"Tuan, nona, mengapa kalian ada di sini, mohon kembalilah, saya akan mengurus yang ada di sini," ucap Qianyu dengan sopan dan hormat.Zhou Lou menyatukan kedua tangannya, "Tidak apa-apa, kami juga ingin tahu, siapa saja yang datang ke sini," matanya menyipit, menatap segerombolan monster dan iblis di seberang, "lebih banyak dari yang sebelumnya yah," ucapnya dengan suara yang dingin, membuat para iblis di seberang menjadi gemetar."Tatapan macam apa itu," ucap salah seorang kaisar iblis, wajahnya mengkerut buruk, dia sadar bahwa mereka sedang memprovokasi tempat yang salah."Kurasa tidak ada harta Karun di sini, tempat ini hanyalah sarang Monster, aku tidak ingin mati konyol di sini! Semuanya maaf aku pergi," ucap kaisar iblis lainnya, dia segera menghilang di udara."Aku juga, maaf semuanya."Beberapa kaisar iblis lainnya juga menghilang di udara. Mereka semua sadar, akademi roh terlalu kuat, mereka tidak akan bisa menyentuhnya."Ingin lari? Tidak mungkin!" Geram Qianyu. Xiao Bai yan
Di alam keabadian iblis kuno, Zhesswa menghembuskan nafasnya yang dingin, matanya masih memejam, tubuhnya dingin membeku oleh energi Yin, dan ribuan rantai iblis masih mengikatnya dengan kuat.Di balik ketenangan Zhesswa, bara energi api menyala dalam nadinya. Perlahan udara panas memenuhi paru-parunya, dan hembusan nafas Zhesswa mulai berubah. Dinginnya berganti panas, tubuhnya yang membeku mulai memancarkan hawa panas, energi Yin tak dapat lagi menyentuhnya."Dari sini sumber energi api yang besar mulai terasa, hawa panas ini, aku sudah berada di jalur yang benar, aku akan maju lagi, sedikit lagi aku akan sampai di sana," batin Zhesswa, kesadarannya sedang menyusuri sebuah jalur energi yang nampak padam. Hanya sekitar tempat itu saja yang tak terpengaruh oleh energi Yin Alam Iblis Kuno.Zhesswa memejamkan matanya lebih kuat, fokusnya terpusat pada pembuluh darahnya yang saling terhubung, mencoba menemukan sumber energi besar tersebut.Di sebuah tempat, dia akhirnya menemukannya, di
Kaisar Suci Iblis, dengan tatapan dingin yang setajam elang, berdiri di tengah medan perang dimensi kekacauan yang dibuat oleh kaisar dewa.Dia dikelilingi oleh lautan Dewa yang tak terhitung jumlahnya. Ribuan Dewa dari Kekaisaran Dewa mengepungnya dari segala arah."Hmmph! Kaisar Suci Iblis, kuakui kau memang hebat! Aku ingin lihat bagaimana kau akan menghadapi ini?" Kaisar Dewa menyeringai puas, dia memegang kendali atas kekacauan dimensi ruang."Tempat ini adalah dimensi kekacauan yang dibuat dengan domain dewaku, dibawah domain milikku, kau tidak akan bisa pergi kemanapun! Tanpa pasukanmu, bagaimana kau akan melawanku? Hahaha! Semuanya, hancurkan dia!" Perintah Kaisar Dewa dengan lantang.Menghadapi kepungan dari segala arah, tak ada raut takut sedikitpun di wajah kaisar suci iblis. Masih tetap sama seperti sebelumnya, kehadirannya penuh dengan kekuatan."Cih! Jue Zhan! Kau memang tidak pernah berubah, baik dulu maupun sekarang, kau sangat menjijikan! Kalian para dewa sangat memuak
