Share

Mau aku gendong lagi?

Author: Amoyakasara
last update Last Updated: 2024-12-01 11:07:14

Arza menahan nafasnya karena takut. Ya. Arza takut Azkiya tahu apa yang baru saja ia lakukan tadi.

Tubuh Azkiya bergerak perlahan. Tapi ternyata perempuan itu hanya mengubah posisinya menjadi menyamping dan kembali terlelap.

Helaan nafas lega terdengar dari mulut Arza.

Dengan mengendap-ngendap lelaki itu melangkah menuju kamar mandi.

Arza berhenti tepat di depan pintu kamar mandi. Wajahnya kembali menoleh ke belakang, tepatnya pada Azkiya.

“Apa yang baru saja aku lakukan?” tanya Arza pada dirinya sendiri. Kini ia merasa konyol saat mengingat ulahnya barusan.

“Kau sudah gil*, Arza!” umpatnya pada diri sendiri.

*****

Mentari mulai muncul dari peraduannya. Cahayanya memberi kehangatan pada pagi hari ini.

Dengan sebuah cangkir di tangannya, Azkiya melangkah perlahan untuk menemui Arza yang berada di ruang tamu.

Lelaki itu mengalihkan pandangannya sesaat dari ponsel saat Azkiya datang.

Setelah meletakkan minuman tersebut, Azkiya ikut menjatuhkan bobot tubuhnya tepat di samping Arza.

Arza m
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Rahasia di balik Pernikahan   Salah paham

    Arza menarik pundak lelaki tersebut dari belakang agar sedikit menjauh.Lalau dengan cepat ia menghampiri Azkiya.Arza meraih pergelangan tangan Azkiya. Ia menarik perempuan itu agar berdiri di tepat di belakangnya.Mata Arza menatap tajam ke arah lelaki di hadapannya.Sementara lelaki tersebut tampak terkejut dan bingung dengan apa yang terjadi.Hal yang sama juga terjadi pada Azkiya. Ia menatap suaminya dari belakang dengan heran.“Apa yang akan kau lakukan?”“Kenapa tiba-tiba mendekatinya?” ketus Arza.Lelaki tersebut mengerutkan dahinya. Ia sama sekali tak mengerti karena situasinya menjadi tegang.“Kak!”Azkiya mengguncang pundak Arza. Ia maju selangkah agar bisa menatap Arza dari depan.“Tenanglah!” ujar Azkiya. Perempuan itu akhirnya sadar kenapa Arza bersikap demikian. Sepertinya kejadian tadi pagi mempengaruhinya dan membuat ia cemas berlebihan.

    Last Updated : 2024-12-02
  • Rahasia di balik Pernikahan   Setitik Rahasia

    Matanya menyipit. Azkiya menunduk agar wajahnya lebih dekat dengan kepala Arza.“Apa ini?” gumamnya pelan.Setelah melihat lebih dekat, akhirnya Azkiya tahu bahwa yang Azkiya lihat adalah bekas jahitan yang cukup panjang.Telunjuknya mengusap bekas luka tersebut dengan perlahan.“Apa Kak Arza pernah terluka?” tanya Azkiya pada dirinya sendiri. Ia kemudian menatap wajah tenang Arza yang tengah terlelap.*****Hari ini adalah jadwal libur Azkiya. Jadi ia memiliki waktu yang lebih longgar pagi ini.“Kepalanya masih sakit, Kak?” tanya Azkiya saat Arza keluar dari kamar mandi.“Sudah lebih baik,” jawab Arza seraya menyeka rambutnya yang basah dengan handuk kecil.Sepertinya Azkiya mulai terbiasa saat melihat Arza yang hanya menggunakan handuk.Biasanya ia akan menyiapkan baju dan langsung keluar kamar bahkan sebelum Arza selesai mandi.“Apa hari ini sebaiknya kamu istirahat saja di rumah, Kak?” Azkiya berdiri di depan lemari yang terbuka. Tapi kepalanya menoleh ke samping untuk menatap la

    Last Updated : 2024-12-03
  • Rahasia di balik Pernikahan   Teror yang semakin menjadi

    Azkiya menatap setiap sudut taman tersebut. Tapi ia tak menemukan sesuatu ataupun seseorang yang aneh.“Sepertinya seseorang terus mengawasiku,” lirihnya dengan wajah yang mulai tampak resah.Sekali lagi, Azkiya menatap kertas tersebut lalu meremasnya perlahan.Azkiya selalu berusaha berpikir positif di setiap kejadian aneh yang menimpanya, tapi kali ini ia tidak bisa lagi melakukannya.Jika dipikirkan lagi, semua ini tidak mungkin hanya kebetulan.Kekhawatiran dan rasa takut mulai menyusup ke dalam hatinya.Bagaimanapun juga Azkiya takut jika orang yang menerornya melakukan hal yang nekat.Azkiya menghela nafas seraya mengusap wajahnya pelan.Samar terdengar suara langkah seseorang yang mendekat.Azkiya menoleh ke belakang.Ia tampak terkejut. Ternyata itu adalah Arza. Lelaki itu menenteng sebuah kantong plastik.Dengan cepat Azkiya meremas kertas tersebut lalu memasukkannya ke dalam saku.

