"Kau! Apa yang kau lakukan padaku?!" teriak Pria berjubah ungu, menahan kepalanya sambil meronta kesakitan. Suara ribuan sajak memenuhi pikiran dan jiwanya, mengoyak rasa sakit yang tak terhingga, dan tak pernah berhenti. Zhou Ning berdiri di depan Pria berjubah ungu, wajahnya dingin dan tak tergoyahkan. "Saat kau membunuh mereka semua. Apa kau pernah berpikir, bahwa hari ini akan tiba? Apa kau pernah, menyesalinya?" tanyanya dengan nada tajam penuh amarah. Dengan gerakan lembut namun penuh kuasa, dia mengangkat tangan, menampilkan sepuluh koin naga yang bersinar di udara. Setiap sisi koin naga diukir dengan sajak pemurnian, yang dipenuhi dengan energi spiritual yang sangat kuat. Zhou Ning tersenyum sinis dan melanjutkan, "Orang jahat sepertimu, bahkan kematian pun tidak akan cukup untuk menebus dosamu!" Di sekitar mereka, udara mulai menghitam, dipenuhi dengan bayangan-bayangan suram yang berputar-putar seperti awan mendung yang mengerikan. Suara-suara melengking, jeritan penuh keb
Ledakan energi yang sangat kuat menghempas ke seluruh paviliun obat, membuat udara di dalamnya bergetar hebat seperti terjangan badai. Meskipun tidak menghancurkan seluruh ruangan, gelombang energi itu cukup kuat untuk membuat lampu-lampu bergetar dan mengirimkan getaran yang menembus setiap sudut paviliun.Di salah satu ruangan paviliun obat, Master Huang duduk dengan tekun dalam proses akhir menghilangkan racun dari tubuhnya. Tampak asap tipis berwarna hijau samar menguap dari tubuhnya, melayang di udara sebelum akhirnya menghilang sepenuhnya."Akhirnya aku menghilangkan seluruh racun di tubuhku!" Ucapnya, berusaha menstabilkan kondisi tubuhnya.Namun, tiba-tiba energi yang melonjak dalam dirinya membuatnya terkejut. Energi bulan murni yang menyentuh aliran energinya, berubah menjadi gelombang energi spiritual yang membara."Ha ini! Energi bulan murni yang begitu kuat memenuhi meridianku, mengguncang seluruh inti kehidupanku!" Dengan sigap Master Huang menggerakkan tangannya. Setiap
Dalam kemarahannya, kekuatan spiritual Shen Ming yang dipenuhi dengan asap menakutkan, membungkus anggota Assassin di depannya dalam cengkraman yang sangat kuat, terus meremas dengan kekuatan yang menghancurkan."Sedikit lagi! Dan dia akan mati! Lalu aku akan menyelesaikan tugas dari tuan Jin! Tapi sekarang, bukan saja dia tidak mati! Malah kekuatannya semakin meningkat! Semua ini gara-gara pemuda sialan itu! Jika saja dia tidak muncul, aku pasti akan menyelesaikan tugasku! Beraninya dia merusak rencanaku!""Sekarang, bagaimana aku akan menjelaskannya kepada tuan Jin!"Dalam cengkraman Shen Ming yang semakin menguat, Anggota Assassin itu menggeliat hebat, tubuhnya tertekan oleh kekuatan yang tak tertahankan. Suara retakan tulang dan jeritan nyaring terdengar saat cengkeraman semakin menghimpitnya."Aaaahhh!" teriaknya sebelum tubuhnya hancur menjadi serpihan-serpihan kecil. Shen Ming berdiri tenang, memandang ke depan dengan kegeraman di wajahnya."Sayang sekali aku tidak bisa membunu
