"Dengan kekuatan jiwa pangeran suci Iblis sekarang, mustahil untuk bisa menekannya lagi! Bahkan akupun tidak akan bisa bertahan, sekarang bagaimana?" Zhou Ning menahan rasa sakit yang melanda tubuhnya, matanya bersinar dengan tekad yang kuat meskipun di dalam dirinya terus bergolak kegelapan yang berusaha untuk menguasai seluruh tubuhnya, merenggut kesadaran dan jiwanyanya.Dengan tangan gemetar Dewi Air Zhusena menunjuk, "kau ... kau ini sebenarnya siapa! Jika kau iblis maka aku akan membunuhmu!" Dewi Air Zhusena menyiapkan tombak biru di tangannya. Matanya menatap Zhou Ning sebagai makhluk yang sangat dia benci.Mendengar itu, raut wajah Qianyu berubah dingin, dia mengibaskan tangannya, membuat sebuah tembok es tajam di depannya, "Jika kau menyakiti tuan, aku tidak akan tinggal diam, sedikit saja dia terluka, aku akan membunuhmu!" Ucapnya dingin. Sebuah senjata es tajam terbentuk di tangannya, Qianyu mengacungkannya ke arah Dewi Air Zhusena."Kau adalah pewaris Dewi Air, bagaimana b
"Menghindar! Apa kau mau mati!" Teriak Dewi Air Zhusena geram. "Dasar Bodoh!" Lanjutnya.Sebelum tombak es menembus tubuh Qianyu, Dewi air Zhusena menarik kembali tombaknya dan dengan geram mendatangi Qianyu, "apa kau gila hah! Kau benar-benar membuatku malu! Kau adalah aib! Kau ingin mati! Untuknya! Untuk iblis ini!""Dasar munafik!" Sahut Qianyu, terengah, tapi tubuhnya pulih begitu cepat karena teknik pemulihan iblisnya."Teknik ini? Bukankah--""Kau menjijikan," potong Qianyu ketika dia pulih sepenuhnya, matanya menatap dengan lekat."Apa katamu! Berani sekali kau!" Teriak Dewi Air Zhusena, dia sangat marah, hawa di tubuhnya menyeruak ganas, matanya penuh sinar biru."Ya! Kau tidak salah dengar! Aku bilang kau munafik! Kau menjijikan! Tuan membantuku membangkitkan kekuatan dewiku dengan peninggalan dari iblis! Saat itu kau bahkan sangat senang, lalu ada apa dengan sikapmu sekarang, aku rasanya ingin muntah!" Ucapnya dengan tatapan dingin yang penuh rasa jijik."Apa kau tidak melih
"Apa!" Mendengar itu Zhou Ning merasa sedikit kecewa. Tapi dia tak bisa menyalahkan Dewi Air Zhusena karena tidak mempercayainya. Hanya saja dia tak punya cara lain lagi untuk menghentikan kebangkitan pangeran suci iblis dan dia hampir tak bisa bertahan lagi sekarang. Sementara itu Qianyu berusaha untuk mengalirkan energinya pada Zhou Ning, akan tetapi itu hanya sia-sia saja, karena energi di tubuh Zhou Ning menolak semuanya, "kenapa ...." hanya itu yang keluar dari bibir Qianyu. Dia merasa tak berguna. Karena di saat Zhou Ning sedang sangat kesakitan, dia tak bisa melakukan apapun untuk membantunya.'Ada apa denganku, melihat tuan seperti ini, kenapa rasanya hatiku sangat sesak, aku tak suka ini, lebih baik aku saja yang menggantikan tuan menahan rasa sakitnya!' Batin Qianyu.Zhou Ning mengangkat pisaunya lagi, lalu menusuk kaki yang satunya untuk tetap sadar. "Arrrrgggh!" Berteriak penuh rasa sakit, sama seperti sebelumnya.Melihat itu sekali lagi, membuat Dewi Air Zhusena merinding
