Share

Bab 149. UNFORGETTABLE NIGHT

Setelah seharian menghabiskan kegiatan di luar ruangan, Nia merasa kelelahan.

Walau hatinya bahagia tapi tubuhnya butuh bersantai.

"Nick, udah selesai kan?"

Nick memandang istrinya.

"Mau balik ke kantor?"

Tanpa sadar Nick bertanya, yang sukses membuat Kania tertawa, barulah Nick menyadari kesalahannya.

"Mau balik ke hotel?"

Kania mengangguk.

"Ayo."

Nick menggandeng Kania.

Tidak tergesa-gesa karena ingin menikmati pemandangan yang memang luar biasa indah.

Di tengah perjalanan mereka bertemu dengan orang yang sedang menawarkan kerajinan lokal yaitu tenun tikar.

Nia yang tertarik segera menghentikan langkahnya.

"Ini namanya apa Pak?"

"Thunduu Kunaa, Non. Ini kerajinan lokal kami yang paling terkenal, membawa keuntungan, rejeki dan kebahagiaan, syaratnya diduduki bersamaan dalam satu tikar ."

Nick mendengar penjelasan si penjual segera membeli satu tikar, lalu mengucapkan terima kasih.

"Nick, buat apa tikarnya? Nanti malam mau duduk di pantai?"

Nick menggeleng.

"Lalu, buat apa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status