Melihat Master Huang datang, Yuan Liang dan yang lainnya segera memberikan hormat dengan sopan. “Master Huang,” sapa mereka serentak, menundukkan kepala dengan rasa hormat yang mendalam. Master Huang seakan tak mendengarkan sapaan mereka, dia melihat ke segala arah, namun tak menemukan gurunya di manapun juga. Master Huang menatap dengan serius pada junior wanita Yuan Liang yang tadi mengantarnya ke sana."Di mana guruku? Tidak ada apapun di sini?" Tanyanya. "Tadi kami melihat guru anda di sini, tapi tidak tahu kenapa, sekarang sudah tidak ada lagi. Ha! Mungkinkah terjadi sesuatu!" junior wanita itu menjadi khawatir, dia berpikir bahwa terjadi hal yang buruk pada guru Master Huang tersebut. "Sebelumnya guru anda di hadang oleh praktisi ranah Supreme, apa mungkin--" Bassssh! Aura Dao Ancestor yang ganas menyeruak dari dalam tubuh Master Huang, dia tak bisa menerima seseorang dengan berani menyakiti gurunya di tempatnya. Kedua tangan Master Huang terkepal erat, dan dengan marah dia m
"Selama ini Master Huang sangat menjaga privasi ruangan pribadinya dan tidak pernah mengizinkan siapa pun masuk ke sana. Namun, kali ini Master Huang secara khusus meminta agar aku mengantarnya ke sana. Seseorang seperti Master Huang sangat menghormatinya, betapa kuatnya dia. Aku sangat beruntung dapat melayani orang hebat sepertinya." pikir Gao Na, lalu ia menjawab kepada Master Huang, "Baik, Master Huang."Gao Na mengantar Zhou Ning melalui beberapa lorong menuju ruangan pribadi Master Huang. Mereka melewati koridor yang elegan dan tenang, dindingnya dihiasi dengan hiasan sederhana namun bernilai seni tinggi.Setibanya di depan pintu yang terbuat dari kayu gelap, Gao Na mengetuk lembut sebelum membukanya. “Silakan masuk, tuan,” ucapnya dengan hormat.“Ini adalah ruangan pribadi Master Huang. Beliau secara khusus meminta saya untuk mengantarkan Anda ke sini, sehingga anda bisa melakukan pemurnian dengan nyaman. Tak ada yang akan menggangu anda di sini,” jelas Gao Na.Zhou Ning mengan
Zhou Ning berdiri tegak di tengah ruangan yang kini akan menjadi tempat bagi pembuatan formasi ilusi langit dan bumi. Dengan penuh konsentrasi, memusatkan energi Devenity di telapak tangannya, menggambar pola pertama di udara dengan gerakan yang lembut namun pasti. Cahaya biru yang bersinar dari tangannya membentuk lingkaran pertama yang melingkar, disertai dengan garis-garis energi yang saling bersilangan membentuk pola-pola pondasi dasar. "Aku akan memulai dengan pola formasi pelindung dasar," ucap Zhou Ning, suaranya penuh ketegasan. Dengan kecepatan yang luar biasa, Zhou Ning mulai melapisi pola-pola pondasi dasar dengan energi devenity dan energi bulan darah di tubuhnya. "Formasi ini harus diisi dengan dua energi yang seimbang, tidak boleh lebih apalagi kurang," ucapnya. Saat membangun fondasi dasar, Zhou Ning harus mengendalikan kedua energi dalam tubuhnya dengan sempurna dan menyalurkannya dengan tepat ke setiap pola pondasi dasar. Proses ini menguras energi yang cukup besar
"Asap kabut yang akan muncul setelah ini, mungkin bisa membahayakan mereka, sebaiknya aku mengeluarkan mereka dulu dari sini," pikir Zhou Ning di tengah proses penyempurnaan pondasi dasar. Dia pun segera memerintahkan semua orang untuk keluar. "Hong Zhen, bawalah kedua anak itu keluar dulu, dan jangan biarkan siapapun masuk sebelum aku selesai dengan pekerjaanku di sini," ucap Zhou Ning dengan suaranya yang tenang."Baik, tuan." Jawab Hong Zhen. Tanpa bertanya lebih lanjut, dia membawa Hong Yue dan Wei Qi keluar dari ruangan tersebut."Penetapan awal formasi! Sembilan pola fondasi dasar!" Seru Zhou Ning, suaranya penuh tekad. Tangannya bergerak dengan tangkas, dan sembilan pola pondasi dasar serentak muncul di udara. Setiap pola memancarkan cahaya biru dan merah gelap yang kuat."Setelah ini, pola pondasi yang menopang formasi akan terbentuk dengan sempurna," gumamnya seraya menyatukan kesembilan pola pondasi dasar pada pola pertama yang dia buat sebelumnya. "Penetapan Formasi! Pen
