Glek!Qianyu meneguk salivanya pelan, berhadapan dengan kekuatan besar yang di luar jangkauannya sangatlah menakutkan.Dia tahu bahwa mungkin tindakan yang dia lakukan sekarang tidak berguna dan bodoh, tapi dia tidak tahu cara apa lagi yang bisa dia lakukan."Aku tidak akan membiarkanmu menyakitinya!" Sela Dewi Air Zhusena, dia berdiri di depan Qianyu, menghalanginya dari mata kaisar suci iblis."Kaisar suci iblis, apa yang mau kau lakukan, jangan lupa dengan kontrak darah yang kita buat!" Zhou Ning juga memperingatinya."Cih!""Benar-benar membuang waktuku," ucap kaisar suci iblis sembari memalingkan tubuhnya, membelakangi mereka berdua. "Dengan kekuatan sampah kalian, mau melawanku? Apakah kalian tidak sabar untuk mati?" Lanjutnya, nadanya meremehkan.Meski mereka merasakan tekanan yang teramat sangat, dua Dewi itu tetap berdiri tegak dengan seluruh keberanian mereka. "Aku bertanya-tanya apa yang hebat dari anak itu, dia dingin dan tidak menyenangkan, sikapnya sangat buruk, tidak a
"Aku ...." Zhou Ning hanya merasakan kegelapan saja di sekitarnya, dia jatuh dalam dasar jurang kesadaran kaisar suci iblis. Jiwanya, tubuhnya, serta pikirannya, telah sepenuhnya berada dalam kendali kaisar suci iblis.Kaisar suci Iblis memberikan inti suci itu pada Qianyu, "ini, ambil!" Ucapnya dengan suara besar.Ketika Qianyu mengambil inti suci, dia mendengar suara Zhou Ning di dalam benaknya, "Qianyu, gunakan air abadi ini untuk menyembuhkan kakakku. Lalu biarkan inti suci menyerap kristal abadi, dan kembalikan inti suci itu pada Wu Xia. Ada pusaka roh pesona di bawah istana kekaisaran iblis ini, ambillah benda itu. Qianyu ... aku tidak tahu apa aku akan bisa bertemu kalian lagi, tolong jaga mereka, keluargaku," ucapnya. Zhou Ning menggunakan kesadaran terakhirnya untuk mengatakan semua itu.Qianyu menggenggam erat inti suci Wu Xia. Bibirnya bergetar saat dia berkata, "baik tuan, saya akan melakukannya.""Dengan nyawa saya, saya akan melindungi semuanya," lanjut Qianyu, matanya pe
Setengah tahun telah berlalu, bukan saja alam dewa, alam bawah pun dilanda oleh perang. Di tambah dengan energi dewa yang terus jatuh ke alam bawah membuat perubahan yang besar. Beberapa manusia mengembangkan tubuh immortal hingga kedewaan, tanaman, monster dan roh energi berevolusi, bahkan para iblis dan siluman telah menjadi itentitas yang sangat kuat. Meski alam bawah dilanda perang, akademi roh tetap tenang, Qianyu, Dewi Air Zhusena dan seluruh bawahan Zhou Ning mengelilingi tempat itu, mereka berdiri di depan formasi pelindung yang mengelilingi akademi roh, melindunginya dari serangan monster, iblis, maupun klan lainnya. Tak ada yang bisa menembus pertahanan mereka sedikitpun.Hal itu membuat beberapa kaisar iblis merasa penasaran, menduga di tempat itu ada sebuah harta karun tak tertandingi, beberapa kaisar iblis di alam bawah mengumpulkan kekuatan besar menyerang tempat itu bersama dengan monster dan siluman."Kita akan menghancurkan akademi roh, lalu memiliki harta berharga d
