Share

Bab 10.

last update Last Updated: 2025-01-17 13:04:23

Sesekali Ayra menoleh ke arah Arland yang sedang mengendarai mobilnya. Apa yang dilakukan oleh Ayra membuat Arland merasa heran.

"Kalau ada yang mau kamu tanyakan silahkan! Nanti mas jawab. Wanita yang tadi bersama dengan mas merupakan seorang LC jangan salah paham."

"Seorang LC, haruskah mereka mesra begitu ya?" batin Ayra heran. Tapi saat ini Ayra tidak ingin mempermasalahkan hal tersebut, dia tidak ingin Arland kembali marah kepadanya, rasanya belum siap untuk menghadapinya.

"Sejak kapan Mas punya kelab malam?" Akhirnya Ayra bertanya sesuatu yang sejak tadi mengganggu pikirannya.

"Sudah lama bahkan sebelum kita saling mengenal."

"Kenapa Mas nggak pernah bilang? Sebagai suami istri seharusnya kita saling terbuka satu sama lain!" Arland menghela nafas panjang mendengar ucapan Ayra.

"Saling terbuka, kalau hal itu terjadi di antara kita. Kita nggak akan mungkin bisa bersama." Arland berkata dalam hati.

"Mas, kenapa aku nggak ingat pertemuan pertama kita?" tanya Ayra setelah beberapa sa
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Rahasia Suamiku    Bab 11.

    Setitik air matanya menetes di kedua pipinya ketika sedikit demi sedikit wine masuk ke dalam mulutnya. Rasanya sangat pahit ini pertama kalinya Ayra minum wine. Dia tidak pernah menyangka minuman beralkohol itu akhirnya masuk ke dalam mulutnya.Ayra merasa geram melihat Pak Edi hanya diam tanpa ada niat sedikit pun untuk menolongnya. Kedua tangan Ayra mengepal kuat, wine yang terkumpul di dalam mulutnya dia semburkan ke wajah Arland.Arland terkejut dengan apa yang dilakukan oleh Ayra refleks mundur beberapa langkah ke belakang sambil mengusap wajahnya. Ayra yang melihatnya segera beranjak dari duduknya berjalan dengan cepat menuju ke arah pintu. Namun belum sempat membuka pintunya, Pak Edi mendorong Ayra ke arah Arland. Dengan sigap Arland menangkap Ayra lalu mendorongnya ke sofa.Dengan gerakan cepat Arland meraih kedua tangan Ayra, menguncinya di atas kepalanya."Aku sudah bersikap lembut kepadamu, tapi ternyata kamu lebih suka aku sikap kasar." Ujar Arland dengan seringai iblis me

    Last Updated : 2025-01-18
  • Rahasia Suamiku    Bab 12.

    Riska meraih hp-nya kemudian memotret dirinya bersama dengan Arland di atas ranjang. Dia mengamati foto hasil jepretannya di layar hp-nya dengan seringai di wajahnya."Bagaimana kalau foto ini aku kirim ke Ayra?" batin Riska mengamati foto yang ada di layar hp-nya lalu menoleh ke arah Arland yang sudah tidur dengan pulas."Beraninya kamu bermain-main denganku, lihat saja bagaimana aku akan membalas mu." ujar Riska lirih jari lentiknya menyentuh ikon kirim gambar di layar hp-nya. Hanya dalam hitungan detik foto tersebut telah terkirim ke hp Ayra."Permainan baru dimulai." batin Riska meletakkan kembali hp-nya di atas nakas. Dia mengulurkan tangannya memeluk Arland dengan erat, kepalanya di letakkan di atas dadanya.Keesokan harinya Arland terbangun dari tidurnya setelah mendengar hp-nya berbunyi. Dalam keadaan masih setengah sadar dia mengulurkan tangannya meraih hp-nya yang terus berbunyi."Siapa yang nelpon pagi-pagi begini? Ganggu orang tidur saja." gerutu Arland merasa kesal."Mark

    Last Updated : 2025-01-19
  • Rahasia Suamiku    Bab 13.