Dengan satu titik terakhir dari kuas kegelapan, formasi yang diciptakan Zhou Ning terbentuk dengan sempurna. Lapisan-lapisan barier ilusi segera muncul, menyelimuti dan memenuhi seluruh paviliun obat dengan energi hukum yang memancarkan cahaya biru dan merah gelap. Energi dari formasi ini menciptakan penghalang yang hampir tak terlihat namun sangat kuat, melindungi Zhou Ning dan kaisar suci iblis dari deteksi naga Pelahap Jiwa.Meski tak terlihat, aura hukum langit dan bumi yang dipancarkan formasi sangat kuat, hingga membuat beberapa Master yang ada di dalam paviliun membuka mata dengan keterkejutan.Di ruangan lain, seorang Master Formasi tingkat 4 yang kebetulan sedang mendalami tekniknya, tiba-tiba merasakan getaran aneh yang menjalar ke seluruh tubuhnya. Matanya terbuka lebar, dan alisnya mengerut dalam kekaguman dan kewaspadaan. "Apa ini? Siapa yang bisa menciptakan formasi tingkat tinggi dengan kekuatan seperti ini?" gumamnya dengan penuh keheranan. "Kemampuannya begitu mengeri
Ketika Liu Zheng menoleh ke arah Lan Yue, dia melihat nona keluarga Lan mematung, menatap gulungan sutra pedang sembilan langkah dengan ekspresi tak percaya. Liu Zheng yang merasa penasaran pun menanyakannya, "Nona, ada apa?"Lan Yue tidak langsung menjawab, pikirannya dipenuhi dengan kekaguman dan penasaran. "Ini memang Sutra Pedang Sembilan Langkah, tapi metode di dalamnya telah disederhanakan. Tidak mungkin, bagaimana dia melakukannya?" Pikirnya bertanya-tanya. Ia tahu betul betapa rumit dan mendalamnya kitab suci warisan keluarganya itu. Hanya segelintir orang dalam sejarah keluarga Lan yang mampu menguasai keseluruhan isinya, tidak mungkin untuk menyederhanakannya. "Kecuali dia memiliki pemahaman yang lebih tinggi dibandingkan pencipta Sutra Pedang Sembilan Langkah. Cendekiawan muda ini, siapa dia sebenarnya? Dengan kemampuan seperti ini, latar belakangnya pasti sangat menakutkan."Setelah beberapa saat, Lan Yue sadar dari lamunannya dan membungkuk berterima kasih dengan penuh ho
"Tiga bagian terakhir Sutra pedang sembilan langkah?" Seru Lan Yue dan Liu Zheng serentak, wajahnya keduanya menunjukkan keterkejutan. Meskipun gulungan tersebut terlihat biasa saja, dan Lan Yue bahkan belum melihat isi di dalamnya secara langsung, tidak tahu apakah benar-benar sutra pedang sembilan langkah. Akan tetapi wanita itu memercayai Zhou Ning, dia yakin cendekiawan muda hebat sepertinya tak perlu membohongi siapapun. Berbeda dengannya, Liu Zheng sedikit ragu, akan tetapi tak berani mengatakan apapun."Cendekiawan muda ini..." Lan Yue menatap gulungan di hadapannya tanpa berkedip, tak menyangka hari ini tiba, saat ia dapat melihat tiga bagian terakhir dari Sutra Pedang Sembilan Langkah dengan mata kepalanya sendiri. 'Keluarga Lan berada di puncak kejayaan selama ratusan ribu tahun karena fondasi kuat kami dalam latihan kultivasi Sutra Sembilan Langkah, yang memungkinkan tubuh mengembangkan kemampuan spiritual pedang yang luar biasa. Proses kultivasi ini melibatkan Sembilan U