"Tuan, nona, mengapa kalian ada di sini, mohon kembalilah, saya akan mengurus yang ada di sini," ucap Qianyu dengan sopan dan hormat.Zhou Lou menyatukan kedua tangannya, "Tidak apa-apa, kami juga ingin tahu, siapa saja yang datang ke sini," matanya menyipit, menatap segerombolan monster dan iblis di seberang, "lebih banyak dari yang sebelumnya yah," ucapnya dengan suara yang dingin, membuat para iblis di seberang menjadi gemetar."Tatapan macam apa itu," ucap salah seorang kaisar iblis, wajahnya mengkerut buruk, dia sadar bahwa mereka sedang memprovokasi tempat yang salah."Kurasa tidak ada harta Karun di sini, tempat ini hanyalah sarang Monster, aku tidak ingin mati konyol di sini! Semuanya maaf aku pergi," ucap kaisar iblis lainnya, dia segera menghilang di udara."Aku juga, maaf semuanya."Beberapa kaisar iblis lainnya juga menghilang di udara. Mereka semua sadar, akademi roh terlalu kuat, mereka tidak akan bisa menyentuhnya."Ingin lari? Tidak mungkin!" Geram Qianyu. Xiao Bai yan
Di alam keabadian iblis kuno, Zhesswa menghembuskan nafasnya yang dingin, matanya masih memejam, tubuhnya dingin membeku oleh energi Yin, dan ribuan rantai iblis masih mengikatnya dengan kuat.Di balik ketenangan Zhesswa, bara energi api menyala dalam nadinya. Perlahan udara panas memenuhi paru-parunya, dan hembusan nafas Zhesswa mulai berubah. Dinginnya berganti panas, tubuhnya yang membeku mulai memancarkan hawa panas, energi Yin tak dapat lagi menyentuhnya."Dari sini sumber energi api yang besar mulai terasa, hawa panas ini, aku sudah berada di jalur yang benar, aku akan maju lagi, sedikit lagi aku akan sampai di sana," batin Zhesswa, kesadarannya sedang menyusuri sebuah jalur energi yang nampak padam. Hanya sekitar tempat itu saja yang tak terpengaruh oleh energi Yin Alam Iblis Kuno.Zhesswa memejamkan matanya lebih kuat, fokusnya terpusat pada pembuluh darahnya yang saling terhubung, mencoba menemukan sumber energi besar tersebut.Di sebuah tempat, dia akhirnya menemukannya, di
Kaisar Suci Iblis, dengan tatapan dingin yang setajam elang, berdiri di tengah medan perang dimensi kekacauan yang dibuat oleh kaisar dewa.Dia dikelilingi oleh lautan Dewa yang tak terhitung jumlahnya. Ribuan Dewa dari Kekaisaran Dewa mengepungnya dari segala arah."Hmmph! Kaisar Suci Iblis, kuakui kau memang hebat! Aku ingin lihat bagaimana kau akan menghadapi ini?" Kaisar Dewa menyeringai puas, dia memegang kendali atas kekacauan dimensi ruang."Tempat ini adalah dimensi kekacauan yang dibuat dengan domain dewaku, dibawah domain milikku, kau tidak akan bisa pergi kemanapun! Tanpa pasukanmu, bagaimana kau akan melawanku? Hahaha! Semuanya, hancurkan dia!" Perintah Kaisar Dewa dengan lantang.Menghadapi kepungan dari segala arah, tak ada raut takut sedikitpun di wajah kaisar suci iblis. Masih tetap sama seperti sebelumnya, kehadirannya penuh dengan kekuatan."Cih! Jue Zhan! Kau memang tidak pernah berubah, baik dulu maupun sekarang, kau sangat menjijikan! Kalian para dewa sangat memuak
Di tengah lautan kesadaran kaisar suci iblis, nampak sebuah pusaran raksasa yang berputar hebat hingga membuat lautan kesadaran berlubang.Kaisar Suci Iblis masuk lebih dalam ke jurang kegelapan, menuju ke arah Zhou Ning, "jika bukan karena luka serangan balik pohon spiritual abadi, aku akan dengan mudah mengalahkannya! Benar-benar tidak beruntung!" gerutunya. Saat mengingat kembali bagaimana dia mendapatkan luka itu, suasana hatinya menjadi buruk, "dia pantas mendapatkan penderitaan!" Kaisar Suci Iblis menggertakkan gigi geram. Dia mendapatkan luka saat bertarung unggul dengan kaisar dewa. Meskipun dia lebih unggul, kehadiran pohon spiritual abadi yang mengalirkan energinnya tanpa henti seakan menjadi perlindungan yang Kokoh bagi kaisar dewa. Karena itulah Kaisar Suci Iblis mengacaukan aliran energi pohon Spiritual Abadi dan mendapatkan hukuman serangan balik yang menghapus setengah kekuatannya sekaligus.Setelah masuk lebih dalam, tibalah kaisar suci iblis di depan kesadaran Zhou N