    "Tunangan?" Ayra menatap ke arah Arland meminta penjelasan darinya. "Iya, sebenarnya kita sudah tunangan dan berencana untuk menikah, tapi kamu mengalami kecelakaan sehingga pernikahannya ditunda." Arland berusaha meyakinkan Ayra sambil mengusap rambutnya dengan lembut. "Jadi kita sudah berencana untuk menikah?" tanya Ayra memastikan. "Iya, setelah kamu pulih kita menikah. Cepat sembuh Sayang!" Arland mengusap-usap rambut Ayra dengan lembut. Seulas senyum tipis terbit di bibir Ayra menatap ke arah Arland membuat pandangan mereka saling bertemu. Satu minggu setelah Ayra sadar serta kondisinya sudah membaik, Arland menikahinya. Mereka mengucapkan janji suci di hadapan Tuhannya, berjanji untuk saling mencintai menyayangi melindungi menjaga membimbing satu sama lain. Kebahagiaan terpancar dari wajah mereka berdua saling menatap penuh cinta. Ayra merasakan getaran di hatinya ketika Arland mendaratkan kecupan di keningnya. Ada perasaan bahagia dan terharu semua campur aduk menjadi sa

    Last Updated : 2025-01-20
  • Rahasia Suamiku    Bab 14.

    "Ayra, sebentar saja! Mas capai pagi-pagi sudah marah-marah." Perlahan Arland memejamkan matanya."Siapa juga yang suruh marah-marah di pagi hari?" monolog Ayra merasa heran dengan sikap Arland."Sayang, usap-usap rambutnya!" Arland meletakkan tangan Ayra di atas rambutnya."Hah!" Ayra terkejut mendengar ucapan Arland, padahal baru saja marah-marah sekarang justru tingkahnya seperti anak kecil."Ayra!""Iya Mas." Ayra menggerakkan tangannya mengusap-usap rambut Arland dengan lembut walaupun terpaksa.Tanpa Ayra ketahui Arland menyunggingkan senyum tipis merasakan usapan lembut di rambutnya. Perlahan tertidur pulas kembali berkelana ke alam mimpi yang tadi sempat terusik.Dengan hati-hati Ayra memindahkan kepala Arland ke atas sofa. Ayra menghela nafas lega setelah berhasil memindahkannya."Mas, aku mandi dulu!" pamit Ayra menatap wajah Arland, walaupun dia tahu Arland tidak mendengarnya.Ayra berjalan menuju ke kamar mandi meninggalkan Arland seorang diri di atas sofa.Arland terkejut

    Last Updated : 2025-01-21
  • Rahasia Suamiku    Bab 15.

    Arland dan Alex saat ini sedang berada di kafe."Kalau kamu mencintai Riska lebih baik lepaskan Ayra, Jangan terlalu kejam kepadanya! Dia juga berhak bahagia." Alex menatap ke arah Arland yang duduk di hadapannya, setelah menyeruput kopi miliknya.Arland meraih secangkir kopi di atas meja lalu menyeruputnya."Nggak." jawab Arland singkat meletakkan kembali gelasnya di atas meja."Kamu nggak mencintai Riska atau nggak mau menceraikan Ayra?""Nggak dua-duanya." Alex menggelengkan kepalanya pelan merasa heran mendengar ucapan Arland."Kalau nggak mencintai Riska, kenapa menjalin hubungan dengannya?" Arland menarik nafas dalam-dalam kemudian menghembuskannya secara perlahan. "Aku bukan kamu yang bisa menahan diri dari godaan wanita. Riska terus menerus menggodaku mana mungkin aku bisa menahan diri dari godaannya." ujar Arland lesu."Kalau kamu tidak pernah memberi Riska kesempatan, tidak mungkin dia menggoda mu?" sindir Alex membuat Arland melotot tajam ke arahnya."Santai Bos bercanda."