Tanpa ragu Dewi Air Zhusena melemparkan tombak dinginnya ke arah Pangeran Suci Iblis. Walaupun sudah melemparkan serangan yang kuat, ada kegelisahan di wajah dewi Air Zhusena, matanya menatap Pangeran Suci Iblis dengan ketegangan dan waspada."Cih!" Pangeran Suci Iblis mencibir. Matanya yang berwarna merah darah berkilauan dengan kekuatan neraka. Dia mengangkat tangannya, seolah-olah mengusir lalat. Seketika, api neraka menjilat tombak es Dewi Air Zhusena, melelehkannya dalam sekejap mata.Serangan pangeran suci Iblis sangat kuat, semburan apinya seperti badai, menghantam klon Dewi Air Zhusena itu, membakarnya habis dalam sekejap.Di atas teratai putih tubuh asli Dewi Air Zhusena membuka matanya, "sangat menakutkan! Bahkan dengan mudahnya menghancurkan tubuh Klon ku!"Setelah menghancurkan klon Dewi Air Zhusena, pangeran suci Iblis memutar tangannya santai, "berani sekali makhluk lemah sepertimu melawanku."Aura di seluruh tubuhnya begitu menakutkan, begitu penuh tekanan, menusuk jiwa
Pangeran suci Iblis merenung sejenak, orang seperti Zhou Ning tidaklah mudah, "Bagaimana seharusnya aku menghadapi bocah ini, dia sangat pintar, dan caranya berbahaya tanpa keraguan!""Bocah ini benar, tanpa inti iblis yang menampung kekuatanku, sekuat apapun aku sekarang, aku hanya akan hancur!" "Jangankan hancur, jika ada lubang sedikit saja pada inti iblis, kekuatanku akan kacau!""Kenapa bocah ini begitu sulit ditangani!" Pikirnya kesal, urat-urat menonjol pada tangannya yang terkepal erat. Zhou Ning menatap Pangeran Suci Iblis dengan tatapan dingin. Dia tahu bahwa Pangeran Suci Iblis sedang marah, dan dia menikmatinya. "Apa kau merasa kesal? Baguslah kalau begitu! Bagaimana rasanya kalah oleh orang sepertiku?" Sahutnya dengan senyum yang meledek.Pangeran Suci Iblis mengertakkan giginya. Dia tidak pernah merasa direndahkan seperti ini sebelumnya. Dia telah menguasai tubuh dan Jiwa Zhou Ning, dan dia bahkan tak bisa melakukan apapun untuk membalasnya, sekali lagi dia dikalahkan.
"Kauuu! Bocah sialan, berani sekali kau!" Api neraka yang hitam pekat yang dikelilingi oleh kepala tengkorak kematian muncul di tangan Pangeran Suci Iblis. Tatapan Zhou Ning yang merendahkannya, membuatnya murka."Berpikir dengan benar! Yang mulia pangeran suci iblis!" sahut Zhou Ning tanpa rasa takut sedikitpun, tangannya sudah mencengkram kuat dantian, satu gerakan kecil akan mengacaukan seluruh aliran energinya.ketika amarah pangeran suci Iblis Melonjak, dia teringat sesuatu, membuatnya kembali menyeringai senang, "apa kau yakin, bawahanmu itu akan tetap berada di sisi manusia? Apa kau lupa, dia tetaplah iblis! Oh iya ... Walaupun dia mendukung kalian, sebagai penguasa baru dalam klan iblis, dia masih sangat lemah. Apa kau memikirkannya, Penguasa baru lemah yang mendukung musuh? Dia hanya akan menjadi santapan-santapan kaisar iblis lainnya!" Ancamnya lagi, dia memasang wajah penuh kemenangan.Zhou Ning mengerucutkan kening, raut wajahnya berubah menjadi serius. Dia mulai mempertim
"Katakan! Sekarang apa lagi yang kau inginkan?" Tanya pangeran suci iblis tentang kesepakatan terakhir."Aku tahu kalau penguasa tertinggi klan iblis memiliki kekuatan hukum larangan tertinggi, aku ingin kau membangun larangan di benua bawah, menyembunyikannya dari mata semua iblis dan dewa," ucap Zhou Ning dengan serius, dia menunggu persetujuan pangeran suci iblis. Dia sedikit ragu, apakah pangeran suci iblis akan menyetujuinya atau tidak.'Dengan hukum larangan itu, benua bawah akan terkubur selamanya di semesta, tidak ada iblis atau dewa manapun yang bisa menemukannya. Karena di dunia yang kejam ini siapapun akan menjadi bahaya, baik itu iblis maupun dewa!' Batinnya.Mendengar tiga kesepakatan itu, Pangeran Suci Iblis tak bisa menahan tawanya, dia tertawa keras, "kukira kau akan meminta apa, hanya hal remeh itu? Kau kira penguasa terhormat sepertiku akan melakukan sesuatu pada makhluk-makhluk lemah itu, melihatnya saja aku malas, tapi baiklah, karena itu kesepakatanmu, maka aku ti