Di tengah lautan kesadaran kaisar suci iblis, nampak sebuah pusaran raksasa yang berputar hebat hingga membuat lautan kesadaran berlubang.Kaisar Suci Iblis masuk lebih dalam ke jurang kegelapan, menuju ke arah Zhou Ning, "jika bukan karena luka serangan balik pohon spiritual abadi, aku akan dengan mudah mengalahkannya! Benar-benar tidak beruntung!" gerutunya. Saat mengingat kembali bagaimana dia mendapatkan luka itu, suasana hatinya menjadi buruk, "dia pantas mendapatkan penderitaan!" Kaisar Suci Iblis menggertakkan gigi geram. Dia mendapatkan luka saat bertarung unggul dengan kaisar dewa. Meskipun dia lebih unggul, kehadiran pohon spiritual abadi yang mengalirkan energinnya tanpa henti seakan menjadi perlindungan yang Kokoh bagi kaisar dewa. Karena itulah Kaisar Suci Iblis mengacaukan aliran energi pohon Spiritual Abadi dan mendapatkan hukuman serangan balik yang menghapus setengah kekuatannya sekaligus.Setelah masuk lebih dalam, tibalah kaisar suci iblis di depan kesadaran Zhou N
Tiba-tiba, pemakan jiwa yang lebih besar muncul dari kerumuman pemakan jiwa. Tubuhnya berkulit hitam pekat, matanya bersinar merah, dan mulutnya terbuka lebar, menunjukkan barisan gigi tajam, dengan suara dominasi yang menggelegar."Itu dia!" Teriak Zhou Ning, menunjuk ke arah pemakan jiwa raksasa, "Tidak salah lagi, aura yang menekan jiwa dan wujud yang mengancam benua, dia adalah--""Naga Pelahap Jiwa! Pemimpin Bayangan Pemakan Jiwa!" Serunya bersama dengan kaisar suci iblis."Sungguh aura yang menakutkan! dia kuat!" ucap Kaisar Suci Iblis, merasakan kengerian dari energi jiwa makhluk raksasa di depannya."Mustahil mengalahkan makhluk ini, dapat melarikan diri saja merupakan sebuah keberuntungan," sahut Zhou Ning."Kau benar! Bahkan jika aku berada dalam kondisi terbaikku, aku ragu bisa mengalahkannya!" "Kau tidak akan bisa mengalahkannya," Sela Zhou Ning."Cih!" Dari awal, kaisar suci iblis memang sudah menduganya, makhluk di depannya sekarang, bukanlah sesuatu yang bisa dia hadap
Di tepi lautan kesadaran iblis, tubuh kesadaran Zhou Ning mengeluarkan sebuah mutiara roh di tangannya, "Kaisar suci Iblis, masukkan energi iblismu yang paling murni ke dalam mutiara roh ini!" Ucapnya pada tubuh kesadaran kaisar suci iblis."Mhm!" Kaisar suci iblis segera mengalirkan energinnya yang paling murni ke dalam mutiara roh sesuai yang Zhou Ning katakan tadi."Sekarang apa lagi yang harus kulakukan?" Tanyanya setelah selesai mengalirkan energinnya. Di luar, kerumuman pemakan jiwa semakin bertambah, dan kaisar suci iblis tak punya waktu untuk memikirkan tentang mempercayai Zhou Ning atau tidak, dia hanya bisa mempercayainya saja sekarang, mereka harus melakukan rencananya secepat mungkin."Tahan mereka," jawab Zhou Ning. Raut wajahnya menunjukkan keseriusan, dia masih memerlukan waktu untuk melakukan rencananya."Berapa lama?""Satu jam!""Apa!" Kaisar Suci Iblis sedikit terkejut mendengarnya, waktu satu jam adalah waktu yang lama untuk mengahadapi makhluk-makhluk itu, dia ba
"Aku baik-baik saja," jawab Zhou Ning seraya duduk bersila."Tak kusangka, kau sebenarnya berhasil melakukannya, luar biasa," kaisar suci iblis mengatakannya dengan takjub. Pada dasarnyaz mustahil untuk menyatukan energi Yin dingin dan energi Yang Iblis miliknya, tapi pemuda di depannya ternyata berhasil melakukannya."Nak, setelah kuar dari sini, apa kau mau bergabung denganku, aku tidak akan memperlakukanmu dengan buruk, kau akan berdiri di atas semua orang dan berada di bawah satu