Share

BAB 18

Author: Aphrodite
last update Huling Na-update: 2025-02-10 14:56:04

“Jadilah penanggung jawab makanan di pesta penyambutan Noah. Buktikan kalau kau mampu melakukannya. Anggap saja ini tantangan. Kalau kau berhasil….” Ethan mengangkat bahunya. “Mungkin aku bisa mempertimbangkan sebuah posisi untukmu.”

Dira terdiam sejenak, mencoba mencerna ucapan Ethan. Saat ia pikir Ethan sama sekali tidak melibatkannya dalam pesta penyambutan putra mereka, sekarang pria itu justru memberikan tanggung jawab padanya sebagai penanggung jawab makanan?

Dia tidak melibatkanmu, dia mempekerjakanmu karena kau bersikeras ingin bekerja, itu berbeda.

Dewi batinnya menatapnya dengan wajah kasihan.

“Kenapa?” tanyanya. “Kenapa aku?”

Ethan mengangkat gelas anggurnya, meminum isinya sedikit sebelum menjawab pertanyaan Dira.

“Kau bilang ingin bekerja,” jawabnya, menatap Dira seolah Dira mendadak lupa ingatan. “Dan meski aku tidak menyukainya, aku tidak bisa memintamu untuk berhenti. Lagipula, kau pernah punya toko roti, jadi, kenapa tidak?”

Dira ingin membuka mulut dan mengatakan mem
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Kaugnay na kabanata

  • Rahasia Dibalik Kepergian Istriku   BAB 19

    Di mana Noah, Eri?” tanyanya langsung begitu tiba di rumah. “Apa dia sudah tidur?” Dira melepas sepatunya dan menjinjingnya. Hari ini ia luar biasa kelelahan. Dira tidak pernah menyangka meyiapkan makanan untuk acara pesta ternyata bisa sangat merepotkan dan juga menguras tenaga.Beruntung kepala tim perencana pesta itu bisa bekerja sama dengannya. Dira memijat tengkuknya, yang ia butuhkan sekarang adalah mandi air panas dan tidur. Karena tidak kunjung mendapat jawaban, Dira akhirnya menatap wanita setengah baya itu dengan wajah menuntut.“Kenapa?” tanyanya, tiba-tiba merasa cemas. “Apa terjadi sesuatu?”Eri buru-buru menggeleng. “Tidak, Noah baik-baik saja, hanya saja…” Wanita bersanggul rapi itu terlihat kesulitan berbicara. “Noah sedang merajuk.”“Apa?”“Dia merajuk Dira. Hari ini dia membuat semua orang kelelahan.”Dira meletakkan tas dan juga sepatunya begitu saja mendengar jawaban wanita itu. “Kenapa dia merajuk?”Eri terlihat tidak nyaman. “Dia ingin bertemu denganmu, tapi kare

    Huling Na-update : 2025-02-10
  • Rahasia Dibalik Kepergian Istriku   BAB 20

    Dira berdiri di ujung meja panjang dengan blueprint tata letak pesta di hadapannya. Sinar lampu gantung kristal memantulkan kilauan keemasan keseluruh ruangan, namun tidak mampu menghalau kegelisahan yang menggelayut di dadanya. Besok adalah hari besar—pesta untuk memperkenalkan Noah sebagai ahli waris keluarga Alexander, sebuah acara yang bukan hanya menyorot nama keluarga Alexander, tapi juga reputasi Ethan sebagai salah satu pengusaha paling berpengaruh.Dira memegang pena dengan erat, menandai sesuatu di kertasnya sambil berusaha menenangkan napas. Berbagai skenario buruk berputar di benaknya. Makanan salah saji, tamu yang mengeluh atau yang lebih parah, Noah merasa tidak nyaman di tengah perhatian semua orang.“Semua tim siap di lokasi?” tanya Dira, suaranya tegas namun sedikit bergetar.Irene, kepala tim perencana pesta, melangkah maju dengan clipboard di tangan. Wanita itu selalu tampil tenang, seolah setiap masalah adalah bagian dari rencana.“Semua sudah sesuai jadwal, Mrs. A

