Di Istana Kekaisaran iblis, Kabut Bayangan Berhembus, diiringi kabut tebal yang menyeruak. Dari dalam tirai kegelapan yang menyelimuti, Kaisar Suci Iblis muncul, dengan sorot matanya yang membakar, menatap tajam ke arah Qianyu dan Dewi Air Zhusena yang berdiri tegak di depan pintu dimensi alam suci. Ketegangan mewarnai suasana, saat kaisar Suci Iblis berjalan ke arah mereka. Qianyu menelan ludah, merasakan hawa dingin menjalar di tubuhnya. Di sisi lain, Dewi Air Zhusena menggenggam kedua tangannya, kecemasan terpancar dari sorot matanya.Mereka berdua masih ingat dengan jelas bagaimana menakutkannya kekuatan kaisar suci iblis, bahkan dengan mudahnya menghancurkan jalur kematian. Sekarang keduanya merasa aura kaisar suci iblis lebih menakutkan dari sebelumnya."Jangan menatapku seperti itu, atau aku akan membunuh kalian, mana benda itu, berikan padaku," ucap kaisar suci iblis dingin.Dengan penuh kehati-hatian dan kewaspadaan, Dewi Air Zhusena mengeluarkan sebuah botol kecil di atas t
Glek!Qianyu meneguk salivanya pelan, berhadapan dengan kekuatan besar yang di luar jangkauannya sangatlah menakutkan.Dia tahu bahwa mungkin tindakan yang dia lakukan sekarang tidak berguna dan bodoh, tapi dia tidak tahu cara apa lagi yang bisa dia lakukan."Aku tidak akan membiarkanmu menyakitinya!" Sela Dewi Air Zhusena, dia berdiri di depan Qianyu, menghalanginya dari mata kaisar suci iblis."Kaisar suci iblis, apa yang mau kau lakukan, jangan lupa dengan kontrak darah yang kita buat!" Zhou Ning juga memperingatinya."Cih!""Benar-benar membuang waktuku," ucap kaisar suci iblis sembari memalingkan tubuhnya, membelakangi mereka berdua. "Dengan kekuatan sampah kalian, mau melawanku? Apakah kalian tidak sabar untuk mati?" Lanjutnya, nadanya meremehkan.Meski mereka merasakan tekanan yang teramat sangat, dua Dewi itu tetap berdiri tegak dengan seluruh keberanian mereka. "Aku bertanya-tanya apa yang hebat dari anak itu, dia dingin dan tidak menyenangkan, sikapnya sangat buruk, tidak a
"Aku ...." Zhou Ning hanya merasakan kegelapan saja di sekitarnya, dia jatuh dalam dasar jurang kesadaran kaisar suci iblis. Jiwanya, tubuhnya, serta pikirannya, telah sepenuhnya berada dalam kendali kaisar suci iblis.Kaisar suci Iblis memberikan inti suci itu pada Qianyu, "ini, ambil!" Ucapnya dengan suara besar.Ketika Qianyu mengambil inti suci, dia mendengar suara Zhou Ning di dalam benaknya, "Qianyu, gunakan air abadi ini untuk menyembuhkan kakakku. Lalu biarkan inti suci menyerap kristal abadi, dan kembalikan inti suci itu pada Wu Xia. Ada pusaka roh pesona di bawah istana kekaisaran iblis ini, ambillah benda itu. Qianyu ... aku tidak tahu apa aku akan bisa bertemu kalian lagi, tolong jaga mereka, keluargaku," ucapnya. Zhou Ning menggunakan kesadaran terakhirnya untuk mengatakan semua itu.Qianyu menggenggam erat inti suci Wu Xia. Bibirnya bergetar saat dia berkata, "baik tuan, saya akan melakukannya.""Dengan nyawa saya, saya akan melindungi semuanya," lanjut Qianyu, matanya pe