orang, bukankah itu hebat! Bagaimana?""Tidak tertarik!" Jawab Zhou Ning singkat."Cih! Apa kau tidak mau memikirkannya lagi?""Tidak!" Jawab Zhou Ning dengan tatapan dingin, satu tangannya masih memegang dadanya yang sakit."Ya-ya! Jangan menyesalinya nanti!" ucap Kaisar suci iblis seraya melirik ke arah mutiara roh yang berisikan energi Yin dan Yang di tangan Zhou Ning. Dia merasakan pancaran aura yang kuat dan mendominasi darinya. "Apa yang ingin kau lakukan dengan benda itu?" tanyanya penasaran. Baga
Kaisar Suci Iblis memancarkan aura kegelapan yang kuat saat dia memulihkan dirinya dengan teknik sempurna kaisar suci Iblis Pertama. Seiring dengan pulihnya kekuatannya, retakan yang menganga mulai menutup dan sungai energi iblis murni mengalir di jiwanya. Di saat yang sama, Zhou Ning, yang terikat pada Kaisar Suci Iblis, merasakan kesadarannya perlahan kembali menguasai dirinya."Sudah lama," Zhou Ning bergumam pelan, merasakan sensasi aneh mengendalikan tubuh yang tidak lagi sepenuhnya miliknya. Tiba-tiba, gemuruh menggelegar di antara kegelapan samudra semesta. Segerombolan pemakan jiwa mengerikan, haus akan jiwa, menggema di udara."Sangat banyak!" Seru Zhou Ning bergegas menyiapkan diri untuk bertarung dengan mereka semua.Di alam kesadaran iblis, kaisar suci iblis menyeringai tipis, dia sengaja memprovokasi makhluk itu sedari tadi untuk memberikan pelajaran pada Zhou Ning. Di tengah gerombolan itu, Naga Pelahap Jiwa raksasa mendominasi dengan aura mengerikannya. Raungan dahsya
Semua orang berkumpul, menatap Xiao Bai dengan kagum. "Kenapa kalian melihatku seperti itu? Menjijikkan. Berhentilah melakukannya," ucap Xiao Bai dengan nada malas, ekor-ekornya melambai angkuh. "Xiao Bai! Kau terlihat luar biasa dengan ekor keenammu!" seru Lu Zhe penuh semangat. "Binatang Spiritual yang sangat kuat! Apakah dia seekor binatang surgawi?" tanya Liu Hao, menatap takjub. "Tentu saja bukan!" sahut Xiao Bai dengan bangga. "Aku lebih hebat dari mereka!" "Woaaah.""Dengan kekuatan seperti ini, sekarang siapa yang berani membuat masalah dengan kita lagi? Dewa luar seharusnya akan berpikir dua kali sebelum mendekat!" "Haha! Kita sangat beruntung memiliki Xiao Bai di sini!"Di tengah suasana yang semakin riuh, Zhou Ning hanya tersenyum tipis, lalu mengulurkan tangannya dan mengelus kepala Xiao Bai dengan lembut. Xiao Bai mengibaskan ekornya dengan puas, tetapi kemudian menatap sekeliling dengan rasa penasaran. "Hmm? Kak, kali ini kita akan pergi ke benua mana?" tan
Langit di Dimensi Eternal Void yang sebelumnya suram tiba-tiba bergetar hebat. Kabut ungu pekat melesat dari kehampaan, menggulung langit dan bumi, membawa suara gemuruh yang mengguncang dimensi. "Apa yang terjadi?!" Yao Tian menoleh ke atas, ekspresi wajahnya berubah drastis. "Kekuatan macam apa yang dapat memunculkan fenomena langit seperti ini? Entah kenapa perasaanku tidak enak." pikirnya, khawatir.Dewa rubah telah datang, memperlihatkan siluet rubah raksasa dengan bulu hitam pekat yang memancarkan aura kegelapan yang mendalam. Aumannya menggema di udara, ke enam ekornya menjulang seperti tombak bayangan, sementara mata merah darahnya menyala dengan kemarahan membara. "Siapa yang berani menyentuh kakakku?!" suara Xiao Bai menggelegar, penuh otoritas.Aura luar biasa menyelimuti ruang, membuat semua orang di kapal menahan napas. Master Huang dan Shusan Ni terpaku, sementara Yao Tian merasa tubuhnya lemas melihat eksistensi mengerikan itu.Xiao Bai menatap Yao Tian tajam, dia seg
