Share

10. Kecurigaan Leo

Suara pintu yang dibuka paksa meggelegar di ruang yang luas. Leo sudah memprediksi kejadian ini. Dengan tepat menghitung setiap detik dan setiap langkah yang diambil sang keponakan.

"Bersemangat sekali, hm?" sarkas Leo.

"Tidak perlu basa-basi! Om kali ini kelewatan, ini untuk yang pertama dan terakhir aku gak mau Om Leo mencampuri urusanku yang satu ini!"

"Wah ... hebat. Sudah besar sekarang, hm? Hanya untuk seorang perempuan kamu berani marah sama Om?"

"Perempuan itu adalah Mayang, dia adalah calon ibu dari anak-anakku kelak. Siapapun yang mencoba menghalangiku tidak akan aku biarkan," jawab Elang garang.

"Dia istri orang, Elang. Berhenti bermain-main!"

"Aku serius, Om! Berhenti memata-mataiku!"

"Dewasalah Elang! Apa yang kamu lakukan hanya akan mempersulit Mayang."

"Gak usah sok tua lah, Om. Om hanya sedikit lebih tua dariku. Nanti saat Om jatuh cinta, Om akan mengerti apa yang aku lakukan sekarang."

"Kau bocah, kau bahkan tidak lebih dewasa dari anak umur 7 tahun. Berani sekali men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status