    Huling Na-update : 2025-02-11
  • Rahasia Dibalik Kepergian Istriku   BAB 21

    “Noah, Mommy minta—“ “Tidak! Noah tidak mau!” Dira memejamkan matanya, berusaha menekan kesabarannya yang semakin menipis. Ini bukan saatnya kehilangan kendali, terutama tidak di hari ini. Dira menghela napas, berusaha menekan kesabarannya. “Sini, biar Mommy kasih tahu sesuatu,” bujuknya lembut, tapi anak kecil itu tetap bergeming, menolak menuruti perintah Dira. Melihat sikap keras kepala putranya, Dira hanya bisa menghela napas sambil berjalan mendekati putranya. Lewat ekor matanya ia melihat Eri memegang pakaian Noah, tapi ia buru-buru menggeleng. Tidak sekarang, gumamnya tanpa suara. Eri mengangguk, kembali menyembunyikan setelan yang dirancang khusus untuk putranya. Dira berjongkok di dekat Noah, kedua tangannya disilangkan di atas lutut. “Apa Noah tahu kalau Daddy menyiapkan baju itu khusus untuk Noah? Kata Daddy, Noah akan terlihat tampan saat memakainya, persis seperti Daddy.” Noah melirik, tatapannya melunak dan Dira tahu ia sudah mendapatkan kuncinya. Dira duduk di l

    Huling Na-update : 2025-02-11
  • Rahasia Dibalik Kepergian Istriku   BAB 22

    Dira buru-buru mengalihkan pandangan, kembali menatap pantulan bayangannya di cermin. Ia mengerut, tidak menemukan apa yang salah dari penampilannya. Suara langkah ringan, namun pasti terdengar di belakangnya. “Tidak menemukan apa yang kurang?” tanya Ethan yang kini berdiri di belakang Dira. Dira menggeleng. Menurutnya gaunnya cukp oke, dan gaya rambutnya juga tidak terlalu buruk, lalu apa yang kurang? “Ini,” jawab Ethan dan saat tangan kapalan yang menjadi saksi atas kerja keras pria itu menyentuh lehernya yang terbuka, Dira merasakan sensasi aneh menggelitik perutnya. Ia menelan ludah, tidak cukup berani untuk bersuara. Ethan mengeluarkan sesuatu dari saku celananya. “Ini akan menyempurnakan penampilanmu.” Dan tanpa bertanya Ethan memasang kalung berlian kecil dengan liontin bintang itu ke lehernya. Dira menyentuhnya, tangannya terasa dingin di kulit lehernya yang panas. Momen keheningan itu terjadi selama beberapa saat lamanya. Dira sama sekali tidak punya keberanian untuk me

    Huling Na-update : 2025-02-12
  • Rahasia Dibalik Kepergian Istriku   BAB 23

    “Noah, jangan lari-lari, Sayang, nanti jatuh!” Tetapi, anak kecil itu sama sekali tidak mendengarkan. Dia asyik berlarian ke sana ke mari di antara rerumputan yang ada di depan hotel. Persis seperti dugannya, Noah sama sekali tidak menyukai perhatian yang tiba-tiba terpusat padanya. Sepuluh menit berada di aula, putranya bersikeras ingin keluar, beruntung ia bisa menahan putranya sedikit lebih lama sebelum akhirnya mereka keluar. Dan Dira sama sekali tidak keberatan dengan hal itu. Ruangan itu membuatnya sesak. Panas yang menusuk belakang matanya mengancam menunjukkan air matanya, tapi Dira berhasil menahannya. Ia tidak percaya… tidak ingin percaya dengan apa yang baru saja ia lihat. “Noah, Mommy bilang apa tentang rasa hormat?” gumamnya saat melihat Noah tetap berlarian. Jasnya sudah lepas, menyisakan kemeja putih yang terlihat kotor karena noda makanan. “Baiklah, kalau Noah tidak mau mendengarkan, Mommy akan merajuk.” Ucapan itu rupanya berhasil menarik perhatian bocah 4 tahun