Setengah tahun telah berlalu, bukan saja alam dewa, alam bawah pun dilanda oleh perang. Di tambah dengan energi dewa yang terus jatuh ke alam bawah membuat perubahan yang besar. Beberapa manusia mengembangkan tubuh immortal hingga kedewaan, tanaman, monster dan roh energi berevolusi, bahkan para iblis dan siluman telah menjadi itentitas yang sangat kuat. Meski alam bawah dilanda perang, akademi roh tetap tenang, Qianyu, Dewi Air Zhusena dan seluruh bawahan Zhou Ning mengelilingi tempat itu, mereka berdiri di depan formasi pelindung yang mengelilingi akademi roh, melindunginya dari serangan monster, iblis, maupun klan lainnya. Tak ada yang bisa menembus pertahanan mereka sedikitpun.Hal itu membuat beberapa kaisar iblis merasa penasaran, menduga di tempat itu ada sebuah harta karun tak tertandingi, beberapa kaisar iblis di alam bawah mengumpulkan kekuatan besar menyerang tempat itu bersama dengan monster dan siluman."Kita akan menghancurkan akademi roh, lalu memiliki harta berharga d
"Tuan, nona, mengapa kalian ada di sini, mohon kembalilah, saya akan mengurus yang ada di sini," ucap Qianyu dengan sopan dan hormat.Zhou Lou menyatukan kedua tangannya, "Tidak apa-apa, kami juga ingin tahu, siapa saja yang datang ke sini," matanya menyipit, menatap segerombolan monster dan iblis di seberang, "lebih banyak dari yang sebelumnya yah," ucapnya dengan suara yang dingin, membuat para iblis di seberang menjadi gemetar."Tatapan macam apa itu," ucap salah seorang kaisar iblis, wajahnya mengkerut buruk, dia sadar bahwa mereka sedang memprovokasi tempat yang salah."Kurasa tidak ada harta Karun di sini, tempat ini hanyalah sarang Monster, aku tidak ingin mati konyol di sini! Semuanya maaf aku pergi," ucap kaisar iblis lainnya, dia segera menghilang di udara."Aku juga, maaf semuanya."Beberapa kaisar iblis lainnya juga menghilang di udara. Mereka semua sadar, akademi roh terlalu kuat, mereka tidak akan bisa menyentuhnya."Ingin lari? Tidak mungkin!" Geram Qianyu. Xiao Bai yan
Di alam keabadian iblis kuno, Zhesswa menghembuskan nafasnya yang dingin, matanya masih memejam, tubuhnya dingin membeku oleh energi Yin, dan ribuan rantai iblis masih mengikatnya dengan kuat.Di balik ketenangan Zhesswa, bara energi api menyala dalam nadinya. Perlahan udara panas memenuhi paru-parunya, dan hembusan nafas Zhesswa mulai berubah. Dinginnya berganti panas, tubuhnya yang membeku mulai memancarkan hawa panas, energi Yin tak dapat lagi menyentuhnya."Dari sini sumber energi api yang besar mulai terasa, hawa panas ini, aku sudah berada di jalur yang benar, aku akan maju lagi, sedikit lagi aku akan sampai di sana," batin Zhesswa, kesadarannya sedang menyusuri sebuah jalur energi yang nampak padam. Hanya sekitar tempat itu saja yang tak terpengaruh oleh energi Yin Alam Iblis Kuno.Zhesswa memejamkan matanya lebih kuat, fokusnya terpusat pada pembuluh darahnya yang saling terhubung, mencoba menemukan sumber energi besar tersebut.Di sebuah tempat, dia akhirnya menemukannya, di
Kaisar Suci Iblis, dengan tatapan dingin yang setajam elang, berdiri di tengah medan perang dimensi kekacauan yang dibuat oleh kaisar dewa.Dia dikelilingi oleh lautan Dewa yang tak terhitung jumlahnya. Ribuan Dewa dari Kekaisaran Dewa mengepungnya dari segala arah."Hmmph! Kaisar Suci Iblis, kuakui kau memang hebat! Aku ingin lihat bagaimana kau akan menghadapi ini?" Kaisar Dewa menyeringai puas, dia memegang kendali atas kekacauan dimensi ruang."Tempat ini adalah dimensi kekacauan yang dibuat dengan domain dewaku, dibawah domain milikku, kau tidak akan bisa pergi kemanapun! Tanpa pasukanmu, bagaimana kau akan melawanku? Hahaha! Semuanya, hancurkan dia!" Perintah Kaisar Dewa dengan lantang.Menghadapi kepungan dari segala arah, tak ada raut takut sedikitpun di wajah kaisar suci iblis. Masih tetap sama seperti sebelumnya, kehadirannya penuh dengan kekuatan."Cih! Jue Zhan! Kau memang tidak pernah berubah, baik dulu maupun sekarang, kau sangat menjijikan! Kalian para dewa sangat memuak
