"Tuan Zhou bagaimana anda mengetahui itu?" Tanya raja perang Yan penasaran, raut wajahnya nampak bingung."Jika tuan sudah mengatakan itu, maka benar-benar tidak ada lagi roh siluman rubah di sana, tuan bolehkan saya turun untuk memeriksanya?" Lu Ze meminta izin dengan tidak sabar. Dia ingin segera menjelajahi hutan siluman rubah itu dan mengambil harta spiritual di dalamnya."Mhm, periksalah, di sana banyak sekali harta spiritual yang akan membantu latihanmu.""Tuan, ayo pergilah dengan saya!""Mhm, nanti aku akan pergi ke sana, kau pergilah lebih dulu.""Baiklah, kalau begitu saya tidak akan sungkan lagi, harta berharga aku datang!" Lu Ze segera pergi dan melompat ke hutan siluman rubah itu. Dia penuh dengan semangat."Ini? Dia?" Raja Perang Yan tak bisa berkata-kata lagi, dia tak menyangka jika kepercayaan Lu Ze pada Zhou Ning akan sebesar itu. 'Kepercayaannya benar-benar mutlak, aku tak melihat sedikit pun keraguan,' gumamnya dalam hati."Tuan Zhou anda membiarkannya pergi? Bagaima
"Raja Perang Yan," ucap semua murid sembari memberi hormat dengan menyatukan kedua tangan mereka."Kalian semua turunlah ke bawah dan kumpulkan harta spiritual yang ada di sana, akademi roh akan memberikan poin kontribusi roh untuk setiap harta yang kalian kumpulkan! Selain itu akademi roh juga akan memberikan hadiah bagi kalian yang mendapatkan poin kontribusi roh tertinggi.""Baik!" Jawab semua murid dengan penuh semangat. Mereka semua pun bergegas terjun ke hutan siluman rubah yang berada di bawah kapal terbang itu.Energi spiritual yang mengambang di udara, tanaman dan pohon ribuan tahun yang penuh dengan aura, harta spiritual langka yang memenuhinya."Ini--""Luar Biasa!""Me-mengagumkan!"Begitu sampai di sana, melihat semua tanaman langka dan harta spiritual yang memenuhinya, membuat semua murid begitu antusias."Aura spiritual yang begitu kaya!""Baru kali ini aku melihat aura spiritual yang begitu murni, ini adalah aura spiritual super!"Raja Perang Yan di udara kembali mengu
"Lihatlah! Itu adalah roh beladiri raja perang Yan!""Astaga! Aku dengar dulunya itu adalah roh gorila batu biasa, akan tetapi saat raja perang Yan kembali dari Medan perang tanah asing, itu berubah menjadi raja roh gorila batu!"Di tempat lain Zhou Ning menatap roh beladiri raja perang Yan, "itu bukan hanya raja roh gorila batu, tapi itu adalah roh ksatria suci pertama tanah asing, bukan hanya roh beladiri raja, kelak itu akan menjadi roh kaisar beladiri."'Tanah asing, aku juga harus memeriksanya nanti, sebelum itu aku harus menemukan kakak, lalu memeriksa dunia kecil ini, aku yakin ada sesuatu yang tersembunyi di sini,' rencananya dalam hati.Selain Raja Perang Yan, Gu Ping dengan raja roh elang miliknya, Gu Xuo dengan roh beladiri unik miliknya, serta Gu Jian dengan dua roh beladiri miliknya, yaitu roh kayu dan roh raja api. Mereka semua berusaha untuk mengangkat pohon merah yang menyebar di seluruh hutan siluman rubah itu."Dia memiliki dua roh beladiri?" Gumam Zhou Ning saat mel