    Last Updated : 2024-12-04
  • Rahasia di balik Pernikahan   Jangan rahasiakan apapun!

    Arza terpaku seraya memegang kertas tersebut.Dari mana asalnya benda ini? Matanya menatap tanpa berkedip untuk beberapa saat.Tiba-tiba Azkiya masuk ke dalam kamar. Ia tampak heran saat melihat Arza yang terdiam bagai patung sambil memegang sesuatu.Ia lantas melangkah mendekati Arza karena penasaran.“Kamu sedang ap….”Azkiya tak meneruskan ucapannya saat melihat benda yang ada di tangan Arza.“Kenapa Kak Arza memegang benda itu?” Azkiya membatin. Jantungnya mulai bertalu.Tentu saja. Azkiya mengenali benda tersebut. Sebuah kertas lusuh yang ia dapat dari taman sore tadi.“Bukankah benda itu seharusnya ada di saku milikku?” tanya Azkiya dalam hatinya .Wajahnya tampak panik.Tatapannya beralih pada ponsel di atas nakas. Azkiya rasa kertas itu terjatuh saat ia mengeluarkan ponselnya dari saku.Kini Azkiya menyesal karena tidak membuang kertas tersebut saat itu juga.

    Last Updated : 2024-12-05
  • Rahasia di balik Pernikahan   Ria yang tidak terima

    “Kenapa diam?” tanya Arza yang melihat Azkiya tertegun.“Oh! Tidak apa-apa.”“Aku tidak sengaja melihatnya saat memijat kemarin malam,” ujar Arza dengan wajah kikuk.Tapi jika Azkiya mengingat kembali, ibu mertuanya memang terlihat agak aneh saat ia bertanya mengenai hal itu.Azkiya menghela nafas pelan. Ia lalu menatap Arza yang kembali terdiam seraya menatap ke depan.Meski tidak tahu persis rasanya, tapi Azkiya tahu jika semua itu bukanlah hal yang mudah untuk dilewati.Sungguh, perasaan bersalah yang ditanggung oleh Arza adalah hal yang wajar.Namun, melihat Arza yang trauma hingga depresi seperti itu, Azkiya rasa itu bukan hal yang benar.Azkiya menatap tangan Arza dalam genggamannya.“Kamu berhak merasa bersalah, Kak.”“Tapi itu semua di luar kendalimu sebagai manusia,” ujar Azkiya.Arza menoleh lalu menatap perempuan di sampingnya.Tatapan itu dibalas oleh Azkiya.“Kamu harus bisa memaafakan diri sendiri.”Ucapan Azkiya bagai es yang membasuh hati Arza. Memang benar. Semua di lua

    Last Updated : 2024-12-06
  • Rahasia di balik Pernikahan   Ancaman

    Ucapan Ria sungguh menohok langsung ke dalam hati Arza.Selama ini, Arza bahkan memilih untuk menahan rasa kecewa dan tetap mempertahankan Ria.Benar. Ia belum mampu mengakhiri hubungan tersebut meski ingin.Tangan Arza mengepal dengan sangat kuat. Ia marah. Marah pada dirinya sendiri karena terlalu lemah.“Sudah aku katakan jika kau tak akan pernah bisa lepas dariku,” lirih Ria dengan senyum sinisnya.“Kau tidak punya pilihan selain mempertahanku bukan?” pongah Ria dengan penuh percaya diri“Tidak.”“Aku tidak akan lagi menjadi pengecut sekarang,” ujar Arza pelan.Senyum mengejek terbit dari bibir Ria.“Benarkah?”Ria menyentuh rambutnya pelan.“Hubungan kita benar-benar berakhir hari ini,” jelas Arza.Tawa sumbang menguar dari mulut Ria. Wanita itu bahkan sampai menunduk karena terus tertawa geli.“Katakan itu langsu

