang membawa Irene dan menceritakan semua rencana jahat Mira yang ingin membuat hidupnya semakin berantakan. Rangga akan bersama dengan anaknya serta Irene sebentar lagi sampai urusan nya selesai, sudah sepantasnya jika Mira harus dipenjara atau mendapatkan karena yang sesuai dengan perilaku yang dilakukan.Rangga tetap berpura-pura menjadi seseorang yang merasa linglung untuk membuat Mira merasa jika ia menang."Sudah mengaku saja, ini semua ulah kamu!!" marah RanggaBibir Mira tampak mengerucut, “Mas, enggak baik menuduh orang lain begitu. Memangnya Mas ada bukti kalau aku yang melakukannya? Irene menghilang karena dia bosan dengan Mas,” Rangga mengepalkan tangannya mendengar perkataan dari perempuan di depannya itu. Sumpah demi a

  • Rahim Pengganti   Bab 158 - Shofie dan Risky?

    Happy Reading Semuanya!Tatapan matanya terlihat kosong, kepalanya berdenyut kencang. Bagaimana bisa ia memiliki masalah yang begitu banyak dan pelik tanpa henti, ia tidak mengerti dosa apa yang telah dilakukannya. Ini murni kesalahannya, andai ia tidak selemah itu mungkin tidak akan terjadi seperti ini dan membuat semua orang disekitarnya menjadi terluka dan dirinya tidak bisa bertemu dengan Rangga.Irene benar-benar jatuh cinta pada Rangga dan mungkin saat ini suaminya masih mencarinya."Kamu melamun lagi? Apa kamu masih menyalahkan diri kamu sendiri karena melahirkan bayi sekecil itu? Jika itu yang kamu pikirkan sepertinya tidak perlu. Ini adalah takdir yang tidak bisa kamu hindari dan tidak bisa kamu salahkan," Irene memperhatikan dokter yang merawat dirinya dan anaknya tampak terduduk di sebelahnya sembari menggenggam erat tangannya.“Bukan itu, tapi aku tidak mau menyalahka

  • Rahim Pengganti   Bab 157 - Kelahiran Bayi

    Happy Reading Semuanya!Seharusnya saat ini Rangga yang melihat bayi yang ada di inkubator itu, bukan dirinya. Risky hanya orang lain yang mengikuti rencana busuk dari kakak Irene, bibirnya tersenyum tipis saat melihat bayi yang ada di inkubator itu bergerak. Bayi mungil yang kemungkinan besar kata dokter akan meninggal di dalam kandungan.Langkahnya berjalan kembali menuju ruang rawat Irene, perempuan yang menjadi ibu muda itu masih terlelap dalam tidurnya setelah di berikan obat bius untuk melahirkan.“Irene, bayi kamu sudah lahir dan mereka sangat menggemaskan. Meskipun lahir prematur akan di usahakan mereka tetap hidup, jadi ayo bangun karena kamu harus menyusui mereka dan melihat betapa cantik dan tampannya mereka.”Tidak ada respon dar

  • Rahim Pengganti   Bab 156 - Irene Menghilang

    Happy Reading Semuanya!Semua sesuai yang dianjurkan oleh ibu mertuanya sudah ia lakukan, kini Rangga menjadi kembali hidup. Ia sudah rapi dan harum seperti citranya selama ini, bahkan kini bibirnya bisa tersenyum dengan lebar sembari berjalan menuju ruangan di mana istrinya berada.Perlahan senyum dari Rangga tampak pudar saat ruangan itu hanya menampilkan sang mertua tengah menangis dengan tangan gemetar seperti mencoba menghubungi seseorang, sekarang yang lebih mengejutkannya lagi adalah kalau ia tidak melihat keberadaan dari sang istri. Padahal beberapa waktu lalu bahkan tidak sampai 2 jam ia masih melihat Irene tidur dengan lelap di sana dan kini ia tidak melihatnya lagi.“Ma... Irene di mana?”tanya Rangga .“Maaf Rangga ,”

  • Rahim Pengganti   Bab 155 - Di bawa Pergi

    Happy Reading Semuanya!“Rangga , kamu istirahat saja terlebih dahulu. Kamu pulang makan, mandi, lalu tidur biar mama yang menjaga Irene. Sudah 4 hari kamu enggak makan dan istirahat dengan layak, kamu hanya menatap Irene setiap hari.” Mana bisa ia meninggalkan Irene. Kepala Rangga menggeleng mendengar perkataan dari ibu mertuanya itu, ia tidak ingin merepotkan perempuan paruh baya di sebelahnya. Biar dirinya saja yang mengalami kelelahan itu dan jangan orang lain.“Enggak apa-apa Ma, Rangga mau ada di sini. Rangga khawatir kalau terjadi sesuatu dengan Irene,” ungkap Rangga dengan nada khawatir.“Tapi setidaknya kamu makan yang banyak Rangga ,”ucap Ira.“Bagaimana bisa Rangga&n

  • Rahim Pengganti   Bab 154 - Permintaan Maaf

    Happy Reading Semuanya!Sisi dan Zara tampak terdiam memikirkan sesuatu, kepala Mereka mendadak pening dan mereka masih sangat terkejut mendengar kabar Kalau Irene mendadak jatuh koma seperti saat ini. Padahal sebelumnya mereka bertemu Irene masih dalam keadaan baik-baik saja dan tidak terjadi sesuatu.“Kenapa? Muka kalian kelihatan banyak beban sekali? Apakah terjadi sesuatu?”tanya Erika.Zara menatap Erika yang ada di hadapannya itu dan rekan lainnya,“Nggak bisa ya kalau kita berdamai lagi kayak dulu? Gue rindu sama Irene dan merasa bersalah karena kita memusuhi dia dan meninggalkan dia sendirian,”ungkap Zara pelan.“Bukan Irene itu merusak rumah tangga kakaknya sendiri? Dia hanyalah orang jahat jadi untuk apa kita berdamai dengan orang ya

DMCA.com Protection Status