Liu Zheng yang penasaran pun, tak menahan diri untuk bertanya pada Zhou Ning, “Mohon maaf jika saya lancang, Cendekiawan muda… tapi bolehkah saya tahu apa yang Anda lakukan pada formasi ini hingga kekuatan pertahanannya menjadi begitu kuat dalam waktu sesingkat ini?”Zhou Ning menoleh sekilas, lalu menjawab tanpa menyembunyikan apa pun, “Aku hanya menambahkan beberapa garis pengunci dan lapisan energi tipis berbasis elemen Yin.”Ia menunjuk ke salah satu titik di sudut ruangan yang tampak tak mencolok. “Untuk menambahkan pertahanan dari pengintai roh kelas tinggi, maka perlu menyisipkan kristal embun malam di delapan titik bayangan. Aku tidak punya semuanya sekarang, jadi kupakai alternatif sementara yang cukup untuk menyesatkan deteksi tingkat tinggi.”Liu Zheng mengangguk dengan mata berbinar, mulutnya sedikit terbuka. “Sungguh… luar biasa.”Zhou Ning memalingkan wajahnya, berbicara pada semua rombongan yang ikut dengannya, “Kalian semua bisa pilih tempat kalian masing-masing. Kita
“Kau cukup pintar, aku mengampunimu kali ini,” ucap Lan Yue seraya mengambil kunci di tangan Liu Zheng. Dia sedikit melirik lalu memperingatinya, “Tapi ingat, jika hal ini terulang lagi di masa depan, aku tidak akan segan untuk memberitahu Kakak kalau kau tidak melakukan pekerjaanmu dengan benar.”Liu Zheng segera mengangguk cepat, “Tentu, Nona! Saya akan memastikan ini tidak akan terulang lagi.”Lan Yue kemudian mengaktifkan giok di tangannya, sinar lembut memancar dari benda tersebut, dan dalam hitungan detik, seluruh rombongan telah berpindah ke dalam wilayah kamar utama. Kamar terbaik yang disediakan khusus untuk tamu-tamu terhormat yang memiliki status tinggi di benua Tianluo.Lan Yue menurunkan tangannya perlahan ketika cahaya dari giok di telapak tangannya mulai meredup. Aroma anggrek yang samar segera menyambut, mengalun lembut bersama kehangatan ruangan yang dipenuhi dinding giok biru dan tirai-tirai sutra tipis."Cendekiawan muda, silahkan."Zhou Ning mengangguk pelan, meman
Pelayan itu terjatuh dengan wajah menghantam lantai, hidungnya berdarah. Ia bangkit dengan marah, menunjuk ke arah Lan Yue dan rombongan Zhou Ning sambil berteriak, “Beraninya kalian membuat keributan di sini! Kalian kira kalian siapa? Hanya sekelompok dewa rendahan, berani datang ke penginapan keluarga Lan yang terhormat! Sadarilah tempat kalian!”Dia mengangkat dagunya dengan sikap angkuh, kembali berteriak, “Jangan harap kalian akan pergi dengan mudah! Kalian akan menyesal telah datang ke sini.”Lan Yue penuh geram, mengeluarkan sebuah lambang giok berukir. Tanpa sepatah kata, dia memperlihatkannya di hadapan pelayan itu. "Lihatlah dengan matamu! Apa ini!"Tubuh pelayan itu langsung menegang, wajahnya memucat. Setelah menelan ludah, dia membungkuk panik sambil berkata tergesa-gesa, “La-lambang keluarga besar Lan? S-saya mohon maaf! Saya tidak tahu—sungguh tidak tahu!”Lan Yue menundukkan sedikit kepalanya, menatap seperti memandang semut. “Jadi… apakah kamar di penginapan benar-ben
"Apakah kita benar-benar salah? Bagaimanapun merekalah yang telah menyelamatkan kita," timpal kultivator lain dengan nada bimbang."Itu benar, pemuda itu bisa menyelesaikan teka-teki teka-teki kuno, mungkin dia memang memiliki kemampuan untuk membantu kelima cendekiawan itu.""Bagaimana mungkin? Apa kalian bodoh? Memahami konsepsi beladiri lebih sulit dari menerobos ranah kultivasi. Bukankah kalian melihatnya sendiri, pemuda itu hanya dewa bintang empat. Bagaimana caranya dia membantu kelima cendekiawan itu sekaligus? Memang kenapa jika dia bisa menyelesaikan teka-teki kuno, paling-paling dia hanya beruntung," sanggah Mo Kun dengan nada meremehkan, wajahnya menunjukkan rasa tidak suka.Kedua tangannya mengepal, dia sebenarnya merasa sangat iri pada Mo Tian dan Mo Yang, mereka menjadi pahlawan sedangkan dirinya, hanya bisa menatap dari bawah saja. 'Atas dasar apa? Kita sama-sama putra keluarga Mo, kenapa kalian memiliki bakat yang lebih menonjol dariku! Aku tidak bisa menerima ini,' p