Zhou penuh keseriusan, "Apa kesepakatanmu?" Tanyanya."Heh! Memang apalagi yang perlu kukatakan, setelah kau memberikan inti suci pada gadis itu, bukankah kau sepenuhnya telah menjadi milikku, sekarang aku hanya ingin kau diam, dan melihat bagaimana aku menghancurkan alam dewa! Hahaha!"Keduanya pun saling mengeluarkan setetes energi bloodline di udara, sebagai syarat awal menjalin kontrak darah untuk mengikat kesepakatan. Zhou Ning mulai membacakan sumpah kontrak Darah Abadi, huruf-huruf kuno yang memancarkan energi mutlak terus terukir di udara, mengelilingi bloodline mereka berdua, "giliranmu," ucapanya pada kaisar suci iblis, raut wajahnya penuh ketegasan.Mendengar sumpah kontrak darah abadi yang keluar dari mulut pemuda yang bahkan belum berumur dua puluh tahun itu, pangeran suci Iblis menatapnya berbeda, "dasar manusia kejam," desisnya seraya membaca sumpah yang sama.Kontrak darah abadi, tak jauh berbeda dengan kutukan. Pelanggaran kontrak akan mendatangkan hukuman langit dan
Pagi itu, aula megah di Istana Kekaisaran Tianyan dipenuhi aura luar biasa. Para alkemis terbaik dari seluruh kekaisaran telah berkumpul atas perintah Kaisar Long. Masing-masing mengenakan jubah alkemis yang memancarkan simbol-simbol unik, menandakan keahlian mereka. Di antara mereka, terdapat tokoh-tokoh legendaris seperti Master Wang dari Kuil Langit dan Lady Qing dari Paviliun Obat Suci. "Benua Tianyan memang sesuai dengan reputasinya, mereka semua luar biasa, dilihat dari aura yang begitu menakutkan, pemahaman mereka tentang ramuan dan pil tidak diragukan sama sekali," pikir Zhou Ning, dia merasa takjub di dalam hatinya.Di sebelahnya Kaisar Long berdiri tegap, pandangannya menyapu seluruh ruangan, memastikan bahwa semua yang hadir merupakan master terbaik."Mereka semua adalah dewa alkemis terbaik yang dimiliki oleh benua Tianyan. Entah apakah mereka akan sesuai dengan keinginannya. Aku benar-benar penasaran, apa yang sebenarnya ingin dia lakukan?" pikir Kaisar Long, sambil men
Zhou Ning memandang Chang Jing dengan sorot mata yang penuh perhatian. "Pangeran Qi," panggilnya dengan tenang.Chang Jing, yang sedang terpana melihat pusaran energi Dao surgawi yang memenuhi ruangan, tersentak. Dia segera menyatukan kedua tangannya dan menjawab, "A-ah, iya, Tuan. Maafkan saya. Saya tidak pernah melihat energi Dao surgawi sebanyak ini, karena itulah saya menjadi bersemangat," ucapnya sambil menundukkan kepala.Zhou Ning mengangguk kecil, sorot matanya penuh pemahaman. "Kita sekarang berada di Istana Surya Nirwana. Dibandingkan dengan di luar, energi Dao di tempat ini ribuan kali lebih banyak." jelasnya dengan nada serius, namun tetap tenang.Chang Jing memandangi sekelilingnya, perasaan kagum bercampur rendah diri. Dalam hatinya, ia bergumam, "Tempat yang luar biasa. Jika aku berlatih di sini, kekuatanku pasti akan pulih dengan cepat. Namun, tempat seperti ini hanya pantas untuk sosok sehebat dirinya. Orang sepertiku … aku tidak layak. Tapi tidak apa-apa, dapat melih