Saat Zhou Ning tengah memperhatikan Wu Xia yang sedang memetik banyak buah persik dengan tangan kecilnya itu, Zhesswa memanggilnya dengan telepati."Tuan!""Zhesswa? Ada apa?""Tuan saya telah berhasil di angkat sebagai putra iblis ke sepuluh, raja iblis-- tidak maksud saya, Kaisar Iblis Levanoor!""Em, tidak buruk."Mendengar itu, Zhesswa yang saat itu baru saja keluar dari labirin neraka iblis menelan salivanya berat. 'Tidak buruk? Aku bahkan hampir mati,' Batinnya.Labirin neraka di depannya itu bagaikan benteng tak terkalahkan yang menghadang siapapun yang berani memasukinya. Tempat itu penuh dengan monster dan ujian kematian.Simbol-simbol iblis yang menggambarkan kehancuran dan kegelapan terukir di setiap pintunya. Mayat-mayat yang tergeletak di setiap tikungan labirin penuh dengan energi kematian yang melingkupi setiap sudut. 'Fyuh syukurlah aku sudah keluar dari sana,' gumam Zhesswa dalam benaknya. "Tuan, ini memang sedikit mengejutkan, tapi sekarang raja iblis Levanoor tela
"Hmmmph!" Zhesswa mendengus, lalu berkata, "jika bukan karena teknik yang tuan berikan, aku tidak akan pernah bisa keluar dari labirin neraka ini.""Setelah raja iblis Levanoor menjadi kaisar iblis, persaingan para putra iblis untuk menjadi raja iblis semakin menakutkan, mereka bahkan menjebakku yang baru saja di angkat sebagai putra ke sepuluh kaisar iblis Levanoor," ucapnya sembari mengepalkan tangannya erat, matanya penuh dengan keinginan kuat untuk pembalasan."An Yue! Putra kaisar Iblis ketiga, tak heran kau mengalahkan Lilithra yang lebih kuat darimu, kau licik! Aku akan tidak akan melupakan ini! Tapi sekarang aku harus menemui tuan!" Ucapnya lagi, aura di tubuhnya seketika memancar hebat.Zhesswa dengan penguasaan yang luar biasa atas kekuatan domain lava, ia mengubah aliran magma menjadi armor yang menyatu dengan tubuhnya.Setelah tubuhnya tertutup oleh armor lava itu, Zhesswa pun pergi. Slapsh!Sangat cepat! Zhesswa meninggalkan tempat itu, seperti kilat yang tak terlihat.S
"Aku benar-benar tak babis pikir, dia menariknya begitu saja?"Setelah mengambil semua pohon merah yang ada di sana, Lu Ze pun segera beralih ke tempat lainnya, sambil mengumpulkan harta berharga yang dilewatinya."Senior permisi!"Hiiiiii!Semua orang merinding melihatnya.Sementara itu, di sekitar pohon persik, Wu Xia sedang memetik beberapa bunga dan merangkainya menjadi sebuah mahkota yang sangat indah, sambil tertawa kecil, diam-diam dia melihat Zhou Ning yang sedang duduk tertidur di bawah pohon persik itu."Kak Zhou," gumamnya seraya berjalan pelan ke arahnya sambil membawa mahkota bunga itu dan memakaikannya dengan hati-hati di kepala Zhou Ning.Mata Zhou Ning berkedut dan perlahan terbuka, "Wu Xia," ucapnya saat membuka mata."Wuaaa!" Teriak Wu Xia kaget, dia bahkan hendak terjatuh."Hati-hati!" Zhou Ning bergegas menyambutnya. "Hyyhh, Wu Xia, kau membuatku takut," ucapnya seraya meletakkan Wu Xia duduk di pahanya."Hmm?" Zhou Ning pun mengambil mahkota bunga yang ada di kepa
Zhou Ning melontarkan batu roh, menciptakan aura magis di sekitar Wu Xia. Dengan sorot mata yang bercahaya, dia duduk di depannya, sinar keemasan memancar dari dahinya dan melesat ke arah Wu Xia."Ah, Kak Zhou!" teriak Wu Xia, bingung."Wu Xia, latihlah segel kegelapan ilahi ini," kata Zhou Ning dengan suara lembut."Baik, Kak Zhou!" Wu Xia menjawab dengan antusias.Sambil mengamati Wu Xia, Zhou Ning bergumam dalam hatinya, 'Segel kegelepan ilahi itu akan menyegel aura tubuh suci ilahi Wu Xia, dengan begitu dia akan aman, akan tetapi teknik ini adalah teknik terlarang yang akan membuat langit murka, bencana dewa hitam akan segera datang!' "Wu Xia, ini teknik yang sangat unik, jadi tutup matamu ya, jangan membukanya walau apapun yang terjadi," Zhou Ning berbicara lembut bersama dengan wajah hangatnya."Baik kak.""Mhm, bagus, kau tidak akan membuka matamu kan? Kau mau berjanji?""Iya, Kak Zhou, Wu Xia berjanji.""Tutup matamu dengan erat."Wu Xia patuh mengikuti ucapan Zhou Ning. Seme