    Huling Na-update : 2025-02-12
  • Rahasia Dibalik Kepergian Istriku   BAB 24

    “Aku tidak menuduhmu! Aku melihat sendiri dengan mata kepalaku,” balas Dira. Air matanya mengalir, mengaburkan pandangan, tapi Dira menolak terlihat lemah. Meski kenyataan itu demikian menyakitkan, mengoyak hatinya hingga tercerai berai, tapi Dira menolak menunjukkannya pada Ethan. Laki-laki itu tidak punya hak untuk membuatnya kembali terpuruk.“Kau tahu… tuduhanmu itu benar-benar lucu jika tidak demikian kejam,” tandas Ethan. “Kau tidak hanya menuduhku selingkuh, kau menuduhku tidur dengan wanita yang baru hari ini kutemui, Dira. Apa kau begitu ingin menghancurkan pernikahan kita sampai harus membuat omong kosong menjijikkan seperti itu?” gumamnya muak.“Aku tidak berbohong,” geram Dira.“Brianna wanita yang sudah menikah!” teriak Ethan di depan wajah Dira, sampai membuat wanita itu berjengit. “Dia sudah menikah sejak 5 tahun yang lalu. Apa menurutmu aku serendah itu berselingkuh dengan wanita yang sudah bersuami?”“Kenyatannya aku melihatmu tidur dengannya dan itu cukup membuktikan

    Huling Na-update : 2025-02-13
  • Rahasia Dibalik Kepergian Istriku   BAB 25

    “Kau seharusnya tetap menghilang seperti lima tahun yang lalu.”Ucapan itu seperti air es yang disiram ke wajahnya. Dira berbalik, menatap Brianna tajam.“Kau bilang apa?” tanyanya lirih.Brianna mengangkat satu alisnya. ”Kau tahu benar apa yang kukatakan. Kau mau aku mengulangnya?”Dira terhuyung, tubuhnya kehilangan keseimbangan sejenak. Tangannya mencengkeram erat tas yang tergantung di bahunya, seolah itu satu-satunya hal yang bisa mencegahnya agar tidak runtuh.Lima tahun lalu.Pikiran Dira berputar, mencoba mencerna makna dibalik kalimat itu. Itu bukan kalimat asal, melainkan pengakuan. Bahwa Brianna benar-benar wanita yang ada di kamar itu. Wanita yang tidur dengan Ethan.“Jadi benar….” bisiknya, lebih kepada dirinya sendiri. Ia menatap Brianna dengan mata memerah karena amarah. “Jadi sekarang kau mengaku.”Brianna mencebikkan bibirnya. “Kau mau tahu yang lebih mengejutkan?” bisiknya dengan senyum penuh kepuasan. “Gaun yang kukenakan, menurutmu siapa yang memberikannya, Dira?”

    Huling Na-update : 2025-02-13
  • Rahasia Dibalik Kepergian Istriku   BAB 26

    “Maaf, Mam, tapi ini perintah langsung dari Tuan Alexander. Saya tidak berani membantahnya.”Dira menghela napas. Seharusnya ia sudah menduganya, tetap saja hal itu mengejutkan. Ia tidak percaya Ethan mampu melakukan itu padanya. “Apa dia benar-benar tidak mau menemuiku? Hanya 5 menit?” tanya Dira lirih, menatap orang kepercayaan Ethan dengan penuh harap. Ia sudah berdebat dengan pria bertubuh besar itu selama setidaknya 10 menit dan sepertinya kesetiaan laki-laki berwajah datar itu sama tingginya dengan menara Burj Khalifa.Pria berbedan tinggi tegap itu mengangguk kaku. “Tuan Alexander tidak ingin diganggu oleh siapapun sekarang, Ma’am.”Dira mencebikkan bibirnya. Jadi, sekarang Ethan mau menghindarinya? Seharusnya ia yang melakukan itu karena Ethan-lah yang bersalah di sini bukan dirinya! Wanita jadi-jadian itu baru saja memberikan bukti yang ia butuhkan dan ia ingin melihat seperti apa reaksi Ethan saat mendengarnya.Apa mungkin laki-laki itu akan tetap menyangkalnya sampai akhir?