Sama seperti Zhou Ning dan yang lainnya, Yao Tian juga bergegas pergi dari sana. Ledakan dapat dia dengar di kejauhan. Memikirkan bahwa kutukan itu juga berada di dalam tubuhnya, membuatnya merinding.Dia mengepalkan tinjunya, rahangnya mengeras. "Jadi ini rencana Raja? Menanamkan kutukan dan mengirim kami ke kematian tanpa harapan kembali? Tujuannya sejak awal hanya menguji pemuda itu.""Dia sudah membunuh saudara kelima dan ketiga, selanjutnya pasti aku. Apa yang harus kulakukan sekarang? Apa aku akan mati seperti ini? Aku sudah berusaha keras sampai saat ini, aku tidak bisa menerima ini!" pikirnya dengan kesal.Yao Tian menoleh ke belakang, memeriksa apakah Zhou Ning ada di sana. Dia berusaha untuk terbang lebih cepat, berharap Zhou Ning tidak akan menyusulnya. Tapi Yao Tian sebenarnya sadar, bahwa Zhou Ning tidak akan melepaskannya. Kenyataan itu membuatnya semakin cemas."Apa aku bisa melarikan diri dari orang seperti itu?" Dia meragukannya, melihat kemampuan Zhou Ning, Yao Tian
"Le-lepaskan ..." Rintih Hu Wan. Udara yang tersisa di paru-parunya mulai menipis, matanya melebar dalam kepanikan. Dia meronta sekuat mungkin, tangannya mencoba meraih lengan Zhou Ning, tetapi cengkeraman di lehernya terlalu kuat, hingga membuatnya tak berdaya untuk melawan.Zhou Ning mengangkatnya lebih tinggi, membiarkan tubuhnya menggantung di udara. Dengan suara yang mencekam Zhou Ning menanyainya, "katakan, siapa yang mengirim kalian?""A-Aku ..." Hu Wan menjadi resah, rasa takut memenuhi isi kepalanya. "Apa yang harus kulakukan sekarang? Raja tidak akan melepaskanku jika aku memberitahukan tentangnya. Tapi, jika aku tidak mengatakannya, aku pasti mati di tangannya." Hu Wan penuh kebimbangan, pilihan apapun yang dia buat, semuanya mengarah pada kematian.Hu Wan mengerahkan seluruh energinya, mengaktifkan teknik pelarian rahasia, berharap bahwa itu akan berhasil. Aura biru menyelimuti tubuhnya, perlahan berubah menjadi kabut yang mulai menghilang.CRACK!"Urghh!" Hu Wan memekik.
Zhou Ning tetap berdiri di tempatnya, tatapannya masih setenang sebelumnya. Ia menatap Liu Xing yang kini membatu di udara, lalu mengangkat telapak tangannya perlahan."Apa kau tidak penasaran, kenapa racun itu begitu murni? Karena ada kekuatan spiritualku di dalamnya. Jika tadi kau menyerah padaku, energi spiritualku akan membantumu naik ke tingkatan yang lebih tinggi. Kesempatan yang begitu bagus, tapi kau menolaknya.""Sudah kubilang sebelumnya, jangan menyesal." Zhou Ning berbicara dengan mata yang dingin, tangannya mencengkram kuat, menghancurkan setiap bagian dari tubuh Liu Xing dari dalam.Kedua mata Liu Xing membelalak, menatap wajah Zhou Ning yang dingin. Padahal dia mengira kemenangan berada di telapak tangannya, tapi dari awal dia sudah dikalahkan. Dia sadar bahwa dengan kekuatannya, tak ada kesempatan menang melawan sosok seperti itu."Arrrgggh!" Teriakannya menggema sebelum tubuhnya pecah dan berubah menjadi butiran energi spiritual di udara."Apa?! Saudara Kelima… kalah?