Bencana dewa bergulir dengan kekuatan dahsyat, menghantam tanah kosong dengan ganas. Puing-puing terbang, dan tanah retak, menciptakan jejak kehancuran yang menakutkan.Tiba-tiba Kabut hitam menebar, mengisi seluruh hutan siluman, menyembunyikan segala sesuatu di dalamnya. Suara gemuruh dan raungan naga hitam dewa neraka menyisakan jejak ketakutan di udara.Di antara kabut yang mulai memudar, semua terasa hening, sebelum kemunculan Zhou Ning dan Wu Xia yang mengejutkan.Ketika kabut menghilang sepenuhnya, keberadaan Zhou Ning dan Wu Xia nampak memenuhi seluruh hutan siluman rubah.Zhou Ning yang keberadaannya bersama Wu Xia ada di seluruh hutan berbicara serentak, "Bagaimana!" Ucap Zhou Ning sembari menatap langit. Dengan kemunculan Zhou Ning, naga hitam dewa neraka melepaskan raungan mengerikan, memecah hening langit. Kepalanya yang ganas tertinggi, mulutnya membuka dimensi kehancuran, melepaskan segumpal aura yang dahsyat. Seperti badai gelap yang tak terhindarkan, aura kegelepan
"Berhati-hatilah," suara Roh Kaisar Legendaris memperingati Zhou Ning."Api Kekacauan bukanlah sesuatu yang dapat didekati dengan sembarangan. Banyak ahli yang jauh lebih kuat darimu telah musnah karena mencoba menguasainya," tambahnya lagi.Zhou Ning terus melangkah maju, seolah tidak mendengar peringatan itu. Tatapannya terpaku pada kobaran Api Kekacauan yang sedari tadi terus menariknya untuk mendekat. Daya tarik Api Kekacauan itu begitu besar, membuat tubuhnya terus melangkah maju tanpa kendali. Karena Zhou Ning tak menghiraukannya, Roh Kaisar Legendaris kembali memanggilnya, dengan suara yang lebih tegas. "Zhou Ning, Kendalikan dirimu," memperingati sekali lagi, "Jika tidak berhenti, kau akan dilahap olehnya."Mendengar panggilan itu, Zhou Ning tersentak sadar. Namun, sudah terlambat—ujung jarinya telah menyentuh nyala Api Kekacauan. Seketika, kobaran itu bersinar terang, menyilaukan seluruh ruangan dan menelan Zhou Ning dalam semburan cahaya.Di saat cahaya mulai mereda, tampak
Gelombang demi gelombang naga terus bermunculan, jumlahnya meningkat menjadi ribuan. Namun, Zhou Ning terus bertempur, tubuhnya bergerak seperti kilat, setiap pukulannya membawa kekuatan yang menghancurkan ribuan naga dalam sekejap. "Ujian di dalam wilayah suci utama tidak bisa diremehkan sama sekali. Aku tak bisa membayangkan ujian macam apa yang ada di delapan Wilyayah suci utama lainnya." Zhou Ning menarik napas dalam-dalam, matanya berkilat dengan tekad yang membara. Ia kembali bertempur, tanpa lelah, tanpa gentar. Setiap naga yang tumbang, energinya diserap oleh Zhou Ning, memperkuatnya lebih jauh.Di tengah lautan magma, Ia seperti pusaran api, menyerap setiap energi yang dilepaskan oleh naga-naga yang ia kalahkan. “Energi hukum dari Buah Api Jiwa telah mengangkat fisikku ke puncak alam Raja Dewa. Bahkan senjata tingkat suci pun takkan mudah melukaiku,” ucap Zhou Ning di tengah pertarungan.Setelah pertempuran yang tak terhitung lamanya, lautan magma akhirnya kembali tenang. Ri