    Huling Na-update : 2025-02-14

Pinakabagong kabanata

  • Rahasia Dibalik Kepergian Istriku   BAB 133

    “Dahulu kala ada seorang pangeran yang tinggal di sebuah kastil mewah.” “Apa dia tampan Daddy?” Ethan menahan senyumnya. “Ya, dia tampan. Sangat tampan. Hari-harinya dipenuhi dengan kegiatan istana yang sangat membosankan. Dia kesepian, tapi tidak seorang pun yang tahu perasaannya.” Leandra mengerjap-ngerjap dengan penuh rasa ingin tahu. “Lalu, apa yang terjadi, Daddy?” “Pria itu memutuskan untuk berpetualang. Dia pergi tanpa memberitahu siapapun. Melakukan perjalanan panjang melewati samudera, menikmati setiap detiknya, tapi pangeran itu tetap saja kesepian.” “Apa dia pulang?” Ethan menggeleng. Ia memperbaiki selimut putrinya. “Tidak, dia tidak pulang, glyko mou. Dia meneruskan perjalanan, tapi pangeran itu memutuskan untuk berhenti. Dia butuh istirahat.” Theo yang sejak tadi hanya menjadi pendengar akhirnya bersuara. “Lagi, Daddy.” Ethan mengelus rambut halus putri kecilnya. “Keajaiban terjadi saat pangeran itu melakukan kesembronoan. Dia membuang sampah sembarangan. Saat it

  • Rahasia Dibalik Kepergian Istriku   BAB 132

    Lima tahun kemudian, Dira menatap putri kecil mereka Leandra sedang bermain pasir bersama ayahnya. Di samping keduanya, seorang bocah kecil berusia 4 tahun tampak diam mengamati. Mata cokelatnya yang tajam dan awas seperti sedang menilai setiap gerakan yang dilakukan oleh Kakak dan Ayahnya. Dira yang melihatnya merasakan dadanya membengkak oleh perasaan bahagia yang tak terungkapkan. Kebahagiannya, kini berada tepat di hadapannya, seperti sebuah potret abadi yang tak ternilai. Dira melilitkan pareo di sekitar pinggangnya sebelum akhirnya menghampiri keluarganya. Ketiganya begitu larut menikmati aktivitas membuat istana pasir hingga keberadaannya sama sekali tidak disadari. Dira ikut berjongkok, mencium puncak kepala Leandra dan Theo bergantian. Leandra yang memiliki warna mata persis seperti yang dimiliki oleh Ethan menatapnya berbinar. “Mommy! Lihat, kami berhasil membuat istana pasir.” “Oh iya! Siapa yang paling banyak berkontribusi?” Leandra menepuk dadanya dengan bangga. The

  • Rahasia Dibalik Kepergian Istriku   BAB 131

    Ethan tertawa sebelum akhirnya menyuapkan saus itu ke mulutnya. Dira mencecap rasa creamy alpukat yang lembut, berpadu sempurna dengan sedikit perasan lemon. “Bagaimana?” tanya Ethan. “Kalau kau membutuhkan pekerjaan katakan saja. Toko rotiku pasti akan menemukan tempat untukmu.” Ethan menyeringai. “Mungkin aku akan mempertimbangkannya.” Lima belas menit kemudian pasta buatan Ethan sudah siap disantap. Dira dengan penuh semangat mulai melahap makanannya. Dira baru saja menyuap satu sendok ketika gelombang rasa panas menyambar tubuhnya. Bukan panas biasa, tetapi sensasi teramat kuat yang membuat sendok di tangannya terjatuh dengan bunyi cling yang nyaring. Gelombang nyeri menjalar dari punggung bawahnya, menusuk hingga ke perut. Ia meringis, tangannya mencengkeram tepi meja. “Ethan…” suaranya mulai goyah. Ethan langsung menghampirinya dengan wajah tegang. “Kenapa? Apa yang sakit, Angel?” Dira mencoba menarik napas dalam. “Mungkin cuma kontraksi palsu…” Namun, belum sempat ia me