Zhou Ning memandang jiwa hitam yang melayang itu dengan sorot mata tajam, pikirannya diliputi kebimbangan. Ia merenung sejenak sebelum bergumam, “Jika aku menelan Pil Surgawi dari jiwa Dewa Iblis, aku mungkin bisa menembus Ranah Pembentukan Inti Dewa.” Namun, wajahnya berubah muram sesaat kemudian. “Hanya saja, itu hampir mustahil bagiku sekarang. Membuat pil ini tidak hanya membutuhkan teknik alkimia tingkat ilahi yang bahkan tidak bisa aku sentuh. Walaupun aku berhasil membuatnya, aku juga harus menahan ribuan bencana surgawi.”Roh Kaisar Legendaris dalam tubuhnya mendesah panjang. “Kau benar, Zhou Ning. Membuat Pil Jiwa Surgawi adalah ujian yang hanya bisa dilalui oleh seorang alkemis dewa sejati. Tapi jangan khawatir, kau tidak perlu membuatnya sendiri.Zhou Ning mengernyitkan dahi, tidak yakin ke mana arah pembicaraan itu. “Maksudmu?”“Bukankah ada banyak alkemis dewa di benua Tianyan, kau bisa meminta bantuan mereka.""Kau benar. Tapi ... bahkan untuk dewa alkemis sekalipun, tet
Zhou Ning merenung dalam diam, sorot matanya penuh tekad saat mengingat pertarungan sengit yang baru saja dialaminya. "Aku masih sangat lemah," pikirnya. "Jika suatu saat aku harus menghadapi Dewa Iblis yang lebih kuat, mungkin aku tidak akan seberuntung sekarang. Aku harus menjadi lebih kuat. Aku ingin melindungi kakak, Wu Xia, dan semua orang!" Tangannya terkepal erat, menggenggam kekuatan dan tekad yang membara di dalam dirinya. Melihat tekad itu, Roh Kaisar Legendaris dalam tubuhnya berbicara dengan nada bijaksana. "Di masa depan, jangan mengambil risiko seperti ini lagi. Nyawamu bukanlah sesuatu yang bisa kau pertaruhkan dengan sembarangan, bocah." Zhou Ning mengangguk pelan. "Mhm, aku tahu. Aku juga tidak berniat untuk mati. Aku ingin menjalani kehidupan ini dengan baik, bersama kakak, Wu Xia, Lu Zhe, dan semua orang." jawabnya, sambil bergumam dalam hati. "Untuk melindungi semua orang, aku harus menjadi lebih kuat!" Setelah mengatur napasnya sejenak, Zhou Ning memulai percaka
Zhou Ning berhasil lolos dari jangkauan serangan terakhir RaJi Ba, meskipun tubuhnya masih terasa sakit dan terkuras. Begitu muncul di tempat yang aman, ia terjatuh terduduk, lelah dan kelelahan. Dalam keadaan yang sangat terancam ini, ia segera mengeluarkan pil penyembuhan dari saku penyimpanannya. "Dewa Iblis sangat kuat, aku harus memulihkan diri dulu, baru aku akan kembali ke sana untuk memeriksa situasinya," ucap Zhou Ning seraya menelan pil tersebut.Uhuk!Darah tiba-tiba menyembur keluar dari mulutnya, disebabkan oleh serangan balik ketiga hukum yang dia gunakan sebelumnya.Zhou Ning segera mengelap darah di bibirnya, lalu memejamkan mata dan mengokohkan konsentrasinya. "Untuk mengatasi serangan balik, aku harus tenang. Semoga ketiga hukum ini tidak mengecewakanku!" Pikirnya sembari mengatur pernapasannya, dengan perlahan.Setelah beberapa saat kemudian, ketiga hukum saling berbenturan satu sama lain, satu hukum menekan hukum lainnya."Seperti dugaanku, ketiga hukum yang mend
“Kau kalah, RaJi Ba,” ucap Zhou Ning dengan suara tegas, tubuhnya yang dipenuhi dengan luka pertarungan berdiri tegak dan kokoh. “Bagaimana rasanya dikalahkan oleh seseorang yang kau hina sebagai semut?” tambahnya.“Kaauuu! Aku tidak percaya! Aku tidak percaya! Tidak mungkin! Aaaa!” Teriaknya hebat. Raji Ba sekalipun tak pernah menyangka bahwa Formasi Pembunuh Iblis belaka bisa menyakitinya sedemikian rupa.Dengan sisa kekuatan yang dimilikinya, ia menegakkan tubuhnya, lalu sebuah senyuman bengis muncul di wajahnya. “Hanya dengan dirimu, kau berpikir untuk membunuhku?!”“Tidak ada yang bisa membunuhku, baik kau, ataupun para dewa itu! Kalaupun harus mati, aku akan mati dengan tanganku sendiri!” serunya dengan suara yang menggema penuh kebencian. Tubuhnya tiba-tiba memancarkan cahaya hitam yang semakin terang, liar, dan tidak terkendali. Energi destruktifnya membuat tanah bergetar, memecah batu-batu besar di sekitarnya.Zhou Ning merasakan bahaya itu. Matanya yang tajam segera menangka