"Buah Api Jiwa adalah manifestasi dari hukum api tertinggi. Jika aku bisa menyerapnya, kekuatan fisikku akan meningkat beberapa kali lipat." pikir Zhou Ning, menatap Buah Api Jiwa yang berada di tangannya, tekadnya bulat untuk menelannya.Dengan tekad yang telah membaja, Zhou Ning segera duduk bersila di atas magma yang mendidih. Ia menarik napas dalam-dalam, mengatur pernapasannya, dan mulai memusatkan pikirannya. Saat ia mulai menyerap energi Buah Api Jiwa, gelombang panas yang mengerikan langsung menghantam tubuhnya, bagaikan ribuan jarum api menusuk setiap pori-porinya."Argh …!" Zhou Ning menggertakkan gigi, rahangnya mengeras menahan gejolak energi dahsyat yang menyelimuti tubuhnya. Ia merasakan api hitam bercahaya emas mengalir deras ke pembuluh darahnya, memperkuat setiap ototnya dengan sensasi terbakar yang luar biasa, melapisi tulangnya dengan kekuatan baru, dan bahkan menembus inti jiwanya, membakar kelemahan terakhir yang masih tersisa.Di kedalaman kesadarannya, Roh Kaisa
Ketika Zhou Ning melangkah lebih jauh, setiap langkah membakar tubuhnya dengan intensitas luar biasa. Namun, panas itu tidak menghancurkannya, melainkan menempa dan memurnikan setiap bagian tubuhnya. Energi purba dari magma terus meresap ke dalam pori-porinya, membakar kelemahan yang tersisa dalam tubuhnya. Kulitnya menjadi sekeras logam, otot-ototnya mengeras dengan kekuatan yang belum pernah ia rasakan sebelumnya, dan tulangnya kini sekokoh sebuah artefak suci. Merasa kekuatan baru mengalir dalam tubuhnya, Zhou Ning mengepalkan tangannya. Energi itu terasa begitu dahsyat. Ia menatap ke depan dengan penuh keyakinan. "Tubuhku telah mencapai tingkat kekuatan baru," ucapnya, "bahkan berada di dalam lautan api ini tidak terasa panas lagi."Namun, saat tatapannya menyapu lautan magma yang bergejolak di hadapannya, Zhou Ning merasakan sesuatu yang berbeda. Energi di sekitarnya bukan hanya panas belaka. Ada kekuatan lain yang mengalir, sesuatu yang lebih dalam, sesuatu yang berasal dari h
Setelah selesai memurnikan ribuan jimat Dao, Zhou Ning memandang Gao Na yang berdiri di sisinya. “Gao Na, buka Wilayah Suci Tingkat Sembilan, Laut Api Penyucian.” Mendengar itu, wajah Gao Na berubah sedikit tegang. “Membuka Wilayah Suci Tingkat Sembilan? Tapi, Tuan, tempat itu …” Gao Na tampak ragu, Laut Api Penyucian bukanlah wilayah suci biasa, tempat itu sangatlah berbahaya. “Ada masalah?” tanya Zhou Ning dengan nada datar, tapi tatapannya tajam. “Yang Mulia, Wilayah Suci utama berbeda dengan wilayah suci lainnya. Untuk membukanya, anda harus melewati ujian terlebih dahulu,” jelas Gao Na, berharap Zhou Ning bisa lebih memikirkan keputusannya lagi. “Tidak masalah, buka saja, aku akan melewati ujiannya," sahut Zhou Ning dengan mantap, memotong keraguan Gao Na. "Tuan apa anda benar-benar yakin? Meski laut Api Penyucian merupakan tingkat terendah dari delapan wilayah suci lainnya. Tetapi tetap saja, tempat itu tidak bisa diremehkan, tingkat bahayanya sangat tinggi. Saya juga tidak
"Dahulu, kuas kegelepan ini direndam dalam hukum malam selama ribuan tahun. Kegelepan yang begitu pekat dan tak terduga, meresap hingga setiap ujungnya, menjadikan setiap garis yang dibuat olehnya memiliki kedalaman yang mampu menyelimuti seluruh alam semesta. Namun sekarang, aku merendamnya dalam hukum Dao Suci, hukum yang lebih tinggi, lebih agung, lebih luas dari apapun yang pernah ada.""Aku akan menyebutnya," Dia menatap kuas itu dengan pandangan mendalam, sebelum menyebutkan namanya dengan pelan, "Xuan-Tian Divine Brush, simbol dari keseimbangan antara kegelapan dan kesucian."Dengan gerakan tangan yang mantap, Zhou Ning mulai menggerakkan kuas. Setiap gerakannya menciptakan garis yang penuh makna, melukis jimat yang menyerap energi Dao. Tidak ada keraguan dalam setiap sapuan; setiap garis mencerminkan kehendaknya.Di udara energi Dao memenuhi huruf dan simbol yang Zhou Ning buat, membentuk jimat Dao yang sempurna."Hmm, kurasa tidak begitu sulit membuatnya. Tentu saja, ranah de