    Last Updated : 2025-01-22
  • Rahasia Suamiku    Bab 16.

    Setelah mengatakan itu Ayra hendak memperbaiki posisi duduknya, namun Arland justru menarik pinggangnya sehingga jatuh di atas pangkuannya. Ayra terkejut dengan apa yang dilakukan oleh Arland refleks melotot tajam ke arahnya."Mas!""Ayra, apa kamu mencintai Mas?" Arland menatap dalam ke arah Ayra, salah satu tangannya melingkar di pinggang Ayra untuk menahannya agar tidak beranjak."Bagaimana aku bisa mencintai mas, kalau mas tidak pernah terbuka denganku?" Ayra memalingkan wajahnya menghindari tatapan Arland yang sedang menatap ke arahnya. Hatinya kembali terasa sakit mengingat pengkhianatan yang dilakukan oleh Arland dengan wanita lain."Tidak terbuka bagaimana, bukankah kamu sudah tahu semuanya tentang mas bahkan yang tersembunyi sekali pun?" Arland mengulurkan tangannya meraih dagu Ayra agar kembali menatap ke arahnya."Masih ada banyak hal yang Mas sembunyikan dariku?""Maksudmu?" Ayra meraih hp-nya yang tergeletak di atas meja lalu memperlihatkan foto Arland yang sedang tidur d

    Last Updated : 2025-01-23
  • Rahasia Suamiku    Bab 17

    Arland terkejut mendengar suara Ayra memanggil namanya refleks mendorong Riska menjauh darinya. Riska tidak terima dengan apa yang dilakukan oleh Arland."Mas, kenapa aku didorong!" ujar Riska merasa kesal. Namun Arland mengabaikannya lebih memilih beranjak dari duduknya berjalan ke arah Ayra."Sayang, kenapa kamu ada di sini?" tanya Arland heran."Memergoki perselingkuhan yang dilakukan oleh Mas." jawab Ayra berusaha tetap terlihat tenang."Ini tidak seperti yang kamu lihat, mas bisa menjelaskan semuanya.""Penjelasan apa lagi yang ingin Mas berikan? Setelah aku melihat dengan mata kepalaku sendiri mas sedang berciu man dengan wanita lain."Tanpa mereka sadari Riska mengulum senyum, dia yakin sebentar lagi Arland dan Ayra pasti akan bercerai. Sehingga dirinya bisa menjadi satu-satunya wanita di hati Arland, lalu menikah dengannya."Sepertinya rencana ku akan berhasil." batin Riska tersenyum penuh kemenangan dalam hati.Ayra menoleh ke arah Riska, memicingkan matanya setelah melihat w

    Last Updated : 2025-01-24
  • Rahasia Suamiku    Bab 18.

    Arland membalikkan badannya meninggalkan Riska begitu saja dengan dada naik turun menahan emosi. Riska mengepalkan kedua tangannya menatap Arland yang berjalan semakin menjauh darinya.Dia menjatuhkan bobot tub uhnya di atas kursi pandangannya kosong, tidak pernah menyangka semua akan berakhir seperti ini. Rencananya gagal total, Riska kira dengan cara seperti ini bisa membuat Arland dan Ayra bercerai. Sehingga dirinya bisa secepatnya menikah dengan Arland. Namun yang terjadi di luar ekspektasinya, Arland justru memutuskan hubungan dengannya begitu saja."Kata-kata cinta yang diucapkan oleh Mas Arland ternyata hanya bualan semata, tapi dengan bodohnya aku mempercayainya." gumam Riska setitik air matanya menetes di kedua pipinya dibiarkan begitu saja.***Ayra mengendarai mobilnya secara ugal-ugalan tanpa arah dan tujuan yang jelas pikirannya masih kacau, buliran-buliran bening yang sejak tadi mengembun di pelupuk matanya kini mengalir ke di kedua pipinya. Dia tidak pernah menyangka su

    Last Updated : 2025-01-25

Latest chapter

  • Rahasia Suamiku    Bab 44.