    Last Updated : 2024-12-07
  • Rahasia di balik Pernikahan   Maafkan aku, Azkiya

    Azkiya tengah memasukkan baju-baju yang sudah ia setrika ke dalam lemari.Matanya melirik ke arah pintu kamar. Arza belum juga masuk.Lelaki itu tengah duduk di teras. Entah apa yang Arza lakukan di sana, ia tidak tahu.Azkiya tidak tahu apa yang dimaksud Arza mengenai urusan di luar tadi siang, tapi yang jelas raut wajah Arza tampak berbeda saat kembali.Dan setelah itu Arza lebih banyak diam.Bulan tampak bersinar dengan indah. Azkiya tengah menikmati pemandangan itu seraya duduk di sofa dalam kamarnya.Sinarnya yang terang menembus melewati pintu kaca kamarnya.Terdengar suara pintu dibuka dari luar. Azkiya menoleh ke sumber suara. Arza muncul dari balik pintu lalu berjalan masuk.Tak disangka lelaki itu ikut duduk di sofa tepat di sebelah Azkiya.Perempuan itu menoleh sekilas lalu kembali menatap bulan. Ia bingung harus bereaksi seperti apa.Keheningan menyelimuti untuk beberapa saat.“Kamu baik-baik saja, Kak?” Akhirnya Azkiya memulai percakapan.Lelaki itu mengangguk tanpa membu

    Last Updated : 2024-12-08
  • Rahasia di balik Pernikahan   Cinta segitiga

    Alwi tertawa sumbang sambil membuang tatapannya ke samping.“Apa yang kau bicarakan?”“Kau sangat aneh,” seloroh Alwi sambil menggelengkan kepalanya.Ia benar-benar terkejut karena Arza tiba-tiba mengatakan hal itu.“Jangan lupa jika aku juga seorang lelaki, Alwi.”“Aku tahu bahkan hanya dengan melihat tingkahmu,” tutur Arza tanpa menatap sahabatnya itu. Nada bicara Arza tiba-tiba menjadi serius.“Azkiya juga sahabatku jika kau lupa,” pungkas Alwi mencoba mengelak.Ia kemudian terdiam dengan pikiran penuh. Apakah perasaannya sangat kentara sehingga Arza menyadarinya?Suasana menjadi senyap.Arza hanya diam sambil menatap lukisan-lukisan di dinding. Sementara Alwi tampak tertegun sambil memainka jari-jarinya.Detik terus berlalu tapi dua lelaki itu masih tenggelam dalam pikirannya masing-masing.Setelah cukup lama terdiam, Alwi bangkit dari duduknya

    Last Updated : 2024-12-09

Latest chapter

  • Rahasia di balik Pernikahan   Aku mencintaimu hingga akhir

    “Ayah!”Tiba-tiba Aluna berlari menghampiri dan langsung menubruk tubuh Arza. Seketika perhatian mereka langsung teralihkan pada gadis kecil itu.“Iya, kenapa?” tanya Arza seraya memegang tubuh putrinya.Aluna memegang telunjuk sang ayah lalu menariknya agar bangun dari duduknya. Arza bangun menuruti keinginan sang putri.“Ayo ke sana!” ajak Aluna seraya menunjuk ke suatu arah. Gadis itu ingin ayahnya ikut bergabung dan bermain bersamanya.Arza melirik ke arah Azkiya. Ia bahkan belum sempat menyelesaikan pertanyaannya tadi, padahal Arza sudah mempersiapkan diri untuk hal itu.Tetapi tidak ada yang bisa ia lakukan selain menuruti keinginan Aluna. Arza tidak sampai hati untuk menolak permintaan putrinya.Akhirnya Arza berjalan mengikuti langkah kecil Aluna. Matanya beberapa kali sempat melirik ke arah Azkiya. Perempuan itu hanya bisa tersenyum tipis karena sebenarnya ia juga penasaran dengan apa yang ingin Arza katakan.Tidak terasa mereka sudah seharian berada di pusat perbelanjaan ter

  • Rahasia di balik Pernikahan   Rasa yang sama

    Arza tertegun sebentar sebelum akhirnya mengangguk pelan seraya tersenyum kecil.Saat menyetir Arza terus terngiang-ngiang ucapan Azkiya sebelum ia pergi tadi. Entah mengapa tiba-tiba ada yang menghangat di sudut hatinya saat kembali mengingat hal itu.Hatinya berdebar saat membayangkan wajah Azkiya. Bayangan perempuan tersebut membuat Arza terus tersenyum sepanjang perjalanan menuju rumah.Lelaki itu bersumpah perasaannya pada Azkiya tidak pernah berubah sedikitpun.Keesokan paginya saat Aluna bangun ia langsung langsung menanyakan keberadaan sang ayah. Gadis kecil itu berpikir akan hidup satu rumah dengan ayahnya.“Bunda!” seru Aluna.“Hem?” Azkiya tengah sibuk menyiapkan bekal untuk dibawa putrinya ke sekolah.“Kenapa ayah tidak tinggal bersama kita?” tanya Aluna polos.Azkiya tertegun sejenak. Ia bingung bagaimana menjelaskan mengenai perceraian pada anak sekecil itu.“Aku ju

