Share

Bab 40. Sesak di Dada

Setelah mencuci wajahnya di westafel, Vyolin merasa menjadi lebih tenang. Ponsel yang tak kunjung menyala, dia letakkan lagi di tempat penyimpanan beras. Setelah memastikan pintu dan semua jendela terkunci, dia pun pergi beristirahat di kamar.

Kevin dan Julia belum juga pulang, mereka masih asyik berbincang di sebuah restoran. Menghabiskan makan malam bersama keponanakannya, Kevin merasa kurang karena ketidakikutsertaan Vyolin.

Tak ingin terlalu lama meninggalkan Vyolin sendirian di rumah, Kevin pun segera mengajak Julia untuk pulang setelah mengantar anak Julia kembali ke asrama.

Dengan kecepatan sedang, Kevin melajukan mobilnya. Berusaha lolos dari kemacetan Jakarta, akan tetapi nyatanya mereka harus terjebak juga beberapa saat tertahan di jalan.

"Ah, aku lupa hapenya lagi mati," gumam Kevin saat memegangi ponselnya berpikir untuk menghubungi Vyolin.

"Dia pasti baik-baik aja," ucap Vyolin.

"Hu'um.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status