    Reyhan sudah mengirimkan surat lamaran kerja ke beberapa perusahaan, namun belum ada perusahaan yang memanggilnya untuk interview. Dia saat ini sedang berada di balkon kamarnya. Pandangannya menerawang jauh ke sana. Reyhan kira setelah bebas dari Arland bisa menjalani kehidupan yang bahagia bersama dengan Ayra.Kebahagiaan seolah hanya angan semata. Jangankan untuk membahagiakan Ayra, tempat tinggal dan makan saja masih menumpang dengan mertuanya. Tapi mau bagaimana lagi dirinya belum mendapatkan pekerjaan.Reyhan tersentak kaget ketika merasakan tepukan di bahunya. Seketika dia menoleh ke samping, ternyata Ayra yang baru saja menepuk bahunya."Bikin kaget saja." Reyhan mengusap-usap dadanya."Sebenarnya apa yang sedang Mas pikirkan? Aku perhatikan dari tadi Mas banyak melamun." tanya Ayra merasa heran melihat suaminya lebih banyak diam tidak seperti biasanya."Itu hanya perasaanmu saja kali." jawab Reyhan berusaha tersenyum ke arah istrinya."Kalau Mas ada masalah cerita sama aku, se

  • Rahasia Suamiku    Bab 43.

    Seorang wanita berjalan menghampiri Ayra yang sedang duduk bersama dengan Kevin dan Lisa di depan ruang rawat Reyhan."Ayra!"Mendengar suara seseorang memanggil namanya Ayra segera mengedarkan pandangannya mencari sumber suara, hingga akhirnya pandangannya tertuju pada seorang wanita paruh baya yang sedang berjalan ke arahnya."Ibu." gumam Ayra dengan mata berbinar ternyata wanita yang sedang berjalan ke arahnya merupakan ibunya.Sebelumnya Lisa sudah menelepon Ibunya Ayra, mengatakan kepada beliau bahwa Ayra masih hidup.Ayra segera beranjak dari duduknya berjalan mendekat ke arah ibunya lalu memeluknya dengan erat. Ibu dan anak saling melepas kerinduan setelah dua tahun tidak bertemu. Rasa haru dan bahagia bercampur aduk menjadi satu, tanpa sadar cairan bening menetes dari sudut mata mereka."Ayra, bagaimana keadaanmu Nak?" Bu Rina (ibunya Ayra) bertanya di sela-sela isak tangisnya, semakin erat memeluk putrinya."Ayra baik-baik saja Bu."Kevin dan Lisa saling melempar senyum satu

  • Rahasia Suamiku    Bab 42.

    Ayra melepaskan diri dari pelukan Lisa, lalu menghapus buliran-buliran bening yang membasahi kedua pipinya. Dia memperbaiki posisi duduknya."Kak, boleh aku minta tolong nggak?" tanya Ayra menoleh ke arah Kevin yang duduk di kursi pengemudi."Minta tolong apa? Katakan!" ujar Kevin tegas fokus mengemudi tanpa menoleh ke arah Ayra."Minta tolong untuk menyelamatkan Mas Reyhan, selama ini Mas Arland menyekapnya di ruang bawah tanah." Kevin tampak terkejut mendengar ucapan Ayra. Sedangkan Lisa tidak begitu terkejut karena Ayra sudah menceritakan kepadanya terlebih dahulu."Jadi selama ini Reyhan masih hidup?""Iya Kak, Mas Arland menyekapnya di ruang bawah tanah yang ada gudang rumahnya.""Berikan alamat rumah Arland, aku akan mengurusnya."Ayra memberitahu Kevin alamat rumah Arland.Flashback end"Sejak kapan kamu pindah ke sini?" Ayra mendaratkan bokongnya di atas sofa."Sekitar lima bulan yang lalu karena Mas Kevin pindah tugas ke kota ini." Ayra manggut-manggut mendengarnya.***Arlan