  • Rahasia di balik Pernikahan   Malaikat kecil, Aluna

    “Aku tidak akan menyarankan apapun. Keputusan ada padamu, Azkiya,” ujar Alwi.Azkiya tampak bingung setelah mendengar celotehan Aluna mengenai nenek dan kakeknya.Selama ini, Azkiya memang tidak pernah menunggu Aluna saat gadis kecil itu bersekolah karena ia memang harus bekerja.Azkiya hanya akan mengantarnya saat berangkat lalu menjemputnya saat waktu pulang tiba.Perempuan itu mendesah pelan setelah cukup lama berpikir. Meski ia dan Arza sudah berpisah, tapi Aluna tetaplah bagian dari keluarga Arza.Aluna tampak sangat gembira duduk di dalam mobil Arza. Gadis itu tak berhenti berceloteh membicarakan apapun yang ia lihat di sepanjang jalan.Setelah berpikir cukup lama, akhirnya Azkiya menerima ajakan Arza untuk membawa putri mereka menemui neneknya.Sesekali Arza tersenyum mendengar ocehan Aluna yang duduk di belakang bersama Azkiya. Arza sadar mungkin kebahagiaan ini tidak pantas ia dapatkan, tapi hari ini adalah

  • Rahasia di balik Pernikahan   Setelah perceraian

    “Aluna! Kamu tidak apa-apa?”“Oh! Bunda! Iya, tadi Om ini menolongku,” jawab gadis kecil yang ternyata bernama Aluna tersebut.“Benarkah?” Seseorang yang dipanggil bunda tersebut kembali menanggapi.Arza masih terpaku dalam posisinya. Ia berjongkok membelakangi orang tua dari anak tersebut. Jantungnya mendadak berdebar. Apakah suara itu benar milik seseorang yang ia kenal?“Kamu harus mengucapkan terima kasih padanya!”“Terima kas….”Perempuan tersebut membeku dan tidak sempat menyelesaikan ucapannya saat Arza membalikkan tubuhnya.Arza mematung di tempatnya. Begitu juga perempuan tersebut yang terdiam seketika dengan mata membulat sempurna.Dua orang tersebut saling menatap satu sama lain dengan perasaan yang campur aduk.“Azkiya,” lirih Arza dengan suara yang hampir tidak terdengar.“Bunda?” panggil Aluna yang merasa heran

  • Rahasia di balik Pernikahan   Mengakhiri hidup?

    “Arza!” pekik Alwi saat melihat pemandangan di kamar Arza.Tampak Arza tengah berdiri di balkon. Sekilas tak ada yang salah memang. Namun, yang membuat Alwi segera berlari menghampiri adalah karena Arza berdiri di atas kursi tepat di depan pagar yang menjadi pembatas balkon.Benar. Arza memang berniat mengakhiri hidupnya.Alwi berlari dengan cepat lalu segera menarik tubuh Arza agar turun dari kursi tersebut. Ia kemudian membawa Arza menjauh dari pinggir balkon.Alwi benar-benar terkejut dengan apa yang ia lihat. Wajahnya tampak sangat tegang dan penuh ketakutan.“Apa yang akan kau lakukan, hah?” pekik Alwi. Ia menatap sahabatnya itu dengan segala emosi yang seketika bercampur baur.Tetapi tidak ada respon apapun dari Arza. Lelaki itu hanya diam seraya menatap lurus ke depan. Tatapannya kosong seperti tanpa jiwa.“Arza!”“Dengarkan aku!” bentak Alwi seraya mengguncang tubuh lelaki