Di tengah lautan kesadaran kaisar suci iblis, nampak sebuah pusaran raksasa yang berputar hebat hingga membuat lautan kesadaran berlubang.Kaisar Suci Iblis masuk lebih dalam ke jurang kegelapan, menuju ke arah Zhou Ning, "jika bukan karena luka serangan balik pohon spiritual abadi, aku akan dengan mudah mengalahkannya! Benar-benar tidak beruntung!" gerutunya. Saat mengingat kembali bagaimana dia mendapatkan luka itu, suasana hatinya menjadi buruk, "dia pantas mendapatkan penderitaan!" Kaisar Suci Iblis menggertakkan gigi geram. Dia mendapatkan luka saat bertarung unggul dengan kaisar dewa. Meskipun dia lebih unggul, kehadiran pohon spiritual abadi yang mengalirkan energinnya tanpa henti seakan menjadi perlindungan yang Kokoh bagi kaisar dewa. Karena itulah Kaisar Suci Iblis mengacaukan aliran energi pohon Spiritual Abadi dan mendapatkan hukuman serangan balik yang menghapus setengah kekuatannya sekaligus.Setelah masuk lebih dalam, tibalah kaisar suci iblis di depan kesadaran Zhou N
Dengan Naga Pelahap Jiwa Sebagai tunggangannya, Zhou Ning menyusuri langit, matanya yang jernih menatap lurus ke depan, penuh keseriusan. Di dekatnya, Yao Tian tak henti-hentinya khawatir, wajahnya berkeringat dingin."Apa lagi yang akan dia lakukan kali ini? Aku terus merasa akan ada masalah besar yang akan terjadi." Pikirnya. Suasana antara dia dan Zhou Ning begitu sunyi, ketegangan yang terasa mencekam membuatnya merinding.Ketika mata Zhou Ning melirik ke arahnya, Yao Tian terperanjat kaget, berada di tangan monster seperti itu, dia tak tahu kapan nyawanya akan melayang."Membuatku takut saja, kenapa monster ini tiba-tiba melihatku seperti itu, Jangan bilang dia akan membunuhku sekarang?" batinnya, meneguk salivanya dalam. "Tapi sepertinya itu bagus juga, daripada aku terus berada dalam ketakutan seumur hidupku, lebih baik untuk mati sekarang." Dengan pikiran itu, Yao Tian sudah mempersiapkan dirinya untuk menerima nasib terburuk, menutup mata dan menanti saat-saat terakhirnya.Na
Ketika Liu Zheng menoleh ke arah Lan Yue, dia melihat nona keluarga Lan mematung, menatap gulungan sutra pedang sembilan langkah dengan ekspresi tak percaya. Liu Zheng yang merasa penasaran pun menanyakannya, "Nona, ada apa?"Lan Yue tidak langsung menjawab, pikirannya dipenuhi dengan kekaguman dan penasaran. "Ini memang Sutra Pedang Sembilan Langkah, tapi metode di dalamnya telah disederhanakan. Tidak mungkin, bagaimana dia melakukannya?" Pikirnya bertanya-tanya. Ia tahu betul betapa rumit dan mendalamnya kitab suci warisan keluarganya itu. Hanya segelintir orang dalam sejarah keluarga Lan yang mampu menguasai keseluruhan isinya, tidak mungkin untuk menyederhanakannya. "Kecuali dia memiliki pemahaman yang lebih tinggi dibandingkan pencipta Sutra Pedang Sembilan Langkah. Cendekiawan muda ini, siapa dia sebenarnya? Dengan kemampuan seperti ini, latar belakangnya pasti sangat menakutkan."Setelah beberapa saat, Lan Yue sadar dari lamunannya dan membungkuk berterima kasih dengan penuh ho