Tiba-tiba, pemakan jiwa yang lebih besar muncul dari kerumuman pemakan jiwa. Tubuhnya berkulit hitam pekat, matanya bersinar merah, dan mulutnya terbuka lebar, menunjukkan barisan gigi tajam, dengan suara dominasi yang menggelegar."Itu dia!" Teriak Zhou Ning, menunjuk ke arah pemakan jiwa raksasa, "Tidak salah lagi, aura yang menekan jiwa dan wujud yang mengancam benua, dia adalah--""Naga Pelahap Jiwa! Pemimpin Bayangan Pemakan Jiwa!" Serunya bersama dengan kaisar suci iblis."Sungguh aura yang menakutkan! dia kuat!" ucap Kaisar Suci Iblis, merasakan kengerian dari energi jiwa makhluk raksasa di depannya."Mustahil mengalahkan makhluk ini, dapat melarikan diri saja merupakan sebuah keberuntungan," sahut Zhou Ning."Kau benar! Bahkan jika aku berada dalam kondisi terbaikku, aku ragu bisa mengalahkannya!" "Kau tidak akan bisa mengalahkannya," Sela Zhou Ning."Cih!" Dari awal, kaisar suci iblis memang sudah menduganya, makhluk di depannya sekarang, bukanlah sesuatu yang bisa dia hadap
"Bocah ini sangat jenius," Roh Kaisar Legendaris bergumam di dalam hatinya. "Menarik," lanjutnya sambil memperhatikan bagaimana Zhou Ning menyalurkan kekuatan Mata Ilahi ke seluruh tubuhnya. Kekuatan itu menjalar seperti aliran sungai bercahaya, memancar dengan keagungan yang membuat Kaisar Long dan seluruh dewa alkemis di ruangan itu terdiam.Aura Zhou Ning terasa begitu luar biasa, memancarkan keagungan yang tidak dapat dijelaskan oleh kata-kata."Ternyata kekuatan hukum bisa digunakan seperti ini. Waktu itu juga," Roh Kaisar Legendaris kembali mengingat kejadian sebelumnya, saat Zhou Ning secara mengejutkan menggunakan tiga hukum tertinggi sekaligus. "Semua itu dilakukan dengan kultivasinya yang bahkan belum mencapai ranah Pembentukan Inti Dewa?" Berpikir dengan heran."Bahkan hukum yang paling lemah membutuhkan ribuan tahun untuk dipahami oleh seorang kultivator biasa. Tapi anak in i... dengan kultivasi serendah itu, dia mampu menggunakan ketiga hukum bersamaan. Tidak hanya itu, d
Pagi itu, aula megah di Istana Kekaisaran Tianyan dipenuhi aura luar biasa. Para alkemis terbaik dari seluruh kekaisaran telah berkumpul atas perintah Kaisar Long. Masing-masing mengenakan jubah alkemis yang memancarkan simbol-simbol unik, menandakan keahlian mereka. Di antara mereka, terdapat tokoh-tokoh legendaris seperti Master Wang dari Kuil Langit dan Lady Qing dari Paviliun Obat Suci. "Benua Tianyan memang sesuai dengan reputasinya, mereka semua luar biasa, dilihat dari aura yang begitu menakutkan, pemahaman mereka tentang ramuan dan pil tidak diragukan sama sekali," pikir Zhou Ning, dia merasa takjub di dalam hatinya.Di sebelahnya Kaisar Long berdiri tegap, pandangannya menyapu seluruh ruangan, memastikan bahwa semua yang hadir merupakan master terbaik."Mereka semua adalah dewa alkemis terbaik yang dimiliki oleh benua Tianyan. Entah apakah mereka akan sesuai dengan keinginannya. Aku benar-benar penasaran, apa yang sebenarnya ingin dia lakukan?" pikir Kaisar Long, sambil men