  • Rahasia Dibalik Kepergian Istriku   BAB 130

    Dira memejamkan mata, menikmati sapuan angin yang membelai kulit wajahnya. Ia menarik napas dalam-dalam dan mengeluarkannya secara perlahan. Ia melakukannya selama beberapa kali dan dalam proses itu senyum sama sekali tidak pernah meninggalkan wajahnya. Ketenangan dengan cepat merasuk dalam dirinya. Sepasang lengan kokoh memeluknya dari belakang, membelai perutnya yang sudah membesar. Dira memiringkan kepalanya sedikit, memberi akses lebih mudah saat Ethan mendaratkan kepala di bahunya. “Apa yang kau lakukan?” tanya Ethan lembut di telinganya. “Menikmati pemandangan. Kita jarang ke tempat ini padahal laut ini tepat di depan rumah,” desahnya lambat. Dira menundukkan pandangan, menatap tangan Ethan yang sekarang sedang mengelus-ngelus perutnya dari balik gaun tipisnya. “Aku tidak sabar menunggu kedatangan Dut-dut.” “Aku juga,” balas Dira, menyandarkan tubuhnya pada Ethan. Memasuki usia kehamilan 36 minggu, dokter mengatakan dalam beberapa minggu ia akan melahirkan. Sejak saat itu

  • Rahasia Dibalik Kepergian Istriku   BAB 129

    Ethan berdiri terpaku di depan toko peralatan bayi seperti orang tersesat, matanya menyapu setiap sudut etalase yang dipenuhi berbagai barang berwarna-warni untuk kebutuhan bayi. Meski sudah membaca buku tentang kebutuhan bayi dan mencaritahu segalanya, ada perasaan aneh yang merayap dalam dirinya. Perasaan yang sulit ia definisikan—campuran antara keterkejutan, antusiasme, dan sedikit kegugupan, merasa seolah memasuki dunia yang benar-benar asing. Sekilas, ia melihat anak kecil yang sedang merengek dan meraung pada orang tuanya sambil menunjuk-nunjuk barang yang ada di etalase. Dulu pemandangan itu pasti membuatnya bergidik dan menjauh. Sekarang… ia tidak sabar untuk menghadapi situasi yang sama. Tanpa sadar sudut mulutnya terangkat. “Ethan?” Suara Dira menyadarkannya. Istrinya menatapnya dengan alis bertaut, mungkin heran melihatnya hanya berdiri di sana tanpa bergerak. Ethan mengangkat bahu, lalu meraih keranjang belanja. “Ayo masuk dan membeli semua yang dibutuhkan Dut-d

  • Rahasia Dibalik Kepergian Istriku   BAB 128

    “Aku mencintaimu.” Kedua kelopak matanya terangkat, sebentuk senyum tipis terukir di wajahnya yang cantik. Ia mengangkat kepala dan bertemu pandang dengan sepasang mata sebiru kristal yang paling ia sukai di dunia ini. “Kau bilang apa?” tanyanya serak, khas orang baru bangun tidur. Dira mengangkat sedikit kepalanya, menggunakan lengan Ethan sebagai bantal saat menunggu pria itu bersuara. Tentu saja ia mendengar apa yang dikatakan Ethan, ia hanya suka mendengar kata-kata itu keluar dari bibir suaminya. Ethan mendekat, menempelkan hidung mereka. “Aku mencintaimu, agape mou.” “Sekarang lebih mudah bagimu mengatakannya, ya ‘kan?” Ethan tertawa rendah. Memang, rasanya jauh lebih mudah mengatakannya sekarang. Setelah apa yang mereka lalui, rasanya penting mengungkapkan apa yang mereka rasakan. Ketakutan itu masih ada, jauh bersembunyi dalam dirinya, tapi sekarang jauh lebih mudah menghadapinya setelah semua yang terjadi. Setelah menyadari bahwa cinta sungguh bisa memberikan kekuatan ya