Di langit, Zhou Ning dan Liu Xing saling tatap dalam kesenyapan, atmosfer di antara mereka penuh dengan ketegangan. Liu Xing penuh percaya diri, dan Zhou Ning masih dengan ketenanganya yang tajam."Aku akan memberimu kesempatan, menyerahlah dan serahkan inti jiwamu. Mungkin aku masih bisa mengampuni nyawamu," Zhou Ning memperingatinya sebelum melakukan sesuatu.Perkataan Zhou Ning membuat Liu Xing tertawa terbahak-bahak, "apa, hanya dengan kau? Jangan melebih-lebihkan dirimu sendiri? Tanpa bantuan Dewi Perang Selatan, apa yang bisa kau lakukan. Mudah bagiku untuk menghancurkanmu, semudah membunuh semut.""Jadi itu jawabanmu, kuharap kau tidak menyesal," sahut Zhou Ning dengan tatapan tegasnya."Teruslah berpura-pura, hari ini, aku pasti akan membunuhmu!" Liu Xing melirik ke arah Hu Wan, memberinya kode untuk melakukan sesuatu. Hu Wan tidak mengecewakanya dengan lansung memahami dan menyetujui rencananya. Walaupun Hu Wan sendiri tidak bisa melihat ranah Zhou Ning, ia merasa yakin bahw
“Shusan Ni! Jangan biarkan siapapun pergi dari sini,” Zhou Ning berbicara tegas, perintahnya mutlak. Dalam sekejap, sosok Gao Na muncul di depan Yao Tian, menghadangnya dengan tatapan dingin.“Mau ke mana kau?” ucap Shusan Ni sambil menyeringai. “Kalian semua, jangan harap bisa pergi dari sini,” ancamnya.Kemunculan Shusan Ni, memberikan ketakutan yang lebih besar di mata Yao Tian. Dari aura kuat yang merembes dari tubuh Shusan Ni, dia sudah mengetahui, sosok macam apa yang tengah berada di hadapannya sekarang."Aura ini? Dia adalah Dewi Perang Laut Selatan, Shusan Ni!" Seru Hu Wan, penuh keterkejutan. "Putri kesembilan dari Penguasa Klan Naga Jiwa yang bermartabat. Kenapa menuruti perintah seorang dewa rendahan?" Kebingungan semakin meliputi Hu Wan. Ketika dia menoleh ke arah Zhou Ning yang berekspresi datar, seolah segala sesuatu sudah berada di dalam kendalinya. Perasaan Hu Wan menjadi tidak enak, dia berpikir bahwa ada sesuatu yang salah sedang terjadi.Hu Wan kembali memikirkan
"Dia hanyalah pemuda berusia dua puluh tahunan, begitu muda, dan dia sudah menguasai teknik pemurnian racun tingkat tinggi, apakah ini mungkin?" Liu Xing membatin, kecemasannya semakin besar. Kini, racun di tangan Zhou Ning telah dipadatkan seluruhnya. "Racunmu ini, bukankah kau juga harus mencobanya, ini ku kembalikan padamu!" serunya, melemparkan racun di tangannya. Racun tersebut melesat dengan cepat, menghantam Liu Xing tepat di dadanya. Liu Xing terlempar jauh ke belakang, racun di tubuhnya menjalar dengan sangat cepat. Keganasan racun, membuat Liu Xing menjerit hebat, tampak urat-urat ungu muncul di permukaan kulitnya, bahkan matanya menggelap oleh racun. "Saudara Kedua!" seru Hu Wan dan Yai Tian serentak. Di tengah kecemasan mereka, Liu Xing justru tertawa jahat. Tubuhnya tampak sedang menyerap racun tersebut, menjadikannya jauh lebih kuat dari sebelumnya. "Hahaha! Racun yang begitu murni! Seumur hidupku, baru kali ini aku merasakannya!" Matanya berkilat penuh kegembiraan,
"Ada apa denganmu, bahkan kalah dari seorang dewa rendahan. Dasar tidak berguna!" Gerutu Hu Wan saat Yao Tian datang padanya. Tangan Yao Tian hampir hancur karena bertarung dengan Zhou Ning sebelumnya.Yao Tian memalingkan wajahnya dengan kesal, "kau mengatakannya dengan mudah. Dia jelas bukan dewa biasa, bahkan dari matanya aku bisa melihat, dia telah menjalani ribuan pertarungan hidup dan mati. Kau akan tahu jika bertarung dengannya, formasinya tidak bisa dihancurkan.""Hemmph! Ribuan pertarungan hidup dan mati? Aku sudah memeriksa daging dan tulangnya, dia hanya pemuda berusia dua puluh tahunan. Tingkatan apa yang bisa dia capai dengan waktu kultivasi sesingkat itu.""Apa? Tidak mungkin! Dengan kemampuannya, paling tidak dia adalah seorang dewa bintang 3, bahkan lebih tinggi."Hu Wan terkekeh, "Dewa bintang 3? Sungguh konyol. Coba kau lihat di sana, dia mungkin sudah mati di bawah racun saudara kedua."Mereka kembali memperhatikan racun kabut yang telah menutupi keseluruhan kapal m