"Bagaimana jika kau menjelajah Reruntuhan Tersembunyi? Banyak kesempatan tak terduga dan sumber daya yang berharga di sana," ucap Roh Kaisar Legendaris di dalam tubuhnya.Zhou Ning terdiam sejenak, matanya memandang jauh ke depan, merenung. "Reruntuhan Tersembunyi? Tempat itu memang memiliki banyak harta karun, tetapi juga penuh dengan bahaya."Roh Kaisar Legendaris, yang bersemayam di dalam dirinya, tertawa kecil. "Tidak kusangka, seseorang yang baru saja mengguncang ribuan alam ternyata masih ragu mengambil risiko besar."Zhou Ning mengangguk perlahan, tatapannya berubah tajam. "Mhm, kau benar, aku harus mengambil risiko itu. Namun, aku perlu mempersiapkan beberapa hal.""Gao Na!" Panggil Zhou Ning, suaranya penuh wibawa.Sekejap mata, Gao Na muncul di hadapannya, tubuhnya tegap dan wajahnya penuh penghormatan. "Yang Mulia, apa perintah Anda?"Zhou Ning menatapnya dengan tegas, matanya berkilau dengan determinasi. "Aku membutuhkan akses ke Domain Dao Suci. Buka jalurnya, sekarang ju
Di Alam Naga Abadi, yang terpisah oleh lautan kosmik, seekor naga raksasa dengan sisik hitam berkilau, Raja Naga Xuangzhi, mengangkat kepalanya dari kedalaman gua kristalnya. "Tekanan ini? Tak seorang pun, bahkan di generasi para leluhur naga, pernah memancarkan kekuatan seperti ini. Cepat cari darimana kekuatan ini berasal! Lalu bunuh dia, kekuatan seperti ini hanya akan membahayakan bangsa naga!"Dua orang dengan sisik ungu di dekat matanya segera menjalankan perintah, "baik yang mulia!" ucap mereka serentak, ribuan sisik naga muncul bersama dengan kabut hitam, dan mereka hilang di dalamnya.Di Dimensi Suci Peri, tempat keindahan alam abadi tak tertandingi, Ratu Peri Lilivara menghentikan meditasi panjangnya. Dengan sayap yang bersinar seperti berlian, ia menatap ke arah langit yang tampak bergolak. "Bahkan dengan lima mata suciku, masih tidak dapat melihatnya, setiap kali aku mencari tahu, ada sesuatu yang luar biasa kuat menutupi penglihatan ku. Apakah itu ancaman, atau bukan, ini
Zhou Ning memejamkan kedua matanya, penuh konsentrasi untuk membiarkan energi Pil Raja Surgawi menyatu dengan tubuhnya. Energi pil dengan tenang menyerbu jantungnya, memperkuat setiap denyut yang memompa kekuatan luar biasa ke seluruh tubuh. "Gelombang energi dari jantung yang mengalir ke dalam pikiranku menjadi semakin murni, menyapu bersih batasan lama. Aku bisa merasakan kesadaranku meluas hingga mencapai dimensi baru. Inikah kehebatan pil raja surgawi, pantas saja kemunculannya membawa bencana petir yang dahsyat, siapa yang tidak iri dengan kekuatan besar," pikir Zhou Ning, terus berkonsentrasi untuk mengendalikan tubuhnya agar tidak jatuh dalam jurang kematian."Pil raja surgawi seperti pedang bermata dua, di sisi lain adalah kehidupan baru, sedangkan di sisi lain adalah kematian yang bisa membunuhku kapan saja. Sedikit saja lengah, energi ini akan berubah menjadi energi kematian, membunuh dalam sekejap. Untung saja tubuhku dibentuk kembali oleh energi ilahi, jiwa dan pikiranku