Share

13. Penolong tak terduga

Orang itu mendekati Mayang yang saat ini berjongkok menutupi wajahnya.

"Mayang ...."

Mayang seketika terdiam dari tangisnya, dengan wajah berantakan dia melihat orang di depannya. Dia diam mencoba mengingat wajah orang yang melihatnya penuh rasa iba. Dengan punggung tangan dia menyeka sisa-sisa air mata supaya bisa lebih jelas melihat lelaki yang kini ada di hadapannya. Sebuah tanda tanya besar imajiner muncul di atas kepalanya.

"Ingatanmu buruk sekali. Seperti wajahmu saat ini."

Mayang ingin menyangkal tuduhannya tapi tenggorokannya sakit. Hanya tatapan tajam tanda tak suka karena dia tidak bisa mengeluarkan sepatah kata pun.

"Sungguh kau tidak mengingatku? Ternyata ada orang yang lebih bodoh dari Elang," ujar Leo memberi clue supaya Mayang mengingatnya.

Benar saja, mata Mayang membelalak mendengar ucapannya. Dia segera ingat lelaki aneh yang mengaku sebagai om Elang.

"Kamu ...." ucap Mayang ragu-ragu.

Leo de
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status