  • Rahasia Suamiku    Bab 41

    "Mbak, apa lihat istriku? Wanita yang tadi duduk di sini." tanya Arland kepada pelayan restoran yang kebetulan lewat di dekatnya."Nggak Pak.""Ayra, dimana kamu?" batin Arland mengacak rambutnya frustasi.Arland akhirnya teringat ketika Ayra berpamitan mau pergi ke toilet. "Apa Ayra pergi ke toilet, tapi kenapa belum juga Kembali?"Akhirnya Arland memutuskan untuk mencari Ayra ke toilet, dia merasa khawatir sesuatu buruk terjadi pada istrinya. Karena sampai detik ini istrinya belum juga kembali. Setelah sampai di depan toilet wanita, dia segera bertanya kepada seseorang yang bertugas sebagai penjaga toilet."Mbak, apakah istriku masih berada di dalam toilet?" tanya Arland kepada penjaga toilet."Sebentar, saya cek dulu."Beberapa saat kemudian penjaga toilet sudah selesai melakukan pengecekan, dia kembali menghampiri Arland. "Setelah saya cek, semua toilet sudah kosong. Sepertinya istri Bapak sudah keluar."DEGArland terkejut mendengar ucapan penjaga toilet."Jadi Ayra sudah keluar

  • Rahasia Suamiku    Bab 40

    "Bukankah Mas memintaku untuk tidak banyak tingkah, aku hanya berusaha menjadi istri seperti yang Mas inginkan." jawab Ayra sambil menunduk, berusaha menghindari tatapan tajam Arland yang ditunjukkan ke arahnya.Arland menghembuskan nafas kasar, mengulurkan tangannya meraih dagu Ayra agar menatap ke arahnya. "Suamimu ada di depanmu, bukan di bawahmu!"Pandangan mereka saling bertemu selama beberapa saat. Hingga akhirnya Ayra mengingatkan Arland tentang sup jagungnya."Mas, sup jagungnya nanti dingin." Arland mengerutkan keningnya mendengar ucapan Ayra, emosi dalam dirinya perlahan mereda."Kamu lapar, makan sana!" Arland melepaskan tangannya dari dagu Ayra. Membiarkan Ayra berjalan ke arah sofa, dia mengikutinya dari belakang.Ayra menjatuhkan bobot tub uhnya di atas sofa, diikuti oleh Arland setelahnya."Mas, ini sup jagungnya." Ayra menyerahkan semangkuk sup jagung kepada Arland."Kamu nggak suka?""Bukankah sup jagung ini untuk Mas?" Ayra bertanya dengan hati-hati."Untukmu." jawab

  • Rahasia Suamiku    Bab 39

    Ayra membuka matanya secara perlahan, ketika berusaha untuk duduk seluruh tub_uhnya terasa sangat sakit."Kenapa seluruh tub uhku terasa sangat sakit?" gumam Ayra sesekali meringis kesakitan.Bayangan ketika Arland menyentuhnya dengan kasar kembali terlintas di otaknya. Dengan hati-hati Ayra berusaha untuk duduk, menyandarkan punggungnya pada headboard di belakangnya."Sayang, kamu sudah bangun?" Ayra tersentak kaget mendengar suara Arland. Dia takut jika Arland akan menyentuhnya lagi dengan kasar seperti beberapa waktu yang lalu.Ayra hanya diam sambil menunduk meremas selimutnya dengan kuat, tanpa sedikitpun menoleh ke arah Arland yang sedang berjalan menghampirinya.Jantungnya berpacu tidak karuan menyadari Arland menjatuhkan bobot tub uhnya di sampingnya. Namun sedikitpun Ayra tidak menoleh ke arahnya."Sayang, kamu kenapa?" tanya Arland merasa heran melihat tingkah Ayra.Tanpa menjawab pertanyaan Arland, Ayra turun dari ranjang dengan hati-hati sesekali meringis kesakitan. Semua

  • Rahasia Suamiku    Bab 38.