Zhou Ning memandang Chang Jing dengan sorot mata yang penuh perhatian. "Pangeran Qi," panggilnya dengan tenang.Chang Jing, yang sedang terpana melihat pusaran energi Dao surgawi yang memenuhi ruangan, tersentak. Dia segera menyatukan kedua tangannya dan menjawab, "A-ah, iya, Tuan. Maafkan saya. Saya tidak pernah melihat energi Dao surgawi sebanyak ini, karena itulah saya menjadi bersemangat," ucapnya sambil menundukkan kepala.Zhou Ning mengangguk kecil, sorot matanya penuh pemahaman. "Kita sekarang berada di Istana Surya Nirwana. Dibandingkan dengan di luar, energi Dao di tempat ini ribuan kali lebih banyak." jelasnya dengan nada serius, namun tetap tenang.Chang Jing memandangi sekelilingnya, perasaan kagum bercampur rendah diri. Dalam hatinya, ia bergumam, "Tempat yang luar biasa. Jika aku berlatih di sini, kekuatanku pasti akan pulih dengan cepat. Namun, tempat seperti ini hanya pantas untuk sosok sehebat dirinya. Orang sepertiku … aku tidak layak. Tapi tidak apa-apa, dapat melih
Zhou Ning memandang jiwa hitam yang melayang itu dengan sorot mata tajam, pikirannya diliputi kebimbangan. Ia merenung sejenak sebelum bergumam, “Jika aku menelan Pil Surgawi dari jiwa Dewa Iblis, aku mungkin bisa menembus Ranah Pembentukan Inti Dewa.” Namun, wajahnya berubah muram sesaat kemudian. “Hanya saja, itu hampir mustahil bagiku sekarang. Membuat pil ini tidak hanya membutuhkan teknik alkimia tingkat ilahi yang bahkan tidak bisa aku sentuh. Walaupun aku berhasil membuatnya, aku juga harus menahan ribuan bencana surgawi.”Roh Kaisar Legendaris dalam tubuhnya mendesah panjang. “Kau benar, Zhou Ning. Membuat Pil Jiwa Surgawi adalah ujian yang hanya bisa dilalui oleh seorang alkemis dewa sejati. Tapi jangan khawatir, kau tidak perlu membuatnya sendiri.Zhou Ning mengernyitkan dahi, tidak yakin ke mana arah pembicaraan itu. “Maksudmu?”“Bukankah ada banyak alkemis dewa di benua Tianyan, kau bisa meminta bantuan mereka.""Kau benar. Tapi ... bahkan untuk dewa alkemis sekalipun, tet
Zhou Ning merenung dalam diam, sorot matanya penuh tekad saat mengingat pertarungan sengit yang baru saja dialaminya. "Aku masih sangat lemah," pikirnya. "Jika suatu saat aku harus menghadapi Dewa Iblis yang lebih kuat, mungkin aku tidak akan seberuntung sekarang. Aku harus menjadi lebih kuat. Aku ingin melindungi kakak, Wu Xia, dan semua orang!" Tangannya terkepal erat, menggenggam kekuatan dan tekad yang membara di dalam dirinya. Melihat tekad itu, Roh Kaisar Legendaris dalam tubuhnya berbicara dengan nada bijaksana. "Di masa depan, jangan mengambil risiko seperti ini lagi. Nyawamu bukanlah sesuatu yang bisa kau pertaruhkan dengan sembarangan, bocah." Zhou Ning mengangguk pelan. "Mhm, aku tahu. Aku juga tidak berniat untuk mati. Aku ingin menjalani kehidupan ini dengan baik, bersama kakak, Wu Xia, Lu Zhe, dan semua orang." jawabnya, sambil bergumam dalam hati. "Untuk melindungi semua orang, aku harus menjadi lebih kuat!" Setelah mengatur napasnya sejenak, Zhou Ning memulai percaka
Zhou Ning berhasil lolos dari jangkauan serangan terakhir RaJi Ba, meskipun tubuhnya masih terasa sakit dan terkuras. Begitu muncul di tempat yang aman, ia terjatuh terduduk, lelah dan kelelahan. Dalam keadaan yang sangat terancam ini, ia segera mengeluarkan pil penyembuhan dari saku penyimpanannya. "Dewa Iblis sangat kuat, aku harus memulihkan diri dulu, baru aku akan kembali ke sana untuk memeriksa situasinya," ucap Zhou Ning seraya menelan pil tersebut.Uhuk!Darah tiba-tiba menyembur keluar dari mulutnya, disebabkan oleh serangan balik ketiga hukum yang dia gunakan sebelumnya.Zhou Ning segera mengelap darah di bibirnya, lalu memejamkan mata dan mengokohkan konsentrasinya. "Untuk mengatasi serangan balik, aku harus tenang. Semoga ketiga hukum ini tidak mengecewakanku!" Pikirnya sembari mengatur pernapasannya, dengan perlahan.Setelah beberapa saat kemudian, ketiga hukum saling berbenturan satu sama lain, satu hukum menekan hukum lainnya."Seperti dugaanku, ketiga hukum yang mend