"Memaksaku menggunakan totemku ... Kau adalah yang kedua yang berhasil melakukannya! Tapi ini adalah akhir bagimu!" Dengan cepat, ia merapalkan mantra lain, menambah kekuatan pada Totem Lubang Hitam, yang kini semakin besar dan kuat. Pedang Petir Surgawi yang tadi hendak menghantamnya mulai terhisap ke dalam totém itu, meleleh seperti lilin yang dipanaskan. Keheningan sesaat menyelimuti medan pertempuran, hanya denting energi yang saling bertubrukan yang terdengar."Teknik Larangan Dewa Iblis: Sabit Api Kematian!" Dalam sekejap, aura kematian menyelimuti seluruh tempat. "Setiap sabitan adalah seribu kematian! Aku akan mengoyak inti jiwamu sampai tidak ada yang tersisa! Sekarang sudah berakhir untukmu, matilah semut rendahan!"Zhou Ning mengernyitkan dahi, matanya menyipit menatap RaJi Ba yang tampak begitu percaya diri. "Ini belum berakhir," gumamnya, kemudian menarik napas dalam. Di balik tatapannya yang penuh tekad, kekuatan yang lebih besar mulai mengalir.RaJi Ba menatap Zhou Ni
"Coba kulihat apa yang tersembunyi di dalam tubuhnya!" gumam RaJi Ba sambil mengaktifkan Mata Surgawi untuk menyelidiki rahasia tubuh Zhou Ning. "Aku tidak percaya anak ini bisa begitu kuat tanpa sebuah harta berharga, dia pasti menyimpannya di dalam tubuhnya. Jika aku mengambilnya, bukankah itu sangat menguntungkanku!" Pikirnya dengan tak sabar. Pandangannya tiba-tiba terhenti ketika ia mendapati keberadaan Dewa Rubah yang terikat jiwa dengan Zhou Ning. "Tidak mungkin! Dewa Rubah menjalin kontrak? Dewa sombong itu tidak pernah tunduk pada siapa pun!" teriaknya dengan keterkejutan yang tak tertahankan. Namun, sebelum ia dapat menggali lebih dalam, sebuah tatapan tajam dari Roh Kaisar Legendaris dalam tubuh Zhou Ning langsung menghantam kesadarannya. Energi yang terkandung dalam tatapan itu begitu kuat, seperti pedang tajam yang mengoyak jiwa RaJi Ba. Seketika darah segar menyembur dari mulutnya, tubuhnya gemetar hebat, dan wajahnya pucat pasi. "Apa ini ...?! Arghh!" raungnya kesa
Langit semakin gelap, diselimuti aura kegelapan pedang hitam yang menenggelamkan setiap cahaya. Pedang hitam milik RaJi Ba bergetar, memancarkan aura kehancuran yang memenuhi seluruh jurangtanpa akhir. Di tengah kegelapan itu, Zhou Ning berdiri tegak, dikelilingi dua kekuatan besar—petir yang bergemuruh dan cahaya bulan yang tajam. Energi mereka saling hantam, menciptakan riak besar yang mengguncang udara, tanah, dan setiap partikel di sekitar mereka."Hahaha! Lihat dirimu sekarang, semut rendahan yang sombong! Aku akan menghancurkanmu!" RaJi Ba mengangkat pedang hitamnya, namun ucapannya terhenti mendadak ketika Zhou Ning melangkah maju, merapalkan kekuatan berkah dari mata ilahi."Mata Ilahi, Penindasan Mutlak!" Zhou Ning mengangkat tangan, dan hukum ilahi langsung mengunci kekuatan RaJi Ba. Pancaran aura miliknya yang sebelumnya begitu mendominasi tiba-tiba melemah, kekuatannya turun berkali-kali lipat hingga setara dengan Zhou Ning."Zhou Ning," suara tenang Roh Kaisar Legendaris