    "Nggak apa-apa, nggak perlu merasa bersalah! Selama ini mas yang salah tidak bisa melindungi_mu. Apa Arland sering menyakitimu?" Reyhan teringat ketika Ayra diseret keluar dari ruang bawah tanah beberapa waktu yang lalu."Nggak, selama ini Mas Arland baik kepadaku."Ayra terpaksa berbohong tidak ingin Reyhan merasa khawatir dengannya. Reyhan merasa lega mendengar ucapan Ayra, namun di sisi lain dia merasa cemburu ada seorang pria yang memperlakukan istrinya dengan baik selain dirinya.Ayra merogoh sakunya mengambil beberapa kunci yang disimpan di dalamnya."Mas, maaf aku tidak tahu kalau selama ini Mas disekap di sini.""Ayra, itu kunci apa?" Reyhan merasa heran melihat Ayra mengeluarkan beberapa kunci dari dalam sakunya."Aku nggak tahu kunci apa saja, semoga salah satu darinya bisa digunakan untuk membuka gembok jeruji besi ini.""Ayra, apa kamu ingin mengeluarkan mas dari sini?""Iya, jika salah satu kuncinya bisa digunakan untuk membuka gemboknya."Ayra meraih gembok jeruji besi t

  • Rahasia Suamiku    Bab 37

    "Kenapa Mas Arland ingin sekali punya anak?" batin Ayra heran."Bagaimana?" Pertanyaan Arland membuyarkan lamunan Ayra."Mas, mau anak laki-laki atau perempuan?" Arland mengerutkan keningnya mendengar pertanyaan Ayra."Kamu beneran mau memberikan mas seorang anak, hanya demi bisa mendapatkan hp?""Ya sudah kalau Mas nggak jadi menginginkan seorang anak, kesempatan tidak datang dua kali." Ayra memalingkan pandangannya ke arah lain."Mas tahu apa yang ada di pikiranmu, kamu mau mengadopsi anak dari panti asuhan. Ayra, ingat! Mas hanya menginginkan anak yang lahir dari rahimmu. Anak kita berdua bukan anak orang lain, apalagi anak yang diadopsi dari panti asuhan." Ayra tercengang mendengar ucapan Arland, dia tidak menyangka Arland bisa tahu jalan pikirannya."Kenapa Mas Arland bisa tahu apa yang sedang aku pikirkan, jangan-jangan dia cenayang?" Batin Ayra heran."Mas sok tahu, padahal aku sedang tidak berpikir seperti itu loh." Ayra menoleh sekilas ke arah Arland."Masa?" Arland tersenyum

  • Rahasia Suamiku    Bab 36.

    Ayra memukul-mukul punggung Arland sesekali menjambak rambutnya. Dia berharap Arland segera melepaskan tautan bibirnya. Cairan bening menetes dari ujung matanya membasahi kedua pipinya, rasanya sudah tidak sanggup lagi. Perutnya terus bergejolak seolah hendak mengeluarkan seluruh isinya, sedangkan kepalanya semakin terasa pusing.Arland melepaskan tautan bibirnya, Ayra yang menyadarinya segera mendorong Arland agar menjauh darinya. Arland yang sedang lengah akhirnya terdorong ke belakang, Ayra memanfaatkan kesempatan tersebut untuk turun dari ranjang dengan langkah cepat berjalan menuju ke wastafel. Di wastafel dia memuntahkan isi perutnya, wajahnya terlihat pucat tub_uhnya terasa lemas.Melihat Ayra muntah-muntah Arland tersadar. Dia segera menghampirinya, tidak peduli dengan kepalanya yang masih terasa pusing akibat minuman beralkohol"Sayang, kamu kenapa?" tanya Arland tampak khawatir melihat Ayra muntah-muntah, tangannya terulur memijat tengkuknya."Kamu masuk angin atau salah mak

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status