Langit berwarna merah darah menggantung di atas benua besar bernama Tianzhou, benua ke-37 yang dilalui oleh Wu Li. Daratan yang dulunya subur kini berubah menjadi lautan api dan reruntuhan. Teriakan putus asa menggema dari segala arah, kota-kota raksasa tak lebih dari debu beterbangan. Pegunungan agung runtuh, sungai-sungai meluap membawa arus mayat. Wu Li melangkah tanpa suara, namun setiap jejak kakinya menyebabkan retakan besar di tanah. Api neraka muncul dari bekas langkahnya, melahap apapun tanpa menyisakan abu. Di bawah kehendaknya, Jiwa-jiwa yang berhamburan dari tubuh-tubuh yang mati berubah menjadi jiwa jahat yang saling melahap satu sama lain. Saat jiwa-jiwa jahat yang lebih kuat terbentuk, mereka berlutut, menundukkan diri sepenuhnya kepada Wu Li, "yang mulia," sebut mereka serempak."Hahahaha, kalian katakan mengapa ini sangat menyenangkan?" tanya Wu Li dengan suara berdesis yang penuh dengan aura mematikan. Tawanya penuh dengan kegelapan, mencerminkan kesenangan dari de
"Cendekiawan muda... Baiklah," jawab Lan Yue dengan nada sedikit kecewa namun tetap menghormati keputusan Zhou Ning. Dia tahu bahwa pemuda di hadapannya ini memiliki pertimbangan yang lebih jauh.Keempat cendekiawan lainnya saling bertukar pandang, kemudian mengangguk serempak, menarik kembali aura spiritual mereka yang sempat bergejolak. Mereka mengerti maksud Zhou Ning. Terlalu banyak perhatian justru bisa menimbulkan masalah di kemudian hari. "Cendekiawan muda," ucap salah satu dari mereka dengan nada tak nyaman, "kami minta maaf! Kami hanya merasa tidak tahan dengan orang-orang tidak tahu terima kasih ini!""Tidak masalah," jawab Zhou Ning singkat, dia tak mempermasalahkannya sedikitpun.Kedua mata Zhou Ning memicing, dia tiba-tiba saja merasakan sebuah firasat buruk, hatinya merasa begitu gelisah. Sama sepertinya, Roh Kaisar Legendaris juga merasakan hal yang sama. Karena keadaan tidak lagi terkendali, Roh Kaisar Legendaris tidak bisa lagi menyembunyikannya, dia segera membicar
"Mereka semua harus membayar seluruh perbuatan jahat mereka." Begitu Zhou Ning memasukkan keempat jiwa ahli Roh Jahat ke dalam roda perputaran, suara teriakan lansung terdengar. Mendengar itu, seringai senang terbit di wajah Lan Yue. Dalam pandangan mata yang dingin, suaranya berdesis, "itulah yang pantas kalian dapatkan, dan jangan berpikir itu cukup. Karena itu tidak akan pernah mengembalikan nyawa dari orang-orang yang telah kalian bunuh."Lan Yue menghadap Zhou Ning, menyatukan kedua tangannya dengan rasa tulus penuh penghormatan, "cendekiawan muda, atas nama rakyat kota Tianluo saya berterimakasih atas bantuan anda, jika bukan karena anda, kami semua pasti mati."Seorang kultivator yang berdiri tak jauh dari mereka mengerutkan kening dan bertanya dengan heran, "bukankah kelima cendekiawan yang menyelamatkan kita, mengapa dia berterima kasih kepada pemuda itu?""Semuanya, sebenarnya cendekiawan mudalah yang membantu kami. Dialah yang menyelamatkan kita semua," ucap Mo Tian dalam