"Tiga bagian terakhir Sutra pedang sembilan langkah?" Seru Lan Yue dan Liu Zheng serentak, wajahnya keduanya menunjukkan keterkejutan. Meskipun gulungan tersebut terlihat biasa saja, dan Lan Yue bahkan belum melihat isi di dalamnya secara langsung, tidak tahu apakah benar-benar sutra pedang sembilan langkah. Akan tetapi wanita itu memercayai Zhou Ning, dia yakin cendekiawan muda hebat sepertinya tak perlu membohongi siapapun. Berbeda dengannya, Liu Zheng sedikit ragu, akan tetapi tak berani mengatakan apapun."Cendekiawan muda ini..." Lan Yue menatap gulungan di hadapannya tanpa berkedip, tak menyangka hari ini tiba, saat ia dapat melihat tiga bagian terakhir dari Sutra Pedang Sembilan Langkah dengan mata kepalanya sendiri. 'Keluarga Lan berada di puncak kejayaan selama ratusan ribu tahun karena fondasi kuat kami dalam latihan kultivasi Sutra Sembilan Langkah, yang memungkinkan tubuh mengembangkan kemampuan spiritual pedang yang luar biasa. Proses kultivasi ini melibatkan Sembilan U
Liu Zheng yang penasaran pun, tak menahan diri untuk bertanya pada Zhou Ning, “Mohon maaf jika saya lancang, Cendekiawan muda… tapi bolehkah saya tahu apa yang Anda lakukan pada formasi ini hingga kekuatan pertahanannya menjadi begitu kuat dalam waktu sesingkat ini?”Zhou Ning menoleh sekilas, lalu menjawab tanpa menyembunyikan apa pun, “Aku hanya menambahkan beberapa garis pengunci dan lapisan energi tipis berbasis elemen Yin.”Ia menunjuk ke salah satu titik di sudut ruangan yang tampak tak mencolok. “Untuk menambahkan pertahanan dari pengintai roh kelas tinggi, maka perlu menyisipkan kristal embun malam di delapan titik bayangan. Aku tidak punya semuanya sekarang, jadi kupakai alternatif sementara yang cukup untuk menyesatkan deteksi tingkat tinggi.”Liu Zheng mengangguk dengan mata berbinar, mulutnya sedikit terbuka. “Sungguh… luar biasa.”Zhou Ning memalingkan wajahnya, berbicara pada semua rombongan yang ikut dengannya, “Kalian semua bisa pilih tempat kalian masing-masing. Kita
“Kau cukup pintar, aku mengampunimu kali ini,” ucap Lan Yue seraya mengambil kunci di tangan Liu Zheng. Dia sedikit melirik lalu memperingatinya, “Tapi ingat, jika hal ini terulang lagi di masa depan, aku tidak akan segan untuk memberitahu Kakak kalau kau tidak melakukan pekerjaanmu dengan benar.”Liu Zheng segera mengangguk cepat, “Tentu, Nona! Saya akan memastikan ini tidak akan terulang lagi.”Lan Yue kemudian mengaktifkan giok di tangannya, sinar lembut memancar dari benda tersebut, dan dalam hitungan detik, seluruh rombongan telah berpindah ke dalam wilayah kamar utama. Kamar terbaik yang disediakan khusus untuk tamu-tamu terhormat yang memiliki status tinggi di benua Tianluo.Lan Yue menurunkan tangannya perlahan ketika cahaya dari giok di telapak tangannya mulai meredup. Aroma anggrek yang samar segera menyambut, mengalun lembut bersama kehangatan ruangan yang dipenuhi dinding giok biru dan tirai-tirai sutra tipis."Cendekiawan muda, silahkan."Zhou Ning mengangguk pelan, meman
Pelayan itu terjatuh dengan wajah menghantam lantai, hidungnya berdarah. Ia bangkit dengan marah, menunjuk ke arah Lan Yue dan rombongan Zhou Ning sambil berteriak, “Beraninya kalian membuat keributan di sini! Kalian kira kalian siapa? Hanya sekelompok dewa rendahan, berani datang ke penginapan keluarga Lan yang terhormat! Sadarilah tempat kalian!”Dia mengangkat dagunya dengan sikap angkuh, kembali berteriak, “Jangan harap kalian akan pergi dengan mudah! Kalian akan menyesal telah datang ke sini.”Lan Yue penuh geram, mengeluarkan sebuah lambang giok berukir. Tanpa sepatah kata, dia memperlihatkannya di hadapan pelayan itu. "Lihatlah dengan matamu! Apa ini!"Tubuh pelayan itu langsung menegang, wajahnya memucat. Setelah menelan ludah, dia membungkuk panik sambil berkata tergesa-gesa, “La-lambang keluarga besar Lan? S-saya mohon maaf! Saya tidak tahu—sungguh tidak tahu!”Lan Yue menundukkan sedikit kepalanya, menatap seperti memandang semut. “Jadi… apakah kamar di penginapan benar-ben