  • Rahasia di balik Pernikahan   Kamu bukan pembunuh, Arza

    “Dengan sadar aku menjatuhkan talak padamu.”Kalimat talak Arza bercampur dengan suara air hujan mengalun lirih di telinga Azkiya.“Seperti permintaanmu aku akan mengurus perceraian kita. Jadi, kamu tidak perlu datang,” ujar Arza.Gelegar petir menyambar mengiringi jatuhnya air mata dari sudut mata Arza. Lelaki itu semakin mengeratkan genggamannya pada payung, ia berusaha menahan sesak yang semakin menghimpit dadanya.Tak ada satu katapun yang keluar dari mulut Azkiya sebagai tanggapan dari ucapan Arza. Perempuan itu membeku mencoba mencerna apa yang baru saja ia dengar.Azkiya terpaku saat rasa sakit mulai merambah dalam hatinya. Meski ini yang Azkiya inginkan, tetap saja ia tidak dapat mengelak bahwa perasaannya hancur kala kata talak keluar dari mulut Arza.Mulut Azkiya terkatup rapat tetapi air matanya mengalir semakin deras. Ia berusaha menahan tangisnya agar tidak meledak di hadapan Arza.“Maaf, karena sampai akhir aku masih tidak mampu membahagiakanmu,” lirih Arza.Kakinya mela

  • Rahasia di balik Pernikahan   Talak

    Pukulan terakhir dari Alwi membuat Arza terkapar. Tidak ada perlawanan sama sekali dari Arza, lelaki itu benar-benar sudah pasrah.Alwi duduk di samping Arza yang terbaring di bawah. Ia mengatur nafasnya perlahan untuk meredam emosi yang sempat meluap.“Tolong sampaikan maafku pada Azkiya,” pinta Arza yang masih berada di posisi sebelumnya. Matanya menatap ke arah langit.“Tidak.”“Katakan pada Azkiya dengan mulutmu sendiri!” tolak Alwi dengan cepat. Ia sadar tidak berhak masuk ke dalam urusan tersebut karena ini menyangkut hubungan mereka berdua.Alwi bangkit dari duduknya. Ia berdiri membelakangi Arza.“Selesaikan semua ini!”“Kau harus melanjutkan hidup apapun yang terjadi!” tukas Alwi.Arza hanya terdiam mendengar ucapan Alwi. Melanjutkan hidup? Arza bahkan rasanya ingin menghilang dari muka bumi ini.“Obati lukamu!” ujar Alwi sebelum akhirnya mele

  • Rahasia di balik Pernikahan   Aku menyerah

    Tangannya gemetar saat memegang kertas tersebut. Arza tertegun cukup lama dengan netra yang berkaca-kaca.“Benarkah ini?” lirih Arza. Ia sungguh ingin mempercayai bahwa apa yang ia lihat tidaklah nyata. Tetapi tanda tangan Azkiya di kertas tersebut tidak dapat disangkal.Surat yang dulu pernah ia siapkan untuk perceraian kini benar-benar ditandatangani oleh Azkiya.Arza meremas kertas itu dengan kuat seiring rasa sakit yang makin menyesakkan dadanya. Apakah pernikahannya akan benar-benar berakhir seperti ini?Arza menggeleng. Lelaki itu kemudian bangkit dari duduknya. Ia menyambar kunci mobil di atas nakas lalu melangkah cepat keluar dari kamar.Kebahagiaannya bersama Azkiya terlalu cepat berakhir. Ini bahkan tidak sebanding dengan usaha Arza untuk menerima kehadiran perempuan itu dalam hidupnya.Kakinya melangkah dengan cepat menuruni tangga. Pikirannya kini hanya tertuju pada Azkiya. Arza harus bisa menemukan perempuan itu baga

  • Rahasia di balik Pernikahan   Bercerai?

    Azkiya langsung tertegun. Matanya berkaca-kaca mendengar ucapan yang baru saja keluar dari mulut Atifa.“Apa kamu yakin Arza berkata jujur?” tanya Azkiya memastikan. Ia sepertinya trauma dengan semua kebohongan yang ditujukan padanya.“Dia mengatakannya kepadaku dan Alwi kemarin. Aku tidak melihat kebohongan di matanya,” jelas Atifa. Ia merasa serba salah saat mengatakannya. Pasalnya, Alwi bersikeras untuk tidak memberitahu Azkiya tentang hal itu.Tak ada tanggapan apapun. Azkiya hanya termangu dengan tatapan entah kemana.“Kemarin Alwi menghajarnya,” cicit Atifa yang masih bisa terdengar oleh Azkiya.“Kondisinya sangat memprihatinkan. Dia tidak pernah berhenti mencarimu, Azkiya,” tambah Atifa. Hatinya merasa dilema saat mengatakannya.Seketika Azkiya mengalihkan pandangannya. Air matanya mulai berjatuhan saat ia menatap sahabatnya itu.Ada rasa perih disudut hatinya saat mendengar hal t

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status