  • Rahasia Dibalik Kepergian Istriku   BAB 127

    Dira menyeringai, tanpa sengaja pandangannya tertuju pada foto yang ada di dekat komputer suaminya. Foto pernikahan mereka—atau lebih tepat disebut pembaruan janji pernikahan. Mereka melakukannya di sebuah pulau kecil. Ia mengenakan gaun koktail sederhana sementara Ethan mengenakan celana selutut dan kemeja yang lengannya digulung sampai di atas siku. Benar-benar sederhana, tapi hari itu menjadi salah satu hari paling membahagiakan dalam hidupnya. “Aku suka foto itu,” komentarnya. Ethan mengikuti arah pandang istrinya. “Aku juga, terutama karena setelah itu aku membuatmu tidak mengenakan apa pun selama berhari-hari,” balasnya bangga, menunjukkan seringai nakalnya. Dira tertawa. “Kau membuat bikiniku rusak, sekalian saja tidak usah memakainya.” Ethan menarik lembut lengan istrinya dan membawanya duduk di atas pangkuannya. “Ethan! Menurutku kau tidak bisa melakukannya. Aku pasti sangat berat sekarang.” Ethan mengabaikannya. “Menurutmu, berapa peluang yang kudapatkan untuk membuatm

  • Rahasia Dibalik Kepergian Istriku   BAB 126

    Dira berdiri di tengah ruang utama Flour & Figs sambil tersenyum tipis, matanya mengamati setiap sudut toko dengan seksama. Aroma kayu yang masih baru bercampur dengan wangi lembut vanilla dari lilin aroma terapi yang sengaja dinyalakan untuk memberikan kesan hangat. Dinding kaca besar di sisi kanan toko memberikan pemandangan langsung ke arah laut yang membentang luas, dengan ombak tenang berkilauan di bawah sinar matahari sore. Rak-rak kayu yang dipasang di sepanjang dinding telah tertata rapi dengan toples berisi aneka kue kering dan roti. Meja-meja bundar kecil dan kursi anyaman ditempatkan di dekat jendela, menawarkan tempat duduk yang sempurna bagi pelanggan yang ingin menikmati kue dan minuman sambil menatap hamparan laut. Beberapa tanaman hijau dalam pot keramik tersebar di beberapa sudut, menambah nuansa alami dan menenangkan—konsep yang sejak dulu ia inginkan. Dira berjalan perlahan ke arah dapur, tangannya secara refleks menyentuh perutnya yang mulai membuncit. Kehamilann

  • Rahasia Dibalik Kepergian Istriku   BAB 125

    Dira berjalan mondar-mandir di ruang tamu rumah mereka sambil mengigit jarinya. Sudah dua jam berlalu, tapi sampai sekarang Ethan belum juga menghubunginya. Kenapa Ethan belum menghubunginya? Ia sudah mencoba menghubungi suaminya, tapi hasilnya nihil.Mungkin Ethan terlalu sibuk sampai tidak lupa waktu? Atau mungkin saja sinyal membuat sambungannya tidak terhubung.“Ma’am.”Sapaan itu hampir membuatnya melompat. Ia menghela napas, menatap pengurus rumahnya. “Ada apa, Marta?”“Ma’am ada Riko di depan pintu, katanya ingin menemui Anda. Ini mendesak.”Untuk apa sekretaris Ethan ingin menemuinya? Mengabaikan gemuruh yang berdentam dalam dadanya, Dira bergerak cepat untuk menemui pria itu. Riko berdiri di ujung pintu, tampak seperti orang tersesat. Wajahnya pucat dengan kedua tangan yang terlipat seperti orang yang sedang berdoa.Dira menarik kepalanya, berusaha melihat ke belakang pria itu, dan ia tidak melihat keberadaan Ethan.“Riko.”Pria itu membelalak, terkejut karena kehadirannya ya

Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status