"Apakah kita benar-benar salah? Bagaimanapun merekalah yang telah menyelamatkan kita," timpal kultivator lain dengan nada bimbang."Itu benar, pemuda itu bisa menyelesaikan teka-teki teka-teki kuno, mungkin dia memang memiliki kemampuan untuk membantu kelima cendekiawan itu.""Bagaimana mungkin? Apa kalian bodoh? Memahami konsepsi beladiri lebih sulit dari menerobos ranah kultivasi. Bukankah kalian melihatnya sendiri, pemuda itu hanya dewa bintang empat. Bagaimana caranya dia membantu kelima cendekiawan itu sekaligus? Memang kenapa jika dia bisa menyelesaikan teka-teki kuno, paling-paling dia hanya beruntung," sanggah Mo Kun dengan nada meremehkan, wajahnya menunjukkan rasa tidak suka.Kedua tangannya mengepal, dia sebenarnya merasa sangat iri pada Mo Tian dan Mo Yang, mereka menjadi pahlawan sedangkan dirinya, hanya bisa menatap dari bawah saja. 'Atas dasar apa? Kita sama-sama putra keluarga Mo, kenapa kalian memiliki bakat yang lebih menonjol dariku! Aku tidak bisa menerima ini,' p
Langit berwarna merah darah menggantung di atas benua besar bernama Tianzhou, benua ke-37 yang dilalui oleh Wu Li. Daratan yang dulunya subur kini berubah menjadi lautan api dan reruntuhan. Teriakan putus asa menggema dari segala arah, kota-kota raksasa tak lebih dari debu beterbangan. Pegunungan agung runtuh, sungai-sungai meluap membawa arus mayat. Wu Li melangkah tanpa suara, namun setiap jejak kakinya menyebabkan retakan besar di tanah. Api neraka muncul dari bekas langkahnya, melahap apapun tanpa menyisakan abu. Di bawah kehendaknya, Jiwa-jiwa yang berhamburan dari tubuh-tubuh yang mati berubah menjadi jiwa jahat yang saling melahap satu sama lain. Saat jiwa-jiwa jahat yang lebih kuat terbentuk, mereka berlutut, menundukkan diri sepenuhnya kepada Wu Li, "yang mulia," sebut mereka serempak."Hahahaha, kalian katakan mengapa ini sangat menyenangkan?" tanya Wu Li dengan suara berdesis yang penuh dengan aura mematikan. Tawanya penuh dengan kegelapan, mencerminkan kesenangan dari de
"Cendekiawan muda... Baiklah," jawab Lan Yue dengan nada sedikit kecewa namun tetap menghormati keputusan Zhou Ning. Dia tahu bahwa pemuda di hadapannya ini memiliki pertimbangan yang lebih jauh.Keempat cendekiawan lainnya saling bertukar pandang, kemudian mengangguk serempak, menarik kembali aura spiritual mereka yang sempat bergejolak. Mereka mengerti maksud Zhou Ning. Terlalu banyak perhatian justru bisa menimbulkan masalah di kemudian hari. "Cendekiawan muda," ucap salah satu dari mereka dengan nada tak nyaman, "kami minta maaf! Kami hanya merasa tidak tahan dengan orang-orang tidak tahu terima kasih ini!""Tidak masalah," jawab Zhou Ning singkat, dia tak mempermasalahkannya sedikitpun.Kedua mata Zhou Ning memicing, dia tiba-tiba saja merasakan sebuah firasat buruk, hatinya merasa begitu gelisah. Sama sepertinya, Roh Kaisar Legendaris juga merasakan hal yang sama. Karena keadaan tidak lagi terkendali, Roh Kaisar Legendaris tidak bisa lagi menyembunyikannya, dia segera membicar