“Kau kalah, RaJi Ba,” ucap Zhou Ning dengan suara tegas, tubuhnya yang dipenuhi dengan luka pertarungan berdiri tegak dan kokoh. “Bagaimana rasanya dikalahkan oleh seseorang yang kau hina sebagai semut?” tambahnya.“Kaauuu! Aku tidak percaya! Aku tidak percaya! Tidak mungkin! Aaaa!” Teriaknya hebat. Raji Ba sekalipun tak pernah menyangka bahwa Formasi Pembunuh Iblis belaka bisa menyakitinya sedemikian rupa.Dengan sisa kekuatan yang dimilikinya, ia menegakkan tubuhnya, lalu sebuah senyuman bengis muncul di wajahnya. “Hanya dengan dirimu, kau berpikir untuk membunuhku?!”“Tidak ada yang bisa membunuhku, baik kau, ataupun para dewa itu! Kalaupun harus mati, aku akan mati dengan tanganku sendiri!” serunya dengan suara yang menggema penuh kebencian. Tubuhnya tiba-tiba memancarkan cahaya hitam yang semakin terang, liar, dan tidak terkendali. Energi destruktifnya membuat tanah bergetar, memecah batu-batu besar di sekitarnya.Zhou Ning merasakan bahaya itu. Matanya yang tajam segera menangka
"Memaksaku menggunakan totemku ... Kau adalah yang kedua yang berhasil melakukannya! Tapi ini adalah akhir bagimu!" Dengan cepat, ia merapalkan mantra lain, menambah kekuatan pada Totem Lubang Hitam, yang kini semakin besar dan kuat. Pedang Petir Surgawi yang tadi hendak menghantamnya mulai terhisap ke dalam totém itu, meleleh seperti lilin yang dipanaskan. Keheningan sesaat menyelimuti medan pertempuran, hanya denting energi yang saling bertubrukan yang terdengar."Teknik Larangan Dewa Iblis: Sabit Api Kematian!" Dalam sekejap, aura kematian menyelimuti seluruh tempat. "Setiap sabitan adalah seribu kematian! Aku akan mengoyak inti jiwamu sampai tidak ada yang tersisa! Sekarang sudah berakhir untukmu, matilah semut rendahan!"Zhou Ning mengernyitkan dahi, matanya menyipit menatap RaJi Ba yang tampak begitu percaya diri. "Ini belum berakhir," gumamnya, kemudian menarik napas dalam. Di balik tatapannya yang penuh tekad, kekuatan yang lebih besar mulai mengalir.RaJi Ba menatap Zhou Ni
"Coba kulihat apa yang tersembunyi di dalam tubuhnya!" gumam RaJi Ba sambil mengaktifkan Mata Surgawi untuk menyelidiki rahasia tubuh Zhou Ning. "Aku tidak percaya anak ini bisa begitu kuat tanpa sebuah harta berharga, dia pasti menyimpannya di dalam tubuhnya. Jika aku mengambilnya, bukankah itu sangat menguntungkanku!" Pikirnya dengan tak sabar. Pandangannya tiba-tiba terhenti ketika ia mendapati keberadaan Dewa Rubah yang terikat jiwa dengan Zhou Ning. "Tidak mungkin! Dewa Rubah menjalin kontrak? Dewa sombong itu tidak pernah tunduk pada siapa pun!" teriaknya dengan keterkejutan yang tak tertahankan. Namun, sebelum ia dapat menggali lebih dalam, sebuah tatapan tajam dari Roh Kaisar Legendaris dalam tubuh Zhou Ning langsung menghantam kesadarannya. Energi yang terkandung dalam tatapan itu begitu kuat, seperti pedang tajam yang mengoyak jiwa RaJi Ba. Seketika darah segar menyembur dari mulutnya, tubuhnya gemetar hebat, dan wajahnya pucat pasi. "Apa ini ...?! Arghh!" raungnya kesa